Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Tutorial Jaringan IPv6

2011 MEMBANGUN SIMULASI JARINGAN DINAMIS IPV6 JARINGAN KOMPUTER 2 ADKHA SAUNGGRAM ALKHABIB YOGI DWI P IRVAN SUBUR SANTOSO DOSEN: (7208040042) (7208040049) (7208040055) M UHAM M AD ZEN SAM SONO HADI, ST. M Sc. 4 D4 TELKOM B Jaringan Kom puter 2 [Oktober 2011] M EM BANGUN SIM ULASI JARINGAN DINAM IS IPV6 Unt uk dapat membangun jaringan IPv6, ada beberapa hal yang harus kit a ket ahui yait u: Apa itu IPv6? Pengalamat an yang merupakan pengembangan dari IPv4 untuk mengantisipasi perumbuhan penggunaan int ernet yang kian pesat , diperlukan sist em pengkodean baru yang bisa menampung IP address yang lebih besar. Int ernet Engineering Task Force (IETF) t elah mengem bangkan sist im protokol baru, yait u IPv6 berjenis 128-bit dinot asikan ke dalam heksadesimal (misalnya: 2001:DB8:8::260:97ff:fe40:efab), berkapasit as sekit ar 340 t riliun, t riliun,t riliun (340 zillions) IP address. IPv6 sebenarnya t elah mulai diperkenalkan sejak t ahun 1999, art inya sudah mengalami berbagai macam pengujian, dan hasilnya stabil. For m at Alam at IPv6 • Sedangkan alamat IPv4 menggunakan format desimal bertit ik “ .” , di mana setiap byt e berkisar dari 0 hingga 255. Alamat IPv6 menggunakan delapan set dengan empat alam at heksadesimal (16 bit dalam set iap set ), dipisahkan oleh sebuah t it ik dua (:) , Cont ohnya: xxxx: xxxx : xxxx: xxxx: xxxx: xxxx: xxxx:. xxxx (x akan menjadi nilai heksadesimal) Notasi ini biasa disebut notasi st ring. • Nilai heksadesim al dapat dit uliskan dalam huruf besar maupun kecil untuk nomor A-F. • Sebuah nol paling depan dalam sat u set nomor dapat dihilangkan; m isalnya, masukkan 0012 dapat dit uliskan 12. • Jika memiliki range yang berurutan dari nol dalam sebuah alam at IPv6, dapat dit ulis sebagai dua t it ik dua (::). Sebagai contoh, 0:0:0:0:0:0:0:5 dapat direpresent asikan sebagai :: 5 ; dan ABC: 567:0:0:8888:9999:1111:0 dapat dit uliskan sebagai ABC: 567:: 8888:9999:1111:0 . Namun, hanya dapat melakukan ini sekali dalam alamat : ABC:: 567:: 891:: 00 akan menjadi t idak valid karena :: muncul lebih dari sekali dalam alamat t ersebut . Alasan pembat asan ini adalah jika memiliki dua at au lebih pengulangan, maka t idak akan t ahu berapa banyak set nol dihilangkan sedang dari set iap bagian. • Sebuah alamat dit entukan direpresent asikan sebagai :: , karena mengandung semua nol. Jen is Alam at IPv6 Anycast Sebuah alam at anycast mengidentifikasi sat u at au lebih int erface. Sehigga kat a device digant i dengan ist ilah node untuk menunjuk sebuah antarmuka pada perangkat . Pada dasarnya, anycast adalah gabungan dari alamat unicast dan mult icast. • • • Dengan unicast, sat u paket dikirim ke sat u tujuan; Dengan mult icast, satu paket yang dikirim ke semua anggota dari kelompok mult icast; Dengan sebuah anycast , paket dikirim ke salah satu anggot a dari kelompok perangkat yang dikonfigurasi dengan alamat anycast . Secara default , paket yang dikirim ke alamat anycast akan dit eruskan ke antarmuka node, yang didasarkan pada proses routing yang digunakan untuk mendapat kan paket ke t ujuan. M EM BANGUN SIM ULASI JARINGAN IPV6 DINAM IS 1| Jaringan Kom puter 2 [Oktober 2011] M ult icast • M ew akili sekelompok int erface pada traffic yang sama. • The 8 bit pertama diat ur FF. • Pada 4 bit berikut nya adalah masa alamat : 0 adalah permanen dan 1 adalah sement ara. • Pada 4 bit berikutnya menunjukkan ruang lingkup dari alamat multicast (seberapa jauh paket dapat t erhubung): 1 adalah untuk node, 2 adalah untuk link, 5 adalah untuk sit us, 8 adalah unt uk organisasi , dan E adalah global (int ernet). M isalnya, alam at mult icast yang dim ulai dengan FF02:: / 16 adalah alamat link permanen , sedangkan alamat FF15:: / 16 adalah alamat sement ara untuk sebuah sit us. Unicast Alamat IPv6 unicast Jenis berikut alam at alamat IPv6 unicast: • Alamat Global unicast • Alamat Link-local • Alamat Sit e-local • Alamat Unique • Alamat Special Alamat Transit ion Alamat Global unicast Alamat global IPv6 set ara dengan alam at IPv4 publik. Alam at global yang dapat dirut ekan dan t erjangkau di Int ernet IPv6. Alamat unicast global dirancang untuk menjadi gabungan at au diringkas untuk infrast ruktur routing yang efisien. Berbeda dengan IPv4 saat ini, Int ernet berbasis IPv6 t elah dirancang dari dasar untuk mendukung efisien, hierarkis pengalam at an dan routing. Struktur alam at unicast global dijelaskan dalam daftar berikut : • Porsi t etap diat ur ke 001 t iga high-order bit diat ur ke 001. • Prefix Routing global menunjukkan prefix routing global untuk tert entu sit us dari organisasi. • ID int erface menunjukkan antarmuka pada subnet yang spesifik dalam sit us. berukuran 64 bit . ID ant armuka pada IPv6 adalah setara dengan ID node atau host ID di IPv4. Lokal menggunakan Alamat Unicast Lokal-menggunakan alam at unicast t idak memiliki ruang lingkup global dan dapat digunakan kembali. Ada dua jenis lokal menggunakan alamat unicast : 1. Alamat Link-Local yang digunakan antara link t etangga dan untuk proses Neighbor Discovery. M EM BANGUN SIM ULASI JARINGAN IPV6 DINAM IS 2| Jaringan Kom puter 2 [Oktober 2011] 2. Alamat Sit e-local digunakan antara node berkomunikasi dengan node lain dalam yang sama organisasi . Alamat Link-Local FE8:: hingga FEB:: Alamat link-local adalah konsep baru di IPv6. Jenis-jenis alamat memiliki lingkup yang lebih kecil sejauh m ana m ereka dapat melakukan perjalanan:. Hanya link lokal (link data link layer) Router akan mem proses paket dit akdirkan untuk alam at link-lokal, t etapi mereka tidak akan m aju mereka ke link lainnya. Penggunaannya yang paling umum adalah agar perangkat mendapatkan informasi unicast sit e-local at au pengalamat an global unicast, menget ahui default gat ew ay , dan mengetahui lapisan lain 2 t etangga pada segmen. IPv6 link-local address, yang diidentifikasi oleh 10 bit aw al yang diat ur ke 1111 1110 10 dan 54 bit berikut nya diat ur ke 0, yang digunakan oleh node ket ika berkomunikasi dengan node t etangga pada link yang sama. Sebagai contoh, pada jaringan single link-IPv6 t anpa router , link-local address digunakan untuk berkomunikasi antara host pada link. IPv6 link-local address yang mirip dengan link-local IPv4 address yang menggunakan aw alan 169.254.0.0/ 16. Penggunaan IPv4 link-alamat lokal dikenal sebagai Automat ic Privat e IP Addressing (APIPA) dalam Window s Vist a Window s Server 2008 , Window s Server 2003, dan Window s XP . Rin gkasan ta bel Alam at IPv6 Alam a t Nilai Keter an ga n Global 2000:: / 3 Oleh IANA disahkan dan digunakan pada jaringan publik. Dimana setara dengan IPv4 global (yang disebut publik) alamat. ISP meringkas untuk memberikan skalabilitas di Internet. Reser ved (Range) Alamat yang disediakan dan digunakan untuk jenis tertentu, serta untuk penggunaan masa depan. Saat ini sekitar 1/ 256 dari ruang alamat IPv6 telah disediakan. Pr ivate Fe80::/ 10 Seperti IPv4, IPv6 mendukung private address, yang digunakan oleh perangkat yang secara langsung tidak mengakses jaringan publik. Dua digit pertama adalah FE, dan digit ketiga dapat berkisar dari 8 sampai F. Loopback :: 1 Seperti alamat 127.0.0.1 di IPv4, 0:0:0:0:0:0:0:1, atau:: 1, digunakan untuk fungsi pengujian setempat, tidak seperti IPv4, yang mendedikasikan blok A kelas alamat lengkap untuk pengujian setempat, hanya satu yang digunakan pada IPv6. Yg ta k diten tukan :: 0.0.0.0 pada IPv4 berarti "tidak diketahui" alamat. Dalam IPv6, ini diwakili oleh 0:0:0:0:0:0:0:0, atau::, dan biasanya digunakan dalam bidang alamat sumber dari paket ketika sebuah interface tidak memiliki alamat dan mencoba untuk mendapatkan satu dinamis. M EM BANGUN SIM ULASI JARINGAN IPV6 DINAM IS 3| Jaringan Kom puter 2 [Oktober 2011] Mem ban gun sim ulasi jar in gan Ipv6 Unt uk membangun simulasi ini ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mendisain beberapa subnet jaringan yang saling tehubung dalam satu jaringan melalui IPv6. 1. Lakukan inst alasi Packet Tracer 2. Skenario yang akan dibuat dapat dit unjukan gambar berikut : Gambar 1. Sim ulasi Jaringan dengan IPv6 Ket erangan skenario gambar: a. Pada gambar sekenario menunjukkan 3 subnet jaringan yang berbeda yait u: i. 2001:470::/ 64 ==> Jaringan 1 ii. 2001:471::/ 64 ==> Jaringan 2 iii. 2001:472::/ 64 ==> Jaringan 3 b. M asing-masing host jaringan 1 t erhubung ke sw it ch melalui port Fast Ethernet dan kemudian melalui gatew ay port Fast Ethernet 0/ 0 pada rout er R1 dengan IPv6 2001:470::1/ 64 unt uk terhubung ke jaringan 2 dan jaringan 3. c. Pada jaringan 3 dilakukan konfigurasi yang sama untuk dapat t erhubung ke jaringan 2 dan jaringan 1, akan t etapi port gat ew ay yang digunakan adalah Fast Ethernet 0/ 0 Router R2 dengan IPv6 2001:472::1/ 64. d. M asing-masing Router R1 dan R2 t erhubung melalui kabel serial. e. Port serial 0/ 1/ 0 pada Router R1 ber-IPv6 2001:471::1/ 64 sedangkan pada Serial 0/ 1/ 0 Router R2 2001:471::2/ 64. f. Local link yang digunakan pad t iap Router adalah fe80::1/ 64. g. Pada masing masing PC client akan dilakukan konfigurasi IPv6 secara Aut o Config sehingga t iap PC Client akan mendapat IP Local link dan Global Unicast secara otomatis. Mendisain jaringan pada Packet Tracer 3. Buat router dengan Rout er cisco 1841 at au jenis lainnya. 4. Klik pada rout er t ersebut untuk melihat kondisi fisik, melakukan konfigurasi secara GUI maupun terminal. M EM BANGUN SIM ULASI JARINGAN IPV6 DINAM IS 4| Jaringan Kom puter 2 [Oktober 2011] Tambahan modul Slot modul yang M odul Port yang Perangkat dalam yang t ersedia masih kosong t erpasang pada perangkat kondisi “ ON” Gambar 2 . Interface Pada Router 5. Unt uk cisco yang belum memiliki koneksi serial sepert i 1841 maka perlu dit ambahkan slot serial dengan cara melakukan drag WIC-1T at aupun WIC-2T dengan memast ikan kondisi perangkat “ Off” . 6. Hubungkan semua perangkat sesuai dengan gambar 1. Gambar 3. M enghubungkan Perangkat M EM BANGUN SIM ULASI JARINGAN IPV6 DINAM IS 5| Jaringan Kom puter 2 [Oktober 2011] Gambar 4. M enghubungkan Perangkat berint erface Fast Ethernet 7. Gunakan st raigt h kabel untuk menghubungkan PC dengan Sw it ch dan Sw it ch dengan Router, sedangkan ant ar Router gunakan kabel serial. 8. Lakukan konfigurasi pada Router 1 dengan menget ikkan perint ah berikut pada CLI: R1> enable R1# configure t erminal R1(config)#ipv6 unicast-rout ing R1(config)#int erface fastet hernet 0/ 0 R1(config-if)#ipv6 enable R1(config-if)#ipv6 address 2001:470::1/ 64 R1(config-if)#ipv6 address fe80::1 link-local R1(config-if)#no shutdow n R1(config-if)#exit Unt uk melihat hasil konfigurasi ket ikan sebagai berikut: R1(config)#do show ipv6 int erface fastet hernet 0/ 0 M aka akan t ampil sebagai berikut: M EM BANGUN SIM ULASI JARINGAN IPV6 DINAM IS 6| Jaringan Kom puter 2 [Oktober 2011] Gambar 5. Konfigurasi IPv6 Pada Perangkat Router 1 Fast Et hernet 0/ 0 Kemudian lakukan pemberian IPv6 pada port serial 0/ 1/ 0 pada Router R1 R1(config)#int erface serial0/ 1/ 0 R1(config-if)#ipv6 enable R1(config-if)#ipv6 address 2001:471::1/ 64 R1(config-if)#no shutdow n R1(config-if)#exit 9. Lakukan hal yang sama pada Router 2: R2> enable R2#configure terminal R2(config)#ipv6 unicast-rout ing R2(config)#int erface fastet hernet 0/ 0 R2(config)#ipv6 enable R2(config-if)#ipv6 address 2001:472::1/ 64 R2(config-if)#ipv6 address fe80::1 link-local R2(config-if)#no shutdow n R2(config-if)#exit Unt uk melihat hasil konfigurasi ket ikan sebagai berikut: M EM BANGUN SIM ULASI JARINGAN IPV6 DINAM IS 7| Jaringan Kom puter 2 [Oktober 2011] R2(config)#do show ipv6 int erface fastet hernet 0/ 0 M aka akan t ampil sebagai berikut: Gambar 6. Konfigurasi IPv6 Pada Perangkat Router 2 Fast Et hernet 0/ 0 Kemudian lakukan pemberian IPv6 pada port serial 0/ 1/ 0 pada Router R2 R2(config)#int erface serial0/ 1/ 0 R2(config-if)#ipv6 enable R2(config-if)#ipv6 address 2001:471::2/ 64 R2(config-if)#no shutdow n R2(config-if)#exit 10. Unt uk m elakukan routing agar dapat t erhubung dari sat u jaringan ke jaringan lain maka akan dilakukan routing dinamis menggunakan Routing RIP. Unt uk melakukannya lakukan langkah sebagai berikut pad CLI: a. Pada Router 1: R1> enable R1#configure terminal R1(config)#ipv6 router rip ciscorip R1(config-rt r)#exit R1(config)#int erface fastet hernet 0/ 0 M EM BANGUN SIM ULASI JARINGAN IPV6 DINAM IS 8| Jaringan Kom puter 2 [Oktober 2011] R1(config-if)#ipv6 rip ciscorip enable R1(config-if)#exit R1(config)#int erface serial0/ 1/ 0 R1(config-if)#ipv6 rip ciscorip enable R1(config-if)#exit R1(config)#end Kemudian untuk menyimpan konfigurasi pada router ket ik: R1#copy running-config st art up-config Destinat ion filename [start up-config]? Building configurat ion... Unt uk menunjukkan t able routing yag t elah t erbent uk secara otomat is, ket ikkan sebagai berikut : R1#show ipv6 route M aka akan t erlihat hasil sebagai berikut : Gambar 7. Routing Table Pada Perangkat Router 1 b. Pada Router 2: R2> enable R2#configure terminal M EM BANGUN SIM ULASI JARINGAN IPV6 DINAM IS 9| Jaringan Kom puter 2 [Oktober 2011] R2(config)#ipv6 router rip ciscorip R2(config-rt r)#exit R2(config)#int erface fastet hernet 0/ 0 R2(config-if)#ipv6 rip ciscorip enable R2(config-if)#exit R2(config)#int erface serial0/ 1/ 0 R2(config-if)#ipv6 rip ciscorip enable R2(config-if)#exit R2(config)#end Kemudian untuk menyimpan konfigurasi pada router ket ik: R2#copy running-config st art up-config Destinat ion filename [start up-config]? Building configurat ion... Unt uk menunjukkan t able routing yag t elah t erbent uk secara otomat is, ket ikkan sebagai berikut : R2#show ipv6 route M aka akan t erlihat hasil sebagai berikut : Gambar 8. Routing Table Pada Perangkat Router 2 M EM BANGUN SIM ULASI JARINGAN IPV6 DINAM IS 10 | Jaringan Kom puter 2 [Oktober 2011] 11. Lakukan lakukan konfigurasi pada PC Client agar mendapat IPv6 secara otomat is Gambar . Kondisi PC Client Belum M endapatkan IPv6 Secara Otomat is Gambar 9. Pengat uran Aut o Konfigurasi pada PC Client Sehingga secara otomat is PC Client t elah mendapat IPv6, yang dit unjukkan sesuai gambar berikut : M EM BANGUN SIM ULASI JARINGAN IPV6 DINAM IS 11 | Jaringan Kom puter 2 [Oktober 2011] Gambar 10. Kondisi PC Client Set elah M endapatkan IPv6 Secara Ot omat is 12. Pada konfigurasi FastEthernet juga dapat dilihat hasil dari konfigurasi melalui Aut o Config IPv6 sebagai berikut : Gambar 11. Kondisi Fast Ethernet PC Client Set elah M endapatkan IPv6 Secara Ot omat is 13. Lakukan t es pengirim an data dari PC Client jaringan 1 ke jaringan 3 dan sebaliknya, maka akan dihasilkan result successful M EM BANGUN SIM ULASI JARINGAN IPV6 DINAM IS 12 | Jaringan Kom puter 2 [Oktober 2011] Gambar 12 . Tes Pengirim an Packet dari PC Client M enuju PC Client pada Jaringan yang Berbeda Gambar 13. Pengirim an Packet dari Jaringan yang berbeda Berhasil 14. Lakukan juga perint ah ping dari PC Client jaringan 1 ke 2001:472::1 (jaringan 3) at au sebaliknya. Gambar 14. Tes Ping dari PC4 menuju 2001:472::1 M EM BANGUN SIM ULASI JARINGAN IPV6 DINAM IS 13 |