Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan arti yang sangat luas antara lain : berjalan, berbicara, menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya. Dari uraian tersebut bisa disimpulkan bahwa perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar (Notoatmodjo, 2003). Sedangkan dalam pengertian umum perilaku adalah segala perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh makhluk hidup. Pengertian perilaku dapat dibatasi sebagai keadaan jiwa untuk berpendapat, berfikir, bersikap, dan lain sebagainya yang merupakan refleksi dari berbagai macam aspek, baik fisik maupun non fisik. Perilaku juga diartikan sebagai suatu reaksi psikis seseorang terhadap lingkungannya, reaksi yang dimaksud digolongkan menjadi dua, yakni : • bentuk pasif (tanpa tindakan nyata atau konkrit), • dalam bentuk aktif (dengan tindakan konkrit), 2. Pengertian Konsumen Dalam dunia marketing konsumen adalah hal yang perlu diperhatikan, jika suatu perusahaan atau pedagang tidak memiliki konsumen, maka akan sia-sia barang yang diperdagangkan. Oleh karena itu agar dapat memahami konsumen maka harus mengerti Konsumen itu dan siapa konsumen itu. Berikut ini adalah pengertian konsumen menurut beberapa ahli, yaitu: a. Pengertian Konsumen menurut Philip Kotler (2000) dalam bukunya Prinsiples Of Marketing adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang atau jasa untuk dikonsumsi pribadi b. Menurut pengertian Pasal 1 angka 2 UU PK, Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga,, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Pengertian Prilaku Konsumen Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang/ organisasi dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk atau jasa setelah dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhannya. Perilaku konsumen akan diperlihatkan dalam beberapa tahap yaitu tahap sebelum pembelian, pembelian, dan setelah pembelian. Pada tahap sebelum pembelian konsumen akan
EVL, 2024
This research paper introduces a groundbreaking prototype known as the " The MAR7X Aquatic Pipes Structure." The MAR7 Aquatic Pipes Structure boasts a range of distinctive features and applications, which are detailed in this technical report. Firstly, we advocate for the implementation of the "Multiple Sensors System (MSS)" in the MAR7 Aquatic Pipes Structure to detect survivors or missing people in rain floods and Tsunami. This involves strategically placing all cameras (under water and sea level) of the MAR7X Aquatic Pipes Structure to observe the damage of floods and Tsunami in real-time. Additionally, the MAR7 Aquatic Pipes Structure features an innovative autopilot design referred to as the "AI Searching System (AISS)." This system incorporates a system to scanning and locate possible areas with large damage by the rain floods or Tsunami, accompanied by a series of specialized detectors that operate in precise synchronization to searching people to rescue with a high accuracy of 99.5%. Furthermore, a cutting-edge concept called the "Searching and Rescue Emergency for Rain Floods and Tsunami System (SRERFT-System)" is integrated, leveraging artificial intelligence for enhanced performance. In a bid for sustainability, the MAR7 Aquatic Pipes Structure is equipped with storage box to support survivors with suppliers and medicine. Notably, the MAR7 Aquatic Pipes Structure is capable of carrying also any suppliers, be it water or life jackets, in the rain floods or Tsunami anytime and everywhere. Finally, its versatile capabilities render the MAR7 Aquatic Pipes Structure indispensable for a wide array of natural disasters emergency missions.
Journal of Belgian History, 2023
What happened to the bodies of those killed at the Battle of Waterloo ? Generations of historians have tried to find an answer to this and it is the one most commonly asked questions of those who visit the plain of Waterloo, the battlefield and the local museums today. Between 10,000 and 20,000 men and, often forgotten, many thousands of horses were killed on that fateful day of 18 June 1815. Early visitors to the battlefield have recounted and documented, either in writing or in works of art, what happened on the battlefield once the guns had fallen silent. The dead, corpses of men and beast alike, were stripped and hastily buried in mass graves. But despite the abundant documentation it has since then been impossible to locate these burials and archaeologists have thus far excavated only two human skeletons, the first in 2012 and the second in 2022, despite ever more sophisticated archaeological techniques.
Academia Letters, 2022
IBM Systems Journal, 1993
Revista de Estudios Clásicos, 2007
American Journal of Physics, 2022
Brazilian Journal of Development, 2020
Bangladesh Journal of Child Health, 2018
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fkip Prodi Bahasa Inggris, 2015
Tema. Journal of Land Use, Mobility and Environment, 2020
Journal of Saudi Chemical Society, 2017
Journal of Pediatric Urology, 2011
Foro de la Fundación Internacional de Ciencias Penales , 2024
Central European Journal of Physics, 2012