Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
JURNAL HORIZON PENDIDIKAN Publish by: Library of STKIP PGRI Sumatera Barat E-ISSN : 2775-5770 Vol. 1 No. 2 (Mei 2021) (284-293) http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/horizon PENGARUH INTELEGENCE QUOTIENT (IQ), MINAT, KOMUNIKASI ORANG TUA, DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP KEPUTUSAN SISWA MEMILIH JURUSAN DI SMA N 1 SUNGAI RUMBAI Riko Saputra, Mona Amelia, Putri Meliza Sari Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat rikosaputra@gmail.com ABSTRACT The study found that: First, intelligence (IQ) (X1) has a significant effect on students' decisions to choose majors with a regression coefficient of 0.496. This coefficient value is significant because the value of t count 5.792 ≥ t table 1.65622 means that intelligence (IQ) increases by one unit. then the student's decision to choose a major also increased by 0.496. Both interests (X2) have a significant effect on students' decisions to choose majors with a regression coefficient of 0.367. This coefficient value is significant because the value of t count 10,533 ≥ t table 1.66571 means that if the interest increases by one unit. then the student's decision to choose a major also increased by 0.367. The third parent communication (X3) has a significant effect on student learning outcomes at SMAN 1 Sungai Rumbai with a regression coefficient of 0.309. This coefficient value is significant because the t value is 5.446 ≥ t table 1.65622, meaning that parental communication increases by one unit. it will increase the student's decision to choose a major by 1.073. The four peers (X4) have a significant effect on the student's decision to choose a major with a regression coefficient of 0.309. This coefficient value is significant because the t value is 4.300 ≥ t table 1.65622, it means that if peers increase by one unit. it will increase the student's decision to choose a major by 0.309. The five Intelligence (IQ), Interests, Parents Communication, and Peers simultaneously have a significant influence on students' decisions to choose majors at SMAN 1 Sungai Rumbai with Fcount 51.641 ≥ Ftable 2.28 and significant 0.000 <0.05. It is recommended that teachers, schools and parents pay more attention to or control student learning activities at school and at home so that students do not make the wrong decision to continue the educational process Keywords: Intelegence, Interest, Communication, Schoolmate, Decision PEDAHULUAN pendidikan dasar 12 tahun, yang mencakup Di dalam pendidikan nasional Sekolah Dasar dan Madrasah, serta SMP, terdapat program wajib belajar SMP terbuka, MTs dan pendidikan non 284 | Riko Saputra, Mona Amelia, Putri Meliza Sari 1/ JHP, Vol. 1 No. 2, 2021 JURNAL HORIZON PENDIDIKAN Publish by: Library of STKIP PGRI Sumatera Barat E-ISSN : 2775-5770 Vol. 1 No. 2 (Mei 2021) (284-293) http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/horizon Setelah mengarahkan peserta didik untuk bekerja dasar pada bidang tertentu (UUSPN 2, 1989). sembilan tahun tersebut diharapkan Pendidikan Kejuruan adalah pendidikan para pada formal kesetaraan SMP. menempuh pendidikan lulusan pendidikan dasar jenjang menengah yang sembilan tahun dapat melanjutkan ke mengutamakan jenjang sekolah yang lebih tinggi kemampuan siswa untuk melaksanakan yaitu jenis pekerjaan tertentu (PP 29 tahun 1990 pada program pendidikan menengah, agar kualitas sumber daya manusia Indonesia dapat berkualitas pengembangan Pasal 1 ayat 3). Melanjutkan sekolah ke SMA sehingga mampu bersaing dalam era merupakan pilihan yang baik, siswa yang globalisasi sekarang ini yang penuh melanjutkan ke SMA dihadapkan pada dengan pemilihan persaingan. Program penjurusan saat mereka pendidikan tingkat satuan menengah mendaftar ke SMA dengan pilihan jurusan di Indonesia ada beberapa jenis beragam, yang seringkali membuat mereka antara lain SMA, SMK, MA, MAK, sedikit sulit untuk memilih. Dalam memilih atau bentuk lain yang sederajat. jurusan, siswa perlu memperhitungakan Salah satu program pendidikan beberapa faktor seperti kemampuan, minat, tingkat sekolah menengah adalah bakat, kepribadian, dll. Salah memilih Sekolah Menengah Atas (SMA). jurusan punya dampak yang signifikan Pada SMA mempunyai pembelajaran terhadap untuk didik mendatang. Sering dijumpai siswa SMA dengan keterampilan-keterampilan yang merasa tidak cocok dengan jurusan tertentu yang dapat yang dimasuki. Dampak dalam salah kehidupan memilih jurusan antara lain dari segi kejuruan masalah psikologis, masalah akademik dan membekali diaplikasikan sehari-hari. merupakan peserta nantinya dalam Pendidikan pendidikan yang kehidupan anak di masalah relasional 285 | Riko Saputra, Mona Amelia, Putri Meliza Sari 1/ JHP, Vol. 1 No. 2, 2021 masa JURNAL HORIZON PENDIDIKAN Publish by: Library of STKIP PGRI Sumatera Barat E-ISSN : 2775-5770 Vol. 1 No. 2 (Mei 2021) (284-293) http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/horizon Keefektifan pemilihan jurusan di siswanya cenderung terfokus hanya pada SMAN 1 Sungai Rumbai Dapat jurusan Dilihat dari Nilai ujian nasional yang oleh siswa yang lain tanpa memperhatikan diperoleh oleh peserta didik yang potensi yang ada dalam dirinya dimana telah menempuh ujian nasional di disini dapat kita lihat di SMA negeri 1 SMAN Sungai Rumbai siswanya lebih banyak Sungai Rumbai adapun datanya sebagai berikut banyak di ambil memili jurusan IPS di bandingkan jurusan Dari tabel dibawah dapat dilihat UN yang keseluruhan nilai SMA Kabupaten Dharmasraya. IPA sehingga terjadi kesenjangan yang di sangat jelas dalam jumlah siswa dan kelas Pada yang digunakan untuk itu penulis tertarik penelitian ini yang penulis jadikan untuk meneliti apaka alasan siswa memili tempat penelitian adalah SMAN 1 jurusan di pengaruhi oleh faktor antara lain Sungai Rumbai pada kelas X. Intelegensi, minat, komunikasi orang tua, Alasan peneliti mengambil tempat dan teman sebaya terhadap keputusan tersebut siswa dalam memili jurusan di SMAN 1 adalah SMA Negeri 1 Sungai Rumbai merupakan SMA Sungai Rumbai. baru yang belum lama diresmikan dan sudah mempunyai akreditas A, di . SMA Negeri 1 Sungai Rumbai ini Tabel 1. Daftar Peringkat Sekolah SMA Negeri di Kabupaten Dharmasraya Berdasarkan Jumlah Nilai Ujian Nasional SMA Tahan Pelajaran 2018/2019 No 1 2 3 4 5 6 7 8 Nama Sekolah SMAN 1 SITIUNG SMAN 1 KOTO BARU SMAN 1 PULAU PUNJUNG SMAN 1 SUNGAI RUMBAI SMAN 2 PULAU PUNJUNG SMAN 1 TIMPEH SMAN 2 KOTO BARU SMAN 1 KOTO BESAR Akreditasi A A A A A A A A Jumlah Peserta 157 115 122 101 84 65 62 21 Nilai Ujian UN 52,58 48,5 50,12 44,31 43,42 47,02 49,04 44,6 286 | Riko Saputra, Mona Amelia, Putri Meliza Sari 1/ JHP, Vol. 1 No. 2, 2021 Rang king 1 5 3 8 10 6 4 9 JURNAL HORIZON PENDIDIKAN Publish by: Library of STKIP PGRI Sumatera Barat E-ISSN : 2775-5770 Vol. 1 No. 2 (Mei 2021) (284-293) http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/horizon 9 10 11 12 13 14 SMAN 1 IX KOTO SMAN 1 KOTO SALAK SMAN UNGGUL DHARMASRAYA SMAN 1 ASAM JUJUHAN SMAN 1 TIUMANG SMAN 2 SUNGAI RUMBAI RATA-RATA A A A A A A 21 63 14 23 27 19 897 40,88 47,01 51,81 37,75 41,11 42,26 47,67 13 7 2 14 12 11 Sumber : Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat, 2019 Berdasarkan tabel diatas terlihat asosiatif. Sugiyono (2012), penelitian bahwa hasil ujian nasional SMAN 1 asosiatif adalah penelitian yang bertujuan Sungai Rumbai berada pada posisi ke untuk menemukan ada atau tidaknya 14 dimana itu merupakan posisi hubungan atau pengaruh antara variabel terakhir dari semua SMA yang ada di yang satu dengan variabel lainnya. Dhamasraya yang memiliki Populasi dalam penelitian ini adalah akreditasi A oleh sebab itu peneliti Siswa Kelas X SMAN 1 Sungai Rumbai tertarik untuk mengetahui adakah yang pengaruh dari pemilihan jurusan pengambilan terhadap hasil belajar yang didapat adalah oleh siswa di SMAN 1 Sungai berkelompok Rumbai sampling digunakan pada saat data sampel lebih METODE PENELITIAN masalah masalah serta dan tujuan 140 sampel cluster layak atau orang dalam Teknik penelitian sampling. sampel merupakan cluster untuk dibuat secara berkelompok dari pada secara individu. Pada penelitian ini sesuai dengan rumusan berjumlah batasan penelitian, penelitian ini tergolong penelitian asosiatif, Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian yang bersifat Untuk itu pengertian cluster dapat disebut sebagai suatu Negara yang didalamnya terdapat provinsi dan kabupaten. Pada skala yang lebih kecil, cluster dapat digunakan dalam kelompok kelas atau grup. Teknik ini digunakan 287 | Riko Saputra, Mona Amelia, Putri Meliza Sari 1/ JHP, Vol. 1 No. 2, 2021 untuk JURNAL HORIZON PENDIDIKAN Publish by: Library of STKIP PGRI Sumatera Barat E-ISSN : 2775-5770 Vol. 1 No. 2 (Mei 2021) (284-293) http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/horizon untuk validitas angket. Suatu skala pengukuran memilih sampel secara random dan dikatakan valid bila ia melakukan apa yang membagikannya dalam kelas atau seharusnya dilakukan dan mengukur apa kelompok. yang mengantisipasi peneliti Dalam penelitian ini seharusnya di ukur Arikunto cluster yang dipilih adalah Kelas X (2010:211) sebuah angket dikatakan valid IPS dan Kelas X IPS SMAN 1 apabila dapat mengungkapkan kata dari Sunggai Rumbai. variabel yang diteliti secara tepat. (2010), Pernyataan dikatakan valid Jika r hitung ≥ r adalah tabel 0,361 dengan taraf signifikan 0,361. sejumlah pertanyaan tertulis yang Menurut Nunally dalam Ghozali (2011:48) digunakan memperoleh suatu konstruk atau variabel dikatakan imformasi dari reponden dalam arti reliable jika memberikan nilai Cronbach tentang laporan pribadinya atau hal- Alpha> 0,70. Untuk mengukur reliabilitas hal yang ia ketahui. dari suatu instrumen dalam penelitian ini, Menurut “angket Arikunto atau kuesioner untuk diedarkan peneliti melihat nilai Cronbach alpha kepada responden, terlebih dahulu dengan menggunakan bantuan program dilakukan uji coba. Uji coba ini SPSS Versi 16.0. Sebelum digunakan angket untuk mengetahui Tabel 2. Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Keputusan Siswa Intelegence Quotient Minat Komunikasi Orang Tua Teman Sebaya Jumlah item 15 12 15 15 9 Cronbach alpha 0,920 0,890 0,931 0,904 0,898 Kesimpulan Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel rata pada variabel Keputusan Siswa adalah sebesar 4,10 pada TCR sebesar 81,20 HASIL DAN PEMBAHASAN dari tergolong pada kategori baik, untuk rata- masing-masing variabel bahwa rata- rata variabel Intelegence quotient adalah Berdasarkan TCR 288 | Riko Saputra, Mona Amelia, Putri Meliza Sari 1/ JHP, Vol. 1 No. 2, 2021 JURNAL HORIZON PENDIDIKAN Publish by: Library of STKIP PGRI Sumatera Barat E-ISSN : 2775-5770 Vol. 1 No. 2 (Mei 2021) (284-293) http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/horizon sebesar 4,30 pada TCR sebesar 85,99 sebesar 4,16 pada TCR sebesar 83,30 tergolong pada kategori cukup. untuk tergolong pada kategori baik. untuk rata- rata-rata adalah rata variabel teman sebaya adalah sebesar sebesar 4,36 pada TCR sebesar 87,28 4,20 pada tcr sebesar 84,58 tergolong pada tergolong pada kategori baik, untuk kategori baik. variabel minat variabel komunikasi orang tua adalah Koefisien Determinasi (R2) Tabel 3. Koefisien Determinasi (R2) Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Square Estimate 1 0,778a 0,605 0,593 6,27032 (keputusan siswa) dapat dijelaskan oleh Berdasarkan hasil pada tabel di atas hasil pengelolaan data yang variabel independen (intelegence quotient, tepat model minat, komunikasi orang tua dan teman summary diperoleh hasil R squere sebaya) sedangkan sisanya sebesar 39,5% sebesar 0,605 yang artinya 60,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak perubahan pada variabel dependen termasuk dalam penelitian ini. dilihat pada tabel Hasil Uji T Tabel. 4 Hasil Uji T Coefficientsa Unstandardized Coefficients B Std. Error Model 1 (Constant) -19.071 5.337 X1 .496 .086 X2 .367 X3 X4 Standardized Coefficients Beta t Sig. -3.574 .000 .325 5.792 .000 .035 .585 10.533 .000 .309 .057 .302 5.446 .000 .309 .072 .236 4.300 .000 289 | Riko Saputra, Mona Amelia, Putri Meliza Sari 1/ JHP, Vol. 1 No. 2, 2021 JURNAL HORIZON PENDIDIKAN Publish by: Library of STKIP PGRI Sumatera Barat E-ISSN : 2775-5770 Vol. 1 No. 2 (Mei 2021) (284-293) http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/horizon Coefficientsa Unstandardized Coefficients B Std. Error Model 1 (Constant) Standardized Coefficients Beta -19.071 5.337 X1 .496 .086 X2 .367 X3 X4 a. Dependent Variable: Y t Sig. -3.574 .000 .325 5.792 .000 .035 .585 10.533 .000 .309 .057 .302 5.446 .000 .309 .072 .236 4.300 .000 masing-masing diterima H0 ditolak dengan demikian dapat variabel bebas secara individu kepada dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang variabel terikat: signifikan antara minat terhadap keputusan Pengaruh Untuk variabel intelegence sebesar Untuk variabel komunikasi orang tua sebesar 1,65622 dengan diperoleh nilai T hitung sebesar 5,446 ≥ T tabel quotient diperoleh nilai t 5,792 ≥ t tabel siswa memilih jurusan hitung nilai signifikan 0,000.< 0,05 berarti sebesar 1.65622 H0 diterima H1 ditolak dengan 0,000.< 0,05 berarti H1 diterima H0 ditolak demikian dapat dikatakan bahwa dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terdapat pengaruh yang signifikan antara Intelegence Quotient (IQ) terhadap komunikasi orang tua terhadap keputusan keputusan siswa memilih jurusan siswa memilih jurusan Untuk variabel minat diperoleh nilai t hitung sebesar 10,533 ≥ t tabel dengan nilai signifikan Untuk variabel teman sebaya diperoleh nilai t hitung sebesar 4,300 ≥ t tabel sebesar nilai 1.65622 dengan nilai signifikan 0,000 < signifikan 0,000.< 0,05 berarti H1 0,05 berarti H1 diterima H0 ditolak dengan sebesar 1.65622 dengan 290 | Riko Saputra, Mona Amelia, Putri Meliza Sari 1/ JHP, Vol. 1 No. 2, 2021 JURNAL HORIZON PENDIDIKAN Publish by: Library of STKIP PGRI Sumatera Barat E-ISSN : 2775-5770 Vol. 1 No. 2 (Mei 2021) (284-293) http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/horizon demikian dapat dikatakan bahwa koefisien ini signifikan karena nilai t terdapat pengaruh yang signifikan 2,410 ≥ t antara signifikan sebesar 0,018> 0,05 teman sebaya terhadap keputusan siswa memilih jurusan. tabel sebesar 1.66388 dengan taraf 2. Minat Minat KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan dapat dibuat kesimpulan seperti berikut ini: 1. Intelegence Quotient (IQ) bepengaruh Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai koefisien sebesar 0,367. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung 10,533 ≥ t tabel dengan taraf segnifikan (IQ) sebesar 0,000 < 0,05 dan hasil siswa kelas terhadap X IPA diperoleh nilai koefisien sebesar - keputusan siswa memilih jurusan. 0,016 Nilai koefisien ini tidak signifikan Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai karena nilai t berpengaruh koefisien Quotient signifikan terhadap keputusan siswa memilih jurusan. sebesar 1.65622 intelegence hitung signifikan sebesar 0,496. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung 5,792 ≥ t dengan taraf tabel sebesar 1.65622 segnifikan sebesar 0,000< 0,05 dan hasil siswa kelas X IPA diperoleh nilai koefisien sebesar 1,074. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t sebesar hitung 1.67655 14,694 ≥ t dengan taraf siswa kelas X IPS diperoleh nilai sebesar 0,278 <t tabel sebesar 1.67655 dengan taraf signifikan sebesar 0,742 ≤ 0,05 hasil siswa kelas X IPS diperoleh nilai koefisien sebesar 0,387. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung 9,593 ≥ t tabel sebesar 1.66388 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 ≤ 0,05 3. Komunikasi Orang Tua tabel signifikan sebesar 0,000>0,05 hasil koefisien hitung0,311 Nilai Komunikasi orang tua bepengaruh signifikan terhadap keputusan siswa memilih jurusan. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai koefisien sebesar 0,309. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t 291 | Riko Saputra, Mona Amelia, Putri Meliza Sari 1/ JHP, Vol. 1 No. 2, 2021 hitung JURNAL HORIZON PENDIDIKAN Publish by: Library of STKIP PGRI Sumatera Barat E-ISSN : 2775-5770 Vol. 1 No. 2 (Mei 2021) (284-293) http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/horizon 5,446≥ t tabel sebesar 1.65622 dengan hitung 7,053 ≥ t tabel sebesar 1.67655 dengan taraf segnifikan sebesar 0,000 ≥ 0,05 taraf signifikan sebesar 0,000 ≤ 0,05 hasil dan IPA siswa kelas X IPS diperoleh nilai koefisien diperoleh nilai koefisien sebesar sebesar 0,191 Nilai koefisien ini tidak 0,119. Nilai koefisien ini signifikan signifikan karena nilai t hasil siswa karena nilai t sebesar kelas X 2,899 ≥ t hitung 1.67655 dengan tabel taraf signifikan sebesar 0,006 ≤ 0,05 hasil siswa kelas X IPS diperoleh nilai koefisien sebesar 0,351 Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung 4,194 ≥ t tabel sebesar 1.66388 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 ≤ 0,05. 4. sebaya 1,862 ≥ t tabel dengan taraf signifikan sebesar 0,000 ≤ 0,66 DAFTAR PUSTAKA Ahyuna, A., & Irmawati, I. (2016). Perancangan Aplikasi Tes IQ Siswa untuk Pertimbangan Pemilihan Jurusan dengan Metode Forward Chaining. Creative Information Technology Journal, Vol.3. No. 2. Ansofino, dkk. (2016). Ekonometrika. Deepublish. Teman Sebaya Teman sebesar 1.66388 hitung bepengaruh signifikan terhadap keputusan siswa Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. memilih jurusan. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai koefisien sebesar 0,309. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t sebesar hitung 1.65622 4,300 ≥ t dengan Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 20. badan penerbit universitas diponegoro. tabel taraf segnifikan sebesar 0,000 ≥ 0,05 dan hasil siswa kelas X IPA diperoleh nilai koefisien sebesar 0,370. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t Ghozali, Imam. (2012). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 20. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Irianto, A. (2010). Statistik ( Konsep Dasar, Aplikasi, dan Pengembangan). 292 | Riko Saputra, Mona Amelia, Putri Meliza Sari 1/ JHP, Vol. 1 No. 2, 2021 JURNAL HORIZON PENDIDIKAN Publish by: Library of STKIP PGRI Sumatera Barat E-ISSN : 2775-5770 Vol. 1 No. 2 (Mei 2021) (284-293) http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/horizon martha Amelia fadjrin, 2017. (2017). Pengaruh Lokasi Sekolah, Promosi Sekolah, Persepsi Dan Teman Sebaya Terhadap Minat Siswa Memilih Jurusan.Economic Education Analysis Journal, Vol 6. No.2. Siregar, S. (2013). Statistika Parametrik Untuk Penelitian Kuantitatif: dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS 17. Rienika Cipta. Sugiyono. (2012). Doc5.pdf. In Metode Penelitian Manajemen. Alfabeta. Suharsimi, A. (2006). Doc2.pdf. In prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek (Renika Cip). 293 | Riko Saputra, Mona Amelia, Putri Meliza Sari 1/ JHP, Vol. 1 No. 2, 2021