Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
paper cover icon
Evaluasi Pola Kemitraan Agribisnis Kelapa Sawit DI Pt. Agricinal Kecamatan Putri Hijau

Evaluasi Pola Kemitraan Agribisnis Kelapa Sawit DI Pt. Agricinal Kecamatan Putri Hijau

2017
Mustopa Romdhon
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menilai pelaksanaan pola kemitraan PT.Agricinal dengan petani mitra di Kecamatan Putri Hijau berdasarkan aspek ekonomi, finansial, sosial dan kelembagaan. Mendeskripsikan pelaksanaan pola kemitraan PT.Agricinal dengan petani mitra di Kecamatan Putri Hijau.penelitian ini dilakukan di Kecamatan Putri Hijau yang merupakan plasma dari PT.Agricinal. Responden dalam penelitian ini adala petani mitra kelapa sawit PT.Agricinal yang menjalin kerjasama kemitraan kelapa sawit yang berada di Kecamatan Putri Hijau dengan jumlah responden sebanyak 95 orang petani mitra. Pelaksanaan pola kemitraan petani mitra dengan PT.Agricinal berdasarkan hasil penelitian dinilai dari aspek ekonomi yaitu produksi kelapa sawit milik petani mitra tidak mencapai standar yang ditetapkan oleh perusahaan dengan produksi rata-rata 2.346 kilogram perbulan sedangkan standar perusahaan 3600 kilogram perbulan, pendapatan petani mitra yaitu sebesar Rp 898.830,- perbulan, tenaga kerja yang digunakan oleh petani mitra yaitu 4 jiwa tenaga kerja yang berasal dari luar keluarga dengan luasan 3,31 ha dan 2 jiwa tenaga kerja yang berasal dari dalam keluarga dengan luasan 1 hektar. aspek finansial yaitu petani mitra mengembalikan kredit dalam 1 tahun sebanyak 12 kali sedangkan target perusahaan 24 kali, harga yang diterima oleh petani mitra lahan plasama Rp 903,- lebih tinggi dari lahan swadaya yaitu Rp 825,- dan waktu yang dibutuhkan oleh petani mitra rata-rata 5-7 tahun dengan 11-13 tahun sama sekali belum pernah membayar cicilan kredit , sedangkan dalam aspek sosial konflik yang terjadi antara petani mitra dengan petani yaitu mengenai batas lahan dan konflik petani mitra dengan perusahaan mengenai besaran saldo kredit yang kurang transparan, tingkat tercapainya kewajiban petani mitra dalam mengembalikan kredit yaitu 55,79 persen menyatakan kurang baik, perusahaan membeli hasil kebun kelapa sawit petani mitra tingkat tercapainya yaitu 60 persen menyatakan kurang baik, perusahaan memberikan pembinaan dan penyuluhan 57,89 persen tingakt tercapainya kurang baik dan aspek kelembagaan yaitu hubungan petani mitra dengan PT.Agricinal dengan Koperasi makmur mandiri tingkat tercapainya yaitu 64,2 persen menyatakan baik sedangkan hubungan petani mitra dengan petugas dari perusahaan PT.Agricinal tingkat tercapainya yaitu 76,85 persen menyatakan kurang baik karena petugas dari perusahaan jarang turun ke lapangan untuk membina petani mitra dalam melaksanakan kewajibannya. Berdasarkan hasil penelitian pelaksanaan pola kemitraan petani mitra dengan PT.Agricinal dinilai dari aspek ekonomi, aspek finansial, aspek sosial dan aspek kelembagaan yang terjadi saat ini tidak sesuai dengan kontrak perjanjian kemitraan yang telah disepakati.

Mustopa Romdhon hasn't uploaded this paper.

Let Mustopa know you want this paper to be uploaded.

Ask for this paper to be uploaded.