Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research), 2021
Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research), 2023
Portofolio berarti sekumpulan investasi. Portofolio juga diartikan sebagai kumpulan dari instrumen investasi yang dibentuk untuk memenuhi suatu sasaran umum investasi. Sasaran dari portofolio investasi tentunya sangat bergantung pada individu masing-masing investor. Untuk melakukan konstruksi suatu portofolio, maka sebagai langkah-langkah awal yang harus dilakukan adalah: 1. Memilih instrumen investasi yang diinginkan, hal ini tentunya sudah melalui berbagai analisa tentang masing-masing instrumen investasi. 2. Menentukan bobot dari instrumen investasi terhadap nilai portofolio secara keseluruhan. 3. Menentukan horison investasi (Investment Horizon). 4. Menentukan expected return dari masing-masing instrumen investasi sesuai dengan horison investasi. 5. Menentukan expected return dari portofolio sesuai dengan horison investasi. 6. Menentukan rata-rata expected return dari portofolio dalam horison investasi. 7. Menghitung standard deviasi expected return dari portofolio. Untuk mendapatkan koonstruksi portofolio yang baik, tentunya harus melalui berbagai perbandingan, misalnya dengan memberikan pembobotan yang berbeda untuk melihat hasilnya optimum atau tidak. Portofolio yang memberikan return rata-rata tertinggi dan standar deviasi terendah (menandung risiko yang lebih rendah) adalah menjadi pilihan. Di samping itu, diperlukan pembanding dengan pilihan portofolio yang lain, sehingga didapatkan hasil yang optimum. Portofolio dimaksudkan sebagai strategi memaksimalkan tingkat keuntungan yang diharapkan dan meminimalisir risiko yang dihadapi. Portofolio asset dalam bentuk portofolio saham dimaksudkan untuk mengurangi risiko yang unsystematic, yaitu risiko yang berhubungan dengan masing-masing instrumen investasi. Dalam membentuk portofolio, akan timbul suatu masalah. Permasalahannya adalah terdapat banyak sekali kemungkinan portofolio yang dapat dibentuk dari kombinasi aktiva berisiko yang tersedia di pasar. Kombinasi ini dapat mencapai jumlah yang tidak terbatas. Padahal kombinasi ini juga memasukkan aktiva bebas risiko di dalam pembentukan portofolio. Jika terdapat kemungkinan portofolio yang tidak terbatas, maka akan timbul pertanyaan portofolio mana yang akan dipilih oleh investor. Jika investor adalah rasional, maka mereka akan memilih portofolio yang optimal. Investor yang realistis akan melakukan investasi tidak hanya pada satu jenis investasi, tetapi akan melakukan diversifikasi pada berbagai investasi dengan harapan dapat meminimalkan risiko dan memaksimalkan return. Sedangkan investor yang rasional melakukan keputusan investasi yang didasari dengan menganalisis situasi saat ini, mendesain portofolio optimal, menyusun kebijakan investasi, mengimplementasikan strategi investasi, memonitor dan melakukan supervisi pada kinerja khusus para manajer keuangan. Dalam terminologi optimalisasi portofolio, diversifikasi adalah dasar yang paling utama bagi pengoptimalan portofolio. Diversifikasi harus mempertimbangkan korelasi di antara asset-asset yang berisiko. Semakin berisiko suatu portofolio, maka semakin tinggi return yang akan
konsep dasar yang perlu dipahami investor dalam pembentukan portofolio optimal
dandurand.uqam.ca
Economics, management and sustainability, 2023
Journal of Geophysical Research: Solid Earth, 1991
Medical Principles and Practice, 2013
Academia Environmental Sciences and Sustainability, 2024
The Journal of Chemical Physics, 2016
Journal of Materials in Civil Engineering, 2013
International Journal of Mining Science and Technology, 2018