Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Bindo

Kata Pengantar Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa, karena atas berkat rahmat dan hidayahnya kami dapat membuat makalah untuk pelajaran Bahasa Indonesi, dengan materi “Observasi benda-benda yang ada di lingkungan sekitar” ini dengan tepat waktu walaupun masih jauh dari sempurna. Semoga dengan membuat makalah ini, dapat menambah nilai kami dan menambah wawasan untuk teman-teman sekalian. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini dan mohon kritik dan sarannya karena kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Karena manusia tak pernah luput dari kesalahan maka mohon maaf bila ada kesalahan kata dalam kliping ini. Jakarta, 19 Oktober 2015 Penulis Kelompok 5 “Laporan Hasil Observasi mengenai Pohon Jambu" Di susun oleh: Ardiana Rahmawati Jausha Alnursinai Mia milenia F. Novalia Yustina Ryhan Septian Shela Oktaviani Kelas: X-AK1 Bab I: Pendahuluan Latar Belakang Observasi adalah kegiatan mengamati, meninjau suatu benda secara cermat dan teliti. Melalui pembelajaran tentang teks laporan hasil observasi yaitu teks yang berisi penjabaran umum mengenai sesuatu berdasarkan hasil observasi. Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah: Untuk memenuhi nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia Agar lebih mengenal alam sekitar Bab II: Isi Laporan/ Hasil Observasi Pernyataan umum atau klasifikasi Jambu air adalah tumbuhan dalam suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang berasal dari Asia Tenggara. Anggota/aspek yang dilaporkan Asal usul pohon buah ini tidak diketahui dengan pasti, namun diperkirakan dari wilayah Asia Tenggara. Sejak dahulu tanaman ini telah dipelihara sebagai pohon buah-buahan di kawasan ini, mulai dari wilayah Indocina hingga ke bagian timur Nusantara. Umumnya bagian-bagian tumbuhan jambu air berukuran lebih kecil dan kurang berbau aromatis apabila dibandingkan dengan jambu semarang. Perhatikan uraian bagian-bagian yang ditulis miring, terutama bunga dan buahnya. Jambu air umumnya berupa perdu, dengan tinggi 3-10 m. Sering dengan batang bengkak-bengkok dan bercabang mulai dari pangkal pohon, kadang-kadang gemangnya mencapai 50 cm.Daun tunggal terletak berhadapan, bertangkai 0,5-1,5 cm. Helaian daun berbentuk jantung jorong sampai bundar telur terbalik lonjong, 7-25 x 2,5–16 cm, tidak atau sedikit berbau aromatis apabila diremas. Karangan bunga dalam malai di ujung ranting (terminal) atau muncul di ketiak daun yang telah gugur (aksial), berisi 3-7 kuntum. Bunga kuning keputihan, dengan tabung kelopak lk. 1 cm panjangnya; daun mahkota bundar sampai menyegitiga, 5-7 mm; benang sari antara 0,75-2 cm dan tangkai putik yang mencapai 17 mm. Manfaat jambu biji: Bijinya Biji buah jambu air apabila dikeringkan dan dihancurkan, maka dapat dijadikan sebagai obat diare, asma, serta menurunkan demam. Sedangkan biji buah segarnya dapat membantu menyembuhkan penyakit disentri, katarak, serta diabetes. Uniknya, biji buah jambu air ini mengandung zat yang biasa dipakai sebagai anestesi Bunganya Bunga jambu air memiliki keharuman yang manis. Biasa digunakan untuk membantu menurunkan demam. Apabila dicampur dengan daunnya dan dihancurkan serta dijadikan masker, bunga jambu air dapat membantu meredakan cacar air. Daunnya Daun jambu air dapat dimanfaatkan sebagai obat mata serta melancarkan pencernaan. Batang kayunya Batang kayu jambu air aromanya sama seperti buahnya. Digunakan untuk mengatasi segala penyakit yang berhubungan dengan pernafasan, mulai dari asma, bronkitis hingga problem infeksi tenggorokan. Akarnya Akar jambu air dapat dimanfaatkan sebagai obat yang menyembuhkan penyakit epilepsi Buahnya Jambu air bermanfaat membantu mengatasi diabetes. Ia berperan dalam transformasi gula menjadi energi. Kandungan serat dan vitamin C dalam jambu air dapat membantu menurunkan kolesterol di dalam tubuh Membantu melindungi wanita dari ancaman kanker payudara Bila dikonsumsi secara rutin dapat membantu mencegah pria terserang kanker prostat Kaya akan vitamin dan mineral seperti sodium, zat besi, potassium, protein dan serat