Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
A. Soft skill • Kompetensi adalah pembeda. Mengapa? Karena kompetensi berupa karakteristik yang membedakan seseorang yang berkinerja unggul dengan orang yang biasa-biasa saja. • Karakter ini lebih sering ditunjukkan pada berbagai situasi dengan hasil yang lebih baik • MENGAPA SOFT SKILL PENTING? • Penelitian di Harvard University menunjukkan kesuksesan orang ditentukan oleh kemampuan teknis (hard skill) 20% dan kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill) 80% • Pendidikan akan lebih baik dapat memberikan muatan-muatan soft skill pada pembelajarannya. Sayangnya, lebih banyak yang hanya memberikan hard skill • PENGERTIAN SOFTSKILL? • Soft skill merupakan pengembangan dari konsep kecerdasan emosional (emotional intelligence) diartikan sebagai kemampuan diluar kemampuan teknis dan akademis • Intrapersonal skill: adalah pengembangan skill di dalam diri sendiri • Interpersonal skill : melibatkan diri sendiri di tengah-tengah masyarakat • Intrapersonal skill mencakup: kesadaran diri dan keahlian diri • Kesadaran diri adalah : keyakinan diri, introspeksi, sifat, kesukaan, dan emosi • Keahlian diri adalah: pengembangan diri, control diri, tanggung jawab, kebajikan, time manajemen, proactive dan hati nurani • Interpersonal skill mencakup: kesadaran sosial dan keahlian sosial pula • Kesadaran sosial: kesadaran politik, memotivasi, memberdayakan, orientasi manfaat, dan empati • Keahlian sosial: kepemimpinan, mempengaruhi, komunikasi, konflik manajemen, timwork, dan saling memperbaiki • Seorang psikolog, David McClelland mengatakan bahwa faktor utama keberhasilan para eksekutif dunia adalah kepercayaan diri, daya adaptasi, kepemimpinan, dan kemampuan mempengaruhi orang lain. Itulah wujud soft skill • Bila ada dua orang dengan hard skill yang sama maka yang akan sukses adalah yang memiliki soft skill lebih baik • Soft skill akan menjadi lebih kompleks ketika jabatan seseorang semakin tinggi. Interaksi dengan orang lain, kelompok lain, perusahaan lain, bahkan negara lain. Maka soft skill menajdi semakin penting baginya. • Kelemahan soft skill biasanya berupa karakter yang melekat pada diri seseorang • Soft skill bukan sesuatu yang stagnan
Low publications Indonesian researchers can describe the lack of skills of researchers in communicating ideas or research results scientifically and informative to the public. The lack of specific to the skills of researchers in communicating the results of thought or research will be one of the obstacles the government's effort to help the welfare of society. This study aims to discuss the importance of communication skills in research as a must-have competency standards and indicators reveal that became the standard of behavior that shows the communication skills of researchers. This study uses content analysis of the literature on communication competency of researchers based on the government's policy regarding the competency standard functional positions of researchers based on Rule head LIPI No. 4 of 2009 and the Regulation of the Minister PAN No. 128 of 2004 regarding Position fungional Researcher and credit figures, as well as a source of other literature , Researchers should have excellent communication skills, so that the process of delivering a message or information can be easily understood by the public. As an indicator of communication competence is the researcher has the knowledge and awareness and the courage to use traditional media or technology to deliver critical information to perkambangan science and technology issues to the public. Moreover stressed that good communication skills will facilitate the transfer of knowledge between researchers, stakeholders, or society. Rendahnya publikasi peneliti Indonesia dapat menggambarkan kurangnya keterampilan peneliti dalam mengkomunikasikan gagasan atau hasil penelitiannya secara ilmiah dan informatif terhadap publik. Kurangnya keterampilam peneliti dalam mengkomunikasikan hasil pemikiran ataupun penelitiannya akan menjadi salah satu penghambat upaya membantu pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat. Kajian ini bertujuan membahas mengenai pentingnya kemampuan komunikasi pada peneliti sebagai standar kompetensi yang harus dimiliki serta mengungkap indikator yang menjadi standar perilaku yang menunjukkan kemampuan komunikasi peneliti. Kajian ini menggunakan analisis konten terhadap beberapa literatur mengenai kompetensi komunikasi peneliti berdasarkan kebijakan pemerintah mengenai standar kompetensi Jabatan fungsional peneliti berdasarkan pada Peraturan kepala LIPI no 4 tahun 2009 dan Peraturan menteri PAN no 128 tahun 2004 mengenai Jabatan Fungional Peneliti dan Angka Kreditnya, serta sumber literature lainnya. Peneliti seharusnya memiliki keterampilan komunikasi yang baik, sehingga proses penyampaian pesan atau informasi dapat secara mudah dipahami oleh publik. Adapun indiktor dari kompetensi komunikasi adalah peneliti memiliki pengetahuan dan kesadaran serta keberanian untuk menggunakan media tradisional ataupun teknologi untuk menyampaikan informasi isu penting untuk perkambangan iptek pada publik. Selain itu menekankan bahwa kemampuan komunikasi yang baik akan mempermudah proses transfer knowledge antar peneliti, stakeholders, ataupun masyarakat.
2017 •
The focus of this research is to evaluate the effectiveness of Online Research Skill (ORS) trainingprogram in supporting students to study and conduct their research at UIN Maulana MalikIbrahim Malang. The purpose is to explore how effective the ORS training in supporting theirstudy performance. This study used research quantitative method with Kirkpatrick model approachadded. Kirkpatrick Model is used to evaluate the effectiveness of ORS training program at the levelof participants’ reaction and participants training process. In general, the result of the study foundthat the training is effective, and by 86.5% have contributed to the achievement of training objectives.However, the training still needs some improvements, specifically the use of more advanced mediatechnology for the next courses. Thus, based on those results, the researchers recommend that the LIORScurriculum need to be revised/improved based on participants’ views and SCONUL curriculum.
2021 •
Kegiatan penelitian yang baik memerlukan sejumlah ketrmpilan yang lain yang harus dimiliki peneliti. Di antaranya adalah: statistika, penelusuran literatur dan membuat rangkumannya, serta menulis ilmiah. Dalam malakah ini ketiga ketrampilan itu disajikan
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Journal of Applied Arts and Health
Performance as art-based research in drama therapy supervision2012 •
The American Historical Review
ALEXANDER ETKIND. Internal Colonization: Russia's Imperial Experience2013 •
Vietnam Journal of Marine Science and Technology
An Initial Estimation on the Effects of Hoa Binh Hydropower Dam on the Coastal Sedimentary Environment in Red River DeltaEuropean Journal of Vascular and Endovascular Surgery
The Post-operative Mortality of Ruptured Abdominal Aortic Aneurysm Repair2004 •
2014 •
International Journal of Manpower
Education, family background and racial earnings inequality in Brazil2004 •
2024 •
Strategies for Effective Partitioning Data at Scale in Large-scale Analytics
Strategies for Effective Partitioning Data at Scale in Large-scale Analytics2019 •
Revue française de science politique
Les effets de l'institutionnalisation du référendum local en France et en Allemagne2008 •
Paediatrica Indonesiana
Quality of sleep and hypertension in adolescents