Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Bahasa Indonesia kini telah menjadi bahasa potensial untuk dipelajari oleh masyarakat ASEAN dikarenakan kemajuan yang ditunjukkan bangsa Indonesia di segala sektor, utamanya bidang ekonomi. Sejarah bahasa Indonesia pun sangat penting untuk dipelajari guna meningkatkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia yang hampir tersaingi oleh bahasa dari luar negeri. Indonesia mempunyai kedudukan yang penting di ASEAN. Sebab itu, bahasa Indonesia sebetulnya dapat diusulkan menjadi bahasa utama di organisasi ASEAN. Selama ini, bahasa yang digunakan dalam konferensi - konferensi ASEAN masih menggunakan bahasa Inggris. Padahal bahasa Indonesia sudah dikenalkan oleh Negara Malaysia dengan bahasa Melayu sebagai cikal bakal bahasa Indonesia. Salah satu cara dari beberapa faktor peluang untuk meningkatkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia yaitu dengan produk sosial dan budaya Indonesia seperti di Malaysia film, program televisi dan musik dari Indonesia yang banyak digemari di luar negeri.
Kerjasama ekonomi ASEAN dimulai dengan disahkannya Deklarasi Bangkok tahun 1967 yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan budaya. Dalam dinamika perkembangannya, kerjasama ekonomi ASEAN diarahkan pada pembentukan Komunitas Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community) yang pelaksanaannya berjalan relatif lebih cepat dibandingkan dengan kerjasama di bidang politik-keamanan dan sosial budaya. Dan ada beberapa fokus kebijakan yang telah ditetapkan pada ASEAN ini, salah satunya adalah pemberlakuan kebijakan AEC ( ASEAN Economy Community) yang penerapan secara legal akan dilaksanakan pada akhir tahun 2015, namun pada beberapa tahun belakangan ini semua negara di kawasan ASEAN telah mempersiapkan dengan baik beberapa program intenal tiap negara, salah satunya peningkatan mutu sumber daya manusia setiap warga negaranya seperti pelatihan-pelatihan
Bahasa Indonesia kini telah menjadi bahasa potensial untuk dipelajari oleh masyarakat Internasional dikarenakan kemajuan yang ditunjukkan Indonesia di segala sektor, utamanya bidang ekonomi. Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia juga menjadi pasar yang strategis. Bahkan di tahun 2015, Indonesia telah memasuki era Komunitas ASEAN, dimana negara-negara di kawasan Asia Tenggara akan berintegrasi menjadi masyarakat ASEAN. Makalah ini merupakan hasil telaah dari aspek politik, dan bahasa yang merupakan gagasan untuk merealisasikan bahasa Indonesia sebagai embrio bahasa ASEAN. Metode yang digunakan yakni kajian teoretik dari perspektif hubungan internasional. Kesimpulan dari makalah ini menitikberatkan pada peluang, tantangan, dan rekomendasi. Indonesia memiliki peluang secara kekuatan nasional, dan itikad politik dari pemerintah, namun demikian Indonesia juga menghadapi tantangan yakni rivalitas dengan Malaysia yang juga ingin merebut peluang Indonesia, serta kurangnya penanganan teknis te...
Jurnal Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (JBIPA), 2019
Research on development potential of language Indonesia became the international language through teaching, this BIPA exposed about the average amount of students and his enthusiasm in the 23 country targets. We intend it to find out which countries have a great interest in this amount of students seen from the BIPA to be adjusted to the number of teachers who will be sent to the target country. The existence of the average amount of students can also known to target countries with a population of students which is so that the future can be PPSDK to restrict the policy directions of teachers who will be sent to these countries as the form of effectiveness and efficiency. Results of the study showed that Thailand, Myanmar, New Guinea, Australia, and East Timor is five countries with the potential and the average highest BIPA students
Bahasa Indonesia kini telah menjadi bahasa potensial untuk dipelajari oleh masyarakat Internasional dikarenakan kemajuan yang ditunjukkan Indonesia di segala sektor, utamanya bidang ekonomi. Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia juga menjadi pasar yang strategis. Bahkan di tahun 2015, Indonesia telah memasuki era Komunitas ASEAN, dimana negara-negara di kawasan Asia Tenggara akan berintegrasi menjadi masyarakat ASEAN. Makalah ini merupakan hasil telaah dari aspek politik, dan bahasa yang merupakan gagasan untuk merealisasikan bahasa Indonesia sebagai embrio bahasa ASEAN. Metode yang digunakan yakni kajian teoretik dari perspektif hubungan internasional. Kesimpulan dari makalah ini menitikberatkan pada peluang, tantangan, dan rekomendasi. Indonesia memiliki peluang secara kekuatan nasional, dan itikad politik dari pemerintah, namun demikian Indonesia juga menghadapi tantangan yakni rivalitas dengan Malaysia yang juga ingin merebut peluang Indonesia, serta kurangnya penanganan teknis terkait wacana yang ingin direalisasikan. Sedangkan rekomendasi yang diusulkan oleh penulis yakni mendorong pakar bahasa, Badan Bahasa, dan Kemlu RI untuk mengambil perannya masing-masing untuk bersama-sama menyukseskan wacana ini.
Beberapa langkah kongkrit harus dilakukan pemuda indonesia untuk menjaga eksistensi bahasa indonesia dalam komunitas asean 2015 mendatang
JURNAL PERTANIKA MAHAWANGSA, 2017
Usaha mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa rasmi ASEAN telah lama diperkatakan, diperdebatkan dan dicadangkan oleh pelbagai pihak. Sejarah membuktikan bahawa bahasa Melayu merupakan bahasa yang besar. Dari sudut sejarah Nusantara, bahasa Melayu juga dikenali sebagai lingua franca dan telah digunakan secara meluas sebagai bahasa perantara dalam komunikasi, pertuturan sehari-hari, persuratan dan dalam aktiviti perdagangan. Persoalannya, sejauh manakah bahasa Melayu dapat diterima menjadi bahasa rasmi ASEAN?.Apakah kriteria penting dan faktor yang mewajarkan hal itu. Semua permasalahan tersebut akan diteliti dalam kajian ini. Dua objektif kajian ini adalah untuk mengenal pasti faktor bahawa bahasa Melayu perlu diangkat sebagai bahasa rasmi ASEAN, dan keduanya, meneliti usaha yang telah dan sedang dilaksanakan untuk mencapai aspirasi yang dicita-citakan. Data sekunder diperoleh melalui kajian kepustakaan, dalam bentuk buku, kertas kerja, makalah dan siaran akhbar. Hasil kajian ini diharapkan dapat menyedarkan bangsa ASEAN bahawa bahasa Melayu bukan sahaja penting dari segi sejarah, tetapi juga kepraktisannya hingga kini. Oleh sebab itu wajarlah bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa rasmi ASEAN.
2018
Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community) merupakan salah satu pilar dari Masyarakat ASEAN yang telah dimulai pemberlakuannya pada 31 Desember 2015. Efektif mulai 1 Januari 2016, Indonesia telah memulai era baru dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang berimplikasi terhadap berbagai aspek, salah satunya membuka kran pekerja asing dari negara-negara anggota ASEAN ke Indonesia. Pemberlakuan MEA di Indonesia harus disikapi secara positif, perspektif yang dapat digunakan yakni menjadikan MEA sebagai sarana mempromosikan bahasa Indonesia kepada pekerja asing di Indonesia. Kebutuhan untuk berkomunikasi dengan 250 juta jiwa rakyat Indonesia tentunya menjadi agenda prioritas bagi para pekerja asing untuk mempelajari bahasa Indonesia agar bisa membaur dengan masyarakat. Sejak awal kehadirannya, bahasa Indonesia telah membuktikan mampu mempersatukan rakyat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan bahasa daerah yang beragam. Sehingga bahasa Indonesia di era MEA tentunya dapat s...
JURNAL PERTANIKA MAHAWANGSA, 2017
Perkembangan pesat bahasa Melayu di ASEAN ini berasaskan tiga faktor utama, iaitu faktor migrasi, perdagangan dan penyebaran agama Islam. Perkembangan bahasa Melayu juga berkait rapat dengan sejarah bahasa itu yang pernah mengalami masa kegemilangannya, dan penutur jatinya yang mampu berdaya saing dalam menangani arus globalisasi. Kesamaan beberapa aspek bahasa dan budaya juga dapat membantu memperkasakan bahasa Melayu, khususnya dari aspek politik, ekonomi dan sosiobudaya. Untuk memperkukuh, merealisasikan dan memartabatkan bahasa Melayu sebagai bahasa ASEAN, pelbagai jalinan kerjasama serantau telah diperhebat, khususnya dalam perancangan taraf dan perancangan korpus. Antara yang memainkan peranan penting ke arah itu ialah Majlis Antarabangsa Bahasa Melayu (MABM), Majlis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia (MABBIM), Majlis Sastera Asia Tenggara (MASTERA), Jaringan Pustaka dan Forum Kerjasama Penerbitan Serantau (FOKEPS), dan lain lagi. Jalinan kerjasama serantau ini, jika diusahakan dengan tekun dan sistematik, dapat menjatidirikan bahasa Melayu ke martabat yang tinggi.
Gutiérrez Lloret, Sonia, et al. “Proyecto Domus-La Alcudia: vivir en Ilici”. en: Jover Maestre, Francisco Javier; Ramos Molina, Alejandro (eds.). La Fundación Universitaria La Alcudia de Investigación Arqueológica (1996-2021): 25 años creando patrimonio., 2021
Altıncı Ulusal Yerel Yönetimler Sempozyumu Bildiriler Kitabı, 2024
Revista Científica/FAP, 2024
Arab Economic and Business Journal, 2024
U.S. Election Analysis 2020: Media, Voters and the Campaign, 2020
Journal of Medical Virology, 2020
Applied sciences, 2023
Ius canonicum, 2018
International Review for the Sociology of Sport, 2024