Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO

PT. SEMEN BATURAJA (PERSERO) LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET, 28 PEBRUARI DAN 31 JANUARI 2009 Kantor Pusat & Pabrik Palembang : Jl. Abikusno Cokrosuyoso Kertapati. PO.Box 1175 Palembang Telp. (62-711) 511261 (4 lines) Faks. (62-711) 512126 Pabrik Baturaja : Jl. Raya Tiga Gajah, Ogan Komering Ulu. Telp. (62-735) 320344, 320366, 320368 Faks (62-735) 320367 Pabrik Panjang : Jl. Yos Sudarso Km. 7, Panjang, Bandar Lampung Telp. (62-721) 31718, 31818, 31538 Faks. (62-721) 31343 Kantor Perwakilan Jakarta : Gedung Graha Irama Lt. 11 Ruang F, Jl. H. R. Rasuna Said, Kav. 10 Jakarta Telp. (62-21) 5261113, 5261114 Faks. (62-21) 5261411 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) DAFTAR ISI Halaman LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 31 Maret, 28 Pebruari dan 31 Januari 2009 serta untuk periode satu bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. 01 - 02 Neraca Laporan Laba Rugi 3 Laporan Perubahan Ekuitas 4 Laporan Arus Kas 5 Catatan Atas Laporan Keuangan Gambaran Umum Perseroan Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan Penjelasan Pos Neraca Penjelasan Pos Laba Rugi Restrukturisasi Fasilitas Pinjaman Terminal Terapung Fasilitas Pinjaman Rekening Dana Investasi (RDI) - Terminal Terapung Transaksi Dengan Pihak Yang Memiliki Hubungan Istimewa Perikatan Yang Signifikan Aktiva Dan Kewajiban Moneter Dalam Mata Uang Asing ********** 06 - 08 08 - 13 13 - 37 32 - 40 40 - 41 41 - 42 43 - 44 45 46 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) NERACA 31 Maret, 28 Pebruari dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) AKTIVA Catatan AKTIVA LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang masing-masing sebesar Rp. 255.341 pada Maret, Pebruari dan Januari 2009. Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Persediaan - Setelah dikurangi akumulasi amortisasi bulan masing-masing sebesar Rp. 2.408.731 pada Maret, Pebruari dan Januari 2009 Pajak Dibayar Dimuka Aktiva Lancar Lainnya 31 Maret 2009 28 Pebruari 2009 31 Januari 2009 271,277,825 283,399,602 265,703,666 13,488,992 - 16,075,277 277,320 36,075,410 101,387 107,649,063 12,489,176 22,400,899 93,698,690 8,168,585 8,441,687 92,470,105 4,039,081 6,330,076 427,305,956 410,061,159 404,719,724 363,630,290 12,466,449 358,797,375 12,538,903 360,753,788 13,186,229 JUMLAH AKTIVA TIDAK LANCAR 376,096,739 371,336,278 373,940,016 JUMLAH AKTIVA 803,402,696 781,397,438 778,659,741 2b, 2l, 2n, 3 2c, 2n, 4 2d, 5 2k, 6a 7 JUMLAH AKTIVA LANCAR AKTIVA TIDAK LANCAR Aktiva Tetap - Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 334.370.932 pada Maret, Rp. 331.639.691 pada Pebruari dan Rp. 328.940.137 pada Januari 2009 Aktiva Tidak Lancar Lainnya 2e, 8 2f, 9 Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan -1- PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) NERACA (Lanjutan) 31 Maret, 28 Pebruari dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 31 Maret 2009 28 Pebruari 2009 31 Januari 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang Usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang Pajak Biaya Yang Masih Harus Dibayar Hutang Bank Jangka Pendek Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang Jangka Panjang Jatuh Tempo dalam waktu Satu Tahun Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang Obligasi Jatuh Tempo dalam waktu Satu Tahun Kewajiban Imbalan Kerja Kewajiban Jangka Pendek Lainnya 2l, 2n, 10 43,351,739 38,687,829 73,454,375 49,813,727 38,320,061 25,315,545 73,009,337 51,661,245 47,900,945 26,033,607 66,426,047 54,031,151 1,869,600 624,724 624,724 35,375,000 60,000,000 8,596,459 26,499,059 48,000,000 60,000,000 9,356,145 21,877,688 48,000,000 60,000,000 9,741,641 28,412,557 337,647,789 328,164,746 341,170,672 2k, 6d 2j, 15 2n, 17, 26, 27 23,498,092 17,166,950 27,559,000 23,780,965 16,186,627 27,559,000 24,317,913 15,206,304 27,559,000 14 49,117,218 49,054,162 48,991,106 2k, 6b 11 2n, 12 a 2n, 12b 14 2j, 15 16 JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Kewajiban Pajak Tangguhan Kewajiban Imbalan Kerja Hutang Kepada Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa Hutang Obligasi - Setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang Dividen - Setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun 12,142,513 12,142,513 12,142,513 129,483,773 128,723,267 128,216,836 60,414,000 979 60,414,000 979 60,414,000 979 235,177,333 40,678,822 235,177,333 28,917,112 235,177,333 13,679,920 JUMLAH EKUITAS 336,271,134 324,509,425 309,272,233 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 803,402,696 781,397,438 778,659,741 13 JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG EKUITAS Modal Saham Modal dasar 100.000 lembar saham biasa, modal ditempatkan dan disetor penuh 60.414 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp. 1.000 per lembar saham. Tambahan Modal Disetor Saldo Laba Telah Dicadangkan Belum Dicadangkan 18 18 19 Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan -2- PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) LAPORAN LABA (RUGI) Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan TRIWULAN I 2009 31 Maret 2009 28 Pebruari 2009 31 Januari 2009 Penjualan - Bersih 2i, 20 178,150,219 57,915,088 58,797,231 61,437,900 Beban Pokok Penjualan 2i, 21 (98,375,858) (36,002,063) (30,758,249) (31,615,546) 79,774,361 21,913,026 28,038,981 29,822,354 (4,129,698) (19,838,916) (1,188,497) (6,343,679) (1,227,718) (7,146,992) (1,713,483) (6,348,245) (23,968,614) (7,532,176) (8,374,710) (8,061,728) 55,805,747 14,380,850 19,664,272 21,760,626 4,783,780 763,009 (5,006,458) 38,730 2,463,245 627,678 (1,346,708) 72,467 1,121,988 91,818 (1,829,875) (20,252) 1,198,546 43,513 (1,829,875) (13,486) 579,060 1,816,682 (636,321) (601,301) 56,384,808 16,197,532 19,027,951 21,159,325 (15,705,986) (4,435,822) (3,790,759) (7,479,404) 40,678,822 11,761,709 15,237,192 13,679,920 923,722 673,334 238,038 194,685 325,492 252,213 360,192 226,436 Laba Kotor Beban Usaha Beban Penjualan Beban Umum dan Administrasi 2i 22 23 Jumlah Beban Usaha Laba Usaha Penghasilan (Beban) Lain-lain Penghasilan Bunga Penghasilan Denda Beban Bunga Laba (Rugi) Selisih Kurs - Bersih 24 Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih Laba Sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan 2k, 6c Laba Bersih Laba Per saham (Dalam Rupiah penuh) Laba Usaha Laba Bersih 2o, 25 Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan -3- PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan Saldo per 31 Desember 2008 Dividen Pencadangan saldo laba PKBL Bonus Tantiem Laba (rugi) periode berjalan 19 Saldo per 31 Januari 2009 Dividen Pencadangan saldo laba PKBL Bonus Tantiem Laba (rugi) periode berjalan 19 Saldo per 28 Pebruari 2009 Dividen Pencadangan saldo laba PKBL Bonus Tantiem Laba (rugi) periode berjalan Saldo per 31 Maret 2009 19 Saldo Laba Yang telah Yang belum dicadangkan dicadangkan Modal Saham Tambahan Modal Disetor 60,414,000 979 99,277,693 135,899,641 295,592,312 - - - 13,679,920 13,679,920 60,414,000 979 99,277,693 149,579,561 309,272,233 - - - 15,237,192 15,237,192 60,414,000 979 99,277,693 164,816,753 324,509,425 - - - 11,761,709 11,761,709 60,414,000 979 99,277,693 176,578,463 336,271,134 -4- Jumlah Ekuitas PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) LAPORAN ARUS KAS Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) TRIWULAN I 2009 31 Maret 2009 28 Pebruari 2009 31 Januari 2009 142,762,844 (96,729,406) 60,747,999 (47,928,206) 38,854,835 (19,677,765) 43,160,010 (29,123,435) Jumlah 46,033,437 12,819,793 19,177,069 14,036,575 Penerimaan bunga Pembayaran bunga atas kewajiban jangka pendek Pembayaran pajak penghasilan 4,813,431 (23,440) (5,499,462) 2,459,734 (6,194) (1,867,563) 1,121,988 (8,623) (1,831,106) 1,231,708 (8,623) (1,800,793) Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Operasi 45,323,967 13,405,770 18,459,329 13,458,868 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian Aktiva Tetap (9,542,482) (7,564,157) (743,141) (1,235,184) (9,542,482) (7,564,157) (743,141) (1,235,184) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran angsuran pokok dan bunga pinjaman Pembayaran pokok dan bunga obligasi Pembayaran dividen Arus Kas Bersih Dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Pendanaan (12,625,000) (5,338,390) (17,963,390) (12,625,000) (5,338,390) - - KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 17,818,095 (12,121,777) 17,716,188 12,223,684 (66,900) - (20,252) (46,648) KAS DAN SETARA KAS BERSIH AWAL 253,526,630 283,399,602 265,703,666 253,526,630 KAS DAN SETARA KAS BERSIH AKHIR 271,277,825 271,277,825 283,399,602 265,703,666 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari distributor Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Arus Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi PENGARUH SELISIH KURS (17,963,390) - Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan -5- - PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. GAMBARAN UMUM PERSEROAN 1.a. Legalitas Pendirian Perseroan PT Semen Baturaja (Persero) (“Perseroan”) didirikan berdasarkan akta notaris Jony Frederik Berthold Tumbelaka Sinjal, notaris di Jakarta tanggal 14 Nopember 1974 No. 34, diubah dengan akta notaris yang sama tanggal 21 Nopember 1974 No.49; akta-akta ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan No. Y.A 5/422/18 tanggal 22 Nopember 1974, didaftarkan di Pengadilan Negeri Palembang dengan No. 376/1974 tanggal 22 Nopember 1974 dan diumumkan dalam Tambahan No. 15 pada Berita Negara No. 2 tanggal 7 Januari 1975. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, dalam rangka penyesuaian dengan Undang-Undang No.1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas dilakukan dengan akta Ny. Machrani Moertolo Soenarto, notaris di Jakarta, tanggal 26 Januari 1998 No. 62; akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusan No.C21994.HT.01.04.TH.98 tanggal 20 Maret 1998, didaftarkan dengan No. TDP 060663000041, diumumkan dalam Tambahan No. 2600 pada Berita Negara No. 39 tanggal 15 Mei 1998. Perubahan terakhir dalam rangka penyesuaian dengan Undang-undang No 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dilakukan dengan akta Rumonda Kesuma Lubis, notaris di Jakarta, tanggal 13 Juni 2008 dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan No. AHU-50057.AH.01.02.TH.2008 tanggal 12 Agustus 2008. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.10 tahun 1978, Pemerintah Republik Indonesia menjadi pemegang saham mayoritas Perseroan, dan status Perseroan menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dengan nama PT Semen Baturaja (Persero). Pemerintah Republik Indonesia menjadi pemegang saham tunggal sejak tahun 1991. 1.b. Lingkup dan Jaringan Usaha Perseroan Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, Perseroan bergerak di bidang industri semen termasuk produksi, distribusi, dan jasa-jasa lain yang terkait dengan industri semen. Kantor Pusat Perseroan terletak di Jalan Abikusno Cokrosuyoso, Kertapati, Palembang. Lokasi pabrik yang dimiliki Perseroan terdapat di tiga lokasi yaitu masing-masing di Baturaja, Palembang, dan Panjang (Lampung). Fasilitas Pabrik di Baturaja meliputi pabrik penghasil terak (intermediate goods ) dengan kapasitas produksi 1.200.000 ton per tahun dan pabrik penghasil semen (Cement mill) dengan kapasitas produksi semen curah 550.000 ton per tahun. Jumlah kapasitas ini diperoleh setelah selesainya proyek Optimalisasi Pabrik di Baturaja (OPT II) yang diselesaikan pada akhir tahun 2001. Selain itu, pabrik di Palembang dan Panjang meliputi pabrik penghasil semen dengan kapasitas produksi semen curah masing-masing 350.000 ton per tahun. Seluruh hasil produksi semen dipasarkan di pasar lokal yang meliputi wilayah Sumatera Bagian Selatan dan Banten. 6 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. GAMBARAN UMUM PERSEROAN (Lanjutan) 1.b. Lingkup dan Jaringan Usaha Perseroan (Lanjutan) Selain kantor beroperasi di Baturaja, Palembang, dan Panjang, Perseroan juga memiliki kantor perwakilan yang beralamat di Gedung Graha Irama lantai 11 ruang F, Jl.HR. Rasuna Said Kav.10, Jakarta Selatan. 1.c. Komisaris, Direksi, dan Karyawan Pada tanggal 21 Januari 2008, pemegang saham melalui Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No. KEP-28/MBU/2008 telah memberhentikan dan mengangkat anggota-anggota Dewan Komisaris berdasarkan Surat Keputusan tersebut adalah sebagai berikut: 31 Maret 2009 28 Pebruari 2009 31 Januari 2009 Dewan Komisaris Komisaris Utama : Ir. Benny Wachyudi, MBA : Ir. Benny Wachyudi, MBA : Ir. Benny Wachyudi, MBA Komisaris : Ir. Eddy Yusbar Badaruddin : Ir. Eddy Yusbar Badaruddin : Ir. Eddy Yusbar Badaruddin Komisaris : Yusman Effendy,S.IP : Yusman Effendy,S.IP : Yusman Effendy,S.IP Komisaris : Bagya Mulyanto, SE, MM : Bagya Mulyanto, SE, MM : Bagya Mulyanto, SE, MM Pada tanggal 31 Maret, 28 Pebruari dan 31 Januari 2009 susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: 31 Maret 2009 28 Pebruari 2009 31 Januari 2009 Direksi Direktur Utama : Ir. Pamudji Rahardjo : Ir. Pamudji Rahardjo : Ir. Pamudji Rahardjo Direktur : Yusril Sabarudin, SE, Ak : Yusril Sabarudin, SE, Ak : Yusril Sabarudin, SE, Ak : Ir. Agus Wahyudin : Ir. Agus Wahyudin : Ir. Agus Wahyudin : Ir. Anas Rosjidi : Ir. Anas Rosjidi : Ir. Anas Rosjidi Pada tanggal 31 Maret 2009, 28 Pebruari dan 31 Janauri 2009 Perseroan memiliki karyawan tetap masing-masing sebanyak 670, 671 dan 677 orang. 1.d. Penawaran Umum Obligasi Perseroan mendapatkan persetujuan melalui keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara No.S- 333/MBU/2003 tanggal 06 Oktober 2003 untuk menawarkan obligasi kepada masyarakat. Pada tanggal 14 Juni 2004, Badan Pengawas Pasar Modal (”BAPEPAM-LK”) menyetujui pencatatan obligasi sebesar Rp.200.000.000 di Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Surabaya) dengan PT Bank Mega,Tbk., bertindak sebagai Wali Amanat. 7 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. GAMBARAN UMUM PERSEROAN (Lanjutan) 1.d. Penawaran Umum Obligasi (Lanjutan) Berdasarkan pemeringkatan yang diterbitkan oleh PT Moody's (d/h PT Kasnic Credit Rating) peringkat obligasi adalah A- (Single A Minus) Pada tanggal 23 Juni 2004, Perseroan menerbitkan dan mencatat obligasi perdana senilai Rp.200.000.000 di Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Surabaya). 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting, yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan untuk bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret, 28 Pebruari dan 31 Januari 2009 dapat diikhtisarkan sebagai berikut : 2.a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan ini telah disajikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum di Indonesia yaitu Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam-LK) khusus bagi perusahaan manufaktur yang menawarkan efek kepada masyarakat. Laporan keuangan disajikan dalam ribuan Rupiah dan disusun atas dasar akrual dengan konsep nilai historis, kecuali untuk laporan arus kas disusun atas dasar penerimaan dan pengeluaran kas. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method ) dan menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. 2.b. Kas dan Setara Kas Kas dan Setara Kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya, setelah dikurangi cerukan, dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. 2.c. Piutang Usaha Piutang usaha disajikan dalam jumlah netto setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih, yang diestimasi berdasarkan review atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan dalam tahun terdapatnya kepastian piutang tersebut tidak akan tertagih. 8 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2.d. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (net realizable value ). Biaya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak (moving average). Persediaan barang berupa bahan baku, bahan pembantu, dan suku cadang dicatat dengan menggunakan metode perpetual, sedangkan semen curah, terak (clinker ), bahan baku curah dan kantong dicatat dengan menggunakan metode persediaan fisik berdasarkan hasil perhitungan fisik setiap bulan. Persediaan suku cadang adalah persediaan suku cadang mesin produksi yang bersifat rutin dan rata-rata akan habis pakai atau masa pakai dalam satu siklus operasi normal perusahaan atau dalam waktu satu tahun. Pesediaan suku cadang disajikan dalam kelompok Aset Lancar sebagai bagian dari Persediaan. Penyisihan atas penurunan nilai persediaan suku cadang dicatat sebesar prosentase tertentu dari nilai persediaan usang. Persediaan usang ditentukan berdasarkan penelaahan fisik setiap tahun. 2.e. Aset Tetap i) Aset Tetap Pemilikan Langsung Aset tetap (selain tanah) disajikan dengan harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Harga perolehan mencakup pengeluaran untuk perbaikan, penggantian, pemugaran, dan peningkatan daya guna aset tetap yang jumlahnya signifikan. Aset tetap (selain tanah) disusutkan berdasarkan metode garis lurus dari harga perolehan selama estimasi masa manfaat aset tersebut setelah dikurangi estimasi nilai sisa aset tetap, sebagai berikut : Jenis Aset Tetap Bangunan dan Infrastruktur Mesin Peralatan Pabrik Peralatan Kantor Kendaraan Bermotor Masa Manfaat 20 tahun 20 tahun 4 tahun 4 tahun 4 tahun Tarif Penyusutan 5% per tahun 5% per tahun 25% per tahun 25% per tahun 25% per tahun Tanah disajikan senilai harga perolehannya dan tidak disusutkan. Beban pemeliharaan dan perbaikan yang bersifat rutin dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset atau memberikan tambahan manfaat ekonomis dimasa yang akan datang berupa peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja, dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tarif penyusutan jenis aset tetap yang bersangkutan. 9 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2.e. Aset Tetap (Lanjutan) i) Aset Tetap Pemilikan Langsung (Lanjutan) Aset tetap yang tidak digunakan lagi atau dijual, nilai perolehan berikut akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan dan kerugian dari penjualan aset tetap diakui dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan. ii) Aset Dalam Penyelesaian Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut meliputi seluruh biaya-biaya langsung yang terjadi selama masa pembangunan, termasuk biaya pinjaman yang dipergunakan untuk membiayai aset yang bersangkutan selama masa pembangunan. Akumulasi biaya aset dalam penyelesaian akan direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan dan kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat pembangunan dinyatakan selesai dan aset tersebut siap untuk dipergunakan. 2.f. Beban Ditangguhkan Pengeluaran tertentu yang memiliki masa manfaat lebih dari periode satu tahun ditangguhkan dan diamortisasi sesuai dengan taksiran masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus (straight -line ). 2.g. Penurunan Nilai Aset Perseroan mengakui rugi penurunan nilai aset apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount ) dari suatu aset lebih rendah dari nilai bukunya. Selanjutnya pada setiap tanggal neraca, Perseroan melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi pemulihan penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba pada tahun terjadinya pemulihan. 2.h. Biaya Pinjaman Biaya atas pinjaman yang dipergunakan untuk membiayai pembangunan atau pemasangan aktiva dalam pembangunan dikapitalisasi. Biaya ini mencakup bunga pinjaman, selisih kurs, dan biaya pinjaman lainnya. Kapitalisasi biaya pinjaman ini dihentikan pada saat pembangunan telah dinyatakan selesai dan aset tetap siap untuk dipergunakan. 2.i. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan atas penjualan semen diakui pada saat penyerahan semen kepada pelanggan (distributor semen Perseroan). Beban diakui pada saat terjadinya berdasarkan metode akrual. 10 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2.j. Kewajiban Imbalan Kerja Perseroan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Penyelenggaraan program pensiun ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Negara Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara sebagai kuasa pemegang saham Perseroan. Pendirian Dana Pensiun Karyawan Semen Baturaja telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan dengan No. KEP400/KM-17/1999 tanggal 15 Nopember 1999, dan diumumkan dalam Tambahan No.58 pada Berita Negara No.103 tanggal 24 Desember 1999. Jumlah kontribusi karyawan dalam program pensiun ini ditetapkan sebesar 6,35% dari gaji dasar karyawan yang bersangkutan dan sisanya ditanggung Perseroan. Beban manfaat dana pensiun yang berasal dari program pensiun manfaat pasti Dana Pensiun Karyawan Semen Baturaja meliputi beban jasa kini yang dicatat dalam laporan laba rugi tahun berjalan, amortisasi beban jasa lalu dan amortisasi koreksi perhitungan aktuarial. Amortisasi dilakukan dengan metode garis lurus selama taksiran sisa masa kerja rata-rata peserta dana pensiun yang masih aktif bekerja. Penilaian kewajiban aktuaria menggunakan metode Usia Pensiun Normal (Attained Age Normal Actuarial Cost Method ). Sesuai dengan Undang-Undang No.13 tahun 2003 ”Ketenagakerjaan” tanggal 25 Maret 2003, diluar Program Pensiun Manfaat Pasti, Perseroan berkewajiban memberikan kompensasi berupa uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan uang ganti kerugian kepada karyawan yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). PHK tersebut meliputi berhenti karena memasuki usia pensiun, meninggal dunia, dan mengundurkan diri secara terhormat. Besarnya kompensasi PHK ditentukan oleh sebab terjadinya PHK, jumlah masa kerja dan besarnya penghasilan tetap yang diterima karyawan pada bulan terakhir. Sejak tahun 2004, Perseroan telah menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) ”Imbalan Kerja”. Untuk itu, beban imbalan kerja berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan atau Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) yang berlaku ditentukan dengan menggunakan metode penilaian aktuarial ”Projected Unit Credit” . 2.k. Perpajakan Beban pajak dihitung dengan menggunakan metode pendekatan aset dan kewajiban (asset and liability method ). Dalam metode ini, aset dan kewajiban pajak tangguhan atas perbedaan temporer dalam pencatatan aset dan kewajiban untuk tujuan akuntansi dan perpajakan, serta rugi fiskal yang dapat dikompensasi, diakui pada setiap tanggal pelaporan. Tarif pajak yang berlaku pada saat ini dipakai untuk menentukan aset/kewajiban pajak tangguhan. 11 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2.l. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dijabarkan dalam Rupiah dengan kurs pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal 31 Maret, 28 Pebruari dan 31 Januari 2009 masing-masing adalah Rp. 11.575, Rp. 11.980, dan Rp. 11.355 dalam Rupiah penuh untuk USD 1. Laba (rugi) kurs, yang telah maupun yang belum direalisasi, diakui pada bulan yang bersangkutan. 2.m. Restrukturisasi Hutang Bermasalah Keuntungan bersih atas restrukturisasi hutang setelah memperhitungkan pajak penghasilan terkait diakui dalam laporan laba rugi pada tahun terjadinya restrukturisasi dan dikategorikan sebagai pos luar biasa, setelah memperhitungkan hutang kontinjen yang timbul dari restrukturisasi. 2.n. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Pengertian pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang digunakan sesuai dengan perumusan yang termuat dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 ”Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” paragraf 4. Berdasarkan kriteria tersebut, seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjalin hubungan bisnis dengan Perseroan baik dalam transaksi pembelian maupun penjualan barang/jasa serta jasa pembiayaan dan jasa-jasa keuangan lainnya diidentifikasikan sebagai pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa dengan Perseroan. Pengungkapan mengenai saldo dan transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa khususnya dengan sesama BUMN lain dinilai penting mengingat adanya arahan dari Menteri BUMN selaku kuasa pemegang saham Perseroan agar para BUMN dapat mengoptimalkan kerjasama usaha yang saling menguntungkan diantara sesama BUMN. Hal ini tertuang dalam Instruksi Menteri BUMN No. KEP-109/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang ”Sinergi Antar BUMN". Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan maupun tidak dengan syarat dan kondisi yang wajar dibandingkan dengan transaksi serupa yang dilakukan dengan pihak lain yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam Catatan Atas Laporan Keuangan. 2.o. Laba per Saham Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan. 12 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2.p. Beban Emisi Obligasi Beban yang timbul sehubungan dengan penerbitan obligasi dikurangkan dari hasil penerbitan obligasi bersangkutan. Selisih antara hasil emisi bersih dengan nilai nominal merupakan premium atau diskonto yang harus diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut. 2.q. Obligasi Diperoleh Kembali Perolehan kembali instrumen hutang yang tidak dimaksudkan sebagai pelunasan, diperlakukan seolah-olah telah terjadi pelunasan dalam laporan keuangan. Selisih antara nilai nominal instrumen hutang dengan nilai wajar dikreditkan atau dibebankan pada usaha periode berjalan. 2.r. Informasi Segmen Informasi segmen disajikan berdasarkan segmen usaha yang teridentifikasikan. Suatu segmen usaha adalah suatu unit usaha yang dapat dibedakan dan menyediakan produk dan atau jasa yang berbeda dan dikelola secara terpisah. Segmen usaha berdasarkan kebijakan operasional rutin Perseroan yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain, dapat disusun berdasarkan geografis atau wilayah pemasaran. Perseroan tidak memiliki segmen usaha lain yang memenuhi definisi segmen tersebut. 2.s. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi. 3. KAS DAN SETARA KAS Maret Kas 24,644 Simpanan pada Bank Pihak Ketiga Simpanan Giro : PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Mega, Tbk PT Bank Sumsel Sub Jumlah 13 Pebruari 22,467 5,766,170 554,147 731,482 1,192,045 4,427,663 1,946,316 7,051,800 7,566,024 Januari 22,258 1,899,517 427,663 964,052 3,291,233 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) Maret Deposito Berjangka : PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Sumsel PT Bank Danamon Indonesia, Tbk PT Bank Niaga PT Bank Bukopin, Tbk Pebruari Januari 35,000,000 15,000,000 14,390,000 - 20,000,000 10,000,000 14,390,000 15,000,000 - 20,000,000 5,000,000 10,000,000 25,000,000 20,000,000 5,000,000 64,390,000 59,390,000 85,000,000 71,441,800 66,956,024 88,291,233 8,201,087 936,003 1,322,242 968,162 9,849,143 930,654 15,288,601 385,689 18,731,658 399,049 12,342,209 378,169 24,811,381 21,421,110 23,500,175 80,000,000 75,000,000 12,500,000 7,500,000 80,000,000 85,000,000 22,500,000 7,500,000 65,000,000 60,000,000 21,390,000 7,500,000 175,000,000 195,000,000 153,890,000 Sub jumlah Simpanan pada Bank yang Memiliki Hubungan Istimewa 199,811,381 216,421,110 177,390,175 Jumlah Kas dan Setara Kas 271,277,825 283,399,602 265,703,666 Tingkat bunga rata-rata per tahun Deposito Rupiah (Dinyatakan dalam %) 10 - 13 % 10 - 13 % 10 - 13.2 % Sub Jumlah Sub Jumlah Simpanan Pada Bank Pihak Ketiga Simpanan Pada Bank Yang Memiliki Hubungan Istimewa Simpanan Giro : PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Rupiah Dollar Amerika Serikat PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Rupiah Dollar Amerika Serikat Sub Jumlah Deposito Berjangka : PT Bank Tabungan Negara (Persero),Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero),Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Sub Jumlah Deposito pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, di atas senilai Rp. 4.500.000 dijaminkan untuk ketertiban pelunasan fasilitas penerbitan Letter of Credit (L/C) impor / SKBDN yang diperoleh dari bank tersebut. 14 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. PIUTANG USAHA Saldo piutang usaha merupakan tagihan atas penjualan semen kepada para distributor semen dengan rincian sebagai berikut : Maret Pebruari Januari Pihak Ketiga CV Serasan Sekundang Mandiri PT Matra Agung Persada CV Sumber Semen CV Berkat II PT Indo Beton CV Sumber Jaya CV Prima Beton CV Setia Raya PT Esbe Niaga PT Tunas Surya Bumindo CV Surya Perkasa CV Maju Mix Bersama Abadi PT Komering Sakti CV Sumber Niaga CV Bhakti Bangun Persada PT Imas Prada Mitra Niaga PT Niaga Sukses Gemilang CV Artha Niaga Lainnya (bulan Maret, Pebruari, dan Januari masing-masing kurang dari Rp. 500 Juta) 2,895,003 1,684,960 1,446,363 1,377,514 847,477 570,443 525,018 498,492 389,388 219,789 212,371 192,390 147,540 138,869 56,973 34,132 29,057 15,223 3,927,274 1,811,546 886,852 1,377,514 786,526 570,443 395,233 158,463 733,721 187,325 428,893 918,044 141,145 83,979 194,005 15,043 57,199 46,629 6,238,972 2,459,534 2,826,123 1,377,514 699,254 570,443 395,554 626,091 1,103,192 1,639,464 709,224 1,242,682 639,942 5,498,167 1,856,015 2,184,057 583,064 1,082,179 2,463,329 3,610,786 4,599,280 13,744,333 16,330,617 36,330,750 (255,341) (255,341) (255,341) Sub jumlah Piutang Usaha pada Pihak Ketiga-Bersih 13,488,992 16,075,277 36,075,410 Sub jumlah 10,666,819 48,481,171 108,481,570 Piutang Usaha pada Pihak Ketiga Sebelum Penyisihan Dikurangi : Penyisihan Piutang Ragu-ragu 15 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. PIUTANG USAHA (Lanjutan) Maret Pebruari Januari Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) - Dikurangi : Penyisihan Piutang Ragu-ragu - Sub jumlah Piutang Usaha pada Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa-bersih - 277,320 - 13,488,992 Jumah Piutang Usaha 101,387 - 277,320 101,387 16,352,596 36,176,796 Adapun rincian umur piutang usaha yang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut : Maret Pihak Ketiga Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan s.d 3 bulan > 6 bulan s.d 1 tahun Jumlah Pebruari 11,212,416 195,472 2,336,446 13,571,094 422,998 2,336,525 33,963,876 2,366,874 13,744,333 16,330,617 36,330,750 Maret Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan s.d 3 bulan Jumlah Januari Pebruari Januari - 86,563 190,757 101,387 - - 277,320 101,387 Terhadap para distributor semen yang melakukan pembelian semen secara kredit, manajemen Perseroan mensyaratkan agunan dari distributor berupa Bank Garansi, Asuransi Kredit, dan/atau pengikatan hak tanggungan atas tanah/bangunan. Manajemen Perseroan berkeyakinan bahwa risiko tidak tertagihnya piutang usaha relatif tidak signifikan. Penyisihan piutang tidak tertagih ditetapkan dengan mengevaluasi saldo piutang yang berumur lebih dari 360 hari dengan jaminan yang dianggap kurang memadai. Oleh karena itu, Perseroan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp. 255.341 untuk periode Maret, Pebruari dan Januari 2009. Termasuk dalam saldo piutang usaha diatas, selama bulan Maret, Pebruari dan Januari 2009 piutang usaha di pabrik Baturaja dan Panjang dijadikan agunan atas pinjaman jangka pendek (Kredit Modal Kerja) dan jangka panjang (Kredit Investasi) yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. Lihat Catatan 12. 16 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. PERSEDIAAN Maret Pebruari Januari Bahan Baku dan Bahan Penolong Bahan baku Bahan bakar Bahan pelumas Bahan pembungkus Bahan kimia 4,962,362 8,878,083 1,489,002 11,464,771 394,462 4,117,618 136,714 1,894,654 9,919,945 392,899 4,973,712 508,319 1,591,594 9,898,055 478,252 Sub Jumlah 27,188,680 16,461,830 17,449,932 Barang Dalam Proses Batu kapur Tanah liat Raw meal Terak Kantong semen 305,825 349,322 1,264,993 30,244,084 187,999 541,096 269,476 655,775 20,600,377 187,999 107,700 202,087 688,118 19,794,079 187,999 Sub Jumlah 32,352,224 22,254,722 20,979,983 Persediaan Barang Jadi Semen curah Semen bungkus 6,957,134 21,338 6,620,086 60,805 6,234,195 101,973 Sub Jumlah 6,978,471 6,680,891 6,336,168 Suku Cadang Dikurangi : Akumulasi Amortisasi 43,538,419 (2,408,731) 50,183,743 (2,408,731) 49,422,996 (2,408,731) Sub Jumlah 41,129,688 47,775,012 47,014,265 - 526,234 689,756 107,649,063 93,698,690 92,470,105 Barang dalam perjalanan Jumlah Selama bulan Maret, Pebruari dan Januari 2009 seluruh persediaan diatas dijadikan agunan fasilitas pinjaman bank jangka pendek yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Lihat Catatan 12. Selama bulan Maret, Pebruari dan Januari 2009 seluruh persediaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran dengan nilai pertanggungan pertahun pada tahun 2009 Rp. 89.410.401. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransi ini cukup memadai untuk menutup risiko kerugian yang mungkin terjadi. 17 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PERPAJAKAN 6.a Pajak Dibayar Dimuka Maret Pajak penghasilan pasal 25 Pajak penghasilan pasal 22 Pajak Pertambahan Nilai Jumlah 5,499,462 283,060 6,706,654 12,489,176 Pebruari 3,631,899 47,627 4,489,058 8,168,585 Januari 1,800,793 30,397 2,207,891 4,039,081 6.b. Hutang Pajak Maret Pebruari Januari Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23/26 Pasal 25 (Badan) Pasal 29 (Badan) Dana pembangunan daerah Pajak galian golongan C 10,469,091 8,425,785 6,501,900 236,063 152,191 84,042 1,742,916 59,888,987 475,020 406,066 5,937,321 275,618 328,436 1,742,916 55,131,162 433,417 734,682 5,557,175 227,963 343,918 1,742,916 50,841,070 401,846 809,258 Jumlah 73,454,375 73,009,337 66,426,047 6.c. Beban Pajak Penghasilan Maret Pebruari Januari Pajak kini Pajak tangguhan 4,757,825 (322,002) 4,290,092 (499,333) 7,884,471 (405,067) Jumlah 4,435,822 3,790,759 7,479,404 Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang ditunjukkan dalam laporan keuangan dengan taksiran laba (rugi) fiskal : Maret Pebruari Januari Laba sebelum pajak penghasilan Perbedaan Permanen : Pendapatan bunga yang telah dikenakan pajak final Beban operasional yang tidak boleh dikurangkan Sumbangan Penyusutan aset tetap yang tidak boleh dikurangkan Lain-lain 16,197,532 19,027,951 21,159,325 (2,463,245) (1,121,988) (1,198,546) 216,425 (3,400) 381,758 17,350 476,413 9,830 29,017 361,155 35,848 1,043,476 30,034 604,468 Jumlah Perbedaan Permanen (1,860,048) 356,444 (77,802) 18 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PERPAJAKAN (Lanjutan) 6.c. Beban Pajak Penghasilan (Lanjutan) Maret Perbedaan Temporer : Penyusutan aset tetap Beban Imbalan Kerja Jumlah Perbedaan Temporer Laba Kena Pajak Pebruari Januari 93,018 980,323 684,121 980,323 369,900 980,323 1,073,342 1,664,444 1,350,223 15,410,825 21,048,839 22,431,745 Perhitungan taksiran pajak penghasilan dan hutang pajak penghasilan dengan tarif yang berlaku: Maret Pebruari Januari Laba Kena Pajak sebelum rugi fiskal Saldo rugi fiskal Koreksi fiskal(Surat Ketetapan Pajak) 15,410,825 - 21,048,839 - 22,431,745 - Laba Kena Pajak 15,410,825 21,048,839 22,431,745 Perhitungan taksiran pajak penghasilan dan hutang pajak penghasilan dengan tarif yang berlaku: Maret Pebruari Januari Taksiran pajak penghasilan dengan tarif progresif yang berlaku Dikurangi : Pajak penghasilan badan dibayar dimuka Pasal 25 Pasal 22 4,757,825 4,290,092 7,884,471 1,867,563 235,433 1,831,106 17,230 1,800,793 30,397 Jumlah 2,102,996 1,848,336 1,831,190 Hutang Pajak Penghasilan Badan Pasal 29 (Pajak Penghasilan Badan kurang bayar) 2,654,829 2,441,756 6,053,281 19 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PERPAJAKAN (Lanjutan) 6.c. Beban Pajak Penghasilan (Lanjutan) Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang ditunjukkan dalam laporan keuangan dan beban (manfaat) pajak penghasilan : Maret Pebruari Januari Laba akuntansi sebelum beban pajak penghasilan Pajak dihitung dengan tarif pajak progresif Beda permanen dengan tarif 28% Jumlah beban pajak penghasilan 16,197,532 19,027,951 4,956,636 (520,813) 4,435,822 3,690,955 99,804 3,790,759 21,159,325 7,502,745 (23,341) 7,479,404 6.d. Pajak Tangguhan 31 Maret 2009 28 Pebruari 2009 Kewajiban (Aset) Pajak Tangguhan Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi tahun berjalan 31 Maret 2009 Penyusutan Kewajiban Imbalan Kerja Penyisihan Piutang tidak tertagih 36,334,628 (12,361,587) (192,076) (27,906) (294,097) - 36,306,722 (12,616,554) (192,076) Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih 23,780,965 (322,002) 23,498,092 28 Pebruari 2009 Kewajiban (Aset) Pajak Tangguhan 31 Januari 2009 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi tahun berjalan 28 Pebruari 2009 Penyusutan Kewajiban Imbalan Kerja Penyisihan Piutang tidak tertagih 36,577,479 (12,067,490) (192,076) (205,236) (294,097) - 36,334,628 (12,361,587) (192,076) Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih 24,317,913 (499,333) 23,780,965 20 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. PERPAJAKAN (Lanjutan) 6.d. Pajak Tangguhan (Lanjutan) 31 Januari 2009 31 Desember 2008 Kewajiban (Aset) Pajak Tangguhan Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi tahun berjalan 31 Januari 2009 Penyusutan Kewajiban Imbalan Kerja Penyisihan Piutang tidak tertagih 36,689,963 (11,773,393) (192,076) (110,970) (294,097) - 36,577,479 (12,067,490) (192,076) Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih 24,724,494 (405,067) 24,317,913 Uang muka pembelian Persekot kerja Piutang PT Way lunik Uang Muka Pesangon Uang muka perjalanan dinas Asuransi Sewa dibayar di muka Maret 17,786,685 1,207,424 1,112,983 882,530 817,228 378,932 215,118 Pebruari 3,765,190 1,310,550 1,112,983 803,886 658,866 425,121 365,090 Januari 1,872,579 1,284,774 1,112,983 559,499 495,026 490,154 515,062 Jumlah 22,400,899 8,441,687 6,330,076 7. ASET LANCAR LAINNYA Uang muka pembelian Uang muka pembelian merupakan uang muka atas pembelian bahan baku, bahan penolong dan suku cadang untuk kegiatan produksi Perseroan, dengan rincian sebagai berikut : Maret 4,186,270 2,518,271 2,314,395 2,164,396 2,008,250 1,928,503 433,166 340,878 294,239 283,384 16,471,751 Thyssen Krupp Fordertechnik FL Smith Siam Refractory Industrial PT Petrokimia Gresik PT Pertamina UPDN II Vega Industries Caturdaya Gema Industri Mulaya Tri Marga PT Chitas Otis Loesche Gmbh Sub Jumlah 21 Pebruari 250,664 1,914,472 433,166 340,878 283,384 3,222,563 Januari 250,664 1,086,734 123,175 283,384 1,743,957 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. ASET LANCAR LAINNYA (Lanjutan) Maret Pebruari Januari Jumlah Pemindahan 16,471,751 3,222,563 1,743,957 Unideby Kencana Beumer Maschinenfabrik Gmbh Lainnya 164,943 69,099 1,080,893 164,943 69,099 308,585 128,622 17,786,685 3,765,190 1,872,579 Jumlah Persekot Kerja Merupakan uang muka operasional yang diberikan kepada karyawan yang akan dipertanggungjawabkan setelah selesainya kegiatan. Piutang PT Way Lunik Merupakan piutang pemakaian bahan peledak. Asuransi Merupakan premi asuransi atas alat berat, kebakaran, kendaraan dinas. Sewa dibayar dimuka Merupakan pembayaran dimuka atas sewa gedung kantor Perwakilan Jakarta dan sewa tanah PT.Kereta Api Indonesia (Persero). 8. ASET TETAP Aset tetap terdiri dari aset tetap pemilikan langsung dan aset dalam penyelesaian. Tidak ada aset tetap yang diperoleh dari pembiayaan sewa guna usaha. Kompensasi dan ikhtisar mutasi aset tetap berikut akumulasi penyusutannya untuk bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret, 28 Pebruari dan 31 Januari 2009 adalah sebagai berikut: Saldo 28 Peb 2009 31 Maret 2009 Perubahan Selama Bulan Maret 2009 Penambahan Pelepasan Reklasifikasi Saldo 31 Mar 2009 Harga Perolehan : 292,581 139,037,709 507,875,770 27,706,853 10,976,750 2,353,687 1,008,429 230,382 2,066,676 - - 292,581 139,037,709 507,875,770 28,715,282 11,207,132 4,420,363 688,243,350 3,305,487 - - 691,548,837 Aset dalam penyelesaian 2,193,715 4,258,670 - 6,452,385 Jumlah Harga Perolehan 690,437,065 7,564,157 - 698,001,222 Tanah Bangunan dan infrastruktur Mesin Peralatan berat Peralatan kantor Kendaraan bermotor 22 - PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. ASET TETAP (Lanjutan) 31 Maret 2009 Saldo 28 Peb 2009 Perubahan Selama Bulan Maret 2009 Penambahan Pelepasan Reklasifikasi Saldo 31 Mar 2009 Akumulasi Penyusutan Bangunan dan infrastruktur Mesin Peralatan berat Peralatan kantor Kendaraan bermotor 70,815,269 228,246,410 22,514,387 7,894,993 2,168,630 482,294 1,978,932 150,254 111,624 8,138 - - 71,297,562 230,225,343 22,664,641 8,006,617 2,176,768 Jumlah Akumulasi Penyusutan 331,639,691 2,731,242 - - 334,370,932 Nilai Buku Bersih 358,797,375 Saldo 31 Jan 2009 363,630,290 28 Pebruari 2009 Perubahan Selama Bulan Pebruari 2009 Penambahan Pelepasan Reklasifikasi Saldo 28 Peb 2009 Harga Perolehan : 572,276 48,815 - - - 292,581 139,037,709 507,875,770 27,706,853 10,976,750 2,353,687 687,622,259 621,091 - - 688,243,350 Aset dalam penyelesaian 2,071,665 122,050 - - 2,193,715 Jumlah Harga Perolehan 689,693,924 743,141 - - 690,437,065 Tanah Bangunan dan infrastruktur Mesin Peralatan berat Peralatan kantor Kendaraan bermotor 292,581 139,037,709 507,875,770 27,134,577 10,927,935 2,353,687 - 28 Pebruari 2009 Saldo 31 Jan 2009 Perubahan Selama Bulan Pebruari 2009 Penambahan Pelepasan Reklasifikasi Saldo 28 Peb 2009 Akumulasi Penyusutan Bangunan dan infrastruktur 70,332,894 482,374 - - 70,815,269 226,276,089 1,970,321 - - 228,246,410 Peralatan berat 22,385,142 129,245 - - 22,514,387 Peralatan kantor 7,785,518 109,475 - - 7,894,993 Kendaraan bermotor 2,160,492 8,138 - - 2,168,630 Jumlah Akumulasi Penyusutan 328,940,137 2,699,554 - - 331,639,691 Nilai Buku Bersih 360,753,788 Mesin 358,797,375 23 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. ASET TETAP (Lanjutan) 31 Januari 2009 Saldo 31 Des 2008 Perubahan Selama Bulan Januari 2009 Pelepasan Penambahan Reklasifikasi Saldo 31 Jan 2009 Harga Perolehan : Tanah 292,581 - - - 292,581 Bangunan dan infrastruktur 139,037,709 - - - 139,037,709 Mesin 507,875,770 - - - 507,875,770 Peralatan berat 27,097,027 37,550 - - 27,134,577 Peralatan kantor 10,587,584 340,351 - - 10,927,935 - - 2,353,687 Kendaraan bermotor 2,353,687 - 687,244,358 377,901 - - 687,622,259 Aset dalam penyelesaian 1,214,382 857,283 - - 2,071,665 Jumlah Harga Perolehan 688,458,740 1,235,184 - - 689,693,924 31 Januari 2009 Saldo 31 Des 2008 Perubahan Selama Bulan Januari 2009 Penambahan Pelepasan Reklasifikasi Saldo 31 Jan 2009 Akumulasi Penyusutan Bangunan dan infrastruktur Mesin 69,850,505 482,389 - - 70,332,894 224,305,768 1,970,321 - - 226,276,089 Peralatan berat 22,267,820 117,322 - - 22,385,142 Peralatan kantor 7,675,464 110,054 - - 7,785,518 Kendaraan bermotor 2,152,354 8,138 - - 2,160,492 Jumlah Akumulasi Penyusutan 326,251,912 2,688,225 - - 328,940,137 Nilai Buku Bersih 362,206,828 360,753,788 Penyusutan aset tetap selama bulan Maret, Pebruari dan Januari 2009 dibebankan pada : Maret Pebruari Januari Beban pokok penjualan Beban umum dan administrasi Beban Penjualan 2,612,017 110,108 9,116 2,448,061 212,421 39,072 2,530,769 153,709 3,747 Jumlah 2,731,242 2,699,554 2,688,225 24 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. ASET TETAP (Lanjutan) Rincian Aset Dalam Penyelesaian pada tanggal 31 Maret, 28 Pebruari dan 31 Januari 2009 adalah sebagai berikut : Maret 2009 Biaya kumulatif % Selesai Estimasi Selesai Nama Proyek : Penggantian Roller Complete Acc Vertical Mill Perbaikan Kantor ex OPT Baturaja Modifikasi Sarana Fly Ash Perbaikan Kantor ex OPT Baturaja Pembuatan gudang Gypsum Palembang Pemasangan lift Citas Otis Palembang Rekondisi Thyristor Baturaja Pemasangan server Interkoneksi Implementasi Software ERP JD Edwards Pemasangan Kabel Fiber Optik 4,258,670 6,150 115,900 121,770 132,441 84,220 594,445 281,506 777,283 80,000 Jumlah 6,452,385 Biaya kumulatif Nama Proyek : Modifikasi Sarana Fly Ash Perbaikan Kantor ex OPT Baturaja Pembuatan gudang Gypsum Palembang Pemasangan lift Citas Otis Palembang Rekondisi Thyristor Baturaja Pemasangan server Interkoneksi Implementasi Software ERP JD Edwards Pemasangan Kabel Fiber Optik 115,900 127,920 132,441 84,220 594,445 281,506 777,283 80,000 Jumlah 2,193,715 25 75% 100% 95% 95% 50% 70% 95% 95% 95% 95% Mei 2009 April 2009 Mei 2009 Mei 2009 Mei 2009 Mei 2009 April 2009 April 2009 April 2009 April 2009 Pebruari 2009 % Selesai Estimasi Selesai 95% 100% 50% 50% 95% 95% 95% 95% Mei 2009 Pebruari 2009 April 2009 Maret 2009 Maret 2009 Maret 2009 Maret 2009 Maret 2009 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. ASET TETAP (Lanjutan) Nama Proyek : Perbaikan Kantor ex OPT Baturaja Pembuatan gudang Gypsum Palembang Pemasangan lift Citas Otis Palembang Rekondisi Thyristor Baturaja Pemasangan server Interkoneksi Implementasi Software ERP JD Edwards Pemasangan Kabel Fiber Optik Jumlah Biaya Kumulatif Januari 2009 % Selesai 121,770 132,441 84,220 594,445 281,506 777,283 80,000 95% 50% 20% 95% 75% 95% 95% Estimasi Selesai Februari 2009 Februari 2009 Maret 2009 Februari 2009 Februari 2009 Maret 2009 Maret 2009 2,071,665 Selama bulan Maret, Pebruari dan Januari 2009, seluruh mesin dan peralatan pabrik semen dan terak (clinker) di Baturaja dan Palembang serta tanah, bangunan dan kendaraan bermotor di Palembang dijadikan agunan atas fasilitas pinjaman bank (Kredit Investasi – KI) dan hutang obligasi, masing-masing kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Mega, Tbk, seperti dijelaskan pada catatan 12. Selama bulan Maret, Pebruari dan Januari 2009 seluruh mesin dan peralatan pabrik semen dan clinker serta tanah, bangunan, dan kendaraan bermotor di Baturaja, Palembang dan Panjang telah diasuransikan terhadap resiko kebakaran, bencana alam, kecelakaan dan pencurian dengan jumlah pertanggungan keseluruhan masing-masing sebesar Rp. 809.954.069 . Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan asuransi ini cukup memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. 9. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA Maret Piutang pesangon karyawan Hak guna Usaha Uang jaminan Jumlah 10,732,482 1,003,632 730,336 12,466,449 Pebruari 10,795,950 1,012,617 730,336 12,538,903 Januari 11,434,291 1,021,602 730,336 13,186,229 Piutang Pesangon Karyawan Merupakan pinjaman pesangon kepada karyawan yang memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP). Jumlah pinjaman yang diberikan maksimal sebesar 75% dari jumlah pesangon yang akan diterima karyawan, pelunasannya akan diperhitungkan pada saat berakhirnya Masa Persiapan Pensiun (MPP) tersebut. Hak Guna Usaha Merupakan biaya perpanjangan hak atas tanah di Baturaja dan diamortisasi selama 30 tahun. Beban amortisasi tersebut dibukukan sebagai biaya produksi. 26 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (Lanjutan) Uang Jaminan Merupakan uang jaminan kepada PLN. 10. HUTANG USAHA Maret Pihak ketiga : CV Panca Sukses Makmur PT Detpak Indonesia PT Industri Kemasan Semen Gresik PT Yana Prima Hasta Persada PT Sembaja Lampung PT Esbe Yasa Pratama CV Sarijo PT Mitra Raya CV Way Lunik PT Satu Satu Lima PD Tirta Kencana CV Bintang Mitra Andalas PT Esbecon Utama CV Multi manunggal Abadi PT Siemens Indonesia CV Sinar Agung PT Efasindo Primantara PT Refratech mandala Perkasa PT Berca Hardayaperkasa Lain-lain (bulan Maret, Pebruari dan Januari masing-masing saldo kurang dari Rp. 500 juta) Sub Jumlah 27 Pebruari Januari 5,594,850 4,863,029 4,743,033 4,594,298 3,406,842 3,401,031 2,645,933 2,494,360 2,386,574 2,099,797 1,307,533 935,575 621,747 570,328 350,497 206,000 143,905 - 3,975,501 4,369,712 7,250,106 283,900 4,112,629 3,199,367 2,070,833 1,585,600 1,305,272 2,507,480 1,470,284 1,085,988 621,747 350,497 946,400 551,770 - 6,197,110 1,367,533 12,984,928 1,499,500 4,689,421 2,999,479 2,070,833 613,774 1,491,800 1,899,338 1,663,404 373,642 621,747 639,262 623,323 860,000 793,210 2,986,408 2,632,975 6,512,640 43,351,739 38,320,061 47,900,945 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. HUTANG USAHA (Lanjutan) Maret Pebruari Januari Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero), Tbk PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Dahana (Persero), Tbk PT Pertamina (Persero) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) 14,878,607 14,294,676 4,687,254 2,152,112 1,993,448 5,746,715 13,273,597 2,522,858 2,152,112 1,153,751 5,661,398 13,973,311 2,522,858 2,972,746 572,939 681,733 466,512 330,354 Sub Jumlah 38,687,829 25,315,545 26,033,607 Jumlah 82,039,568 63,635,606 73,934,552 Rincian umur hutang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut : Maret Pihak ketiga : Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan s.d 3 bulan > 3 bulan s.d 6 bulan > 6 bulan s.d 1 tahun > 1 tahun Sub Jumlah Sub Jumlah Jumlah 28 Januari 27,666,882 14,894,053 263,519 527,285 24,471,907 13,165,355 227,529 455,271 30,590,556 16,456,992 284,369 290 568,738 43,351,739 38,320,061 47,900,945 Maret Hubungan Istimewa Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan s.d 3 bulan > 3 bulan s.d 6 bulan Pebruari Pebruari Januari 24,320,375 12,077,660 2,289,794 14,656,878 7,278,703 1,379,964 16,365,536 8,127,235 1,540,836 38,687,829 23,315,545 26,033,607 82,039,568 61,635,606 73,934,552 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR Maret Pebruari Januari Insentif Kepada Karyawan Biaya Pemasaran & Promosi Listrik Jasa Tenaga Kerja Bunga Obligasi SB I Tahun 2004 Bunga Bank Sewa Komputer Pengobatan (General Check - Up) Lain-lain 42,015,873 3,000,000 2,564,573 1,600,195 266,250 163,153 43,663 160,021 39,282,878 3,000,000 1,907,165 2,368,792 3,051,932 1,369,153 29,109 449,150 203,067 38,762,364 3,000,000 3,213,210 5,797,596 1,780,057 811,153 14,554 449,150 203,067 Jumlah 49,813,727 51,661,245 54,031,151 Insentif kepada karyawan merupakan tunjangan kinerja dan bonus yang diberikan kepada karyawan untuk meningkatkan kinerja, motivasi dan produktivitas kerja. 12. HUTANG BANK 12.a Hutang Bank Jangka Pendek Maret Pebruari Januari Pihak yang mempunyai hubungan Istimewa PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Jumlah Hutang Bank Jangka Pendek 1,869,600 624,724 624,724 1,869,600 624,724 624,724 Pada tanggal 2 Maret 2001, Perseroan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) dari PT Bank Mandiri (Persero),Tbk., dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp. 25.000.000. Pada tanggal 24 Maret 2003, PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., memberi kenaikan fasilitas Kredit Modal Kerja menjadi Rp. 30.000.000 dimana didalamnya terdapat fasilitas Letter of Credit (L/C) impor/SKBDN dengan pagu maksimum sebesar Rp. 10.000.000. Limit penggunaan fasilitas KMK dapat di-switching penggunaannya dengan limit fasilitas pembukaan L/C. Fasilitas kredit ini bersifat revolving dan tersedia selama jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang untuk satu tahun berikutnya. Perpanjangan jangka waktu pinjaman yang terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 1 Maret 2010. 29 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. HUTANG BANK (Lanjutan) 12.a Hutang Bank Jangka Pendek (Lanjutan) Agunan utama atas fasilitas diatas berupa persediaan, piutang usaha dan suku cadang yang ada dan yang akan ada, serta agunan tambahan berupa tanah, bangunan, mesin-mesin pabrik, dan kendaraan bermotor di Palembang. Suku bunga efektif atas pinjaman ini adalah 12.5% untuk bulan Maret 2009, 11% untuk bulan Pebruari dan Januari 2009 Berdasarkan perjanjian kredit atas fasilitas di atas, Perseroan diwajibkan memelihara current ratio minimal 120%, debt to equity ratio maksimal 360%, serta saldo pinjaman yang outstanding harus tertutup oleh 70% nilai piutang dan persediaan. Selain itu setiap hutang Perseroan kepada pemegang saham harus dianggap hutang jangka panjang dan disubordinasikan terhadap fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. 12.b. Hutang Bank Jangka Panjang Maret Pebruari Januari Pihak yang mempunyai hubungan Istimewa PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun Jumlah Hutang Bank Jangka Panjang 35,375,000 48,000,000 48,000,000 35,375,000 - 48,000,000 - 48,000,000 - Pada tahun 2002, Perseroan memperoleh fasilitas Kredit Investasi dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., dengan maksimum kredit sebesar Rp. 160.000.000. Pembayaran pinjaman ini akan dilakukan secara angsuran triwulan selama 6 tahun, yaitu sebesar Rp. 7.500.000 di tahun 2003, Rp. 12.000.000 di tahun 2004, Rp. 12.000.000 di tahun 2005, Rp. 12.000.000 di tahun 2006, Rp.93.200.000 di tahun 2007, dan Rp. 23.300.000 di tahun 2008. Pada tanggal 15 Januari 2004, Bank menyetujui untuk penjadualan kembali pelunasan angsuran atas saldo hutang tersebut, yaitu Rp. 3.000.000 di tahun 2004, Rp. 14.000.000 di tahun 2005, Rp. 20.000.000 di tahun 2006, Rp. 30.000.000 di tahun 2007, Rp. 40.000.000 di tahun 2008, dan Rp. 48.000.000 di tahun 2009. 30 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. HUTANG BANK (Lanjutan) 12.b. Hutang Bank Jangka Panjang (Lanjutan) Pada awalnya fasilitas ini dijamin secara paripasu PT Bank Central Asia, Tbk., dan PT Bank Bukopin, Tbk., berupa : seluruh mesin dan peralataan pabrik yang terletak di Baturaja dan Panjang; seluruh persediaan semen dan terak; dan seluruh piutang usaha atas penjualan semen. Setelah emisi obligasi, jaminan yang diserahkan oleh Perseroan sebagai agunan atas fasilitas ini berupa tanah, bangunan, mesin-mesin dan peralatan produksi serta alat-alat berat yang digunakan untuk produksi di Baturaja dan Panjang. Seluruh agunan merupakan jaminan bersama antara PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., dan PT Bank Mega, Tbk.,selaku Wali Amanat. Kecuali adanya persetujuan tertulis dari PT Bank Mandiri (Persero), perjanjian pinjaman ini antara lain Perseroan untuk : (a) menambah fasilitas pinjaman baru kecuali memang bisa dilakukan dalam rangka kegiatan usaha sehari-hari; (b) melakukan pembelian aktiva tetap atau investasi di perusahaan lain melebihi Rp. 75.000.000 per tahun, kecuali yang berhubungan dengan kredit investasi dan kegiatan usaha; (c) melakukan pembayaran bunga atas pinjaman dan/atau pelunasan pinjaman kepada pemegang saham Perseroan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut : - Rasio perbandingan aktiva lancar terhadap kewajiban lancar diatas 120% - Rasio perbandingan total kewajiban terhadap ekuitas maksimum sebesar 400% selama tahun pertama, 350% selama tahun ke-2, dan 300% selama tahun ke-3. Tingkat suku bunga efektif adalah 13,5% selama bulan Maret, Pebruari dan Januari 2009. 13. HUTANG DIVIDEN Merupakan hutang dividen sebesar Rp. 10.000.000 yang seharusnya dibagikan untuk laba tahun 2000 berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 21 Juni 2001. Atas keterlambatan ini, Perseroan dikenakan denda sebesar Rp. 6.142.513 yang telah dibebankan di tahun 2003 dan 2002. Berdasarkan Surat dari Menteri Keuangan No: S-300/MK.02/2006 tanggal 14 Juli 2006, pembayaran atas hutang dividen dan denda tersebut di atas dapat dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2007 sebesar Rp. 2.000.000, tahun 2008 sebesar Rp. 2.000.000, tahun 2010 sebesar Rp. 6.000.000 dan tahun 2011 sebesar Rp. 6.142.513. 31 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. HUTANG DIVIDEN (Lanjutan) Saldo hutang deviden per 31 Maret, 28 Pebruari dan 31 Januari 2009 masing-masing sebesar: Maret Pokok dividen Denda Pebruari Januari 6,000,000 6,142,513 6,000,000 6,142,513 6,000,000 6,142,513 Jumlah hutang dividen 12,142,513 12,142,513 12,142,513 Jumlah yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang dividen Jangka Panjang 12,142,513 12,142,513 12,142,513 14. HUTANG OBLIGASI Saldo hutang obligasi dihitung sebagai berikut : Maret Nilai nominal Bagian obligasi yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun Pebruari Januari 110,000,000 110,000,000 110,000,000 60,000,000 60,000,000 60,000,000 Hutang Obligasi jangka panjang 50,000,000 50,000,000 50,000,000 Biaya emisi obligasi Akumulasi amortisasi 4,540,022 (3,657,240) 4,540,022 (3,594,184) 4,540,022 (3,531,128) 882,782 945,838 1,008,894 49,117,218 49,054,162 48,991,106 Biaya Emisi - Bersih Nilai Bersih Pada tahun 2004, Perseroan menerbitkan Obligasi I Semen Baturaja dengan Tingkat Bunga Tetap yang dibayarkan setiap 3 bulan. Obligasi tersebut dipergunakan untuk melunasi pinjaman bank jangka panjang di PT Bank Central Asia, Tbk dan PT Bank Bukopin, Tbk serta pembayaran kewajiban kepada pemasok. Jangka waktu obligasi selama 6 tahun sejak diterbitkan, dengan suku bunga tetap sebesar 13,875% per tahun selama umur obligasi. Seluruh obligasi dijual pada nilai nominal dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Surabaya) dengan PT Bank Mega, Tbk., bertindak sebagai Wali Amanat. Nilai nominal obligasi keseluruhan sebesar Rp. 200.000.000. Sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi I Semen Baturaja Tahun 2004, Perseroan wajib melakukan amortisasi (pembayaran pokok obligasi secara angsuran) kepada pemegang obligasi mulai Ulang Tahun kedua Tanggal Emisi sampai dengan Ulang Tahun keenam Tanggal Emisi dengan rincian sebagai berikut : 32 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. HUTANG OBLIGASI (Lanjutan) Ulang Tahun Tahun Rp. Kedua Ketiga Keempat Kelima Keenam 2006 2007 2008 2009 2010 10,000,000 30,000,000 50,000,000 60,000,000 50,000,000 Pada bulan Juni 2008, Perseroan telah membayar pokok obligasi sesuai dengan jadwal amortisasi yang jatuh tempo pada tahun tersebut sebesar Rp. 50.000.000. Jaminan yang diserahkan oleh Perseroan sebagai agunan atas hutang obligasi berupa aset senilai 125% dari jumlah pokok obligasi meliputi tanah, bangunan, mesin-mesin dan peralatan produksi serta alat-alat berat yang digunakan untuk produksi di Baturaja dan Panjang. Seluruh agunan merupakan jaminan bersama antara PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., dan PT Bank Mega, Tbk., selaku Wali Amanat. 15. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA Program Pensiun Peseroan memiliki Program Pensiun Manfaat Pasti untuk seluruh karyawan tetap. Dalam program ini, manfaat pensiun yang akan dibayarkan dihitung berdasarkan gaji pokok terakhir dan masa kerja karyawan. Program Pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Karyawan PT Semen Baturaja (Persero) yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan dengan Surat Keputusan No. Kep 400/KM.17/1999 tanggal 15 Nopember 1999. Program tersebut memberikan manfaat pensiun yang akan dibayarkan kepada karyawan yang berhak pada saat karyawan pensiun dan pada saat karyawan tersebut berhenti sesuai dengan peraturan dana pensiun yang bersangkutan. Pendanaan program pensiun ini dilakukan oleh Perseroan dan karyawan dengan membayar iuran tahunan yang setidaknya memenuhi jumlah minimum seperti yang diharuskan peraturan perundangan dana pensiun yang berlaku. Kontribusi karyawan adalah sebesar 6,35% dari gaji pokok dan sisanya ditanggung oleh Perseroan. Aktiva Dana Pensiun sebagian besar terdiri dari deposito berjangka dan surat berharga Pasar Modal. Beban manfaat dana pensiun untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret, 28 Pebruari dan 31 Januari adalah masing-masing sebesar Rp. 416.091, Rp. 566.875 dan Rp. 566.420 dicatat sebagai beban tenaga kerja dan diklasifikasikan pada : 33 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA ( Lanjutan) Program Pensiun (Lanjutan) Maret Pebruari Januari Beban Pokok Penjualan Beban Umum & Administrasi Beban Penjualan 224,644 151,514 39,933 311,492 204,778 50,605 310,244 204,722 51,454 Jumlah 416,091 566,875 566,420 Imbalan Kerja (PSAK 24 – Revisi 2004) Sesuai Undang-Undang (UU) No. 13 tahun 2003 tentang ”Ketenagakerjaan” atau Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) antara Perseroan dan Serikat Karyawan Semen Baturaja (SKSB) yang disusun berdasarkan UU tersebut, Perseroan berkewajiban memberikan manfaat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada seluruh karyawan tetap yang berhenti bekerja karena mencapai usia pensiun, meninggal dunia, atau mengundurkan diri. Manfaat PHK tersebut meliputi uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan uang ganti kerugian. Pendanaan atas program manfaat PHK ini sepenuhnya ditanggung oleh Peseroan. Mengacu kepada PSAK No. 24 (Revisi 2004), ”Imbalan Kerja”, istilah manfaat PHK disebut sebagai Imbalan Kerja. Beban Imbalan Kerja untuk bulan yang berakhir pada 31 Maret, 28 Pebruari dan 31 Januari 2009 masing-masing adalah sebesar Rp. 980.323 dan dicatat sebagai beban tenaga kerja dan diklasifikasikan pada : Maret Pebruari Januari Beban Pokok Penjualan Beban Umum & Administrasi Beban Penjualan 532,051 357,483 90,790 535,325 355,544 89,454 536,435 354,665 89,224 Jumlah 980,323 980,323 980,323 Rekonsiliasi perubahan Kewajiban Imbalan Kerja selama bulan Maret, Pebruari dan Januari 2009 sebagai berikut : Maret Saldo awal Ditambah: Beban jasa kini imbalan pasti Jasa kini Beban bunga Amortisasi biaya jasa lalu dan keuntungan bersih aktuaria 34 Pebruari Januari 25,542,772 24,947,944 24,714,121 188,816 457,259 188,816 457,259 188,816 457,259 334,248 334,248 334,248 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA ( Lanjutan) Imbalan Kerja (PSAK 24 – Revisi 2004) (Lanjutan) Jumlah Beban Jasa Kini - Bersih 980,323 980,323 980,323 Dikurangi: Manfaat karyawan yang dibayarkan (759,686) (385,496) (746,500) 25,763,409 25,542,772 24,947,944 Bagian Jatuh Tempo dalam waktu satu tahun (8,596,459) (9,356,145) (9,741,641) Kewajiban Imbalan Kerja Jangka Panjang 17,166,950 16,186,627 15,206,304 Saldo Akhir Dikurangi: Jumlah estimasi kewajiban aktuaria dan beban manfaat PHK bulan Maret, Pebruari dan Januari 2009 ditentukan berdasarkan Laporan Aktuaria Independen terakhir pada tanggal 20 Januari 2009. Penilaian aktuaris dihitung dengan menggunakan metode Pendanaan ”Projected Unit Credit” dengan asumsiasumsi aktuaria sebagai berikut : - Tingkat diskonto 12% setiap tahun. Tingkat Kenaikan gaji 5% setiap tahun. Tingkat kenaikan masa manfaat pasti pensiun 0%. Usia pensiun normal adalah 56 tahun, usia pensiun dipercepat adalah 46 tahun dan usia pensiun wajib adalah 60 tahun. Tingkat mortalita dari peserta mengikuti ”Commissioner’s Standard Ordinary Mortality ” 1958. Tingkat cacat adalah 1% dari angka kematian. 16. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK LAINNYA Maret Pebruari Januari Yayasan Dana Pensiun Karyawan PT PLN (Persero) Bank Muamalat Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Sewa Pakaian Dinas Karyawan Perjalanan Dinas Pajak Bumi dan Bangunan Lainnya 10,593,348 5,197,215 825,905 784,382 669,242 580,208 369,799 347,521 7,131,440 10,509,932 5,197,215 825,905 780,928 697,963 580,208 345,337 241,262 2,698,938 6,426,175 9,894,305 414,122 1,576,624 702,715 580,208 178,897 135,003 8,504,509 Jumlah 26,499,059 21,877,688 28,412,557 35 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK LAINNYA (Lanjutan) Yayasan Dana Pensiun Karyawan Merupakan jumlah yang harus dibayar oleh Perseroan selaku pendiri atas iuran tambahan untuk tahun berjalan. Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 Merupakan iuran Tunjangan Hari Tua (THT) Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 dan penerimaan THT karyawan yang belum dibayarkan dan sisa kekurangan kewajiban pembayaran Past Service Liability (PSL) kepada Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912, sesuai dengan Addendum Perjanjian Nomor : HK.00.05/090/2006 dan Nomor : 120/BP-PTSB/ADD/IX/2006 tanggal 18 September 2006 yang dibayar secara angsuran per semester selama 3 (tiga) tahun, masing-masing sebesar Rp. 635.000 terhitung 1 Maret 2007 sampai dengan 1 September 2009 yang menjadi beban perseroan (Catatan 2i), dengan memperhitungkan tingkat bunga 9% per tahun flat, dengan rincian sebagai berikut : Maret Nilai PSL termasuk bunga Dikurangi: Bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun Kewajiban Jangka Panjang lainnya - Bagian PSL Jangka Panjang Pebruari Januari 1,270,000 1,270,000 1,270,000 (1,270,000) (1,270,000) (1,270,000) - - - Sewa Merupakan sewa tanah pabrik Panjang kepada PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) cabang Panjang, Lampung, sewa peralatan kantor kepada PT Esbe Niaga dan sewa alat berat. Lainnya Antara lain merupakan iuran karyawan untuk Serikat Karyawan Semen Baturaja (SKSB), Ikatan Istri Karyawan Semen Baturaja (IIKSB), Sewa kendaraan, asuransi dan pajak, Sumbangan Kepedulian Masyarakat (SKM), melalui mekanisme pemotongan gaji karyawan. 17. HUTANG KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Hutang pada pemegang saham jangka panjang merupakan kredit modal kerja tanpa bunga (”Rekening Dana Investasi” - pinjaman RDI”) yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia, pemegang saham tunggal, untuk membiayai proyek terminal terapung Panjang, Lampung (Catatan 26 dan 27). 36 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. MODAL SAHAM Modal dasar Perseroan per 31 Maret, 28 Pebruari dan 31 Januari 2009 terdiri dari 100.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp. 1.000 per lembar saham, telah ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 60.414 lembar saham oleh Pemerintah Republik Indonesia, pemegang saham tunggal, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 1991. Selisih antara jumlah modal yang disetor oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan nominal saham yang telah ditetapkan, dibukukan sebagai Agio Saham. 19. PENGGUNAAN SALDO LABA Maret Pebruari Januari Saldo Laba Yang Telah Dicadangkan Yang Belum Dicadangkan Laba (rugi) s/d periode bulan lalu Laba (rugi) s/d periode berjalan 99,277,693 99,277,693 99,277,693 164,816,753 11,761,709 149,579,561 15,237,192 135,899,641 13,679,920 Jumlah 176,578,463 164,816,753 149,579,561 20. PENJUALAN Maret Penjualan pada pihak ketiga : Penjualan semen bungkus Penjualan semen curah Penjualan pada pihak yang memiliki Hubungan Istimewa: Penjualan semen bungkus : PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Jumlah 37 Pebruari Januari 51,488,020 4,669,122 53,482,736 3,627,158 55,124,755 4,307,518 56,157,142 57,109,894 59,432,273 1,757,946 1,687,337 2,005,627 57,915,088 58,797,231 61,437,900 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. BEBAN POKOK PENJUALAN Maret Pebruari Januari Bahan Baku dan Penolong Listrik Pemeliharaan Biaya Tenaga Kerja Pengangkutan Penyusutan Biaya Pabrikasi Lainnya 23,695,503 6,119,580 4,503,334 4,308,425 3,901,285 2,552,501 1,316,740 14,162,048 4,706,584 1,748,872 3,992,924 3,841,109 2,528,253 1,383,526 15,895,797 7,305,120 2,083,508 4,492,372 5,647,529 2,483,888 1,465,078 Jumlah beban produksi 46,397,367 32,363,315 39,373,291 Persediaan Barang Dalam Proses Persediaan awal tahun Persediaan akhir tahun 22,254,723 (32,402,144) 20,979,983 (22,254,723) 15,134,577 (20,979,983) Beban Pokok Produksi 36,249,946 31,088,575 33,527,885 Persediaan Barang Jadi Persediaan awal tahun Persediaan akhir tahun 6,680,669 (6,928,552) 6,350,343 (6,680,669) 4,438,005 (6,350,343) Beban Pokok Penjualan 36,002,063 30,758,249 31,615,546 Rincian pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pembelian selama Maret, Pebruari dan Januari 2009 adalah sebagai berikut : Maret Pebruari Januari PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero), Tbk % dari total pembelian 9,175,193 36% 9,636,069 36% 5,821,900 24% PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) % dari total pembelian 5,011,699 20% 5,496,883 21% 4,816,704 20% 14,186,893 55.28% 15,132,952 57.31% 10,638,604 43.14% Jumlah % dari jumlah pembelian 38 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 22. BEBAN PENJUALAN Maret 730,651 202,997 78,455 30,498 28,878 9,414 3,473 2,292 101,840 1,188,497 Gaji, upah dan tunjangan Promosi Pengangkutan Beban Pemeliharaan Perjalanan dinas Penyusutan Pajak Telekomunikasi Lainnya Jumlah Pebruari 817,384 601,055 57,896 (356,592) 58,403 5,176 3,987 3,115 37,293 1,227,718 Januari 809,955 125,999 261,095 404,894 43,919 3,421 1,947 1,070 61,184 1,713,483 Beban penjualan – Lainnya antara lain merupakan beban Corporate Social Responsibility (CSR), jasa profesional, sewa gudang dan alat bantu. 23. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Maret 3,933,506 427,938 426,978 250,555 174,669 172,470 160,302 159,495 157,226 122,100 55,104 54,299 42,872 23,945 5,674 1,353 635 174,557 6,343,679 Gaji, upah dan tunjangan Perjalanan dinas Sewa Jasa profesional Diklat dan detasering Penyusutan Beban Pemeliharaan Telekomunikasi Rapat dinas Listrik dan air Pembinaan jasmani dan rohani Pajak Alat tulis kantor Sumbangan Asuransi Pengangkutan Penelitian dan pengembangan Lainnya Jumlah Pebruari 4,291,429 509,954 493,635 93,000 81,998 222,419 470,609 133,952 217,393 127,231 40,609 20,240 106,295 102,790 24,518 121 32,643 178,156 7,146,992 Januari 4,145,073 467,360 254,375 211,202 199,503 215,215 164,896 200,282 40,444 126,161 78,071 20,880 41,109 83,990 24,518 12,199 1,595 61,372 6,348,245 Beban umum dan administrasi - Lainnya antara lain merupakan beban sewa kantor dan biaya penggantian transportasi. 39 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Maret 2,463,245 627,678 72,467 (1,346,708) 1,816,682 Penghasilan Bunga Penghasilan denda Laba selisih kurs - bersih Beban bunga Pendapatan (beban) lain-lain - bersih Pebruari 1,121,988 91,818 (20,252) (1,829,875) (636,321) Januari 1,198,546 43,513 (13,486) (1,829,875) (601,301) Penghasilan bunga merupakan penghasilan atas bunga deposito dan jasa giro dari rekening giro yang dimiliki Perseroan. Penghasilan denda merupakan penghasilan atas keterlambatan pembayaran piutang dari distributor. Beban bunga adalah beban bunga atas fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. dan pinjaman bli i 25. LABA PER SAHAM Maret Laba Usaha Laba Bersih Jumlah rata-rata tertimbang lembar saham ditempatkan dan disetor penuh Pebruari Januari 14,380,850 11,761,709 19,664,272 15,237,192 21,760,626 13,679,920 60,414 60,414 60,414 Laba usaha per saham dalam rupiah penuh 238,038 325,492 360,192 Laba bersih per saham dalam rupiah penuh 194,685 252,213 226,436 26. RESTRUKTURISASI FASILITAS PINJAMAN TERMINAL TERAPUNG Perseroan memperoleh Fasilitas modal kerja teminal terapung dari Bank Dagang Negara dengan jumlah Rp. 32.891.516.165 (Rupiah penuh) pada tahun 1998. Mengingat kerugian yang diderita akibat pengoperasian terminal terapung tersebut, Perseroan tidak mampu melunasi pinjaman tersebut kepada Bank Dagang Negara. Namun demikian sampai dengan tanggal 31 Desember 1999, Perseroan telah mencatat beban bunga yang terjadi dari fasilitas pinjaman tersebut yaitu sebesar Rp. 30.468.744.829 (Rupiah penuh). Setelah dialihkan oleh BDN kepada BPPN pada tanggal 31 Maret 1999, penyelesaian (restrukturisasi) hutang dilakukan oleh BPPN. 40 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 26. RESTRUKTURISASI FASILITAS PINJAMAN TERMINAL TERAPUNG (Lanjutan) Sesuai surat No. S-9981/LWO/BPPN/1100 tanggal 17 November 2000 perihal Persetujuan Perubahan Waktu dan Jumlah Kewajiban untuk Pelunasan Fasilitas Kredit PT Semen Baturaja (Persero), BPPN menyepakati penyelesaian fasilitas pinjaman eks Terminal Terapung sebesar Rp. 32.891.516.165 (Rupiah penuh). Oleh karena itu, sebagai konsekuensinya Perseroan mengakui keuntungan dari restrukturisasi hutang eks terminal terapung sebesar Rp. 30.468.744.829 (Rupiah penuh). Keuntungan ini diakui sebagai Pendapatan Luar Biasa dalam laporan keuangan tahun 2000. Adapun jumlah yang tercatat dalam Laporan Laba Rugi untuk tahun 2000 disajikan neto setelah dikurangi pajak penghasilan dengan perhitungan sebagai berikut (Rupiah penuh) : Keuntungan restrukturisasi Pajak penghasilan : Pajak atas pos luar biasa (Rp. 30.468.744.829 : 5*) x tarif pajak 30% Pajak kini atas laba (rugi) fiskal diluar pos luar biasa Jumlah pajak kini Keuntungan bersih 30,468,745 (1,828,125) 533,958 (1,294,167) 29,174,578 27. FASILITAS PINJAMAN REKENING DANA INVESTASI (RDI) - TERMINAL TERAPUNG Pada bulan Maret tahun 1995, Perseroan telah ditugaskan oleh Pemerintah Republik Indonesia, sebagai pemegang saham penuh (100%), untuk memasok semen impor ke pasar lokal dalam rangka menstabilkan harga pasar semen yang terus berfluktuasi sepanjang tahun. Semen diimpor dari Cement Trade Inc., (”CTI”), Yordania, dan Perseroan akan melakukan pengemasan dan penyaluran saat kapal tiba di Panjang, Lampung, melalui pengoperasian sebuah Terminal Terapung. Dalam perjanjian yang ditandatangani pada tanggal 10 Maret 1995, Perseroan setuju untuk menjualkan 600.000 ton semen yang dipasok oleh CTI. Pengapalan pertama tiba pada tanggal 28 April 1995. Karena tingginya beban operasi dan denda keterlambatan (demurrage), Perseroan mengalami kerugian sampai masa proyek selesai. Untuk memperkecil kerugian yang timbul karena kenaikan harga impor semen akibat depresiasi Rupiah yang signifikan terhadap Dollar Amerika Serikat pada bulan Oktober tahun 1997, Perseroan memutuskan kontrak dengan CTI pada tanggal 4 Desember 1997. Sebagai akibatnya, Perseroan harus menanggung denda sebesar US $ 1.000.000. Denda tersebut dibayar dengan dana Perseroan dan sisanya dibiayai dari fasilitas Kredit Modal Kerja yang diperoleh dari PT Bank Dagang Negara (Persero) yang sekarang menjadi PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Fasilitas ini telah dilunasi oleh Perseroan pada saat penyelesaian hutang dengan BPPN (Catatan 26). Perseroan telah meminta Kredit Modal Kerja tanpa bunga dari Pemerintah sebesar Rp. 27.559.000.000 (Rupiah penuh), yang telah disediakan melalui Dana Investasi (”Rekening Dana Investasi – Pinjaman RDI”) berdasarkan surat dari Menteri Keuangan No. 680/MK-016/1995 tertanggal 20 Nopember 1995. 41 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. FASILITAS PINJAMAN REKENING DANA INVESTASI (RDI) - TERMINAL TERAPUNG (Lanjutan) Pinjaman ini harus dilunasi pada tanggal 30 Januari 1999. pada perkembangan selanjutnya, sesuai usulan Perseroan, Menteri Keuangan telah menyetujui penjadwalan kembali (rescheduling ) pelunasan pinjaman tersebut melalui surat No. S-409a/MK.016/1997 tanggal 16 Oktober 1997. Pada tahun 1998, Perseroan mengajukan permohonan kepada Menteri Keuangan untuk menghapus pinjaman RDI atas dasar bahwa proyek Terminal Terapung merupakan proyek pemerintah dan oleh karena itu jika proyek ini mengalami kerugian maka kerugian harus ditanggung pemerintah. Hal ini dilakukan guna menindaklanjuti salah satu keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 21 Juli 1998 yang menyetujui penghapusan pinjaman RDI senilai Rp. 27.559.000.000 (dalam rupiah penuh) dan memerintahkan Direksi Perseroan agar mengajukan usul penghapusan kepada Departemen Keuangan. Permohonan tersebut kemudian diperkuat dengan rekomendasi dari Menteri Negara Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara (”PBUMN”) kepada Menteri Keuangan, bersamaan dengan saran mengkonversi pinjaman dari PT Bank Dagang Negara (Persero) – saat ini menjadi PT Bank Mandiri (Persero), Tbk – sejumlah Rp 43.000.000 ke modal saham melalui surat No. S-263/M-PBUMN/1998 tanggal 14 Agustus 1998 dan S-28/MSU4-PBUMN/1999 tanggal 28 Januari 1999. Atas dasar ini, Perseroan tidak melakukan pelunasan pinjaman RDI yang jatuh tempo tanggal 30 Januari 1999. Melalui surat No. S-87/P-BUMN/1999 tanggal 25 Pebruari 1999, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (“BUMN”) menyatakan bahwa kerugian pengoperasian Terminal Terapung tidak dibebankan ke dalam pembukuan Perseroan, namun keputusan dari Menteri Keuangan mengenai hal ini belum diterima. Pada tahun 2003, melalui surat No. S-3862/LK/2003 tanggal 2 Juli 2003, Direktur Pengelolaan Penerusan Pinjaman Dirjen Lembaga Keuangan Departemen Keuangan menegaskan bahwa skema penyelesaian pinjaman RDI yang dapat dilakukan adalah melalui penjadwalan kembali pelunasan pinjaman. Untuk itu, Direksi Perseroan telah menyampaikan proposal penjadwalan kembali pinjaman RDI melalui surat No. KU.01.07/1010/2003 tanggal 4 Agustus 2003, yang menyatakan bahwa jadwal pelunasan pinjaman tersebut akan dimulai pada tahun 2008. Pada hakekatnya, pembayaran angsuran pinjaman RDI tidak dapat dilakukan sebelum Perseroan melunasi seluruh hutangnya kepada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk (”Kreditur”) setidak-tidaknya setelah tahun 2009. hal ini disebabkan oleh ketentuan negative covenant yang diatur dalam perjanjian kredit yang dibuat oleh Perseroan dengan Kreditur (lihat Catatan 12). 42 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Di bawah ini adalah ikhtisar saldo-saldo dan jumlah-jumlah transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa : Maret Pebruari Januari Kas dan setara kas PT Bank Tabungan Negara (Persero) PT Bank BRI, (Persero) Tbk PT Bank BNI (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk 80,000,000 75,000,000 28,174,398 16,797,090 41,596,377 9,880,033 34,097,034 18,408,119 199,971,488 26.75% 51,476,410 8.34% 52,505,154 11.05% 277,320 101,387 0.00% 0.04% 0.73% Hutang Usaha PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero), Tbk PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Petrokimia Gresik (Persero) PT Dahana (Persero), Tbk PT Pertamina (Persero) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) 14,878,607 14,294,676 4,687,254 2,152,112 1,993,448 5,746,715 13,273,597 2,522,858 2,152,112 1,153,751 5,661,398 13,973,311 2,522,858 2,972,746 572,939 681,733 466,512 330,354 Total 38,687,829 25,315,545 26,033,607 8.28% 5.54% 5.55% Total Persentase terhadap jumlah aset Piutang Usaha PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) - Persentase terhadap jumlah aset Persentase terhadap jumlah kewajiban Maret Hutang Bank Jangka Pendek PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Persentase terhadap jumlah kewajiban Hutang Dividen Persentase terhadap jumlah kewajiban Hutang Jangka Panjang Hubungan Istimewa Pemerintah Republik Indonesia Persentase terhadap jumlah kewajiban 43 Pebruari Januari 1,869,600 624,724 624,724 0.40% 0.14% 0.13% 12,142,513 12,142,513 12,142,513 2.60% 2.66% 2.59% 27,559,000 27,559,000 27,559,000 5.90% 6.03% 587.13% PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) Maret Penjualan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Pebruari Januari 1,757,946 1,687,337 2,005,627 0.38% 0.37% 0.43% Pembelian bahan baku & penunjang PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero), Tbk PT Pertamina (Persero) 9,175,193 776,697 9,636,069 543,312 5,821,900 285,622 Jumlah 9,951,890 10,179,381 6,107,523 38.78% 38.55% 24.77% 2,206,469 2,201,032 1,681,955 8.60% 8.34% 6.82% 5,011,699 5,496,883 4,816,704 19.53% 20.82% 19.53% Persentase terhadap jumlah penjualan Persentase terhadap jumlah pembelian Biaya angkutan material PT Kereta Api Indonesia (Persero) Persentase terhadap jumlah pembelian Biaya listrik (PT PLN – Persero) Persentase terhadap jumlah pembelian Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut : Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. Sifat Hubungan Istimewa Pemegang saham yang sama Transaksi Penerimaan pinjaman Penempatan dana Pembayaran bunga PT Bank Negara Indonesia (Persero),Tbk. Pemegang saham yang sama Penempatan dana PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Pemegang saham yang sama Penempatan dana PT Bank Tabungan Negara (Persero) Pemegang saham yang sama Penempatan dana PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero),Tbk. Pemegang saham yang sama Pembelian bahan bakar PT Kereta Api Indonesia (Persero) Pemegang saham yang sama Pembelian jasa angkutan PT Aneka Tambang (Persero), Tbk. Pemegang saham yang sama Pembelian bahan baku PT Pertamina (Persero) Pemegang saham yang sama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). PT Petrokimia Gresik (Persero) Pemegang saham yang sama Pembelian bahan bakar Pembelian energi listrik Pemegang saham yang sama Pemegang saham yang sama Penjualan semen PT Perusahaan Perdagangan Indonesia(Persero) Permerintah Republik Indonesia Pemegang saham 44 Pembelian bahan Pinjaman jangka panjang PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. PERIKATAN YANG SIGNIFIKAN Komitmen Pengadaan Jasa Angkutan Kereta Api Perseroan mengadakan perjanjian pengangkutan barang dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan No. 178/HK/OP/2007 HK.00.08/113/2007 pada tanggal 31 Agustus 2007. Jenis barang yang diangkut meliputi terak (klinker), batubara, bahan bakar minyak, semen, pasir besi, gypsum, kantong semen dan material lainnya. Berdasarkan adendum perjanjian tersebut tertanggal 2 Januari 2009 tarif angkutan berubah untuk terak dan batubara dan masing masing sebesar Rp. 185 per ton/km dan Rp. 191,62 per ton/km menjadi masing-masing sebesar Rp. 360 per ton/km. Tarif tersebut berlaku terhitung sejak tanggal 1 November 2008. Komitmen Pembelian Energi Listrik Perseroan memiliki perjanjian pembelian tenaga listrik sebesar 18.500 KVA dengan PT PLN (Persero) Wilayah IV yang berlaku sejak tanggal 21 April 1997 untuk jangka waktu tidak terbatas. Uang Jaminan Langganan (UJL) sebesar Rp. 758.500.000 (Rupiah penuh), Konsesi Penambangan Batu Kapur Perseroan memiliki konsesi penambangan batu kapur di area yang terletak di Desa Pusar Kecamatan Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu. Konsesi ini ditinjau kembali setiap 5 (lima) tahun sesuai Surat Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu No. 15/SK/Pertamb/2001 tanggal 7 Pebruari 2001 tentang ”Pemberian Izin Pertambangan Daerah Eksploitasi Kepada PT Semen Baturaja (Persero)”, sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu No. : 01/K/SIPD/XIX/2006 tanggal 7 Pebruari 2006. izin konsesi penambangan batu kapur kepada Perseroan diperpanjang selama 5 (lima) tahun sampai dengan tanggal 7 Pebruari 2011. Konsesi Penambangan Tanah Liat Perseoan memiliki konsesi penambangan tanah liat di area seluas 96,84 hektar yang terletek di Desa Pusar Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu. Izin konsesi ini ditinjau kembali setiap 10 (sepuluh) tahun. Sesuai Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Selatan No. 047/SK/VII/1995 tentang ”Pemberian Izin Pertambangan Daerah Eksploitasi Kepada Semen Baturaja (Persero)” tanggal 2 Pebruari 1995, izin penambangan kepada Perseroan diperpanjang selama 10 (sepuluh) Tahun sampai dengan tanggal 2 Pebruari 2005. Terakhir, melalui Surat Keputusan Bupati OKU No. 01/K/SIPD/IX/2005 tanggal 7 April 2005, izin tersebut diperpanjang kembali untuk jangka waktu 5 (lima) Tahun sampai dengan tanggal 7 April 2010. 45 PT SEMEN BATURAJA (PERSERO) CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret, 28 Pebruari Dan 31 Januari 2009 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING 31 Maret 2009 Mata uang asing (nilai penuh) Mata uang Nilai Aset Kas dan setara kas Jumlah Aset USD USD Kewajiban Hutang Usaha Jumlah Kewajiban USD USD Aset (Kewajiban) - Bersih USD 114,185 114,185 USD USD Kewajiban Hutang Usaha Jumlah Kewajiban USD USD Aset (Kewajiban) - Bersih USD 114,185 114,124 114,124 USD USD Kewajiban Hutang Usaha Jumlah Kewajiban USD USD Aset (Kewajiban) - Bersih USD -o00o- 46 1,321,693 Rp. 000 1,367,210 1,367,210 114,124 31 Januari 2009 Mata uang asing (nilai penuh) Mata uang Nilai Aset Kas dan setara kas Jumlah Aset 1,321,693 1,321,693 - 28 Pebruari 2009 Mata uang asing (nilai penuh) Mata uang Nilai Aset Kas dan setara kas Jumlah Aset Rp. 000 115,264 115,264 115,264 1,367,210 Rp. 000 1,308,823 1,308,823 1,308,823