Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
I. NOMOR PERCOBAAN : IV II. NAMA PERCOBAN : ANALISA UNSUR III. TUJUAN PERCOBAAN : Dapat mengidentifikasi kandungan unsur-undur dalam suatu senyawa IV. DASAR TEORI : Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia mengenai struktur, sifat, komposisi, dan reaksi dari sintesis senyawa organic. Senyawa organik dibangun terutama oleh karbon dan hidrogen dan dapat mengandung unsur-unsur lain seperti hidrogen mengandung unsur-unsur lain seperti nitrogen, oksigen, fosfor, halogen, dan belerang. Definisi asli dari kimia organik ini berasal dari kesalahpahaman bahwa semua senyawa organik pasti berasal dari organisme hidup, namun telah dibuktikan bahwa ada perkecualian. Bahkan sebenarnya, kehidupan manusia juga sangat bergantung pada kimia anorganik, sebagai contoh, banyak enzim yang berdasarkan kerjanya pada logam transisi seperti besi dan tembaga juga gigi dan tulang yang komposisinya merupakan campuran dari senyawa organik maupun senyawa anorganik. Perbedaan antara kimia organik dan kimia anorganik terletak kepada ada atau tidaknya ikatan karbon hidrogen. Sehingga, asam karbonat termasuk senyawa anorganik sedangkan asam format termasuk dalam senyawa organik. Analisa kimia adalah penyelidikan kimia yang bertujuan untuk mencari susunan persenyawaan atau campuran persenyawaan di dalam suatu sampel. Umumnya suatu reaksi kimia merupakan suau perubahan dari suatu senyawa atau molekul menjadi senywa lain atau menjadi molekul lain. Struktur organik ditandai dengan adanya ikatan kovalen antara atom atom molekulnya. Oleh karena itu, reaksi kimia pada senyawa organik ditandai dengan adanya pemutusan ikatan kovalen dan pembentukan ikatan kovalen yang baru. Proses ini membutuhkan waktu yang sangat bergantung pada kondisi saat berlangsungnya reaksi. (Tim Kimia Organik. Penuntun Praktikum Kimia Organik I. 2011) Kimia sering disebut sebagai "ilmu pusat" karena menghubungkan berbagai ilmu lain, seperti fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi, farmasi, kedokteran, bioinformatika, dan geologi. Koneksi ini timbul melalui berbagai subdisiplin yang memanfaatkan konsep-konsep dari berbagai disiplin ilmu. Sebagai contoh, kimia fisik melibatkan penerapan prinsip-prinsip fisika terhadap materi pada tingkat atom dan molekul. Kimia berhubungan dengan interaksi zat lain. Kadang reaksi ini digerakkan oleh pertimbangan entalpi, seperti ketika materi yang dapat melibatkan dua zat atau antara materi dan energi, terutama dalam hubungannya dengan hukum pertama termodinamika. Kimia tradisional melibatkan interaksi antara zat kimia dalam reaksi kimia, yang mengubah satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih dua zat berentalpi tinggi seperti hidrogen dan oksigen elemental bereaksi membentuk air, zat dengan entalpi lebih rendah. Reaksi kimia dapat difasilitasi dengan suatu katalis, yang umumnya merupakan zat kimia lain yang terlibat dalam media reaksi tapi tidak dikonsumsi (contohnya adalah asam sulfat yang mengkatalisasi elektrolisis air) atau fenomena immaterial (seperti radiasi elektromagnet dalam reaksi fotokimia). Kimia tradisional juga menangani analisis zat kimia, baik di dalam maupun di luar suatu reaksi, seperti dalam spektroskopi. Semua materi normal terdiri dari atom atau komponen-komponen subatom yang membentuk atom; proton, elektron, dan neutron. Atom dapat dikombinasikan untuk menghasilkan bentuk materi yang lebih kompleks seperti ion, molekul, atau kristal. Struktur dunia yang kita jalani
Iklim merupakan faktor penentu pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, informasi iklim suatu wilayah sangat penting untuk menentukan jenis tanaman dan untuk menentukan waktu dimulainya suatu usaha tani. Lokasi stasiun harus dapat mewakili keadaan pertanian dan keadaan alami pada daerah tempat stasiun itu berada.
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Toleransi Antarumat Beragama" sesuai waktu yang dijadwalkan. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Muhammad Tulus, M.Pd.I. selaku dosen mata kuliah Karya Tulis Ilmiah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. 2. Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dorongan semangat agar makalah ini dapat diselesaikan. Kami berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
دراسات في الخدمة الاجتماعية, 2022
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Die Cucuteni-Kultur und ihre südlichen Nachbarn Forschungsgeschichte – Kulturbeziehungen – offene Fragen. Herausgegeben von George Bodi, Blagoje Govedarica, Svend Hansen, Alexander Rubel und Constantin-Emil Ursu, 2020
Especialistas analisam conflito no Oriente Médio, pós-ataque do Irã, 2024
FRONTEIRAS: Revista de História, 2010
Musicological Annual, 1994
Rare Metals, 2011
2006
Política & Sociedade
Journal of Experimental …, 2011
Africa Journal of Nursing and Midwifery, 2019