Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
pembersih aspal, Pembersih aspal di cat mobil, pembersih aspal di body mobil, pembersih aspal pada mobil, pembersih aspal pada cat mobil, pembersih aspal mobil, pembersih noda aspal pada mobil, pembersih noda aspal, cairan pembersih aspal, cairan pembersih aspal pada body mobil, Pembersih aspal pada cat mobil, cairan pembersih aspal di body mobil, pembersih aspal di mobil, pembersih noda aspal pada mobil, pembersih aspal pada body mobil, cairan pembersih aspal pada mobil, pembersih aspal pada cat mobil, pembersih noda aspal di mobil, pembersih aspal di cat mobil, cairan pembersih aspal di mobil, FUNGSI : 1. Menghilangkan tar/aspal 2. Membersihkan lem bekas stiker mobil 3. Menghilangkan getah pohon 4. Menghasilkan permukaan cat mobil menjadi bersih * DAPATKAN HARGA SPESIAL SEKARANG JUGA!!
Analisa kotoran (dirts) yang berupa debu (dust) dan noda (stains) pada konservasi tekstil menjadi bagian terpenting dan menarik untuk dibahas ini. Terlebih-lebih definisi kotoran pada tulisan ini meliputi zat-zat yang biasa kita jumpai dalam kehidupan sehari. Penggolongan noda dimaksudkan untuk memudahkan pembaca dalam mencari bahan-bahan kimia yang cocok untuk menghilangkannya. Kemudian dengan mempertimbangkan hasil-hasil analisa serat dan bahan pewarna, bahan-kimia yang digunakan tidak merusak bahan tekstil itu sendiri. Penggolongan noda berikut ini disadur dari BUKU MANUAL SPOTTING yang diterbitkan oleh INTERNATIONAL FABRICARE INSTITUTE [IFI], Maryland-Amerika Serikat; kemudian diterjemahkan dan disederhanakan oleh penulis. Penggolongan noda yang meliputi komposisi, identifikasi, dan metoda penghilangan noda menurut IFI.
cleaning service bandung, cleaning service, cleaning service di bandung, jasa cleaning service, cleaning service outsourcing, jasa bersih rumah bandung, jasa membersihkan rumah bandung, jasa pembersihan rumah bandung, jasa bersih rumah di bandung j
Abstrak Selama ini industri keripik dan selai nanas yang mempergunakan nanas sebagai bahan baku utamanya menggunakan pengupasan nanas dengan metode tradisional yakni mengupas dengan pisau secara manual. Pengupasan dengan cara ini membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit/buah. Ini sangat tidak efektif dan efisien bila buah nanas sebagai bahan utama produksi. Oleh karena itu diperlukan usaha untuk meningkatkan hasil produksinya tersebut, salah satunya dengan membuat mesin pengupas kulit nanas semi otomatis. Peneliti akan membahas dan merancang tentang " Rancang Bangun Mesin Pengupas Kulit Nanas Semi Otomatis ". Menggunakan nanas queen dari daerah Blitar dengan diameter ± 65 mm yang dipakai dalam proses rancang bangun pengupas kulit nanas karena mudah ditemukan varietas nanas jenis ini di pasaran. Tahapan dari pembuatan mesin pengupas kulit nanas otomatis ini terdiri dari ide rancangan, pengumpulan data, perhitungan yang antara lain adalah daya motor, kecepatan putar mesin, tegangan yang diijinkan, daya rencana, momen puntir, tegangan geser yang diijinkan, diameter poros, pasak, kecepatan sabuk, panjang keliling sabuk dan besar sudut kontak yang kemudian adalah merancang produk yang membuat pengembangan konsep berupa gambar sketsa menjadi benda teknik. Kapasitas mesin pengupas kulit nanas semi otomatis ini akan bisa mengupas kulit nanas ± 10 buah/menit, jadi untuk pengupasan 1 buah kulit nanas membutuhkan waktu 6 detik/buah. Spesifikasi dari mesin pengupas kulit nanas semi otomatis ini adalah dengan spesifikasi pulley diameter 30 mm dan 382 mm, v-belt jenis A 73, daya motor 220 Volt, 3/4 HP, 50 Hz, kecepatan 1400 rpm, berat 3 kg, kecepatan putar mesin 110 rpm, tegangan yang diijinkan 4,83 kg/mm 2 , daya rencana mesin 0,38 KW, momen puntir kg.mm, diameter poros 27 mm, pasak 8 mm x 10 mm, panjang keliling sabuk 1776,84 mm, Kecepatan Sabuk 2,198 m/s, besar sudut kontak 144,5 o , jumlah sabuk yang digunakan 2 buah, rangka menggunakan profil profil kanal U dengan ukuran 195 x 135 mm dan plat siku ukuran 700 x 700 mm. Kata Kunci : Rancang Bangun Mesin Pengupas Kulit Nanas Semi Otomatis. Abstract So far, industrial chips and pineapple jam that use pineapple as the main raw material used by the traditional method of stripping the pineapple peel with a knife manually. Strip this way takes approximately 5 minutes / fruit. It is not very effective and efficient when the pineapple as the main material production. Therefore, it takes effort to improve their products, one of them with making machine semi-automatic skinner pineapple. Researchers will discuss and devise about "Design Parer Pineapple Skin Semi Automatic".Using pineapple queen of Blitar with a diameter of ± 65 mm is used in the engineering process skinner pineapple because it is easy to find this kind of pineapple varieties in the market. Stages of manufacture of automatic machines skinner pineapple consists of the idea of the design, data collection, calculation include motor power, the engine speed, the allowable voltage, power plan, torque, shear stress allowable, shaft diameter, pegs, speed belt, belt circumference length and large contact angle then is to design products that make the development of concepts such as the drawing into engineering objects.Engine capacity semi-automatic skinner pineapple will be able to peel the pineapple ± 10 pieces / minute, so for stripping 1 piece of pineapple skin takes 6 seconds / fruit. Specifications of the machine semi-automatic skinner pineapple are the specifications pulley diameter of 30 mm and 382 mm, v-belt type A 73, motor power 220 volt, 3/4 HP, 50 Hz, 1400 rpm speed, weight of 3 kg, rotational speed 110 engine rpm, allowable voltage of 4.83 kg / mm2, 0.38 KW engine power plan, 5932.5 kg.mm torque, shaft diameter 27 mm, peg 8 mm x 10 mm, length of 1776.84 mm circumferential belt , belt speed 2,198 m / s, large contact angle 144,5o, the amount of belt used 2 pieces, the framework uses profiles U channel profile with a size of 195 x 135 mm and elbow plate size 700 x 700 mm.
Oriel Record (private publication)
Najman, review of John Barton, A History of the Bible2019 •
Researching Global Education Policy: Diverse Approaches to Policy Movement
Policy mobilities are more than global policy movement: Concepts and methodologies in education policy research2024 •
2013 •
BRICS Alliance Needs a Formal Structure
BRICS Alliance Needs a Formal Structure2024 •
2001 •
Il quadro storico (secoli VI-XIII), in Visibile parlare. Le arti nella Toscana medievale, a cura di M. Collareta, Firenze, Edifir, 2013, pp. 11-19
Toscana - Il quadro storico (secoli VI-XIII)2011 •
2016 •
Metabolomics
Metabolomics reveals determinants of weight loss during lifestyle intervention in obese children2013 •
Journal of Personality Assessment
Openness to Experience, Intellect, and Cognitive Ability2013 •
Junge Akademie Debattenbeitrag
Internationalisierung im Fokus: Innenansichten aus dem deutschen Wissenschaftssystem2023 •