Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Topik : Keanekaragaman gen dan keanekaragaman spesies Deskripsi : Meliputi keanekaragaman hayati pada tingkat gen dan spesies beserta contoh-contohnya. [Keanekaragaman hayati terbentuk karena adanya keseragaman dan keberagaman sifat/ciri makhluk hidup. Di dalam satu jenis makhluk hidup juga dijumpai adanya perbedaan/keberagaman. Perbedaan sifat dalam satu jenis disebut variasi, keanekaragaman hayati dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan, mulai dari organisme tingkat rendah (bersel satu) sampai tingkat tinggi (bersel banyak). Keanekaragaman hayati terbagi tiga tingkat (aspek), yaitu keanekaragaman gen, spesies/jenis, dan ekosistem. Keanekaragaman gen menyebabkan varietas antar-individu sejenis, misalnya keanekaragaman pada tanaman padi (biasanya disebut varietas), yaitu: tanaman padi kapuas, IR, dan PB. Perbedaan gen (variasi gen) pada setiap makhluk hidup menyebabkan sifat yang tidak tampak (genotipe) dan sifat yang tampak (fenotipe) menjadi berbeda. Hal ini dapat terjadi akibat perkawinan dan interaksi gen dengan lingkungan. Keanekaragaman spesies/jenis merupakan jenis-jenis atau variasi spesies yang menempati suatu habitat atau suatu wilayah. Contoh; variasi antara kucing dan harimau yang termasuk dalam satu kelompok kucing, tetapi terdapat perbedaan antara mereka baik dalam bentuk fisik, tingkah laku, maupun habitat. Keanekaragaman tingkat spesies/jenis menunjukkan adanya variasi bentuk, penampakan, dan frekuensi gen] Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Archaeological and Anthropological Sciences , 2023
Puerto Rico Numismático Volumen XLIX nº9, 2024
Literaturkritik.de, 2024
Academia Letters, 2022
The Modern Christ Experience and the Knowledge Drama of the Second Coming, Volume 2, 2024
The Archaeological Journal of Kanazawa University, 2024
Resiliencia: más que una palabra, 2021
Oncotarget, 2014
Bioconjugate Chemistry, 2012
Journal of Pharmaceutical Research International, 2021
International Migration, 2019
Archives of Clinical Neuropsychology, 1995
Journal of the Saudi Heart Association, 2013
Spinal Cord, 2011
PROCEEDINGS INTERNATIONAL SEMINAR ON ACCOUNTING SOCIETY, 2020