RESUME PENDAPATAN NASIONAL
Mata Kuliah Ekonomi Makro
yang diampu oleh:
Ria Rahmawati M.Pd
Luthfan Fadhila
(17812144011)
AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2018
Pengertian Pendapatan Nasional
ð nilai barang dan jasa yang diwujudkan pada suatu tahun tertentu
ð jumlah pendapatan yang diterima oleh factor-faktor produksi yang
digunakan untuk memproduksikan barang dan jasa dalam suatu tahun tertentu.
Macam-macam sebutan dari Pendapatan Nasional
Produk Nasional Bruto ( Gross National Product- GNP)
ð nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu Negara dalam suatu
periode tertentu (satu tahun) yang diukur dengan satuan uang (dari buku
Iskandar Putong).
ð nilai barang dan jasa yang dihitung dalam pendapatan nasional hanyalah
barang dan jasa yang diproduksi oleh factor-faktor produksi yang dimiliki oelh
warga Negara yang pendapatan nasionalnya dihitung. (dari buku Sadono
Sukirno)
Contoh:
Indonesia yang akan menghitung PNB, apa yang dihasilkan oleh warga
Negara Indonesia yang berada dalam wilayah di Indonesia ditambah apa yang
dihasilkan oleh warga Negara Indonesia yang bekerja di luar negeri.
Produk Domestik Bruto ( Gross Domestic Product- GDP)
ð nilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu Negara dalam suatu
periode tertentu yang menjumlahkan semua hasil dari warga Negara yang
bersangkutan ditambah warga Negara asing yang bekerja di Negara yang
bersangkutan.
Beberapa Istilah Pendapatan Nasional
Pendapatan Nasional Harga Berlaku dan Harga Tetap
Pendapatan nasional pada harga berlaku adalah nilai barang dan jasa yang
dihasilkan sesuatu Negara dalam suatu tahun dan dinilai menurut harga yang
berlaku pada tahun tersebut. Cara ini adalah cara yang selalu dilakukan dalam
menghitung pendapatan nasional dari suatu period eke periode lainnya.
Pertumbuhan sesuatu perekonomian diukur dari pertambahan yang sebenarnya
dalam barang dan jasa yang diproduksikan. Untuk dapat menghitung kenaikan
itu dari tahun ke tahun, barang dan jasa yang dihasilkan haruslah dihitung
pada harga yang tetap, yaitu harga yang berlaku pada suatu tahun tertentu
yang seterusnya digunakan untuk menilai barang dan jasa yang dihasilkan
pada tahun-tahun yang lain.
Pendapatan Nasional Harga Pasar dan Harga Faktor
Pendapatan Nasional Harga Pasar
ð perhitungan nilai barang itu menggunakan harga yang dibayar oleh pembeli.
2)
Pendapatan Nasional Harga Faktor
ð perhitungan nilai barang itu tergantung kepada jumlah pendapatan factorfaktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang-barang tersebut.
Pendapatan Nasional Bruto dan Neto
Pendapatan Nasional Bruto
ð
pendapatan nasional yang masih meliputi depresiasi (nilai penyusutan)
Pendapatan Nasional Neto
ð produk nasional bruto kurang depresiasi
METODE PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
CARA PENGHITUNGAN I : CARA PENGELUARAN
Data pendapatan nasional yang dihitung dengan cara pengeluaran akan dapat
memberi gambaran tentang:
§
sampai dimana buruknya masalah ekonomi yang dihadapi
§
sampai dimana tingkat pertumbuhan yang dicapai
§
tingkat kemakmuran yang sedang dinikmati
§
memberikan informasi dan data yang dibutuhkan dalam analisis makro
ekonomi
Dan data ini digunakan untuk mengambil langkah-langkah dalam mengatasi
masalah-masalah ekonomi yang dihadapi.
*KOMPONEN PENGELUARAN AGREGAT DALAM
PEREKONOMIAN*
Perhitungan pendapatan nasional dengan cara pengeluaran membedakan
kepada 4 komponen, yaitu:
1. konsumsi rumah tangga
2. pengeluaran pemerintah
3. pembentukan modal sector swasta (investasi)
4. ekspor neto (ekspor dikurang impor)
Berikut penjabarannya:
1)
Konsumsi Rumah Tangga
ð nilai pembelanjaan yang dilakukan oleh rumah tangga untuk membeli
berbagai jenis kebutuhannya dalam satu tahun tertentu.
2)
Pengeluaran Pemerintah
Dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
Konsumsi Pemerintah
Investasi Pemerintah
3)
Pembentukan Modal Tetap Sektor Swasta (Investasi)
ð pengeluaran untuk membeli barang modal yang dapat menaikan produksi
barang dan jasa dimasa akan datang.
Dalam mengumpulkan data mengenai investasi, pengeluaran dibedakan
kepada tiga jenis pembelanjaan, yaitu:
Pengeluaran ke atas barang modal dan peralatan produksi
Perubahan-perubahan dalam nilai inventori pada akhir tahun
Pengeluaran-pengeluaran untuk mendirikan rumah tempat tinggal.
4)
Ekspor Neto
ð nilai ekspor yang dilakukan suatu Negara dalam suatu tahun tertentu
dikurangi dengan nilai impor dalam periode yang sama.
Metode ini mencoba menghitung pendapatan nasional dengan cara
menjumlahkan semua pengeluaran, baik yang dilakukan oleh rumah tangga
konsumen (C), rumah tangga swasta/ produsen (I), rumah tangga pemerintah
(G) dan export netto (X-M).
Secara matematis persamaan identitasnya dapat ditulis sebagai berikut:
Y= AE= C + I + G + (X-M)
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
AE = Agregate Expenditure
Hasil perhitungan dengan metode/ pendekatan pengeluaran sering dinamakan
sebagai produk nasional bruto = PNB ( Gross National Product)
CARA PENGHITUNGAN II : CARA PRODUK NETO
ð menjumlahkan nilai tambah yang diwujudkan oleh perusahaan-perusahaan
diberbagai lapagnan usaha dalam perekonomian.
Tujuan Penggunaan Cara Ini:
Untuk mengetahui besarnya sumbangan berbagai sector ekonomi didalam
mewujudkan pendapatan nasional.
Sebagai salah satu cara untuk menghindari perhitungan dua kali yaitu dengan
hanya menghitung nilai produksi neto yang diwujudkan pada berbagai tahap
proses produksi.
9 Sektor Perekonomian yang Produktif di Indonesia
1. Pertanian (agriculture)
2. Pertambangan dan Penggalian ( Minning and Quarrying)
3. Industri Pengolahan (Manufacturing Industries)
4. Listrik, Gas dan Air Bersih (electric, gas, and water supply)
5. Bangunan (construction)
6. Perdagangan, restoran, dan hotel (trade, restaurant and hotel)
7. Pengangkutan dan Komunikasi (transportation and Communication)
8. Keuangan, Persewaan Bangunan dan Jasa Perusahaan (Finance, rent of
building and business service)
9. Jasa-jasa (services)
Persamaan Metode Produksi
Y= ∑ Pqn. Qin
Y= Pq1.Q1 + Pq2.Q2 + Pq3. Q3 …. + Pq9. Q9
Keterangan:
Pqn
: harga dari produk sector n
Q1, Q2, Q3
: jumlah produk dari masing-masing sektor
Untuk menghindari terjadinya perhitungan ganda dalam metode ini, maka
yang dilakukan adalah hanya menjumlahkan nilai tambah (value added) dari
masing-masing sector produksi tersebut/ menjumlahkan nilai akhir dari hasil
produksi tersebut, sehingga dapat ditulis:
Y= ∑ NTB 1-9 = NTB 1 + NTB 2 + NTB 3 + …. NTB 9
Keterangan:
NTB
: Nilai Tambah Bruto
Hasil perhitungan ini sering disebut Produk Domestik Bruto- PDB (Gross
Domestic Product –GDP)
CARA PENGHITUNGAN III : CARA PENDAPATAN
ð menjumlahkan pendapatan-pendapatan (sewa, upah, bunga, profit) untuk
memperoleh suatu nilai pendapatan nasional lain yang berbeda dengan yang
diperoleh dalam perhitungan Pendapatan Nasional.
Faktor-Faktor Produksi, da 4 golongan:
1. tenaga kerja
2. modal
3. tanah
4. skill (keahlian kewirausahaan)
Faktor-faktor produksi yang digolongkan dari pendapatan:
1) Pendapatan para pekerja, yaitu gaji dan upah
2) Pendapatan dari usaha perseorangan
3) Pendapatan dari sewa
4) Bunga neto, yaitu seluruh nilai pembayaran Bunga yang dilakukan
dikurangi bunga keatas atas pinjaman konsumsi dan bunga
5) Keuntungan perusahaan
Bunga Neto
ð jumlah bunga yang dibayar dalam perekonomian dalam suatu tahun tertentu
dikurangi dengan bunga ke atas pinjaman pemerintah dan bunga ke atas
pinjaman konsumen.
Y = Yw + Y1 + YR + YP
Perhitungan ini menggunakan metoe pendapatan, sering disebut Pendapatan
Nasional-PN (National Income-NI)
PENDAPATAN PRIBADI DAN PENDAPATAN DISPOSIBLE
Pendapatan Pribadi
ð semua jenis pendapatan termasuk pendaptan yang diperoleh tanpa
memberikan sesuatu kegiatan apa pun yang dapat diterima oleh penduduk
suatu Negara.
Pendapatan Disposible
ð pendapatan yang menjadi hak penduduk yang dapat dibelanjakan tanpa
tanggungan yang menjadi kewajibannya (pendapatan yang siap untuk
dibelanjakan)
MENGHITUNG TINGKAT PERTUMBUHAN
Keterangan:
g = tingkat pertumbuhan ekonomi (%)
PN – riil1 = pendapatan nasional untuk tahun dimana tingkat pertumbuhan
ekonominya dihitung
PN – riil0 = pendapatan nasional pada tahun sebelumnya
MASALAH-MASALAH PERHITUNGAN
masalah mengumpulkan data dan informasi
memilih kegiatan yang nilai produksinya dihitung
masalah perhitungan dua kali
menentukan harga barang barang
investasi bruto dan nvestasi neto
masalah kenaikan harga dan perubahan kualitas barang
KEGUNAAN DATA PENDAPATAN NASIONAL
menilai prestasi kegiatan ekonomi
menentukan tingakt pertumbuhan ekonomi yang dicapai
memberi informasi mengenai struktur kegiatan ekonomi
memberi gamabaran mengenai taraf kemakmuran
data asas untuk membuat ramalan dan perencanaan
DAFTAR PUSTAKA
Sukirno, Sadono. 2003. Pengantar Teori Makroekonomi Edisi 2. Jakarta: Rajawali
Pers