Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
Seiring dengan perkembangan zaman maka kebutuhan akan minyak bumi semakin meningkat, hal ini menuntut kita untuk lebih mengetahui lebih dalam tentang dunia perminyakan. Mulai dari pengertian tentang minyak bumi sampai cara-cara pengolahan minyak bumi menjadi produk-produk yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dunia. Sumber energi yang banyak digunakan untuk memasak, kendaraan bermotor dan industri berasal dari minyak bumi, gas alam, dan batubara. Ketiga jenis bahan bakar tersebut berasal dari pelapukan sisa-sisa organisme sehingga disebut bahan bakar fosil. Minyak bumi dan gas alam berasal dari jasad renik, tumbuhan dan hewan yang mati. Pengetahuan tentang minyak bumi dan gas alam sangat penting untuk kita ketahui, mengingat minyak bumi dan gas alam adalah suatu sumber energi yang tidak dapat diperbaharui lagi, sedangkan penggunaan sumber energi ini didalam kehidupan kita sehari-hari mencakup sangat luas dan cukup memegang peranan penting serta menguasai hajat hidup orang banyak. Sebagai contoh, minyak bumi dan gas alam digunakan sebagai sumber energi atau bahan bakar untuk memasak, kendaraan bermotor, dan industri, kedua bahan bakar tersebut berasal dari pelapukan sisa-sisa organisme didalam bumi sehingga disebut bahan bakar fosil. Sisa-sisa organisme itu mengendap di dasar bumi kemudian ditutupi lumpur. Lumpur tersebut lambat laun berubah menjadi batuan karena pengaruh tekanan lapisan di atasnya. Sementara itu dengan meningkatnya tekanan dan suhu, bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa jasad renik itu menjadi minyak dan gas. Selain bahan bakar, minyak dan gas bumi
Makalah ini membahas tentang Minyak Bumi, Treating dan Reforming
Optimum condition on Cracking reaction of VGO (boiling point range between 150-250 o C) using Ni-natural zeolite catalyst has been investigated. Preparation of the catalyst carried out by loading small amount of r Ni metals onto the zeolite through an ion-exchange method. Various reaction conditions, i.e temperature, time, and catalyst/feed ratio were applied in the Cracking reaction. The catalytic Cracking reaction produced gas, liquid and coke fractions and left the residue. Total conversion (%) of the feed was defined as: (1-amount of residue/feed)x 100 %. The product of liquid fraction were quantitatively measured by gravimetry method and qualitatively analyzed by GC-MS. The GC-MS chromatograms of the VGO showed that the feed consist of hydrocarbons of C 10 ~ C 18. The Niomatograms of the product showed that same peaks area of the hydrocarbons were reduced and Cracked to smaller hydrocarbons. The quantitative results showed that optimum reaction condition for the total conversion using the Ni-natural zeolit catalyst were 300 o C, 60 min. and 1.5:1 (catalyst/feed ratio). The mathematics model equation for the liquid, gas, coke fraction products and total conversion were also investigated using response surface method (three variables Box-Behnken designs). The mathematics model equation for liquid product at the catalytic Cracking with Ni-zeolite is: Y = 14,39-4,8X 1 + 1,21X 2 + 2,5X 3-3,28X 1 X 2 + 0,402X 1 X 3-0,22X 2 X 3 + 6,28X 1 2-1,01X 2 2-1,713X 3 2 (where Y = liquid conversion (%), X 1 = temperature, X 2 = reaction time, X 3 = catalyst/feed ratio).
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
diid-disegno industriale industrial design, 2020
Tesis Doctoral, 2017
Journal of Thoracic Oncology, 2007
Journal of the American Heart Association, 2020
Annali dell'Istituto superiore di sanita
Journal of the Physical Society of Japan, 2006
Big Data and Cloud Innovation, 2019
International Journal for Research in Applied Science & Engineering Technology (IJRASET), 2024