Ppt Skizofrenia

Apakah Skizofrenia Itu?, 2016

Skizofrenia adalah gangguan jiwa berat yang dialami dalam jangka panjang (kronis) yang mempengaruhi orang yang mengalaminya dalam hal berpikir, merasa, dan berperilaku. Walaupun orang yang mengalaminya tidak sebanyak penderita gangguan jiwa lain, gangguan ini bisa sangat melumpuhkan. Diperkirakan 7 hingga 8 individu di antara 1.000 orang akan mengalami skizofrenia pada suatu waktu dalam hidupnya.

Booklet (buku kecil) dalam Bahasa Indonesia sederhana yang menjelaskan gangguan jiwa skizofrenia, termasuk apa saja gejalanya, cara penanganannya, serta harapan akan pengobatan skizofrenia di masa depan. Karena booklet ini dibuat oleh NIMH maka berkasnya berada pada ranah publik dan dapat dibagikan dan disebarluaskan tanpa harus meminta izin terlebih dahulu.

Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 2014

Mengenal Skizofrenia, 2016

Skizofrenia adalah gangguan jiwa berat yang dialami dalam jangka panjang (kronis) yang mempengaruhi orang yang mengalaminya dalam hal berpikir, merasa, dan berperilaku. Walaupun orang yang mengalaminya tidak sebanyak penderita gangguan jiwa lain, gangguan ini bisa sangat melumpuhkan. Diperkirakan 7 hingga 8 individu di antara 1.000 orang akan mengalami skizofrenia pada suatu waktu dalam hidupnya.

Psikologi merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang mempelajari manusia tentang perilaku dan proses mental dimana kita memanifestakannya sebagai jiwa manusia. Sebagai sebuah ilmu maka psikologi menggunakan metode ilmu pengetahuan yang sistematis untuk mengamati perilaku manusia dan menarik kesimpulan. Tujuan ilmu psikologi sendiri adalah menggambarkan, meramalkan, dan menjelaskan perilaku dari manusia itu sendiri. Ilmu psikologi terbagi dalam 5 bidang peminatan dimana peminatan tersebut terdiri dari psikologi klinis, psikologi sosial, psikologi pendidikan, psikologi perkembangan dan psikologi industri dan organisisasi. Setiap bidang memiliki kompetensi masing masing pada ilmunya dan memiliki pembahasan khusus secara ilmiah tiap bidangnya. Seperti psikologi klinis yang kajian materinya mengenai perilaku abnormal yang terjadi pada manusia. Psikologi sosial yang mempelajari tentang kehidupan sosial. Psikologi industri dan organisasi yang mempelajari tentang semua halyang berkaitan dengan suatu perindustrian maupun organisasi yang terstrukstur. Sedangkan psikologi perkembangan yang mempelajari tentang perkembangan manusia. Dalam rangka untuk memahami lebih jauh lagi tentang bidang psikologi klinis bagi mahasiswa, maka diadakan Praktek kerja Lapangan (PKL) pada lingkup psikologi klinis. Tujuan dilakukannya kegitan PKL ini adalah untuk memperkenalkan mahasiswa pada kajian-kajian teori tentang psikologi klinis dan belajar mengaplikasikan teori yang didapatkan pada psikologi klinis kedalam dunia kerja atau kehidupan nyata.Dalam melaksanakan PKL pada bidang psikologi klinis maka dipilh Rumah Sakit Jiwa DR. Radjiman Wediodiningrat Lawang untuk memahami secara menyeluruh mengenai gangguan jiwa beserta assesment hingga penanganannya. Rumah Sakit Jiwa DR. Radjiman Widiodiningrat dipilih karena memiliki pasien dengan gangguan kasus yang beragam sehingga dapat memudahkan dalam hal pemahaman seacra lebih mendalam mengenai gangguan abnormalitas. Laporan ini disusun sebagai laporan telah dilaksanakannya kegiatan PKL yang dilakukan selama 2 minggu di Rumah Sakit Jiwa DR. Radjiman Widiodiningrat Lawang. Laporan PKL ini semoga dapat memberikan informasi mengenai kasus gangguan skizofren hebefrenik dan membahas teori yang terkait pada kasus yang telah didapatkan. Diharapkan pembaca dapat lebih mudah untuk memahami gangguan yang dialami subjek baik secara dinamika kepribadian hingga intervensi yang tepat untuk diberikan. Data dalam laporan ini diperoleh dari rekam medik dan hasil dari observasi dan wawancara pada subjek.

Tidak seperti di masa lalu, gangguan jiwa berat kini adalah penyakit yang bisa dikelola dengan baik. Dengan terapi dan lingkungan yang mendukung, orang yang mengalaminya dapat hidup serta berpartisipasi di masyarakat. Ini adalah panduan ringkas tentang gangguan jiwa skizofrenia. Berkas ini berada dalam ranah publik karena dokumen dalam bahasa aslinya, Bahasa Inggris, diterbitkan oleh NIMH, Amerika Serikat.

Panduan Skizofrenia utk Keluarga, 2009

Penulisan leaflet/buku ini ditujukan untuk mempersingkat proses penemuan jalan menuju pemulihan bagi penderita sisoFren. Tulisan ini dibuat sesederhana mungkin untuk memudahkan bagi orang awam, terutama keluarga dan penderita, untuk mengerti dan memahami penyakit ini. Pengertian yang benar tentang penyakit ini akan membawa pada proses pengobatan yang tepat dan mempercepat proses pemulihan. Tulisan ini dibuat oleh Dr. dr. Irmansyah, SpKJ(K), psikiater di RS Marzoeki Mahdi, Bogor, Jawa Barat, Indonesia pada tahun 2009.

Pastoral theology, 2019

OKULTISME, ROH LELUHUR DAN SKIZOFRENIA Telaah Pastoral Lintasbudaya dan Agama Oleh: Victor J. Banoet (50180040) Pengantar Ada dua sudut pandang yang biasanya dianut kebanyakan orang di seputar ketiga istilah pada tajuk studi ini. Pertama, apabila seorang awam, katakanlah, diminta untuk memberi pendapatnya, maka dapat ditaksir asumsi dasar pemahamannya cenderung bersifat sangat popular, yaitu pandangan spiritisme atau mitologis. Jefrey S. Nevid dan D.W. Augsburger menyebutnya model demonologis.1 Bahwa entah okultisme, skizofrenia dan pengaruh intervensi roh leluhur merupakan fenomena dunia lain, yang spiritual, mistik, gaib, supranatural dan abstrak yang coba memengaruhi dunia (baik primitif dan modern) saat ini, yang kelihatan. Pandangan kedua, dalam pengalaman beberapa orang mencoba bersabar dan cukup mampu menjelaskan fenomena ini sebagai sebuah realitas kontemporer yang murni psikologis, biologis, sosiokultural dan biopsikososial.2 Mereka mencoba sedapat mungkin meyakinkan orang lain bahwa ketiga fenomena itu ada pendasaran ilmiahnya yang konkret. Maka, penjelasannya cenderung mencari akar muzababnya menuju premis-premis yang tampak sebagai fenomen. Dua pandangan popular ini dapat saya ajukan berbentuk distingtual, bineri, atau dualistic tetapi saling berhubungan satu sama lain dan saling memengaruhi. Pertama merujuk pada istilah meta-fisis dan kedua yang fisis. Antara yang kasat atau tidak kasat mata. Yang mitologis atau ilmiah. Supranatural dan natural. Terkadang bisa dikaitkan dengan religius/roh atau material. Kecenderungan penanganan ketiga fenomena tersebut pun dapat berbeda. Pandangan pertama cenderung memulai pemeriksaan dari luar diri individu atau kelompok terkait ketiga femonema. Sedangkan pendekatan kedua cenderung memeriksa fenomena dari dari diri individu, kelompok atau fenomena itu sendiri. Kedua pandangan tersebut, kini tidak bisa dikatakan bahwa yang pertama itu tidak ilmiah, sementara lainnya ilmiah. Melainkan sekarang, keduanya itu sudah cukup akrab dengan pendekatan yang dimodifikasi menjadi ilmiah, sekalipun muncul istilah mitologis, spuranatural, dll. Yang supra dan natural harus sama-sama diperiksa secara ilmiah. Masing-masing memainkan language game-nya sendiri melalui bantuan studi antropologi, pastoral lintasbudaya atau berbagai ilmu kontemporer yang berhubungan. Permainan bahasa kedua sudut pandang ini jika dipandang dari perspektif strukturalis seorang antropolog-filosofis Perancis C. Levi-Strauss, memiliki implikasi langsung pada tatanan politik masyarakat dan peradabannya.3 Evaluasi saya pada pendekatan ilmiah modern adalah mereka cenderung menerapkan optimisme modernomaniak, yaitu usaha yang ngotot menerapkan segala perspektif modernisme ke zona spiritisme atau demonologis yang saya maksud di atas. Unsur modifikatif pemahaman memainkan peranan yang cukup besar dari dunia primitive ke dunia reflektif dan ilmiah. Jika dunia primitive dulunya, ambil contoh, sebuah gejala kesurupan, okultis, skizofrenia, selalu dikonsultasikan pengobatannya dengan dukun, ahli nujum, imam suku,-maka sekarang secara modifikatif dikonsultasikan pada pakar pengobatan alternative. Kalau dulu disebut bertapa, sekarang disebut sejenis yoga atau asketisme; dulu disebut peramal, sekarang disebut paranormal dan lebih canggih psikiatri. Umumnya modifikasi dapat terjadi pada tahap 1 1 Jeffrey S.Nevid (dkk,).

2008