Academia.edu no longer supports Internet Explorer.
To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to upgrade your browser.
2015
Diabetes Melitus (DM) adalah gangguan metabolisme, baik secara genetis maupun klinis, bermanifestasi dengan hilangnya tolerensi karbohidrat. Diabetes melitus ditandai dengan hiperglikemia puasa dan postprandial, aterosklerotik dan penyakit vaskular mikroangiopati, dan neuropati . Mikroangiopati merupakan komplikasi vaskular jangka panjang yang sering ditemukan. Defek pada pembuluh-pembuluh darah kecil ini dapat menyebabkan kerusakan pada banyak jaringan terutama pada mata. Salah satu jaringan yang sering mengalami kerusakan adalah retina. Kerusakan pada retina akibat mikroangiopati diabetes dinamakan retinopati diabetes. Retinopati diabetes dapat didefinisikan sebagai adanya lesi mikrovaskular pada retina pasien dengan diabetes. Kerusakan retina pada retinopati diabetes menyebabkan menurunnya fungsi makula. Makula atau macula lutea merupakan proporsi posterior retina yang kaya akan pigmen xantofil dan sel-sel fotoreseptor, khususnya sel kerucut
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh, 2023
Keterangan : ΔU = perubahan energi dalam (joule) Q = kalor (joule) W = usaha (joule) Proses-proses Isobaris → tekanan tetap Isotermis → suhu tetap → ΔU = 0 Isokhoris → volume tetap (atau isovolumis atau isometric) → W = 0 Adiabatis → tidak terjadi pertukaran kalor → Q = 0 Siklus → daur → ΔU = 0
Abstrak Penyakit alergi mata adalah respon hipersensivitas imun yang abnormalterhadap alergen. Alergi dapat diperantarai oleh reaksi hipersensitivitas yang diperantarai oleh IgE atau limfosit T yang akhirnya dapat menyebabkan manifestasi klinis pada alergi mata.Artikel ini akan fokus pada perbedaan tipe dari penyakit alergi mata yang biasa dijumpai. Tujuannya adalah memberikan pemahaman yang baik kepada klinisi mengenai imunopatogenesis dari berbagai penyakit alergi mata.Bahasan utama dalam artikel ini adalah reaksi hipersensitivitas humoral & seluler dan keterkaitannya terhadap penyakit alergi mata, perbedaan fase-fase pada respon imun penyebab alergi mata, dan juga manifestasi histopatologinya. Konsep dasar mengenai imunologi termasuk komponen-komponen pada sistem imun yang terkait dengan alergi mata juga akan dibahas. 1. Introduksi Artikel ini akan membahas konsep dasar imunologi, komponen dari sistem imun yang terkait dengan alergi mata, reaksi hipersensivitas imun yang dimediasi oleh antibodi dan sel, perbedaan fase respon imun alergi mata, dan peran faktor – faktor imunosupresor. Respon imun manusia yang normal memiliki fungsi utama untuk dapat membedakan antara self dan nonself antigen dan mengeliminasi substrat asing yang dibantu oleh sistem imun alami yang telah ada sejak lahir dan terletak di permukaan tubuh yang bertugas sebagai sawar fisik untuk melawan substansi asing(lini pertama) dan dilanjutkan oleh sistem imun adaptifterdiri dari imunitas humoral yang dimediasi oleh sel B dan imunitas seluler yang dimediasi oleh sel T (lini kedua). Penyakit alergi matameliputi penyakit yang diperantarai oleh IgE, diperantarai oleh limfosit T, atau keduanya yang menyerang bagian permukaan mata, seperti konjungtiva, limbus, kornea dan kelopak mata. Penyakit ini
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Entangled Religions, 2024
Augi Martika Sari, 2019
Biotica Research Today, 2023
ANATOMÍA DE LA TEORÍA MIMÉTICA Aportaciones a la filosofía política, 2020
Journal of Spacecraft and Rockets, the American Institute of Aeronautics and Astronautics (AIAA), 2019
Етно-културолошки зборник XXVI, 2023
Asramid Yasin_Published by Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan, 2018
Miniaci, Lacovara (eds), The Treasure of the Egyptian Queen Ahhotep and International Relations at the Turn of the Middle Bronze Age (1600–1500 BCE), 2022
Marmara Üniversitesi Hukuk Fakültesi Hukuk Araştırmaları Dergisi, 2018
Journal of Glaucoma, 2015
Propósitos y Representaciones
Warasan Witthayasat Lae Theknoloyi Mahawitthayalai Mahasarakham, 2020
The History of Economic Thought, 2012
Acta Haematologica, 2007