omponen Sistem Informasi JARINGAN TELEKOMUNIKASI
JARINGAN TELEKOMUNIKASI
Jaringan Telekomunukasi adalah kumpulan device atau terminal yang terhubung satu sama lain melalui suatu media untuk pertukaran informasi atau data.
Komponen dalam sistem telekomunikasi
1. Komputer untuk memproses informasi.
2. Terminal atau I/O devices, yang mengirim/menerima data.
3. Saluran komunikasi, media dimana data/suara dikirim devices.
4. Prosesor komunikasi, menyediakan fungsi pendukung untuk penerimaan dan transmisi data.
5. S/W komunikasi, mengendalikan aktivitas I/O dan mengendalikan fungsi-fungsi lain dari jaringan komunikasi
Arah pengiriman data
* Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio.
* Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP.
* Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex)pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room
Media Telekomunikasi
Kabel
Twisted pair wire cable
Unshielded Twisted Pair (UTP) Unshielded twisted pair adalah jenis yang paling umum dari kabel tembaga telepon.Twisted pair adalah kabel tembaga biasa yang menghubungkan komputer bisnis rumah dan banyak perusahaan telepon dan kabel ini tidak memiliki bungkus pelindung didalamnya.
Shielded Twisted Pair (STP) shielded twisted pair adalah jenis yang paling umum dari kabel tembaga telepon.Twisted pair adalah kabel tembaga biasa yang menghubungkan komputer bisnis rumah dan banyak perusahaan telepon dan kabel ini memiliki bungkus pelindung didalamnya.
Coxial Cable
Coaxial Cable memiliki konduktor dalam yang dikelilingi oleh lapisan, fleksibel isolasi pipa, dikelilingi oleh perisai melakukan tubular. Istilah koaksial berasal dari konduktor dalam dan luar perisai berbagi sumbu geometrik yang sama.Kabel Coaxial diciptakan oleh insinyur Inggris dan matematika Oliver Heaviside , yang dipatenkan desain pada tahun 1880. Kabel coaxial digunakan sebagai saluran transmisi untuk frekuensi radio sinyal.
Fiber Optik Cable Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu komplotan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya
Microwave gelombang radio dengan panjang gelombang mulai dari sepanjang satu meter sebagai pendek sebagai satu milimeter, atau ekuivalen, denganfrekuensi antara 300 MHz (0,3 GHz ) dan 300 GHz. [1] Definisi luas ini termasuk UHF dan EHF ( gelombang milimeter ), dan berbagai sumber menggunakan batas-batas yang berbeda. [2] Dalam semua kasus, microwave mencakup seluruh SHF band (3 sampai 30 GHz, atau 10 sampai 1 cm) minimal, denganteknik RF sering menempatkan batas bawah pada 1 GHz (30 cm), dan bagian atas sekitar 100 GHz (3 mm).
Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua jenis satelit yakni satelit alam dan satelit buatan. Sisa artikel ini akan berkisar tentang satelit buatan.
Cellular Network Sebuah jaringan selular adalah radio jaringan terdistribusi di daerah tanah yang disebut sel, masing-masing dilayani oleh setidaknya satu lokasi tetaptransceiver dikenal sebagai situs sel atau base station . Ketika sel-sel ini bergabung bersama-sama menyediakan liputan radio pada wilayah geografis yang luas. Hal ini memungkinkan sejumlah besar transceiver portabel (misalnya, ponsel , pager , dll) untuk berkomunikasi satu sama lain dan dengan transceiver tetap dan telepon mana saja dalam jaringan, melalui BTS, bahkan jika beberapa transceiver bergerak melalui lebih dari satu sel selama transmisi.
Jaringan selular menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan solusi alternatif:
peningkatan kapasitas
mengurangi daya gunakan
cakupan wilayah yang lebih besar
mengurangi interferensi dari sinyal lain
Sebuah contoh dari sistem non-selular telepon sederhana tua taksi sistem radio pengemudi taksi di mana perusahaan memiliki beberapa pemancar berbasis di sekitar kota yang dapat berkomunikasi langsung dengan taksi masing-masing.
- JENIS-JENIS JARINGAN TELEKOMUNIKASI
LOCAL AREA NETWORK (LAN) adalah jaringan komputer yang menghubungkan komputer di daerah terbatas seperti sekolah, rumah, laboratorium komputer, atau gedung perkantoran. [1] Yang mendefinisikan karakteristik dari LAN, berbeda dengan jaringan area luas (WAN) , termasuk mereka biasanya lebih tinggi transfer data tarif , wilayah geografis yang lebih kecil, dan kurangnya kebutuhan untuk jaringan telekomunikasi disewakan .ARCnet , Token Ring dan standar teknologi lainnya telah digunakan di masa lalu, namun Ethernet lebih dari twisted pair kabel, dan Wi-Fi adalah dua teknologi yang paling umum saat ini digunakan untuk membangun LAN.
METROPOLITAN AREA NETWORK (MAN) adalah jaringan komputer yang biasanya mencakup sebuah kota atau kampus yang besar. MAN biasanya interkoneksi sejumlah jaringan area lokal (LAN) menggunakan teknologi backbone berkapasitas tinggi, seperti serat-optik link, dan menyediakan up-link layanan untuk jaringan area luas (atau WAN) dan internet .
WIDE AREA NETWORK (WAN) adalah jaringan telekomunikasi yang mencakup area yang luas (yaitu, jaringan apapun yang menghubungkan seluruh metropolitan, regional, atau batas-batas nasional). Entitas bisnis dan pemerintah memanfaatkan WAN untuk relay data antara karyawan, klien, pembeli, dan pemasok dari berbagai lokasi geografis. Pada dasarnya telekomunikasi mode ini memungkinkan bisnis untuk secara efektif melaksanakan fungsi sehari-hari terlepas dari lokasi.
- TOPOLOGI JARINGAN
Topologi star
Topologi star merupakan topologi jaringan yang paling sering digunakan. Pada topologi star, kendali terpusat dan semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua simpul atau komputer yang dipilihnya. Simpul pusat disebut dengan stasiun primer atau server dan bagian lainnya disebut dengan stasiun skunder atau client. Pada Topologi star, koneksi yang terganggu antara suatu node dan hub tidak mempengaruhi jaringan. Jika hub terganggu ( rusak ) maka semua node yang di hubungkan ke hub tersebut tidak dapat saling berkomunikasi. Node adalah Titik suatu koneksi atau sambungan dalam jaringan, sedangkan hub berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dan meneruskan kesemua komputer yang terhubung dengan hub.
Keuntungan menggunakan topologi star yaitu:
a. Fleksibelitas tinggi.
b. Penambahan atau perubahan komputer sangat mudah dan tidak menganggu bagian jaringan lain, yaitu dengan cara menarik kabel menuju hub.
c. Kontrol terpusat sehingga mudah dalam pengelolaan jaringan.
d. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan, jika terdapat salah satu kabel yang menuju node terputus maka tidak akan mempengaruhi jaringan secara keseluruhan. Hanya kabel yang putus yang tidak dapat digunakan.
e. Jumlah pengguna komputer lebih banyak daripada topologi Bus
Kelemahan menggunakan topologi star yaitu:
a. Boros kabel
b. Perlu penanganan khusus
c. Jika Hub Rusak maka jaringan yang berada dalam satu hub akan rusak.
Topologi bus
Topologi bus menghubungkan komputer satu dengan lainnya secara berrantai dengan perantara suatu kabel yang umumnya berupa kabel tunggal jenis koaksial ( coaxial ). Semua Node dihubungkan secara seri menggunakan kabel tersebut. Topologi bus umumnya tidak menggunakan suatu peralatan aktif untuk menghubungkan komputer. Oleh karena itu, pada ujung-ujung kabel koaksial harus ditutup dengan tahanan untuk menghindari pantulan yang dapat menimbulkan gangguan yang menyebabkan kemacetan jaringan.
Keuntungan menggunakan topologi bus, yaitu:
a. Hemat kabel dan harganya lebih murah, karena harga kabel yang digunakan lebih murah dan pada jaringan ini tidak dibutuhkan hub.
b. Layout kabel sederhana
c. Jika salah satu komputer mati maka tidak akan menganggu komputer yang lain.
d. Mudah dikembangkan.
Kelemahan menggunakan topologi bus yaitu:
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
Lalu lintas data yang padat sehingga sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.
Apabila salah satu client rusak atau kabel putus maka jaringan tidak berfungsi.
Topologi Tree
Topologi Tree merupakan kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung (backbone) yang mempunyai topologi bus.
Keuntungan menggunakan topologi Tree, yaitu:
Kontrol manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan terbagi dalam tingkatan jenjang.
Mudah di kembangkan
Didukung oleh hardware dan software dari beberapa perusahaan
Kelemahan menggunakan Topologi Tree yaitu:
Jika salah satu node rusak, maka node yang berada di jenjang bagian bawahnya akan rusak.
Dapat terjadi tabrakan file data (collision).
Lebih sulit untuk mengkonfigurasi dan memasang kabel daripada topologi lain
Topologi ring
Jaringan dengan Topologi ring mirip dengan topolog bus, tetapi setiap ujungnya saling berhubungan membentuk suatu lingkaran.
Topologi Ring menghubungkan node-node pada jaringan dengan bentuk lingkaran dengan cara setiap node di hubungkan dengan node berikutnya.
Node terakhir dihubungkan dengan node pertama. Setiap Node memeriksa data yang akan dikirimkan melalui jaringan. Jika data (yang disebut dengan token) tidak di alamatkan pada node yang dikunjungi maka data berpindah ke node berikutnya.
Keuntungan menggunakan topologi ring, yaitu:
a. Hemat kabel, untuk membangun jaringan dengan topologi ini lebih murah jika di bandingkan dengan topologi star.
b. Dapat menghindari tabrakan file data yang dikirim karena data mengalir dalam satu arah sehingga untuk data yang dikirimkan selanjutnya akan dikerjakan setelah pengiriman pertama selesai.
c. Mudah untuk membangunnya.
d. Semua komputer pada jaringan mempunyai status yang sama.
Kelemahan menggunakan topologi ring yaitu:
Peka terhadap kesalahan.
Pengembangan jaringan lebih kaku, apabila kabel terputus maka semua komputer tidak dapat digunakan
CARA CEPAT INSTAL TELEPON / PBX/ PABX
Pekerjaan Telepon biasanya dibagi menjadi dua bagian:
1. Instalasi
2. Peralatan Utama + Programming
INSTALASI
- Yang dimaksud dengan instalasi biasanya mencakup area dari titik pesawat cabang (extention) sampai Panel Utama. terdiri dari pasang socket outlet telepon, pengkabelan, penyambungan di terminal hubung sampai Panel Utama /MDF (Main Distribution Frame).
- Istilah yang sering digunakan:
> Pair = (pasangan) ini adalah satuan jumlah kabel telepon, karena instalasi telepon minimal menggunakan 1 pasang (pair) kabel.
> TB = Terminal Boxs, adalah boks yang berfungsi sebagai penghubung antara kabel cabang dan kabel distribusi menggunakan terminal, baik yang menggunakan soldered maupun menggunakan terminal sisip. Namun saat ini hampir semua terminal menggunakan sistem sisip.
>IDF = Intermedite Distribution Frame, penghubung antara TB dan MDF
> LSA = jenis terminal sisip
> ITC = Indoor telephone cable/ kabel telepon dalam gedung, kabel jenis ini biasanya dipasang didalam tembok, plafond, terlindungi dari tekanan, panas maupun air. Biasanya kabel ini dilindungi dengan pipa HIC (high impac conduit).
> OTC = Outdoor telephone cable/ kabel telepon untuk digunakan di luar gedung. Biasanya yang dimaksud dengan kabel ini adalah kabel telepon multipair yang diisolasi dengan pvc+polyethylene dan spiral baja+selubung almunium dilumuri petrojelly biasa disebut jelly steel. ukuran kabel umumnya yang dipakai 0,6mm2
>SLT = Single Line Telephone, istilah yang digunakan untuk telepon konvensional seperti telepon rumahan.
CARA PENYAMBUNGAN
dalam menyambung kabel telepon, terutama di terminal boks yang berkapasitas besar, butuh penataan penyambungan. agar tidak pusing melihat gerombolan kabel, mari kita ulas.
Kabel telepon umumnya dipilin 2pair terdiri dari warna Biru-Merah-Hitam-Putih. Bila kabel itu 10 pair, maka terdapat 5 gerombol kabel 2pair dengan tiap tiap gerombol terdapat 1 kabel pembeda. kita amati berikut :
dalam kabel 10 pair terdapat:
1. Biru-merah-hitam-putih
2. Oranye-merah-hitam-putih
3. Hijau-merah-hitam-putih
4. Coklat-merah-hitam-putih
5. Abuabu-merah-hitam-putih
kabel tersebut disambungkan ke LSA 10 Pair maka susunannya:
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
|Biru-merah|hitam-putih|Oranye-merah|hitam-putih|Hijau-merah|hitam-putih|Coklat-merah|hitam-putih|Abuabu-merah|hitam-putih|
-----1-----------2-------------3-----------4----------5------------6-----------7------------8-------------9-----------10-----
untuk mudah mengingat maka bisa disingkat BOHCA
Sepuluh pair selanjutnya mengikuti siklus diatas, bedanya hanya pada lingkaran luar/dalam dan pita putih/kuning/merah. untuk lebih yakin ya diuji aja tiap 10 pair, misal di 10p pertama, diujung disambung warna biru, 10p ke 2 warna Oranye, dst, maka bila di avo diujung satunya bisa ketahuan.
Sebagian kabel menggunakan kode warna dan titik. misal titik 1 titik 2 dst. atau variasi BOHCA dan titik/ belang. namun yang umum dipakai adalah kode warna BOHCA. sedangkan kabel jenis yang menggunakan kode titik/belang biasanya kabel indoor bawaan mesin PBX untuk menyambung ke amphenol 25pair (mirip paralel port pada computer).
Sedangkan untuk menyambung di socket outlet telepon, bila pesawat teleponnya adalah SLT, maka hanya butuh 1pair kabel.
menyambungnya:
/ ------\
| 3 1 2 4 | pada socket telepon kita hanya memakai terminal 1 dan 2 saja, sedang 3 dan 4 untuk telepon khusus. maka
---------- sambungkan saja kabel 1pair tersebut ke terminal 1 dan 2 (yang ditengah tengah)
Alat yang digunakan untuk koneksi telepon:
insertion Tool = alat untuk menyambung kabel kedalam terminal LSA
Disconnection plug = alat sisip pemutus sambungan LSA bagan atas dengan bawah, gunanya melacak short
Tes cord = alat sisip untuk uji baik dg avometer maupun telepon.
Arester = Pengaman PABX dari tegangan bocoran
Untuk lebih banyak mengenal peralatan terminasi telepon, silahkan gogling "krone" ini salah satu yang banyak dipakai untuk terminasi telepon.
kabel telepon yang tersedia di pasaran
ITC =1p,2p,6p,10p,20p,30p,40p,50p,60p,80p,100p (0,6mm)
Areal cable =10p,20p,30p,40p,50p,60p,80p,100p,120p (0,6mm; 0,8mm; 1mm)
Dropwire =10p,20p,30p,40p,50p,60p,80p,100p,120p,150p,200p,250p,300p,400p,500p,600p,800p,1000p,1200p (0,4mm)
JELLY ARMOURED CABLE =10p,20p,30p,40p,50p,60p,80p,100p,120p,150p,200p,250p,300p,400p,500p,600p,800p (0,6mm; 0,8mm)
PERALATAN UTAMA
Dalam pekerjaan Telepon, yang termasuk dalam peralatan utama adalah MDF telepon, PABX, Instalasi MDF ke PABX, Programming, dan beberapa pekerjaan lain yang berhubungan.
PABX/PBX = Private Automatic Branch Exchange atau dalam bahasa indonesia STO = Sentral Telepon Otomat. Untuk ukuran kecil biasanya disebut Key Telephone, mungkin karena kebanyakan fungsinya untuk membatasi penggunaan telepon pada hal hal yang dianggap tidak penting.
MDF (Main Distribution Frame)
merupakan kabinet bertemunya seluruh sambungan instalasi telepon, baik dari cabang maupun dari luar (CO Line). MDF ini memiliki dua sisi koneksi, 1 sisi koneksi untuk kabel dari TB, IDF maupun dari Telkom (CO line). sedangkan sisi lainnya murni dari unit PABX. Kedua sisi tersebut
nantinya dihubungkan menggunakan kabel jumper (hubung), kabel 1core yang dililit sepasang, berwarna hitam-putih, atau merah-biru dll.
Arester biasanya dipasang di sini pada kabel kabel yang alurnya kemungkinan terkena imbas petir dll.
Dan jangan lupa, label serta keterangan lengkap tiap titik pada masing masing terminal harus ditempel di masing masing sisi, agar memudahkan pengerjaan, pemeriksaan dan perawatan.
Untuk pengerjaan pengkabelan pada sisi PABX, biasanya setiap mesin sudah diberi buku petunjuk instalasi dan programmingnya. jadi baca dulu sebelum bekerja.
dalam buku tersebut biasanya terdiri dari:
- Manual Hardware, berisi nama nama komponen, cara pemasangannya ( Unit, Power supply, card, Bat backup), penyambungan kabel dari MDF ke PBX,
- Manual Software, berisi langkah langkah pemrograman, bila ada default program (Panasonic) atau auto detec card (asplia-ex), ya bisa digunakan agar bisa menyingkat waktu. tinggal beberapa bagian diatur, misal, restric class, mana saja yang bisa outgoing mana yang dibatasi.
atau penomoran yang disesuaikan dengan ruang.
- User Guide, berisi cara cara penggunaan PABX tersebut.
Agar dapat gambaran, umumnya saat ini PABX menggunakan Ampenol 25pair, atau menggunakan koneksi RJ61 (4pair). untuk RJ61, karena bersifat khusus, maka ikutilah manual booknya, bila tidak ada bisa identifikasi sendiri.
Pada dasarnya instalasi telepon adalah menyambungkan titik SLT sampai PABX menggunakan kabel 1pair tanpa dicabang.
Saat ini PABX telah berkembang dari sekedar perangkat telepon menjadi IP-Phone. Misal, PABX sekarang bisa berfungsi menjadi Router, Hub, Switch selayaknya jaringan komputer. Setiap pesawat cabang bisa menjadi IP-Phone dan bisa disambungkan dengan komputer selayaknya teknologi VDSL. ini mengirit panjang dan jumlah kabel instalasi. dari 8 menjadi 2 kabel dan teknologi VDSL bisa menjangkau sampai 3 km, bandingkan dengan instalasi data konvensional.
SOFTWARE + PROGRAM
Cara program, bisa menggunakan PC yang telah diinstal softwarenya atau kita pakai pesawat operator yang memiliki display.
misal pada aspila ex pada awal programing menggunakan pesawat opr ext 200 (port 1)
1. jangan angkat handset tekan call
2. tekan #*#*
3. tekan pasword : 12345678 (ini pasword default admin klas 2 yang bisa mengakses seluruh program) atau 0000 (pasword klas 3 default mesin) atau 9999 (pasword klas 4 default mesin)
4. tekan kode program (ingat harus tau benar, kalau belum tahu, belajar dulu).
5. Tekan MSG untuk keluar root program, tekan HOLD untuk Enter, CONF = Back Space, VOL up/down = pindah ext dalam program, FLASH = Pindah baris pada display program.
6. Tekan SPK untuk menyimpan data yang baru diisikan maka dalam layar muncul tulisan "saving system data" lalu "complete data save" bila dah kelar.
Untuk panasonic misal KXTE
1. tekan tombol PROGRAM
2. tekan *#
3. tekan Pasword :1234 (default mesin untuk admin yang bisa mengakses seluruh program)
4. kode program (panasonic ini menggunakan 3 digit kode program).
misal bikin pasword pribadi maka
tekan 002 NEXT pasword barumu STORE END
1. tekan tombol PROGRAM
2. tekan **
3. tekan Pasword :1234 (default mesin untuk user yang bisa mengakses seluruh program)
4. kode program
5. NEXT .....
6. STORE END
Untuk PABX NEC bisa dibuka di Dterm Phone.
paswordnya TRF * TRF # 12345678 (ini kalo gak dirubah teknisinya dan kalo benar ingatanku hehe maklum dah lama sekali gak megang lagi)
Billing system= mirip billing system pada wartel gitu.
ok segini dulu...
NAMA ALAT-ALAT JARINGAN DAN FUNSINYA
www.rahmattenri.blogspot.com
POS OLEH: Rachmat tenri.A
Perangkat Keras Jaringan Komputer
Perangkat Keras (Hardware) Jaringan Komputer adalah perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan diraba, yang membentuk suatu kesatuan, sehingga dapat membangun sebuah jaringan komputer. Untuk dapat membangun sebuah jaringan komputer, ada beberapa perangkat keras jaringan komputer yang harus diketahui seperti NIC, Kabel Jaringan, Konektor, Hub/Switch, dll. Berikut adalah beberapa contoh dari perangkat keras jaringan komputer :
1. NIC (Network Interface Card)
NIC (Network Interface Card) atau yang biasa disebut LAN card ini adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Komponen ini biasanya sudah terpasang secara onboard di beberapa komputer atau laptop.
2. Kabel Jaringan
Kabel dalam sebuah jaringan digunakan sebagai media penghubung. Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya. Ada beberapa macam tipe kabel yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer seperti :
Kabel Local Area Network
Pertama kali LAN menggunakan kabel “coaxial”. Kemudian, kabel “twisted pair” yang digunakan dalam sistem telepon telah mampu membawa frekuensi yang lebih tinggi dan dapat mendukung trafik LAN. Dan saat ini, kabel fiber optik telah tampil sebagai pilhan kabel berkecepatan sangat tinggi.
Local Area Network menggunakan empat tipe kabel :
Coaxial
Unshielded Twisted Pair (UTP)
Shielded Twisted Pair (STP)
Fiber Optik
Kabel Coaxial
Kabel coaxial terdiri dari :
sebuah konduktor tembaga
lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
sebuah lapisan paling luar.
Penggunaan Kabel Coaxial
Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.
Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
10Base5 / Kabel “Thicknet” :
adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
merupakan kabel “original” Ethernet.
tidak digunakan lagi untuk LAN modern.
10Base2 / Kabel “Thinnet”:
adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
menggantikan “Thicknet”.
tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.
“Unshielded Twisted Pair”
Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.
Kategori UTP
Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori :
Kategori
Performansi (MHz)
Penggunaan
Cat 1
1
Voice, Mainframe, Dumb Terminal
Cat 2
4
4 MB Token Ring
Cat 3
10
10MB Ethernet
Cat 4
20
16 MB Token Ring
Cat 5
100
100 MB Ethernet
“Shielded Twisted Pair”
“Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Kelemahan kabel STP
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
Harganya cukup mahal.
Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.
Kelebihan menggunakan kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :
Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.
3. Konektor
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan NIC (Network Interface Card) yang ada pada komputer Anda. Jenis konektor ini disesuaikan dengan tipe kabel yang digunakan misalnya Konektor RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T berpasangan dengan kabel coaxial dan konektor ST berpasangan dengan kabel fiber optic.
MACAM-MACAM KONEKTOR
Konektor pada Twister pair
RJ45
Konektor RJ45 adalah konektor yang biasa dipergunakan dalam instalasi jaringan kecil (LAN) dimana kabel yang digunakan adalah kabel twisted pair tipe UTP. Konektor ini berfungsi untuk menghubungkan kabel UTP dengan NIC yang mana kini port yang dipergunakan kebanyakan adalah port RJ45.
Harga konektor yang cukup murah, dan pemasangan yang mudah membuat konektor ini populer5 di kalangan pengguna jaringan berskala kecil atau LAN.
Ciri-ciri yang mendasar dari konektor ini adalah warna konektor yang bening an terdapat 8 pin tembaga di ujung konektor ini sebagai pin-pin yang akan menghubungkan NIC dengan UTP. Cara pemasangannya cukup mudah, yakni dengan mengkrimping dengan tang krimping konektor RJ45, namun apabila terjadi kesalahan dalam pengkrimpingan, mau tak mau konektor ini harus diganti (sekali pakai).
RJ11
RJ 11 adalah konektor yang dipergunakan dalam jaringan telepon. Konektor ini biasanya disandingkan dengan kabel STP.
Konektor pada coaxial
Konektor yang digunakan bersama kabel koaksial adalah konektor Bayonet Neil Concelman (BNC). Adapter-adapter dengan tipe berbeda tersedia untuk konektor BNC, termasuk konektorT, konektor barrel, dan terminator. Konektor pada kabel merupakan titik terlemah di jaringan.
BNC RG59
Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG59. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.
BNC RG6
Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG6. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.
BNC to BNC
Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk menyambung kabel dari BNC RG6 BNC RG6 yang akan dihubungkan ke Monitor, TV, dan DVR. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.
BNC-RCA
Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk merubah BNC menjadi RCA yang akan dihubungkan ke Monitor atau ke TV. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya
Konektor pada Fiber Optik
a) Konektor FC : digunakan untuk jenis kabel single mode dengan akurasi yang tinggi untuk menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver.
b) Konektor SC : digunakan dalam jenis kabel single mode dan bisa dilepas pasang. . Konektor SC,bentuknya persegi dan lebih mudah dihubungkan ke area yang ditentukan
c) Konektor ST : bentuknya seperti bayonet berkunci dan hampir mirip dengan konektor BNC. Umum digunakan pada jenis kabel single mode maupun multi mode. Konektor ini paling umum dan yang sering digunakan bersama kabel fiber optik. berbentuk batang, mirip dengan konektor BNC.
d) Konektor Biconic : jenis konektor yang pertama kali muncul dalam komunikasi fiber optik dan jenis ini sekarang sudah sangat jarang digunakan.
e) Konektor D4 : jenis komputer ini hampir mirip dengan konektor FC, hanya berbeda ukurannya. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
f) Konektor SMA : jenis konektor ini lebih dahulu muncul dari konektor ST yang sama-sama mempunyai penutup dan pelindung.
g) Konektor yang baru saat ini lebih popular adalah konektor MT-RJ. Konektor MT-RJ menggunakan model plastik seperti yang digunakan konektor RJ-45, yang memudahkan untuk dipasang. Dua kabel fiber terhubung ke dalam satu konektor, sama dengan konsep konektor SC.
4. Hub
Hub adalah Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps
5. Switch
Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
6. Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan komputer dapat diperluas.
7. Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.
8. Modem
Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaliknya.
Demikian hal ini yang bisa saya sampaikan,dan semoga bermanfaat untuk anda semua.Trim's