Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi “Data Communication and Network” Disusun Oleh: Wiwiet Widyaningsih (14305141047) Puspa Renggani (14305144004) Aulia Kahfi (14305144018) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUANALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014/2015 KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Segala puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis mampu menyelesaikan makalah ”Data Communication dan Network’ tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi dari Bapak Nur Hadi Waryanto, M.Eng selaku dosen pengampu. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya. Sekian yang dapat kami sampaikan apabila ada kekurangan, kami selaku penulis mohon mohon maaf. Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Yogyakarta, 10 November 2014 Penulis DAFTAR ISI Halaman Judul i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Bab I Pendahuluan 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan masalah 2 1.3 Tujuan dan Manfaat 2 Bab II Isi 3 2.1 Komunikasi Data 3 2.1.1 Transmisi Data 3 2.1.2 Perangkat Keras Komunikasi Data 8 2.1.3 Bentuk Sistem Komunikasi Data 9 2.2 Network 10 2.2.1 Komponen Network 10 2.2.2 LAN, MAN, dan WAN. 11 2.2.3 Topologi Network.................................................... 11 2.2.4 Internet.................................................................. 14 Bab III Penutup 15 3.1 Kesimpulan 15 3.2 Saran 15 Daftar Pustaka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi sekarang mempunyai pengaruh pada perkembangan pengolahan data. Data dari satu tempat dapat dikirim ke tempat lain dengan alat telekomunikasi. Beberapa alasan data perlu dikirim dari satu tempat ke tempat lain yaitu : transaksi sering terjadi pada suatu tempat yang berbeda dengan tempat pengolahan datanya. Sehingga data perlu dikirim ke tempat pengolahan dan dikirim lagi ke tempat yang membutuhkan informasi dari data tersebut. Terkadang lebih efisien dan murah mengirim data lewat jalur komunikasi. Suatu organisasi memiliki beberapa tempat pengolahan data, data dari suatu tempat pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke tempat pengolahan lain yang kurang sibuk. Alat-alat mahal, seperti misalnya alat cetak grafik atau printer berkecepatan tinggi, cukup di satu lokasi saja, sehingga lebih hemat. Data yang menggunakan komputer, pengiriman data menggunakan sistem transmisi elektronik, biasa disebut dengan istilah komunikasi data ( data communication). Di dalam sistem komunikasi, istilah jaringan kerja (network) digunakan bila paling sedkit dua atau lebih alat-alat penghubunh satu dengan yang lain. Contoh network yang banyak dilihat sehari-hari adalah jaringan radio dan televisi, dimana beberapa stasiun pemancar saling di hubungkan, sehingga suatu program yang sama dapat disiarkan ke semua penjuru. Sistem pemesanan tiket pesawat merupakan contoh computer network, dengan puluhan, ratusan, bahkan ribuan terminal dapat dihubungkan dengan pusat komputer yang menyimpan semua informasi jadwal penerbangan dan tempat duduk untuk masing-masing nomor penerbangan. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang dibahas adalah Apa yang dimaksud dengan komunikasi data dan komponen-komponennya ? Apa yang dimaksud dengan network dan komponen-komponenn Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui dan mengenal komponen dari komunikasi data dan jaringan kerja pada komputer. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Komunikasi Data Komunikasi data adalah bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Untuk mengkomunikasikan data dari satu tempat ke tempat lain, tiga elemen sistem harus tersedia, yaitu sumber data (source), media transmisi (transmision media) yang membawa data yang dikirimkan dari sumber data ke elemen yang ketiga yaitu penerima (receiver). Bila salah satu elemen tidak ada maka komunkasi tidak akan dapat dilakukan. Transmisi Data Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data. Dalam proses transmisi data perlu diketahui beberapa hal yang menyangkut media transmisi yang dapat digunakan, kapasitas channel transmisi, tipe dari channel transmisi, kode transmisi yang digunakan, mode transmisi, protokol, dan penanganan kesalahan transmisi Media Transmisi Beberapa media transmisi dapat digunakan sebagai channel (jalur) transmisi ataucarrier dari data yabg dikirimkan yang dapat berupa : Kabel Bila sumber data dan penerima jaraknya tidak terlalu jauh dan dalam area lokal maka dapat digunakan kabel sebagai media transmisinya. Kabel bisa coaxial cable, yaitu kabel yang dbungkus dengan metal yang lembek, mempunyai tingkat transmisi data yang lebih tinggi dengan kabel biasa tetapi lebih mahal, Atau fiber optik cable yaitu terbuat dari serabut-serabut kaca yang tipis dengan diameter sebesar diameter rambut manusia. Fiber optic cable mempunyai kecepatan pengirimn data sampai 10 kali lebih besar dari coaxial cable. Radiasi Elektromagnetik Bila sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh, channel komunikasi dapat berupa media radiasi elektromagnetik dipancarkan melalui udara terbuka, yang dapat berupa gelombang mikro (microwave), sistem satelit, atau sistem leser. Kapasitas Channel Transmisi Bandwidth (lebar band) menunjukkan sejumlah data yang dapat ditransmisikan untuk satu unit waktu yang dinyatakan dalam satuan bits per second (bps) atau character per second (cps). Kapasitas atau transfer rate (tingkat penyaluran) atau baud rate dari channel transmisi dapat digolongkan dalam narrow band channel, voice band channel dan broad band channel. Jenis Channel Kapasitas Transmisi Biaya Total Biaya Rata-Rata Tingkat Kesalahan Narrow 50-300 bps rendah tinggi tinggi Voice 300-500 bps sedang sedang sedang Broad s/d 1 jt bps tinggi rendah rendah Tipe Channel Transmisi One-Way Transmission Adalah tipe transmisi satu arah yang hanya dapat membawa informasi data dalam bentuk satu arah saja, tidak bisa bolak-balik. Contoh : siaran radio atau televisi. Either-Way Transmission Adalah tipe transmisi dua arah dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah yang bergantian. Contoh : Radio CB walkie-talkie. Both-Way Transmission Adalah tipe transmisi data dua arah serentak dimana informasi data dapat mengalir dalam dua arah serentak (mengirim dan menerima data pada saat bersamaan). Contoh : komunikasi lewat telepon. Kode Transmisi Dalam komunikasi data, informasi dikirimkan dalam bentuk bilangan binari yang menggunakan kode-kode untuk mewakili data yang dikirimkan tersebut. Kode transmisi yang dipergunakan dapat berbentuk sebagai berikut : Boudot code Menggunakan kombinasi 5 bit untuk mewakili suatu karakter, yang seharusnya dapat diwakili 32 macam karakter, 32 karakter tidak cukup untuk mewakili semua karakter alphanumerik, sehingga kode ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu karakter huruf (letters characters) dan karakter bentuk (figures characters). Kode yang mewakili karakter diawali dengan kode letter shift characters (LTRS atau LS) dan kode yang mewakili bentuk diawali dengan kode figure shift character (FIGS atau FS) ASCII code, dapat berbentuk kode ASCII 7-bit atau kode ASCII 8-bit SBCDIS code, terdiri dari kombinasi 6 bit. EBCDIC code, terdiri dari kombinasi 8 bit. Mode Transmisi Parallel Transmission Transmisi paralel, semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode, ditransmisikan secara serentak satu karakter setiap saat. Data dikirimkan terus menerus melalui jalur-jalur yang disediakan tersebut hingga semua data dapat terkirimkan. Serial Transmission Transmisi secara serial, masing-masing bit dari suatu karakter dikirimkan secara berurutan, yaitu bit per bit, penerima kemudian merakit kembali arus beberapa bit yang datang kembali menjadi karakter. Serial Transmission dapat berbentuk : Synchronous Transmission Synchronous transmission ini dikenal juga dengan istilah synchronous transfer mode (STM). Proses pengirim dan penerima diatur sedemikian rupa agar memiliki pengaturan yang sama, sehingga dapat dikirimkan dan diterima dengan baik antar alat tersebut. Umumnya pengaturan ini didasarkan terhadap pewaktuan dalam mengirimkan sinyal. Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut listrik secara periodik yang disebut dengan clock atau timer. Pada metode ini, clock antar pengirim dan penerima harus benar-benar sama dan akurat. Clock yang ada pada penerima akan memberitahu kepada clock yang ada pada penerima kapan proses serah terima dilakukan. Dengan adanya keakuratan clock ini, clock yang ada pada pengirim dan clock yang ada pada pada penerima akan melakukan proses secara bersamaan Asynchronous transmission Asynchronous transmission ini sering juga diisitilahkan dengan Asynchronous Transfer Mode (ATM). Mode ini paling sering digunakan untuk mengirimkan dan menerima data antar dua alat. Pada mode ini berarti clock yang digunakan oleh kedua alat, tidak bekerja selaras satu dengan lainnya. Dengan demikian, data harus berisikan informasi tambahan yang mengijinkan kedua alat menyetujui kapan pengiriman data dilakukan. Dengan demikian, proses transfer dapat dilakukan dengan waktu yang berbeda-beda. Data disalurkan melalui media transmisi, media transmisi ini merupakan jalur dimana data akan dilewatkan. Kita bisa menganggap media transmisi ini sebagai sebuah pipa dimana pada pipa tersebut akan dilewatkan data-datanya. Protokol Adalah suatu kumpulan dari aturan-aturan yang berhubungan dengan komunikasi data antara alat-alat komunikasi supaya komunikasi data dapat dilakukan dengan benar. Jabat tangan merupakan contoh dari protokol antara dua manusia yang akan berkomunikasi. Diistilah komputer jabatan tangan menunjukkan suatu protokol dari komunikasi data bila dua buah alat dihubungkan satu dengan yang lainnya untuk menentukan bahwa keduanya telah kompatibel. Penanganan Kesalahan Transmisi Dalam suatu transmisi ata dapat terjadi gangguan-gangguan yang tidak diharapkan, gangguan tersebut disebut noise. Bila terjadi noise, maka data yang ditransmisikan akan terjadi kesalahan. Didalam transmisi data yang penting, kesalahan transmisi data harus dapat di deteksi dan di betulkan. Pendeteksi kesalahan transmisi data dapat dilakukan denga teknik : Echo Technique (teknik pantulan) Cara pendeteksian kesalahan dengan cara data yang sudah ditransmisikan dipantulkan atau dikirimkan balik oleh penerima kembali ke pengirim. Pengirim kemudian membandingkan hasil yang dikirim balik dengan apa yang dikirmkan, bila keduanya cocok berarti tidak ada kesalahan, bila tidak cocok berarti terjadi kesalahan. Two-Coordinate Parity Checking Cara pendeteksian dengan jalan memeriksa pariti dari dua arah koordinat. Tiap-tiap karakter yang ditransmisikan diberi tambahan sebuah bit yang berfungsi sebagai parity check dan satu blok karakter yang ditransmisikan diberi sebuah karakter tambahan yang berfungsi sebagai block check character (BCC). Sumber pengirim data menambahkan suatu BCC pada akhir suatu block data yang dikirimkan. Penerima membentuk sendiri BCC berdasarkan karakter yang diterima dalam satu blok dan kemudian dibandingkan BCC yang dibentuk tersebut dengan BCC yang diterima. Bila cocok, berarti block data yang dikirim tidaka da kesalahan. Cyclic Redundancy Checking Dilakukan dengan cara membagi nilai bilangan binari dari data yang ditransmisikan dengan suatu bilangan binari yang lainnnya yang disebut constant. Penerima menerima data yang ditransmisikan dalam bentuk bilangan binari, membaginya dengan suatu bilangan constant yang sama dan juga dihasilkan quotient ( hasil bagi) serta suatu remainder (sisa pembagian). Remainder yang dihitung oleh penerima akan dibandingkan dengan remainder yang diterima. Bila cocok maka data yang ditransmisikan tidak terjadi kesalahan. Perangkat Keras Komunikasi Data Selain perangkat keras utama, seperti input device, processing device, output device dan mass storage, dalam sistem komunikasi data diperlukan beberapa perangkat keras lainnya yang dipergunakan untuk memperlancar proses pengiriman data. Modem Umumnya jalur transmisi menyalurkan data dalam bentuk data analog, sedangkan data yang dihasilkan oleh sumber pngirim berbentuk data digital. Data yang sudah dirubah kebentuk analog oleh modem, kemudian ditransmisi dan diterima oleh modem kedua yang akan merubah kembali dari bentuk analog menjadi digital. Jadi, modem pertama yang ada disumber pengirim berfungsi sebagai pengubah dari bentuk digital ke bentuk analog, sedang modem kedua yang ada dipenerima berfungsi untuk mengembalikan dari bentuk analog menjadi bentuk digital. Multiplexer Suatu alat yang memungkinkan beberapa signal komunikasi menggunakan sebuah channel transmisi bersama. Tujuan digunakannya multiplexer adalah ntuk menghemat biaya. Karena signal data dari masing-masing terminal yang menggunakan channel transmisi kapasitas rendah dapat digabung menjadi satu dan bersama-sama dikirim melalui channel transmisi kapasitas tinggi, sehingga lebih efisien. Concetrator Mempunyai fungsi yang sama dengan multiplexer, tapi lebih mahal karena concentrator dapat mengatur bentuk dari arus data sebelum digabung ke channel transmisi kapasitas tinggi dan biasanya mempunyai suatu simpanan luar tersendiri. Comunication Processor Bila terminal mengirimkan data ke pusat kmputer dan bila CPU di pusat komputer selalu harus mengontrol terus menerus arus dari data yang masuk dari masing-masing terminal, maka waktu CPU dikomputer pusat akan habis untuk kegiatan ini saja. Untuk mengatasi hal ini maka communication Processor digunakan untuk menggantikan CPU mengontrol arus data yang masuk tersebut. Bentuk Sistem Komunikasi Data Off-Line Commnication System Yaitu data yang dtransmisikan tidak langsung diproses oleh CPU penerima On-Line Communication System Yaitu data yang dikirimkan akan langsung diterima oleh komputer pusat untuk diolah. On-Line Communication System dapat berbentuk : Remote Job Entry System Data yang akan dikirimkan dikumpulkan terlebih dahulu dan secara bersama-sama dikirimkan ke komputer pusat untuk diolah. Realtime System Memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat komputer, diolah di pusat komputer seketika pada saat data diterima dan mengirimkan kembali hasil pengolahannya ke pengirim data pada saat itu juga. Time Sharing System Memungkinkan beberapa pemakai komputer bersama-sama menggunakan komputer dan komputer membagi waktunya bergantian untuk tiap-tiap pemakai. Client Server System Umumnya melibatkan komputer mainframe yang dihubungkan dengan banyak terminal. Oleh karena itu komputer mainframe harus membagi waktunya untuk melayani banyak dumb terminal ( terminal yang berfungsi sebagai alat input dan output saja). Distributed Data Processing System Suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografi dan di hubungkan dengan jalur telekomunikasi dan masing-masing komputer mampu mengolah data secara independen dan mampu berhubungan dengan komputer yang lain dalam satu sistem. 2.2 Network Network adalah jaringan dari system komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih system computer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk satu system. Dengan network, komponen yang satu dapat menggunakan data di komputer yang lain, dapat mencetak laporan di printer computer yang lain, dapat member berita ke komputer yang lain walaupun berlainan area. Network merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasikan system informasi dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area yang lainnya. 2.2.1 Komponen Network Komponen dari suatu network adalah node dan link. Node adalah titik yang dapat menerima input data ke dalam network atau menghasilkan output informasi atau kedua-duanya. Node dapat berupa sebuah printer atau alat-alat cetak lainnya, atau suatu PC atau micro computer sampai mainframe computer yang raksasa atau modem atau multiplexer. Link adalah channel atau jalur transmisi atau carrier untuk arus informasi atau data diantara node. Network yang masing-masing node terletak di lokasi yang berjauhan satu dengan yang lainnya dan menggunakan link berupa jalur transmisi jarak jauh disebut dengan WAN (Wide Area Network). Sedang network yang masing-masing node terpisah dalam jarak yang local dan menggunakan link berupa jalur transmisi kabel disebut dengan LAN (Local Area Network). 2.2.2 LAN, MAN. Dan WAN LAN (Local Area Network) merupakan suatu network yang terbatas dalam jarak/area setempat (lokal). Network ini banyak digunakan dalam satu perusahaan yang menghubungkan antara departemen-departemen dalam satu gedung. LAN berbeda dengan external network. LAN dapat menggunakan kabel untuk transmisi datanya (sebagai link) sedang external network masih perlu menggunakan jalur-jalur komunikasi tambahan misalnya telepon, satelit dan lain-lainnya. Biasanya LAN berbentuk star network atau bus network. Di dalam LAN, computer pusat disebut dengan network server yang dapat dihubungkan dengan beberapa terminal atau computer mikro membentuk suatu network. Untuk dapat berhubungan dengan network server, pemakai biasanya akan ditanyakan sandi pengenal (password). Kalau password tidak dikenal oleh network server, maka pemakai tidak dapat mengakses data yang ada di network server. Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan dari system komunikasi data yang masing-masing node berlokasi jauh (remote location) satu dengan yang lainnya. WAN disebut juga dengan nama remote network atau external network atau long distance network. 2.2.3 Topologi Network WAN dan LAN dapat berbentuk yang paling sederhana, star network, heirarchical tree network, loop network, ring network, bus network, web network sampai yang paling komplek, yaitu meta network (network dari suatu network). Bentuk dari jaringan disebut dengan istilah topologi (topology). Star Network Beberapa node dihubungkan dengan suatu node pusat (central node atau host node) yang membentuk jaringan seperti bentuk bintang (star). Semua komunikasi ditangani dan diatur langsung oleh central node. Central node melakukan semua tanggung jawab untuk mengatur arus informasi diantara node yang lainnya. Jika node yang satu ingin berkomunikasi dengan node yang lainnya, maka harus melewati central node. Central node biasanya berupa computer besar (large computer) atau mainframe computer yang dihubungkan dengan node lainnya yang berupa beberapa terminal atau computer mini atau computer mikro melalui suatu link. Hierarchical Tree Network Dari namanya network ini berbentuk seperti pohon yang bercabang, yang terdiri dari central node dihubungkan dengan node yang lain secara berjenjang. Central node biasanya berupa large computer atau mainframe computer sebagai host computer yang merupakan jenjang tertinggi (top hierarchical) yang berfungsi mengkoordinasi dan mengendalikan node jenjang dibawahnya yang dapat berupa mini computer atau micro computer. Loop Network Loop network merupakan hubungan antar node secara serial dalam bentuk suatu lingkaran tertutup. Dalam bentuk ini tak ada central node atau host node, semua punya status yang sama. Bus Network Bentuk ini mengubungkan beberapa node dalam jalur data (bus). Masing-masing node dapat melakukan tugas-tugas operasi yang berbeda-beda. Seperti halnya pada loop network, tidak ada central node dan semua node mempunya status yang sama. Ring Network Bentuk ini merupakan gabungan bentuk loop network dan bus network. Jika salah satu node tidak berfungsi atau rusak, maka tidak akan mempengaruhi komunikasi node yang lain karena terpisah dari jalur data. Hal ini berbeda dengan loop network, bila salah satu node rusak, maka akan mempengaruhi node yang lainnya. Web Network Web network atau mesh network atau plex network atau completely connected network merupakan bentuk network yang masing-masing node dalam network dapat berhubungan dengan node yang lainnya melalui beberapa link. Meta Network Meta network atau hybrid network merupakan network dari suatu network atau gabungan dari beberapa network. Kebaikan dan kelemahan dari masing-masing bentuk network. Bentuk Network Kebaikan Kelemahan Star Control menejemen lebih mudah karena terpusat (sentralisasi) Kalau central node rusak, maka semua tidak dapat berfungsi Hierarchical Control menejemen lebih mudah karena terpusat dibagi dalam jenjang-jenjang Bila salah satu node rusak, maka node jenjang bawahnya tidak dapat berfungsi Loop Semua node mempunyai status yang sama Bila salah satu node rusak, maka akan menggangu komunikasi node yang lainnya serta Bus Bila satu node rusak tidak akan menggangu node yang lainnya kerana tiap-tiap node tidak berhubungan langsung tapi lewat bus Bila bus rusak, semua node tidak dapat berfungsi dan control menejemen lebih sulit karena desentralisasi Ring sama dengan bus, bila satu node rusak tidak akan menggangu node yang lainnya kerana tiap-tiap node tidak berhubungan langsung tapi lewat bus Bila link rusak, semua node tidak berfungsi dan control menejemen lebih sulit karena desentralisasi Web Node yang satu dapat berhubungan dengan node yang lain secara bebas dan bila sebuah node rusak, yang lain masih dapat berhubungan Terlalu banyak link sehingga biaya mahal dan control menejemen sulit karena desentralisasi Internet Internet merupakan jaringan komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Beberapa cara untuk menghubungkan ke internet adalah menghubungkan ke internet lewat penyedia jasa Internet, menghubungkan ke internet leawat penyedia jasa informasi, dan menghubungkan ke internet secara langsung. Jaringan internet menyediakan beberapa aplikasi yang dapat digunakan oleh pemakai internet. E-mail E-mail atau electronic mail adalah fasilitas internet yang memungkinkan seseorang mengirim dan menerima surat yang ditransmisikan secara elektronik. E-mail ini populer karena mempunyai banyak kelebihan, yaitu surat yang dikirim lewat e-mail akan dikirim dengan proses waktu yang relatif lebih cepat dibandingkan lewat pos manual. Tidak ada biaya pengiriman tambahan selain hanya biaya penggunaan internetnya. Kelebihan lainnya adalah surat yang dikirim lewat e-mail kemungkinan hilang ditengah jalan sangat kecil. Mailing List Aplikasi mailing list adalah perkembangan dari e-mail. Seseorang yang sudah mempunyai e-mail dapat berlangganan berita atau informasi-informasi lain untuk keperluan ini maka penerima e-mail harus mendaftarkan ke orang atau organinsasi yang akan menyebarkan berita tersebut supaya alamat e-mailnya tercatat didaftar yang akan dikirimi berita. Newsgroup Merupakan aplikasi internet yang berupa elektronik bulletin board, yaitu grup-grup diskusi lewat internet. File Transfer Protocol (FTP) Aplikasi yang memungkinkan pengguna internet untuk melakukan download file dari internet. Gopher Aplikasi gopher menyediakan pilihan berupa menu-menu yang memudahkan pemakai untuk mencari suatu informasi. Telnet Aplikasi telnet memungkinkan seseorang menghubungkan dan memakai komputer dari jarak jauh. Fasilitas telnet ini menjadikan PC anda seperti sebuah terminal yang mengakses komputer tersebut secara langsung. Talk, Chat, dan Iphone Talk, Chat, dan Iphon memungkinkan pemakai internet berkomunikasi secara langsung. Berbeda dengan e-mail, fasilitas ini memungkinkan untuk berkomunikasi 2 arah secara interaktif. Talk digunakan untuk berkomunikasi 2 pihat. Chat digunakan untuk berkomunikasi dalam satu grup yang melibatkan banyak pihak. Jika Talk dan Chat menggunakan komunikasi secara tertulis dengan mengetikan lewat keyboard dan ditampilkan dilayar monitor, Iphone merupakan komunikasi dengan suara dan video. Worl Wide Web (WWW) Seseorang yang ingin menggunakan WWW memerlukan suatu program yang disebut browser. Browser ini akan melakukan komunikasi dengan server penyedia informasi menggunakan protokol yang standart yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan Dalam mengkomunikasikan data dari satu tempat ke tempat lain, tiga elemen sistem harus tersedia, yaitu sumber data (source), media transmisi (transmision media) yang membawa data yang dikirimkan dari sumber data ke elemen yang ketiga yaitu penerima (receiver). Bila salah satu elemen tidak ada maka komunkasi tidak akan dapat dilakukan. Network adalah jaringan dari system komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih system computer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk satu system. Network merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasikan system informasi dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area yang lainnya. 3.2 Saran Setelah kita mengetahui pengertian beserta komponen kominikasi data dan pengertian beserta komponen dari network (jaringan) diharapkan kita sebagai pengguna komputer lebih bisa menghargai, menghormati dan bersikap bijak dalam penggunaan sehari-hari. DAFTAR PUSTAKA Hartono, Jogiyanto. 1988. Pengenalan Komputer. Yogyakarta : Andi Offset http : //www.rijalfadilah.multiply.com (diakses 8 november 2014) http : // aqwam.staff.jak.stik.ac.id/files/6.komunikasi-data[1].doc (diakses 8 november 2014) Daftar Pertanyaan Kelompok 8 Komunikasi Data dan Jaringan Matematika E 2014 Intan Lisnawati Contoh penerapan One way transmissiom, Either way transmission, dan Both Way Transmission ? Jawab : One way transmission contohnya pada siaran radio atau televisi, yaitu sinyal yang dikirimkan dari stasion pemancar hanya dapat diterima oleh pesawat penangkap siaran tetapi, pesawat penangkap siaran tidak dapat mengirimkan informasi balik. Either way transmission contohnya pada radio CB walkie talkie yaitu dapat mendengar atau berbicara bergantian, tetapi tidak bisa secara bersamaan. Both way transmission contohnya komunikasi lewat telepon, yaitu dapat berbicara dan sekaligus mendengarkan apa yang sedang diucapkan oleh lawan bicara. Della Ayu Sagita Penanganan kesalahan pada transmisi data itu seperti apa ? Jawab : Echo Technique (teknik pantulan) Cara pendeteksian kesalahan dengan cara data yang sudah ditransmisikan dipantulkan atau dikirimkan balik oleh penerima kembali ke pengirim. Pengirim kemudian membandingkan hasil yang dikirim balik dengan apa yang dikirmkan, bila keduanya cocok berarti tidak ada kesalahan, bila tidak cocok berarti terjadi kesalahan. Two-Coordinate Parity Checking Cara pendeteksian dengan jalan memeriksa pariti dari dua arah koordinat. Tiap-tiap karakter yang ditransmisikan diberi tambahan sebuah bit yang berfungsi sebagai parity check dan satu blok karakter yang ditransmisikan diberi sebuah karakter tambahan yang berfungsi sebagai block check character (BCC). Sumber pengirim data menambahkan suatu BCC pada akhir suatu block data yang dikirimkan. Penerima membentuk sendiri BCC berdasarkan karakter yang diterima dalam satu blok dan kemudian dibandingkan BCC yang dibentuk tersebut dengan BCC yang diterima. Bila cocok, berarti block data yang dikirim tidaka da kesalahan. Cyclic Redundancy Checking Dilakukan dengan cara membagi nilai bilangan binari dari data yang ditransmisikan dengan suatu bilangan binari yang lainnnya yang disebut constant. Penerima menerima data yang ditransmisikan dalam bentuk bilangan binari, membaginya dengan suatu bilangan constant yang sama dan juga dihasilkan quotient ( hasil bagi) serta suatu remainder (sisa pembagian). Remainder yang dihitung oleh penerima akan dibandingkan dengan remainder yang diterima. Bila cocok maka data yang ditransmisikan tidak terjadi kesalahan. Ery Hikmanisa Damayanti Topologi Jaringan mana yang paling tepat diterapkan dikampus kita menurut kelompok kalian ? Jawab : Menurut kelompok kami yang paling tepat adalah topologi yang memiliki sentral node atau pusat, karena lebih mudah dikontrol atau dikendalikan karenan memiliki satu pusat pengontrol atau terpusat (sentralisasi). Misalnya adalah topologi star dan hierarchical. Dikampus kita pusat nodenya adalah di PUSKOM. 4