Etika Profesi Dalam Penggunaan Media Sosial
Etika Profesi Dalam Penggunaan Media Sosial
Etika Profesi Dalam Penggunaan Media Sosial
Etika Profesi - C
5211100115
5212100022
5212100027
S.
5212100047
H.
5212100071
Ahmed K.
5212100086
Arif Pradana H.
Laras Aristiani
Ardhana Yudi
Badrut Taman
Aboerizal
Tiar Anindya
SOCIAL NETWORKING
Social Networking Website adalah sekumpulan komunitas online dari pengguna
internet yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dimanapun, dan
kapanpun. Social Networking Website memungkinkan orang untuk berinteraksi
dengan orang lain dengan cara online dan bertukar saling bertukar opini, wawasan,
informasi, ketertarikan, dan pengalaman. Terdapat beberapa situs khusus untuk
berinteraksi antar pengguna yang online yang biasa dinamakan media sosial.
Berikut ini adalah beberapa contoh situs social networking website yang popular.
Table 1. Popular Social Networking Web Site
Social
Networki
ng
Website
Faceboo
k
Tumblr
Pinteres
t
MySpace
Google+
Description
Estimated
unique
monthly
visitors
750 million
300 million
250 million
110 million
86 million
70 million
65 million
Instagra
m
Live
Journal
Online
photoand
video-sharing
social 59
networking service
Social network where users can keep a blog, 21
journal, or diary; also widely used to post political
commentary
Tagged
Social network with a focus on helping members 25
meet new people; suggests new friends based on
shared interests; allows members to browse
people, share tags and virtual gifts, and play
games
Orkut
Social network for users to meet new and old 18
friends and maintain existing friendships; it is
very popular in Brazil and India, where it is one of
the most frequently visited sites
Source Line: Top 15 Most Popular Social Networking Websites/May
eBiz/MBA, www.ebizmba.com/ articles/social-networking-websites.
million
million
million
million
2013,
Sedangkan di Indonesia pengguna internet telah mencapati 72,7 juta orang dengan
72 juta dari pengguna internet tesebut juga merupakan pengguna aktif media sosial
online.
Media sosial di Indonesia yang paling banyak digunakan oleh orang indonesia per
januari 2015 yakni facebook. Setelah itu ada aplikasi whatsapp dengan 12% dan
twitter 11%.
Situs belanja sosial menggabungkan dua aktivitas, yaitu belanja dan berjejaring
sosial. Anggota situs belanja sosial bisa membuat halaman mereka untuk
mengumpulkan informasi dan foto-foto tentang item yang mereka inginkan.
Sebagian besar situs belanja sosial mendapatkan keuntungan dari iklan. Beberapa
juga mendapatkan keuntungan melalui pembagian (sharing) data dengan retailer
tentang apa yang disukai dan tidak disukai anggota-anggota mereka.
Situs belanja sosial bisa menjadi cara yang baik bagi usaha kecil untuk
meningkatkan penjualan. Retailer juga bisa membeli data dan komentar anggotaanggota dari suatu situs belanja sosial untuk mencari apa yang disukai dan tidak
disukai konsumen dan apa yang mereka cari dari produk yang dijual oleh pedagang
eceran. Hal ini dapat membantu retailer untuk meningkatkan produk dan
memunculkan ide untuk lini produk baru.
Cyberbullying
Cyberstalking
Sexual predators
Uploading inappropriate material
Cyberbullying
Merupakan bentuk pelecehan, siksaan, penghinaan, atau mengancam dari satu
kecil oleh orang lain kecil atau kelompok anak di bawah umur melalui internet atau
ponsel. Cyberbullying dapat menjadi begitu intens, hingga anak memutuskan untuk
bunuh diri
Bentuk-bentuk Cyberbullying
Cyberstalking
Predator seksual memang ada dan merupakan ancaman yang sangat nyata.
Mereka menargetkan anak-anak, remaja, dan dewasa dari segala usia dan
menggunakan anonimitas Internet untuk keuntungan mereka
Dilakukan dengan menggoda anak-anak untuk tindakan seksual
Sebagian besar situs web jejaring sosial memiliki kebijakan terhadap video
upload menggambarkan kekerasan atau ketidaksenonohan.
Dota
World of Warcraft
AyoDance
Ragnarok Online
LINE Play
The sims
Clash of Clans
Counter Strike
Financial Fraud
Money Laundering
Age Play
Rape/Sexual Assault
Prostitution
Possession of Child Abuse Image
Communication Scenario
Virtual Campuses
Virtual World Economies
Libraries and Museum
Language Learning
Conferences Facilities
Preview of an Office Building
Interviewing new employees
Attending Conferences
Complex Training
Virtual Meeting
Dari 252 responden yang tidak menggunakan social networking sites ditemukan
bahwa :
1. Kebanyakan dari mereka berusia lebih dari 50 tahun(36%).
2. 29% dari mereka pernah menggunakan social networking sites.
3. Alasan utama untuk tidak menggunakan social networking sites
a. Tidak tertarik(43%)
b. Mempunyai kegiatan yang lebih penting dilakukan(38%)
c. Memilih untuk berbicara kepada seseorang secara langsung(33%)
d. Pengalaman buruk(9%)
Penemuan tentang penggunaan online social networking yang berlebihan
Frekuensi akses pada online social networking sangat tinggi
1. 77% melakukan login pada social networking sites tiap hari
2. Dari 77% tersebut, 51% melakukan login beberapa kali tiap hari sementara
26% melakukan login sekali sehari.
3. Dari 51% tersebut, 59% dari mereka termasuk kriteria Young Adult(18-30),
36% termasuk kriteria adults(31-50) dan 23% termasuk kriteria dewasa yang
berumur lebih dari 50
chat
messaging
wiki
email
video
voice
chat
file sharing
blogging
discussion groups