Jurnal Determinan
Jurnal Determinan
Jurnal Determinan
Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), Institut Pertanian Bogor,
Jl. Raya Darmaga, 16680
2
World Bank Indonesia, Jakarta
ABSTRACT
The objective of this study was to analyze the determinant factors of nutritional status (weight/age and
height/age) on children aged 0 36 month from the Conditional Cash Transfer Family Program (CCTFP) participants. This data was analised from the CFP survey at six provinces in 2007. The survey was conducted
in six provinces in Indonesia (DKI Jakarta, West Java, East Java, North Sulawesi, Gorontalo, and East Nusa
Tenggara). Numbers of samples were 9221. The study showed the protective factors of underweight (W/A)
on children aged 0 36 month were being female (OR = 0.75; CI 95%:068-083), family received cash transfer
or BLT (OR = 0.80; CI 95%:0.70-0.91) and family received food aids or Raskin (OR = 0.74; CI 95%:0.63 -0.88).
Protective factor of stunting and severe stunting (H/A) children were being female (OR = 0.75; CI 95%:0.690.81), family received BLT (OR = 0.86; CI 95%:0.77-0.95) and Raskin (OR = 0.85; CI 95%:0.75 - 0.96).
Key words: Conditional Family Program, underweight, stunting, children 036 months, protective factor
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai faktor determinan kejadian status gizi kurang (underweight) dan pendek (stunting) pada batita (anak umur 0 36 bulan) yang berasal dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan/PKH. Data yang dianalisis dalam penelitian ini berasal dari survai PKH tahun 2007 yang
dilaksanakan di enam propinsi (DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Nusa
Tenggara Timur) di Indonesia. Jumlah contoh dalam penelitian adalah sebanyak 9221 anak usia 0 36 bulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor protektif terhadap kejadian gizi kurang (underweight) pada anak
usia 0 36 bulan adalah anak dengan jenis kelamin perempuan (OR = 0.75; CI 95%: 068-083), keluarga yang
mendapatkan BLT (OR = 0.80; CI 95%: 0.70-0.91) dan yang mendapatkan Raskin (OR = 0.74; CI 95%:0.63-0.88).
Faktor protektif untuk kejadian pendek dan sangat pendek (stunting) pada anak umur 0 36 bulan adalah jenis
kelamin perempuan (OR = 0.75; CI 95%: 0.69-0.81), keluarga mendapatkan BLT (OR = 0.86; CI 95%: 0.77-0.95),
dan mendapatkan Raskin (OR = 0.85; CI 95%: 0.75 -0.96).
Kata kunci: Program Keluarga Harapan, gizi kurang, pendek, anak umur 0 - 36 bulan, faktor protektif
Korespondensi: Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), Institut Pertanian Bogor,
Jl. Raya Darmaga, 16680. Tel: 085624175984; Email: ariesulaeman@gmail.com
*
19
lainnya dengan cara observasi dan pengukuran langsung. Untuk data kondisi fisik rumah dikumpulkan
dengan cara wawancara dan observasi langsung sedangkan data yang dikumpulkan dengan pengukuran
adalah data berat badan, tinggi badan, dan Lingkar
Lengan Atas (LILA) ibu dan batita.
Pengolahan dan Analisis Data
Peubah respon yang digunakan untuk analisis
dampak PKH adalah status gizi batita yang ditentukan berdasarkan nilai z-skor untuk indikator berat badan menurut umur (BB/U) dan tinggi badan
menurut umur (TB/U). Status gizi dikategorikan buruk jika nilai z-skor < -2 SD (Y = 1) dan status gizi
normal/baik jika nilai z-skor -2 SD (Y = 0). Berbagai peubah penjelas yang digunakan untuk analisis
dampak PKH disajikan pada Tabel 1.
Analisis univariat digunakan untuk menganalisis nilai rata-rata, standar deviasi, minimum, maximum dan distribusi frekuensi. Mean (nilai rata-rata)
digunakan untuk menganalisis data yang berskala
rasio dan interval seperti umur anak dan nilai Z-skor
status gizi anak (indikator BB/U dan TB/U).
Selanjutnya analisis bivariat lain dilakukan
dengan menggunakan Chi Square Test. Kesimpulan
atas hasil uji hipotesis ditetapkan dengan cara membandingkan nilai p (probability) dengan nilai pada
tingkat kepercayaan 95% ( = 0.05). Hipotesisi Nul
(Ho) ditolak atau Hipotesis alternatif (Ha) diterima
jika nilai p lebih kecil dari nilai (p < 0.05). Analisis bivariat dengan Chi Square Test perlu dilakukan
untuk menentukan peubah penjelas apa saja yang
berhubungan dengan status gizi untuk selanjutnya
dilakukan uji regresi logistik.
Interpretasi koefesien untuk model regresi
logistik dapat dilakukan dengan melihat odds ratio
(OR) yang didefinisikan sebagai :
Model eks- : f(x) =
1
ponensial
1 + e(0 + 1X1 + 2X2 + ... + kXk)
Dengan koefesien model logit (j) mencerminkan
perubahan nilai fungs logit g(x) untuk perubahan
satu unit peubah bebas x (Hosmer & Lameshow,
2000 dalam Maharani, Hardinsyah, dan Sumantri,
2007). Odds ratio (OR) dapat diinterpretasikan sebagai risiko untuk memiliki Y = 1 (mengalami status gizi buruk) pada sub populasi dengan nilai X =
1 adalah sebesar kali dibanding populasi dengan
nilai X = 0.
Peubah
Keterangan
Karakteristik batita
1.
2.
3.
21
Peubah
Keterangan
5.
6.
Layanan penimbangan
7.
PMT
8.
Vitamin A
9.
Garam beriodium
11. Imunisasi
0 = berasal dari air ledeng, sumur pompa, air mineral, sumur, atau
sumber mata air dan 1 = berasal dari air laut yang dinetralkan, air
hujan, danau, dan air sungai/kolam
0 = berasal dari air ledeng, sumur pompa, air mineral, sumur, atau
sumber mata air dan 1 = berasal dari air laut yang dinetralkan, air
hujan, danau, dan air sungai/kolam
0 = septik tank atau lubang tanah tertutup dan 1 = lubang tanah terbuka, kolam, sawah, tanah lapang, atau sungai
33. Raskin
22
x sd
508
1403
7125
185
9221
5.5
15.2
77.3
2.0
100
-3.75 0.84
-2.41 0.28
-0.58 0.91
3.40 5.02
-0.95 1.60
2663
1644
4794
9221
29.3
18.1
52.7
100
-4.96 1.91
-2.51 0.29
0.01 1.98
-1.90 2.80
BB/U
Gizi
Gizi
Gizi
Gizi
TB/U
Sangat pendek (Z-skor < -3.0)
Pendek (-3.0 Z-skor <-2.0)
Normal (Z-skor -2.0)
Total
Tabel 3. Rata-rata Z-skor Batita (BB/U dan TB/U) pada Kelompok Keluarga Penerima PKH menurut wilayah
Wilayah
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Timur
Sulawesi Utara
Gorontalo
NTT
Total
BB/U (x sd)
-0.73 1.58
-0.76 1.41
-0.76 1.67
-1.35 1.81
-1.17 1.27
-1.40 1.26
-0.95 1.60
TB/U (x sd)
-2.50 2.91
-1.55 2.79
-1.98 2.89
-2.40 2.80
-1.86 2.43
-1.51 2.42
-1.90 2.80
23
Tabel 4. Rata-rata nilai z skor batita gizi kurang dan buruk (BB/U) serta pendek dan sangat pendek (TB/U)
menurut wilayah
Wilayah
DKI Jakarta
Jawa Barat
Jawa Timur
Sulawesi Utara
Gorontalo
NTT
Total
24
BB/U (n)
5
441
574
559
174
157
1910
BB/U (x sd)
-2.97 0.86
-2.72 0.68
-2.77 0.82
-2.80 0.81
-2.80 0.78
-2.74 0.72
-2.71 0.65
TB/U (n)
20
1183
1518
1035
339
210
4305
TB/U (x sd)
-4.12 1.95
-3.88 1.83
-4.26 2.06
-4.11 1.99
-3.58 1.56
-3.40 1.30
-3.42 1.03
S.E.
Exp(B) =
OR
-2.25
0.64
-0.29
0.13
0.24
-0.22
-0.30
0.36
0.14
0.08
0.05
0.06
0.06
0.07
0.09
0.06
0.000
0.000
0.000
0.027
0.000
0.001
0.001
0.000
0.10
1.90
0.75
1.14
1.27
0.80
0.74
1.43
1.63
0.68
1.02
1.13
0.70
0.63
1.27
2.20
0.83
1.28
1.42
0.91
0.88
1.61
-0.96
0.93
-0.29
0.22
0.14
0.14
-0.15
-0.16
0.09
0.06
0.04
0.05
0.06
0.05
0.05
0.06
0.000
0.000
0.000
0.000
0.013
0.003
0.004
0.010
0.38
2.54
0.75
1.25
1.15
1.15
0.86
0.85
2.27
0.69
1.13
1.03
1.05
0.77
0.75
2.83
0.81
1.38
1.28
1.27
0.95
0.96
26