Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Dan Nilai Pasar Perusahaan Perbankan Dengan Metode Value Added Intellectual Coefficient
Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Dan Nilai Pasar Perusahaan Perbankan Dengan Metode Value Added Intellectual Coefficient
Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Dan Nilai Pasar Perusahaan Perbankan Dengan Metode Value Added Intellectual Coefficient
6
Besarnya slope coefficient
error disturbance
Jurnas Bisnis Dan Akuntansi Desember
176
HASIL PENELITIAN
Tabel statistik deskriptif di bawah ini menyajikan gambaran me-
ngenai nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar deviasi dari setiap
variabel penelitian.
Tabel 4 Statistik Deskriptif Variabel
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
VACA 98 .11670 .78538 .3433880 .13257126
VAHU 98 .98367 4.30714 2.3157879 .78363629
STVA 98 -.01661 .76783 .5171017 .16641776
ROE 98 -.01670 .36370 .1354897 .09015736
ATO 98 .03627 .16626 .0931242 .02341611
MBR 98 .35000 4.63000 1.8720218 1.04535840
LDR 98 .40220 1.02190 .7472432 .14256964
DER 98 3.02636 15.42118 8.8711114 2.67128297
NPM 98 -.01130 .32526 .1225459 .07716216
Tabel 5 Hasil Pengujian Hipotesis
Model
Variabel
Dependen
Variabel
Independen
dan
Variabel
Kontrol
B (Cosntant)
x
Sig.
Kesimpulan
1 ROE VACA
VAHU
STVA
LDR
DER
NPM
-0.010 0.397
-0.007
0.121
-0.113
-0.001
0.431
0.000
0.656
0.106
0.003
0.752
0.000
Berpengaruh
Tidak berpengaruh
Tidak berpengaruh
Berpengaruh
Tidak berpengaruh
Berpengaruh
2 ATO VACA
VAHU
STVA
0.090 0.059
-0.001
-0.028
0.001
0.903
0.432
Berpengaruh
Tidak berpengaruh
Tidak berpengaruh
3 MBR VACA
VAHU
STVA
1.181 2.550
0.698
-3.482
0.002
0.040
0.033
Berpengaruh
Berpengaruh
Berpengaruh
2012 Novia Wijaya
177
Pada model penelitian yang pertama menunjukkan bahwa komponen
VAHU, STVA dan DER tidak signifikan berpengaruh terhadap ROE
(profitability), hal ini dapat dilihat dari probabilitas signifikansi untuk VAHU,
STVA dan DER sebesar 0.656, 0.106 dan 0.752 (> 0.05). Sedangkan VACA,
LDR dan NPM signifikan berpengaruh terhadap ROE (profitability) dengan
tingkat signifikansi 0.05, hal ini dapat dilihat dari probabilitas signifikansi
untuk VACA, LDR dan NPM sebesar 0.000, 0.003 dan 0.000 yang lebih
kecil dari 0.05.
Pada model penelitian yang kedua menunjukkan bahwa komponen
VAHU dan STVA tidak signifikan berpengaruh terhadap ATO (productivity),
hal ini dapat dilihat dari probabilitas signifikansi untuk VAHU dan STVA
sebesar 0.903 dan 0.432 (> 0.05). Sedangkan VACA signifikan berpengaruh
terhadap ATO (productivity) dengan tingkat signifikansi 0.05, hal ini dapat
dilihat dari probabilitas signifikansi untuk VACA sebesar 0.001 yang lebih
kecil dari 0.05.
Pada model penelitian yang ketiga menunjukkan bahwa komponen
VACA, VAHU dan STVA signifikan berpengaruh terhadap MBR (nilai
pasar) dengan tingkat signifikansi 0.05, hal ini dapat dilihat dari probabilitas
signifikansi untuk VACA, VAHU dan STVA sebesar 0.002, 0.040 dan 0.033
yang lebih kecil dari 0.05.
PENUTUP
Berdasarkan hasil pengolahan data, pengujian hipotesis dan analisa
hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut (1) capital employed
efficiencyberpengaruh terhadap profitability. Hasil penelitian ini tidak konsis-
ten dengan penelitian Maditinos et al. (2011); (2) Human capital efficiency
tidak berpengaruh terhadap profitability. Hasil penelitian ini tidak konsisten
dengan penelitian Maditinos et al. (2011); (3) Structural capital efficiency
tidak berpengaruh terhadap profitability. Hasil penelitian ini konsisten dengan
penelitian Maditinos et al. (2011); (4) Capital employed efficiency berpengaruh
terhadap productivity. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Gan
dan Saleh (2008); (5) Human capital efficiencytidak berpengaruh terhadap
productivity. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Gan dan
Saleh (2008); (6) Structural capital efficiency tidak berpengaruh terhadap
productivity perusahaan. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Gan
dan Saleh (2008); (7) Capital employed efficiency berpengaruh terhadap
nilai pasar perusahaan. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian
Gan dan Saleh (2008); (8) Human capital efficiency berpengaruh terhadap
Jurnas Bisnis Dan Akuntansi Desember
178
nilai pasar perusahaan. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian
Gan dan Saleh (2008); (9) Structural capital efficiency berpengaruh terhadap
nilai pasar perusahaan. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian
Gan dan Saleh (2008).
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat menjadi
masukan dan arahan bagi penelitian selanjutnya. Keterbatasan-keterbatasan
tersebut diuraikan sebagai berikut (1) sampel penelitian yang hanya terbatas
pada perusahaan perbankan yang listing di Bursa Efek Indonesia, sehingga
memiliki kemungkinan mengurangi kemampuan generalisasi pada semua
perusahaan di Indonesia; (2) Penelitian hanya mengambil periode penelitian
selama 4 tahun, yaitu dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2011 hal ini
memiliki kemungkinan bahwa hasil penelitian kurang menggambarkan kea
daan perusahaan dalam jangka panjang; (3) Pada model kedua dan ketiga,
adanya variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi variabel dependen,
hal ini ditunjukkan dari nilai adjusted R
2
yang kecil.
Untuk dapat menggeneralisasi hasil penelitian ini dalam scope yang
lebih luas dan dengan mempertimbangkan keterbatasan-keterbatasan pene
litian di atas, diharapkan penelitian yang akan datang dapat mempersempit
atau menghilangkan keterbatasan-keterbatasan di atas dengan melakukan
hal-hal sebagai berikut (1) penelitian selanjutnya diharapkan dapat memper-
luas obyek penelitian atau sampel penelitian dengan memasukkan perusahaan-
perusahaan dari sektor lain (misalnya: manufaktur, asuransi, perdagangan,
properti, dan lain sebagainya) agar hasil penelitian mampu menggambarkan
keadaan perusahaan-perusahaan publikdi Indonesia secara menyeluruh; (2)
Penelitian selanjutnya dapat menggambil rentang waktu yang lebih panjang,
sehingga diharapkan dapat menggambarkan kondisi perusahaan-perusahaan
publikdi Indonesia dengan lebih baik; (3) Penelitian selanjutnya juga dapat
memperluas model yang dikembangkan dalam penelitian ini untuk melihat
pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan dan nilai pasar
perusahaan dengan mengamati dan memasukkan variabel-variabel lain di
dalam model penelitian, seperti, capital adequacy ratio, non performing loan,
current ratiodan struktur kepemilikan saham.
REFERENSI :
Astuti. 2005. Hubungan Intellectual Capital dan Business Performance. Jurnal Maksi,
Januari, Vol. 5, halaman 34-58.
Astuti, Partiwi Dwi dan Arifin Sabeni. 2005. Hubungan Intellectual Capital dan Business
Performance dengan Diamond Specification: Sebuah Perspektif Akuntansi.
Prosiding SNA VIII Solo, September, halaman 694-707.
2012 Novia Wijaya
179
Bontis, Nick.2000.Assessing Knowledge Assets: A Review of the Models Used to Measure
Intellectual Capital.
http://www.business.mcmaster.ca/mktg/nbontis/ic/publications/bontisijmr.pdf
(diakses bulan April 2012).
Bontis, Nick, William Chua Chong Keow dan Stanley Richardson. 2000. Intellectual Capital
and Business Performance in Malaysian Industries. Journal of Intellectual
Capital, Vol. 1, No. 1, halaman 85-100.
Calisir, Fethi, Cigdem Altin Gumussoy, A. Elvan Bayraktaroglu dan Ece Deniz. 2010.
Intellectual Capital in the Quoted Turkish ITC Sector. Journal of Intellectual
Capital, Vol. 11, No. 4, halaman 537-553.
Chen, Ming Chin, Shu Ju Cheng, dan Yuhchang Hwang. 2005. An Empirical Investigation
of the Relationship Between Intellectual Capital and Firms Market Value and
Financial Performance. Journal of Intellectual Capital, Vol. 6, No. 2, halaman
159-176.
Endri. 2011. Peran Human Capital Dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan: Suatu Tinjauan
Teoritis dan Empiris. Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 6, No. 2, halaman 179-190.
Gan, Kin dan Zakiah Saleh. 2008. Intellectual Capital and Corporate Performance of
Technology-Intensive Companies: Malaysia Evidence. Asian Journal of Business
and Accounting, halaman 113-129.
Gitman, Lawrence. J dan Chad J. Zutter. 2012. Principles of Managerial Finance. England:
Publisher Pearson.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. Standar Akuntansi dan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Iswati, Sri. 2007. Memprediksi Kinerja Keuangan dengan Modal Intelektual pada Perusahaan
Perbankan Terbuka di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Ekuitas, Maret, Vol. 11, No. 2,
halaman 159-174.
Kwandinata, Kwan Billy. 2005. Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin,
Total Assets Turnover dan Institutional Ownership Terhadap Return on Equity.
Tesis Universitas Diponegoro Semarang.
Maditinos, Dimitrios, Dimitrios Chatzoudes, Charalampos Tsairidis dan Georgios Theriou.
2011. The Impact of Intellectual Capital on Firms Market Value and Financial
Performance. Journal of Intellectual Capital, Vol.12, No.1, halaman 132151.
Mananeke, Lisbeth dan Silvi Mandey.2008.Intellectual Capital dan Inovasi.Jurnal Megadigma,
April, Vol.2, No.2, halaman 3747.
Margaretha, Farah dan Arief Rakhman. 2006. Analisis Pengaruh Intellectual Capital Terhadap
Market Value dan Financial Performance Perusahaan dengan Metode Value Added
Intellectual Coefficient. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Agustus, Vol. 8, No.2,
halaman 199-217.
Martono, Cyrillius. 2002. Analisis Pengaruh Profitabilitas Industri, Rasio Leverage Keuangan
Tertimbang dan Intensitas Modal Tertimbang Serta Pangsa Pasar terhadap ROA
dan ROE Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Indonesia. Jurnal Akuntansi
dan Keuangan, November, Vol. 4, No.2, halaman 126-140.
Phusavat, Kongkiti, Narongsak Comepa,Agnieszka Sitko Lutek dan Keng Boon Ooi. 2011.
Interrelationships Between Intellectual Capital and Performance. Journal of
Intellectual Capital, Vol. 111, No. 6, halaman 810-829.
Purnomosidhi, Bambang. 2006. Praktik Pengungkapan Modal Intelektual pada Perusahaan
Publik di BEJ. Jurnal Riset Akuntasi Indonesia, Januari, Vol.9, No.1, halaman
1-20.
Jurnas Bisnis Dan Akuntansi Desember
180
Srihartanto, Dionisius Setyo. 2008. Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan dan Struktur
Kepemilikan Saham Terhadap Return on Equity. Tesis Universitas Diponegoro
Semarang.
Suhardjono, Kuncoro M. 2002. Manajemen Perbankan: Teori dan Aplikasi. Cetakan Pertama.
Yogyakarta: BPFE.
Tewal, B. 2008. Intellectual Capital dan Kinerja Organisasi. Jurnal Megadigma, April, Vol.
2, No. 2, halaman 1322.
Ulum, Ihyaul M.D. 2008. Intellectual Capital Performance Sektor Perbankan di Indonesia.
Jurnal Akuntansi dan Keuangan, November 2008, Vol. 10, No. 2, halaman 77-84.
Usman. 2003. Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan Laba pada Bank-
Bank di Indonesia. Media Riset Bisnis dan Manajemen, Vol. 3, No. 1, halaman
59-74.
Werdaningtyas. 2002. Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Take Over Pramerger
di Indonesia. Jurnal Manajemen Indonesia, Vol. 1, No. 2, halaman 24-50.