Caterpillar

The caterpillar is the larvae (the baby) of both a butterfly and a moth. After around 2-3 weeks,
the caterpillar builds itself into a cocoon where it remains a pupa for a further 2 weeks. The
caterpillar then emerges having grown wings. The moth caterpillar is well known for being a pest
particularly in the fabric industry. One species of caterpillar has destroyed reams of silk in the
far east, known in China as a silk worm.
Ulat adalah larva (bayi) dari kedua kupu-kupu dan ngengat. Setelah sekitar 2-3
minggu, ulat membangun dirinya menjadi kepompong di mana ia tetap menjadi
pupa selama 2 minggu lebih lanjut. Ulat kemudian muncul yang tumbuh sayap. Ulat
ngengat dikenal karena menjadi hama khususnya di industri kain. Satu spesies ulat
telah menghancurkan rim sutra di timur jauh, yang dikenal di Cina sebagai cacing
sutra.

Generally, most species of caterpillar are considered to be agricultural pests as they can munch
their ways through fields of crops, often leaving enormous holes which result in unhealthy or

inedible plants. Some species of caterpillar are also highly poisonous, particularly those species
that live in the tropical rain forests. Other species are only poisonous in their caterpillar form,
meaning when they turn into a moth or butterfly, they no longer have venom.
Umumnya, sebagian besar spesies ulat dianggap hama pertanian karena mereka
dapat mengunyah cara mereka melalui bidang tanaman, sering meninggalkan
lubang besar yang menyebabkan tanaman tidak sehat atau tidak dapat dimakan.
Beberapa spesies ulat juga sangat beracun, terutama spesies-spesies yang hidup di
hutan hujan tropis. Spesies lain hanya beracun dalam bentuk ulat, berarti ketika
mereka berubah menjadi ngengat atau kupu-kupu, mereka tidak lagi memiliki
racun.

There are more than 20,000 different species of known caterpillar found all around the world
and it is estimated that there are many more that are undiscovered as new species of butterflies
and moths are regularly found in regions where there is little, of any, human presence.
Caterpillars difference in size, colour and appearance depending on their species. Some
caterpillars are very brightly coloured where other caterpillar species are quite dull-looking in
comparison. Some species of caterpillars are very hairy, where others are very smooth. The main
aim of the appearance of the caterpillar is to intimidate it's predators and to deter them from
eating it.
Ada lebih dari 20.000 spesies yang berbeda dari ulat dikenal ditemukan di seluruh
dunia dan diperkirakan bahwa ada banyak lagi yang belum ditemukan sebagai
spesies baru kupu-kupu dan ngengat secara teratur ditemukan di daerah di mana
ada sedikit, tentu saja, kehadiran manusia. Ulat perbedaan ukuran, warna dan
penampilan tergantung pada spesies mereka. Beberapa ulat sangat berwarna cerah
lainnya dimana ulat spesies cukup membosankan yang tampak dalam
perbandingan. Beberapa spesies ulat sangat berbulu, di mana orang lain sangat
halus. Tujuan utama dari munculnya ulat adalah untuk mengintimidasi predator itu
dan untuk mencegah mereka dari makan itu.

The caterpillar, like the butterfly, is a herbivorous animal but the diets of the caterpillar and
the butterfly are very different. Butterflies use their long straw-like tongues to drink the nectar
out of flowers, which is an adaptation that occurs in the process where the caterpillar becomes a
butterfly. Caterpillars mainly feed on leaves, plants and flowering plants and big holes can often
be found in leaves indicating the presence of a caterpillar.
Ulat, seperti kupu-kupu, adalah hewan herbivora tapi pola makan ulat dan kupukupu sangat berbeda. Kupu-kupu menggunakan panjang mereka jerami seperti
lidah untuk minum nektar dari bunga, yang merupakan adaptasi yang terjadi pada
proses dimana ulat menjadi kupu-kupu. Ulat terutama memakan daun, tanaman
dan tanaman berbunga dan lubang besar sering bisa ditemukan dalam daun
menunjukkan adanya ulat.

A number of species of caterpillar are known to be carnivorous and eat a variety of insects that
pass them. One caterpillar species found in Hawaii, hooks itself onto a leaf where it stands very
straight trying to catching passing bugs. Due to their small size and worm-like shape, caterpillars
are preyed upon by numerous different species of animal but the main predators of the caterpillar
are birds and large insects such as wasps. Caterpillars are also commonly preyed upon by small
mammals and reptiles.

Sejumlah spesies ulat diketahui karnivora dan memakan berbagai serangga yang
melewati mereka. Satu ulat spesies yang ditemukan di Hawaii, kait sendiri ke daun
di mana ia berdiri sangat lurus mencoba untuk menangkap serangga yang lewat.
Karena ukurannya yang kecil dan cacing-seperti bentuk, ulat yang dimangsa oleh
spesies yang berbeda-beda dari hewan tetapi predator utama dari ulat adalah
burung dan serangga besar seperti tawon. Ulat juga sering dimangsa oleh hewan
mamalia kecil dan reptil

Dolphin

True Wild Life | Dolphin | The term common dolphin tends to refer to the short-beaked
common dolphin and the long-beaked common dolphin that are found in warmer seas
worldwide. The common dolphin is generally found around the Mediterranean Sea but are also
commonly seen in deep off-shore waters and to a lesser extent over continental shelves that are
preferred to shallower waters. Some populations of dolphin may be present all year round, others
appear to move in a migratory pattern.

Common dolphins travel in groups of around 10-50 in number and frequently gather into
schools numbering 100 to 2000 individuals. These schools are generally very active socially with
groups often surfacing, jumping and splashing together. Typical dolphin behaviour includes
breaching, tail-slapping, chin-slapping, bow-riding and porpoising.

Common dolphins are among the fastest swimming marine mammals, with some possibly
reaching speeds of over 40 km/h. Dolphins have been known to use both their speed and large
group sizes to develop different ways of hunting prey.

Goose

True Wild Life | Goose | A goose is a medium to large sized bird found in Europe, Asia and
North America. There are around 29 known species of geese around the world including
Canadian geese and Snowy geese. Geese mate and build their nests in order to raise their baby
geese (known as goslings) in the north during the warmer summer months and the geese then
migrate south in the winter to the warmer climates when the baby geese are strong enough to
fly.

Geese tend to have the same mating partners for their entire lives, and if not all of it then most of
it. The bond between male and female geese partners is very strong and they will often spend
most of their time together with both the male goose and the female goose building the nest and
raising their young. Geese are omnivorous birds but mainly feed on insects, grubs, small fish
and plankton in the water. Geese spend a great deal of time on the water and have special
adaptations such as webbed feet which make their aquatic life easier.

Geese have a number of natural predators although, due to the size and strength of a goose,
predatory animals don't always have an easy time if they fancy goose for dinner. The main
predators of the goose are foxes, wild dogs, raccoons and birds that predominately prey on the
goose eggs and newborn baby geese. Humans are among one of the most common predators of
geese, as geese are hunted all around the world for their meat and feathers. Geese are strong and
hardy birds and are known to get to old ages, even in the wild. The average lifespan of a goose is
between 20 and 30 years but a number of geese individuals have been known to live for much
longer.

Geese are known to have extremely strong wings as they migrate long distances every year to
the warmer climates. Due to the fact that the wingspan of a goose is so large (normally one and
half times the size of the goose's body), and the wings of the goose are so strong, a goose is
known to be able to inflict severe damage to humans should it become threatened or annoyed!
Not only do geese flap their wings to intimidate unwanted company, but they are also known to
make a loud hissing noise. If these methods of defence fail, it is not uncommon for a goose to
simply charge at the intruder hissing and flapping it's wings all at the same time.

The term geese is normally used to refer to these birds in general, but more particularly a female.
The term gander is generally used to refer to a male. The baby geese are referred to as goslings
and a group of geese on the ground is called a gaggle with geese flying in formation being called
a wedge or a skein.

CIRI-CIRI LUMBA-LUMBA HIDUNG BOTOL

Ciri-ciri Lumba-lumba hidung botol antara lain: berwarna abu-abu yang bermacam-macam dari
abu-abu gelap di bagian atas dekat sirip punggung ke abu-abu muda keputih-putihan di bagian
bawah. Corak warna ini membuat mereka susah dilihat dari atas dan bawah. Lumba-lumba
hidung botol dewasa mempunyai panjang antara 2 hingga 4 meter dan berat dari 150 hingga 650
kilogram. Habitatnya berada di perairan hangat di seluruh dunia dan dapat ditemui
di hampir seluruh perairan kecuali Samudra Arktik dan Samudra Selatan.hidup
berkelompok.
Beberapa jenis lumba-lumba memiliki gigi lebih banyak dan lebih panjang dibanding
buaya. Ada jenis lumba-lumba yang memiliki gigi panjang sebanyak 250 buah.
Namun lumba-lumba tidak suka menggigit manusia.
Fakta
11:
Lumba-Lumba
Tidur
Sebelah
Mata
Sistem penglihatannya memang mengagumkan. Jika dibandingkan dengan
penglihatan manusia, mata manusia tak dapat fokus di dalam air. Penglihatan kita
akan kabur. Mata lumba-lumba ini layaknya kamera canggih yang memungkinkan
mereka untuk dapat melihat dengan jelas di daratan maupun di air. Ini sangat
diperlukan bagi lumba-lumba. Setiap kali muncul ke permukaan, lumba-lumba
secara seksama memperhatikan pergerakan kawanan burung di sekitar mereka.
Sebab, di tempat burung berkumpullah terdapat sekumpulan ikan. Beberapa jenis
lumba-lumba harus naik ke permukaan untuk bernafas setiap 20 sampai 30 detik.
Lumba-lumba berisitirahat dengan hanya mengaktifkan setengah dari otak mereka,
dan mata nya terbuka sebelah.Lumba-lumba sangat tahu akan hal ini, dan
memanfaatkannya untuk mencari mangsa dengan mudah. Desain istimewa mata
lumba-lumba juga melindungi mata mereka dari air laut yang asin.Setiap mata
lumba-lumba dapat berfokus pada satu titik yang berbeda pada saat bersamaan.
Oleh karena itu, seekor lumba-lumba dapat melihat ke depan dengan satu mata
untuk menentukan arah berenangnya sambil berjaga-jaga dari bahaya dengan mata
yang lain. Bila perlu, lumba-lumba dapat menutup salah satu matanya dan
mengisitirahatkan separuh otaknya. Selang beberapa lama, ia ganti melakukan hal
yang sama pada mata dan separuh otaknya yang lain. Selama 8 jam, kedua sisi
otak itu sadar. Kemudian sisi yang kiri akan tidur selama 8 jam. Setelah sisi itu
terbangun, sisi yang kanan akan tidur selama 8 jam.

Morfologi dan Fisiologi Lumba-lumba hidung botol

Lumba-lumba hidung botol dewasa memiliki panjang antara 2-4 meter dengan berat
150-650 kg. Pada umumnya, lumba-lumba jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih
lebar daripada betina (Payne, Francis dan Phillipps, 1985)
Panjang tubuh pada saat lahir adalah sekitar 100 cm dengan berat 12 kg ( Lekagul
dan McNeely, 1977). Spesies Tursiops truncatus memiliki moncong yang pendek,
umumnya berwarna abu-abu gelap sampai hitam dan ujungnya berwarna putih.
Bentuk rahang mengikuti bentuk moncong, sirip atas terletak hampir di tengah
punggungnya, berbentuk segitiga pada umumnya, tajam dan tinggi. Sirip atas
berwarna abu-abu dan bagian bawahnya berwarna abu-abu pucat.
Lumba-lumba termasuk ke dalam kelas mamalia, sehingga dapat kita ketahui
bahwa ciri umumnya adalah melahirkan, menyusui, bernafas dengan paru-paru,
dan berdarah panas. Lumba-lumba merupakan salah satu spesies mamalia yang
sangat adaptif di dalam air. Ia memiliki berbagai modifikasi dalam tubuhnya untuk
dapat hidup di air. Berikut adalah klasifikasi morfologi lumba lumba hidung botol :
1. Kepala
Bentuk kepala lumba-lumba memungkinkannya untuk menahan atau melawan arus
air sehingga tubuhnya dapat bergerak dengan mudah di dalam air. Lumba-lumba
memiliki moncong berukuran besar dan ramping, dan tidak memiliki telinga luar.
Lubang kecil yang terletak di belakang mata berfungsi sebagai telinga dalam.
Saluran dari lubang tersebut dipenuhi dengan minyak sekresi. Lumba lumba
memiliki pendengaran yang sangat baik, frekuensi suara yang mampu ditangkap
oleh lumba-lumba mencapai 150 KHz (Kirby, 1998).
2. Tengkorak
Lumba-lumba memiliki tulang tengkorak yang lebih lunak dibandingkan mamalia
lainnya. Tengkorak tersebut memiliki ruang yang besar untuk menampung otak
lumba-lumba. Lubang hidung mengarah ke atas, rahang atas dan bawah
memanjang ke depan membentuk moncong (Standbury, 1970)
3. Gigi
Lumba lumba memiliki gigi yang berbentuk kerucut, strukturnya seperti pasak
dengan akar tunggal, berdiameter sekitar 1cm, jumlah gigi 18-26 pasang dan
berdiri tegak pada tiap rahang. (Priyono, 1993). Gigi tumbuh di usia enam minggu.
Fungsi gigi pada lumba-lumba hanyalah untuk memegang ikan, tidak untuk
mengunyah. Lumba-lumba menelan makanannya dengan utuh pada posisi kepala
mangsa terlebih dahulu masuk ke mulutnya. Lingkaran pada gigi lumba-lumba
dapat mengidentifikasi usia dari lumba-lumba itu sendiri (Kirby, 1998)
4. Flipper
Flipper merupakan sirip bawah yang terbentuk dari lengan depan (forelimb) yang
mengecil. Flipper dan dorsal fin berfungsi untuk menyeimbangkan tubuh lumbalumba saat ia berenang (Odell, 1998). Pada lumba-lumba tidak terdapat adanya
tulang leher. Tulang atas(humerus) pendek tetapi memudahkan pergerakan otot
bahu dibandingkan dengan tulang bawah (radius dan ulna) yang terletak pada otot

siku (Stanbury, 1970).

5. Paru paru
Menggunakan alat pernapasan berupa paru-paru membuat lumba-lumba harus
sering naik ke permukaan untuk menghirup udara. Pada umumnya lumba-lumba
naik ke permukaan setiap 1-2 kali setiap menit. Lumba-lumba bernafas melalui
blowhole, yaitu lubang hidung yang terlateka di atas kepalanya (Odell, 1998).
Dalam waktu kurang dari seperlima detik, lumba-lumba sudah mengosongkan
kembali dan mengisi kembali paru-parunya. Lumba-lumba akan tenggelam dan
menyelam kembali ke dalam laut saat udara keluar dari blowhole dan blowhole
ditutup dengan otot yang sangat kuat (Hovinen, Faber dan Goh, 1998)
6. Ekor
Berbeda dengan ikan yang memiliki bentuk ikan pipih vertikal, ekor lumba-lumba
berbentuk pipih horizontal. Tidak terdapat tulang sebagai rangka ekor. Fungsi ekor
adalah untuk mendorong lumba-lumba saat ia berenang (Stanbury, 1970) dan
berburu ikan (Hovinen et al., 1998)
7. Kulit
Kulit lumba-lumba lembut dan kenyal. Terdapat lapisan lemak (blubber) di bawah
kulitnya yang berfungsi untuk menjaga tubuh lumba-lumba agar tetap hangat.
Disamping itu, blubber juga berfungsi sebagai tempat cadangan makanan. Daya
apung lumba-lumba juga terbantu dengan keberadaan blubber yang lebih ringan
daripada air (Odell, 1998)