Jurnal Maserasi
Jurnal Maserasi
Jurnal Maserasi
ABSTRACT
This study was done to determine antibacterial activity and characterization Lamellodysidea herbacea
fractions obtained from Manado bay. Extraction was done by maceration and fractionation using
n-hexane, chloroform and methanol as solvent. Test of antibacterial activity was done using agar
diffusion method and characterization of sponge fraction using Mayer reagent, spectrophotometer
UV-Vis and FTIR. The result shows that all fractions possess antibacterial activity. N-hexane fraction
exhibit inhibitory activity against Staphylococcus aurous by 7.53 mm, and Escherichia coli by
7.17 mm, chloroform fraction exhibit inhibitory against Staphylococcus aurous by 6,70 mm and
Escherichia coli by 6,50 mm, and methanol fraction exhibit inhibitory against Staphylococcus aurous
by 6,47 mm, and Escherichia coli by 6,27 mm. Mayer test gives red precipitate indicate of alkaloids,
supported by UV-Vis absorption wavelength of 271 nm and 281 nm which are caused by group C = O
and N-H reinforced. Infra red spectrum shows that hexane fraction contains N-H on uptake
3394,72 cm-1 which characteristic of alkaloids.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan karakterisasi gugus fungsi fraksi
Lamellodysidea herbacea. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol dan
fraksinasi menggunakan pelarut n-heksan, kloroform dan metanol. Pengujian antibakteri mengunakan
metode difusi agar dan identifikasi senyawa mengunakan uji Mayer, spektrofotometer UV-Vis dan
FTIR. Hasil penelitian menunjukkan semua fraksi memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Fraksi
n-heksan memiliki daya hambat terhadap Staphilococus aureus sebesar 7,53 mm, Escherchia coli
sebesar 7,17 mm, fraksi kloroform memiliki daya hambat terhadap Staphilococus aureus sebesar 6,70
mm, Escherchia coli sebesar 6,50 mm dan fraksi metanol memiliki daya hambat terhadap
Staphilococus aureus sebesar 6,47 mm, Escherchia coli sebesar 6,27 mm. Uji Mayer memberikan
endapan merah menunjukkan adanya senyawa alkaloid, didukung oleh serapan UV-Vis panjang
gelombang 271 nm dan 281 nm yang disebabkan oleh gugus C = O dan N-H. Spektrum infra merah
menunjukkan bahwa fraksi heksana mengandung gugus N-H yang merupakan karakteristik alkaloid
pada serapan 3394,72 cm-1.
1
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 3 No. 4 November 2014 ISSN 2302 - 2493
3
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 3 No. 4 November 2014 ISSN 2302 - 2493
4
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 3 No. 4 November 2014 ISSN 2302 - 2493
5
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 3 No. 4 November 2014 ISSN 2302 - 2493
6
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 3 No. 4 November 2014 ISSN 2302 - 2493
2 281 3,233
Tabel 4. Interpretasi spektra FTIR dari fraksi n-heksan spons Lamellodysidea herbacea
Bilangan
Range Intensitas
No Gelombang Gugus Jenis Senyawa
(cm-1) Referensi
(cm-1)
1 3394,72 3300-3500 Sangat kuat N-H Amina
2 2922,16 2850-2960 Sangat kuat C-H Alkana
Aldehid,keton,asam
3 1737,86 1690-1760 Sangat kuat C=O karboksilat, ester
4 1645,28 1640-1680 Sedang C=C Alkena
5 1456,26 1350-1470 Sedang C-H Alkana
6 1367,53 1350-1470 Sedang C-H Alkana
7 1236,37 1180-1360 kuat C-N Amina
8 1055,06 500-3000 Kuat O-H Asam karboksilat
9 968,27 675-1000 Sedang C-H Alkena
10 727,16 675-870 Kuat C-H Aromatik
7
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 3 No. 4 November 2014 ISSN 2302 - 2493
8
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 3 No. 4 November 2014 ISSN 2302 - 2493
9
PHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 3 No. 4 November 2014 ISSN 2302 - 2493
10