Rerangka Integrasi Nilai Pelanggan Dan Kinerja Manajemen Hubungan Pelanggan Berdasarkan Persepsi Pelanggan Korporat
Rerangka Integrasi Nilai Pelanggan Dan Kinerja Manajemen Hubungan Pelanggan Berdasarkan Persepsi Pelanggan Korporat
Rerangka Integrasi Nilai Pelanggan Dan Kinerja Manajemen Hubungan Pelanggan Berdasarkan Persepsi Pelanggan Korporat
Abstract
This research focuses on the influence of the dimensions of customer value to the customer
satisfaction, brand loyalty, and customer behavior-based Customer Relationship Management
performance; the influence of customer satisfaction on brand loyalty and customer behavior-
based Customer Relationship Management performance; the influence of brand loyalty to
customer behavior-based Customer Relationship Management performance. Based on samples
taken the corporate customer Hotel Roditha Banjarmasin, then this research shows that
customers value that includes emotional value, functional value has a significant impact on
customer satisfaction, brand loyalty, and customer behavior-based Customer Relationship
Management performance, while the other dimensions of customer value customer perceived
sacrifices have no significant impact on customer satisfaction, brand loyalty, but the impact on
customer behavior-based Customer Relationship Management performance and social values
have a significant impact on customer satisfaction and brand loyalty; customer satisfaction has a
significant impact on brand loyalty and customer behavior-based Customer Relationship
Management performance ; and brand loyalty has a significant impact on customer behavior-
based Customer Relationship Management performance.
Keywords: nilai pelanggan, kepuasan konsumen, loyalitas merek, perilaku pelanggan
Abstrak
Penelitian ini berfokus pada pengaruh dimensi-dimensi nilai pelanggan terhadap kepuasan
pelanggan, brand loyalty, dan perilaku pelanggan Pelanggan berbasis kinerja Relationship
Manajemen; pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas merek dan pelanggan Pelanggan
perilaku berbasis kinerja Relationship Manajemen; mempengaruhi kesetiaan merek kepada
pelanggan kinerja Customer Relationship Management berbasis perilaku. Berdasarkan sampel
yang diambil pelanggan korporat Hotel Roditha Banjarmasin, maka penelitian ini menunjukkan
bahwa nilai pelanggan yang mencakup nilai emosional, nilai fungsional yang memiliki dampak
signifikan pada kepuasan pelanggan, loyalitas merek, dan perilaku pelanggan Pelanggan berbasis
kinerja Relationship Management, sementara yang lain dimensi pelanggan pelanggan nilai
pengorbanan dirasakan tidak berdampak signifikan pada kepuasan pelanggan, loyalitas merek,
tetapi dampak pada kinerja perilaku pelanggan Customer Relationship Management berbasis dan
nilai-nilai sosial memiliki dampak signifikan pada kepuasan pelanggan dan loyalitas merek,
kepuasan pelanggan memiliki dampak signifikan pada loyalitas merek dan pelanggan Pelanggan
perilaku berbasis kinerja Relationship Management, dan loyalitas merek berpengaruh signifikan
terhadap kinerja perilaku pelanggan Customer Relationship Management berbasis.
Kata kunci: nilai pelanggan, kepuasan konsumen, loyalitas merek, perilaku pelanggan
11
Ellen Dwi Cahya, Siti Rahayu, dan Erna Andajani
1. Latar Belakang
Berkembangnya sektor pariwisata menimbulkan semakin tingginya tingkat persaingan
antara perusahaan-perusahaan di Indonesia, khususnya perusahaan jasa. Perusahaan-perusahaan
jasa tersebut berlomba-lomba berusaha untuk memperkuat strategi pemasarannya. Pelanggan
memiliki penilaian mengenai strategi yang diterapkan oleh perusahaan yang menunjukkan daya
saing dan eksistensinya. Secara khusus, perusahaan-perusahaan yang ingin mempertahankan
pelanggan yang sudah ada dan menarik pelanggan baru dengan target penciptaan nilai kegiatan.
Untuk melakukannya, maka perlu pendalaman pengertian tentang dimensi nilai pelanggan, yang
praktis diimplimentasikan oleh kinerja yang berbeda dari tindakan Manajemen Hubungan
Pelanggan dan pengetahuan tentang bagaimana meningkatkan kinerja masing-masing dengan
fokus pada satu dimensi nilai pelanggan (Wang dkk., 2004). Pentingnya setiap dimensi nilai
pelanggan dalam meningkatkan berbagai dimensi dari kinerja Manajemen Hubungan Pelanggan
sedikit demi sedikit mulai diterapkan oleh perusahaan-perusahaan dalam industri jasa.
Kemampuan perusahaan dalam meraih daya saing strategis dan tingkat profitabilitas yang
tinggi sangat bergantung pada kemampuan perusahaan dalam merancang strategi usaha yang
tepat. Demikian juga yang dilakukan oleh hotel sebagai perusahaan yang menawarkan jasa
dalam rangka memberikan kepuasan konsumen dan mencapai keunggulan bersaing. Usaha bisnis
perhotelan di Banjarmasin khususnya mengalami peningkatan yang sangat pesat dibandingkan
dengan tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan data peningkatan jumlah hotel yang ada di
Banjarmasin, usaha hotel yang paling banyak berkembang adalah hotel berbintang tiga terhitung
sampai periode 2008. Pada 2005 hingga 2008, peningkatan jumlah hotel berbintang tiga di
Banjarmasin, yakni dari 3 hotel menjadi 10 hotel. Berdasarkan wawancara dengan pihak internal
Hotel Roditha Banjarmasin, pelanggan korporat merupakan pelanggan potensial yang
memberikan kontribusi 40% terhadap pendapatan Hotel Roditha. Sebagian besar pelanggan
korporat memiliki frekuensi memakai jasa yang ditawarkan Hotel Roditha rata-rata lebih dari 7
kali pertahunnya sejak 2006 sampai dengan 2008. Hotel Roditha Banjarmasin berusaha untuk
memahami, mengantisipasi, dan mengelola kebutuhan pelanggan korporat yang merupakan salah
satu aset terpenting bagi Hotel Roditha Banjarmasin dalam mendapatkan profit usaha. Tabel 1
menunjukkan hasil wawancara terhadap pelanggan korporat yang menggunakan layanan dari
Hotel Roditha. Hotel Roditha merupakan hotel berbintang tiga yang mendapatkan pilihan
terbanyak sebagai hotel yang paling sering dikunjungi yaitu sebanyak 8 responden dari 25
responden atau sebesar 32 persen. Sedangkan Swiss Bell Hotel Borneo sebanyak 7 responden
atau sebesar 28 persen, Hotel Grand Mentari dan Hotel Banjarmasin Internasional masing-
masing sebanyak 4 responden atau sebesar 16 persen, Hotel Jelita sebanyak 2 responden atau
sebesar 8 persen.
12