Bab I Pendahuluan: 1.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan: 1.1 Latar Belakang
PENDAHULUAN
Masalah yang sering timbul pada kegiatan peledakan adalah tingginya nilai
fragmentasi yang tidak memenuhi syarat pada alat muat khususnya untuk eksa yang
memiliki kapasitas bucket yang kecil, sehingga dapat mempengaruhi produktifitas
dari alat muat tersebut, hal ini menyebabkan banyaknya waktu yang digunakan alat
muat untuk excavator yang memiliki kapasisatas bucket yang kecil dalam proses
penggalian (digging) hasil ledakan. Pada laporan unit kinerja atau produktifitas dari
alat angkut khususnya untuk Excavator pc 400 pada Site Riung Mitra Lestari PIT 4200
SB1 tidak memenuhi target yang telah di tetapkan pada unit yakni 250 bcm/jam
dengan target waktu gali (digging time) 8 detik. Hal tersebut yang menjadi latar
belakang penulis untuk melakukan kajian terhadap pengaruh hasil geometri peledakan
yang mencakup penentuan geometri peledakan, serta pelaksanaan yang sesuai dengan
prosedur di lapangan .
1
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini yaitu untuk melakukan kajian terhadap pengaruh
desain geometri peledakan yang diterapkan pada site Riung Mitra Lestari, untuk
mencapai target ukuran fragmentasi sebagai syarat umpan pada alat muat excavator
pc 400.
Tujuan dari penelitian yang dilakukan pada PT. Trubaindo Coal Mining pada
site Riung Mitra Lestari ini yaitu sebagai berikut:
1. Menganalisis geometri peledakan yang diterapkan dan perolehan hasil
peledakan dari geometri yang ada di lapangan;
2. Membandingkan desain geometri peledakan yang diterapkan di lapangan
dengan menggunakan metode Ash dan Konya;
3. Melakukan perbaikan / penyesuaian untuk mendapatkan desain geometri
peledakan yang optimal sebagai syratat umpan pada proses waktu gali (digging
time) pada excavator pc 400;
Untuk maksimalkan hasil penelitian ini, maka perlu adanya batasan masalah
yakni difokuskan pada Pengaruh Hasil Geometri Peledakan Terhadap Digging
Time Alat Muat (Excavator) PC 400 Pada Site Riung Mitra Lestari Pit 4200 Sb1.
Manfaat dari hasil penelitian yang dilakukan pada PT. Trubaindo Coal Mining
ini dapat menjadi masukan bagi perusahaan dalam hal desain geometri peledakan
untuk mendapatkan ukuran fragmentasi yang optimal. Selain itu, manfaat penelitian
ini dapat dijadikan tambahan referensi bagi peneliti selanjutnya khususnya pada
kegiatan peledakan material.
2
4. Masker dan kaca mata;
5. Rompi;
6. Meteran;
7. Tali ukur dan pemberat;
8. Kamera;
9. Stopwhatch;
10. Laptop;
1.6.1 Lokasi
PT. Trubaindo Coal Mining merupakan salah satu perusahaan swasta nasional
yang bergerak dalam bidang usaha pertambangan batubara, yang terletak di
Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, Propinsi Kalimantan Timur.
PT. Trubaindo Coal Mining secara geografis terletak pada posisi 115o 30’ 00”
BT - 115o 51’ 30” BT dan 0o27’44” LS - 0o51’41” LS meliputi Kecamatan Muara
Lawa, Kecamatan Muara Pahu, Kecamatan Damai, Kecamatan Bentian dan
Kecamatan Melak, Kutai Barat Kalimantan Timur.