Proposal Basket
Proposal Basket
Proposal Basket
Oleh :
A. PENDAHULUAN
Bola Basket sebagai salah satu olahraga yang popular baik ditingkat
Internasional maupun nasional, dalam perkembangannya saat ini banyak
digemari oleh masyarakat Indonesia baik masyarakat umum maupun kalangan
mahasiswa. Hal ini terbukti dengan makin banyaknya kejuaraan Bola basket
yang diadakan baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional.
1
B. TUJUAN
Tujuan Umum
Adapun maksud diadakannya seleksi ini adalah untuk memperoleh atlit
yang siap untuk bertanding pada event mendatang
Tujuan Khusus
1. Meningkatkan minat dan bakat mahasiswa dalam olahraga basket
2. Mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa dalam bidang olahraga
basket.
3. Meningkatkan prestasi dalam bidang olahraga basket.
2
C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Hari/Tanggal Waktu
Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan Pelaksanaan
D. PESERTA
Peserta dari acara Seminar Sehari ini adalah seluruh mahasiswa Politeknik
Kesehatan Kemenkes Jayapura
3
E. SUMBER DANA
1. Proposal Bantuan
Sasaran : POLTEKKES Jayapura
Jurusan Gizi POLTEKKES Jayapura
Institusi Pemerintahan/Umum
4
F. PERINCIAN KEBUTUHAN DANA
5 Total Rp,-
Terbilang :
5
G. SUSUNAN PANITIA
Seksi-seksi
6
Suslianti Manemi
Anggie Rista Siregar
Riani Purba
Gebby Felle
Delina Pikindu
Aneta Rahayaan
7
H. PENUTUP
Mengetahui,
Ketua JurusanGizi KetuaPanitia
8
DAFTAR KAS SALDO BENDAHARA
9
DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN SEMINAR
1. Kenapa polisi tidak bekerja sama dengan deller motor?
(Heriyanto DIII Gizi semester I)
Jawaban (Pak Heri : Polisi) :
Kalau disuruh pilih SIM duluan atau motor ? kalau Bapak pasti pilih SIM dahulu karena
ketika kita punya motor tidak bisa digunakan tanpa SIM. Kita sebagai masyarakat memang
memudahkan segala hal tetapi SIM dan motor itu berbeda dikarenakan deller motor taunya
Cuma menyediakan alat untuk digunakan seperti motor, tetapi belum semua deller motor
bisa atau mau mengikuti peraturan sesuai dengan pemerintahan ataupun Undang-Undang,
kecuali kalau kita beli motor dari deller pasti kita akan mendapatkan STNK.
10
dapat menerima apapun itu dalam materi dan benda dikarenakan ada pada peraturan UU
tidak diperkenankan untuk mendapat apapun dari anggota keluarga.
6. Apakah kebijakan pengadilan dalam tindak pidana korupsi untuk membuat jera para
pelaku korupsi?
(Mariance DIV Gizi Semester III )
Jawaban (Pak Soesilo : wakil ketua PN) :
Ketika sudah ada surat dari polisi untuk terduga korupsi, kami sebagai pengadilan akan
melihat apa yang dilakukan dan seberapa besar kerugian Negara yang telah dilakukan
terduga atau pelaku korupsi. Semakin besar kerugian Negara maka semakin lebih besar
hukuman yang didapatkannya.
11
NO NAMA 27 Okt 16 29 Okt 16 1 Nov16 10 Nov 16 2 Des 16 4 Des 16
1 Ali Akbar
2 Alpince Pakage
3 Aneta Rahayaan
4 Anggi Rista Siregar
5 Anjelika Editha Hikoyabi
6 Bambang Saputra
7 Gebby Melinda Felle
8 Desi Tri Geovani
9 Dewi Sriyanti
10 Dwi Wulandari A. Hamka
11 Eka Puspita Sari
12 Esri Mariana E. Douw
13 Ewil Jumiaty Gultom
14 Fransiska Hendambo
15 Fransisko Toanubun
16 George Philips Kiombiran
17 Hendro Afrianto Theo
18 Juanitha Mangar
19 Ketsia Pakage
20 Lundy Maria B. Harbelubun
21 Mariance Lolo
22 Novita Kaliele
23 Petrus Jonler Kikima
24 Piere Matheus Nuda
25 Renci Marsela Raweyai
26 Riani Megawati Purba
27 Rosalina Iwanggin
28 Sartika Pakidi'
29 Sarwina
30 Serpy Hona Kobak
31 Sri Hartati
32 Stella Suebu
33 Surya Adi Prihantoro
34 Suslianti Manemi
35 Tirza Median M. Naak
36 Wiwin Sundari
12
37 Yakobus Armat
38 Yefta Busum
39 Yurana Nirigi
40 Christianus M. M Kamona
41 Sakristin P. Ukago
42 Anastasia Goo
43 Delina Pikindu
13