Jurnal
Jurnal
Jurnal
net/publication/319416543
CITATIONS READS
2 1,272
1 author:
Yumarlin Mz
Universitas Janabadra
7 PUBLICATIONS 5 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Pengembangan permainan ular tangga untuk kuis mata pelajaran sains sekolah dasar View project
All content following this page was uploaded by Yumarlin Mz on 01 September 2017.
Yumarlin MZ
ABSTRACT
Web-based public services has become an important part in supporting the success of a
university, but from the web-based service is still a lot that was difficult to use and does not function
properly. This study was conducted to evaluate whether Janabadra University website has had the
acceptability criteria of usability testing. The study was conducted using a questionnaire as a research
instrument. Questionnaires distributed research consisted of 19 questions grouped into five variables
usability. Based on the data processing result that the mean score of overall usability testing to measure
website usage Janabadra University Yogyakarta to Learnability aspects of 3.42, efficiency of 3.39,
memorability of 3.32, an error of 3.66 and 3.27 for satisfaction by respondents. From these results
indicate that the website of University of Yogyakarta Janabadara already Quite Easy to use, but there
are still some things that need to be improved especially in terms of memorability for a typical animated
images and aspects of Satisfaction in finding other equipment that support as share files and chat.
ISSN 2527-5240 34
Jurnal Informasi Interaktif Vol. 1 No. 1 Mei 2016
menyediakan beberapa artikel beserta tips dan Human Computer Interaction (HCI), yaitu
informasi. Ketika suatu situs web sering update mengenai bagaimana manusia sebagai
dan memposting artikel, masyarakat umum pengguna website berinteraksi dengan sistem
dapat menggunakannya sebagai sumber yang ada pada website tersebut. Website harus
informasi. Dengan ini masyarakat dapat melihat dirancang seekonomis mungkin dengan prinsip
produk dan jasa yang ditawarkan dalam situs human-centred design, sehingga memudahkan
web tersebut, informasi tentang bisnis dan pengguna untuk menggunakan website tersebut.
perusahaan dapat diposting dalam situs web, Semua kekurangan dan kelebihan pengguna
dengan ini kita mendapatkan kepercayaan dari harus diperhatikan dalam merancang sebuah
konsumen, karena konsumen lebih percaya jika website agar dapat bersifat usable. Selain itu,
mereka mengetahui sesuatu tentang perusahaan pendapat dan keluhan dari manusia sebagai
tersebut. pengguna website juga dapat menjadi bahan
Dari data awal diatas, website Universitas pertimbangan yang dapat digunakan untuk
Janabadra perlu di evaluasi secara detail karena memperbaiki atau mengembangkan sebuah
untuk mengukur kemudahan penggunaan website.
website bagi user atau pemakai dari segi Alasan menggunakan metode usability
kemudahan dipelajari, digunakan, kepuasan dan testing adalah, untuk mengetahui sejauh mana
tingkat efisiensi, hal ini berguna untuk kemudahan dipelajari, kemudahan digunakan,
kelangsungan dan pengembangan situs website kepuasan dan efisiensi dari website Universitas
kedepan. Alat evaluasi pengukuran yang akan Janabadra Yogyakarta. Hasil dari penilaian
digunakan adalah usability testing atau uji metode usability testing ini akan memberikan
ketergunaan, cara pengukuran website masukan untuk pengembangan website kedepan
menggunakan metode usability testing dengan agar lebih baik lagi. Selain itu juga dapat
menggunakan kuisioner yang akan diisi oleh 3 dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan
(tiga) responen terdiri dari mahasiswa, dosen, referensi pada desain maupun kinerja dari
dan masyarakat umum, menggunakan media website Universitas Janabadra. Tujuan dari
komputer dan internet. penelitian ini adalah untuk mengevaluasi
Dari uraian diatas, dapat merumuskan kinerja website dengan Usability testing yang
masalah yang ada untuk dijadikan titik tolak kemudian, nantinya akan memberikan
pada pembahasan dalam penelitian ini yaitu masukkan dalam proses pengembangan website
bagaimana mengevaluasi penggunaan website Universitas Janabadra Yogyakarta.
Universitas Janabadra Yogyakarta dengan
Menggunakan metode usability testing ? “ TINJAUAN PUSTAKA
Usability testing adalah teknik yang
digunakan untuk mengevaluasi produk dengan Beberapa studi penelitian yang telah
mengujinya langsung pada pengguna, Usability lebih dahulu dilakukan diantaranya adalah :
testing merupakan suatu atribut untuk menilai penelitian yang berjudul Analisis Website
seberapa mudah interface website digunakan. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Usability memiliki lima komponen yang sangat Komputer Pradnya Paramita Malang
penting yaitu (1) learnability, seberapa mudah (www.pradnya.ac.id) Berdasarkan Segi
pengguna dapat menyelesaikan tugas-tugas Usability, Visualization, Functionality dan
dasar ketika mereka melihat desain. (2) Accessibility Oleh Mochamad Husni pada tahun
Efficiency, setelah mereka mempelajari tentang 2013. Penelitian ini mengkaji kemudahan
desain, seberapa cepat mereka dapat penggunaan antarmuka, visualisasi antarmuka,
menyelesaikan tugas-tugas tersebut. (3) fungsi website serta kenyaman pengunjung dari
Memorability, setelah pengguna tidak lagi website Sekolah Tinggi Manajemen
menggunakan website tersebut maka seberapa Informatika dan Komputer Pradnya Paramita
ingat mereka menemukan kembali website Malang. Mengemukakan bahwa evaluasi
tersebut.( 4) Errors, berapa banyak kesalahan design antarmuka merupakan bagian dari salah
yang dibuat oleh pengguna, seberapa parah satu materi Human Computer Interaction (HCI)
kesalahan ini, dan bagaimana mereka sedangkan desain interaksi itu sendiri
memperbaiki kesalahan tersebut. (5) didefinisikan sebagai perancangan produk-
Satisfaction, mencari desain yang sudah dibuat produk interaktif untuk mendukung orang-
menyenangkan bagi pengguna. orang dalam kehidupan dan pekerjaannya setiap
Kemudahan penggunaan (usability) hari. HCI atau yang lebih dikenal denga
website sangat terkait dengan bidang keilmuan
ISSN 2527-5240 35
Jurnal Informasi Interaktif Vol. 1 No. 1 Mei 2016
Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) Dari beberapa penelitian yang telah
merupakan sebuah multidisiplin yang terfokus diuraikan diatas, penulis ingin melakukan
pada design, evaluasi serta implementasi dari penelitian pada website Universitas Janabadra
sistem yang banyak digunakan oleh manusia Yogyakarta yang nantinya dapat menghasilkan
yang berada disekitarnya. referensi (masukkan) dan pertimbangan guna
Penelitian oleh Purwani Istiana, tahun meningkatkan design dan kinerja dari website
2011. Judul penelitain “Evaluasi Usability Situs tersebut. Penelitian ini melakukan pengujian
Web perpustakaan”. Evaluasi terhadap situs kebergunaan terhadap perangkat lunak aplikasi
web yang telah dibangun perlu dilakukan salah tersebut dengan menggunakan metode kuisioner
satunya untuk mengetahui bagaimana kegunaan berdasarkan pengamatan terhadap kelima aspek
(usability) situs web tersebut bagi pengguna. usability testing, yaitu: learnability, efficiency,
Evaluasi akan sangat bermanfaat bagi memorability, errors dan satisfaction.
perpustakaan, sebagai salah satu dasar
pengembangan situs web yang dimiliki. Tujuan WEBSITE
penelitian untuk mengetahui apakah mahasiswa
merasakan efektifitas, efisiensi dan kepuasan Web adalah sebuah penyebaran informasi
penggunaan situs web Perpustakaan UGM. melalui internet. Web merupakan hal yang tidak
Penelitian ini mengambil sampel mahasiswa dapat dipisahkan dari dunia internet. Melalui
UGM yang sedang dan atau pernah web, setiap pemakai internet bisa mengakses
menggunakan situs web Perpustakaan UGM. informasi-informasi di situs web. Sadangkan
Jenis penelitian yang digunakan adalah website adalah kumpulan dari beberapa
penelitian kuantitatif dengan metode survei. halaman web dimana informasi dalam bentuk
Hasil analisis menunjukkan bahwa situs web teks, gambar, suara, dan lain-lain
Perpustakaan UGM bermanfaat bagi dipersentasikan dalam bentuk hypertext dan
mahasiswa. Artinya tingkat usability situs web dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut
perpustakaan dinilai baik. Faktor effectiviness dengan browser. Informasi pada sebuah website
dan efficiency berpengaruh signifikan terhadap pada umumnya di tulis dalam format HTML.
usability situs web Perpustakaan. Sedangkan Informasi lainya disajikan dalam bentuk grafis
faktor satisfaction tidak berpengaruh signifikan (dalam format GIF, JPG, PNG, dll), suara
terhadap usability situs web perpustakaan. (dalam format AU, WAV, dll), dan objek
Artinya tingkat satisfaction menggunakan situs multimedia lainya (seperti MIDI, Shockwave
web perpustakaan, tidak mempengaruhi secara Quicktime Movie, 3D World, dll).
nyata terhadap tingkat usability-nya. Website merupakan fasilitas internet
Selain itu penelitian yang menggunakan yang menghubungkan dokumen dalam lingkup
metode usability testing juga pernah diterapkan lokal maupun jarak jauh. Dokumen pada
oleh Cindy P.C Munaiseche tahun 2012. Judul website disebut dengan web page dan link
Penelitian ”Pengujian Web aplikasi DSS dalam website memungkinkan pengguna bisa
Berdasarkan Pada Aspek Usability” . berpindah dari satu page ke page lain (hyper
Kecanggihan teknologi telah berdampak pada text), baik diantara page yang disimpan dalam
semakin banyak tipe ponsel cerdas server yang sama maupun server diseluruh
(smartphones) yang beredar di pasaran yang dunia. Pages diakses dan dibaca melalui
pada akhirnya menimbulkan kebingungan bagi browser seperti Netscape Navigator atau
para konsumen dalam menentukan pilihan pada Internet Exploler berbagai aplikasi browser
saat akan membeli, sementara mereka juga lainnya. (Hakim Lukmanul, 2004).
memiliki kriteria-kriteria ponsel yang
diinginkan. Untuk mengatasi hai ini, telah EVALUASI
dibuat suatu aplikasi sistem pendukung
keputusan (Decission Support System/DSS) Secara umum Evaluasi adalah suatu
untuk pemilihan ponsel cerdas berbasis web. proses dalam menyediakan informasi untuk
Sebelum sistem tersebut dipasang di lingkungan mengetahui sejauh mana kegiatan tersebut telah
operasional, perangkat lunak aplikasi ini dicapai. Evaluasi mengukur suatu pekerjaan
dievaluasi terlebih dahulu melalui pengujian atau hal-hal yang dilakukan, evaluasi sangat
kebergunaan (usability testing) untuk berguna atau bermanfaat karena dapat
mengetahui seberapa besar kemudahan suatu mengetahui tingkatan pekerjaan dan juga
antarmuka (interface) dapat digunakan oleh sebagai penilaian terhadap apa yang telah
user saat berinteraksi dengan sistem. kerjakan atau lakukan. Pengertian Evaluasi
ISSN 2527-5240 36
Jurnal Informasi Interaktif Vol. 1 No. 1 Mei 2016
yang lain adalah suatu proses sistematis dalam evaluasi juga dikemukakan oleh Sudijono
menentukan atau membuat keputusan terhadap (1996) yang mengatakan bahwa pengertian
sejauh mana program atau sistem suatu aplikasi evaluasi adalah penafsiran atau interpretasi
telah tercapai. bersumber pada data kuantitatif, sedangkan data
Evaluasi adalah penaksiran terhadap kuantitatif berasal dari hasil pengukuran.
pertumbuhan dan kemajuan ke arah tujuan atau Dalam melakukan evaluasi, ada tahapan-
nilai-nilai yang telah ditetapkan (Wrigstone, tahapan yang perlu dilakukan dalam melakukan
dkk , 1956). Sedangkan dalam perusahaan, evaluasi yang terdapat urutan atau proses yang
pengertian evaluasi adalah proses pengukuran mendasari sebelum melakukan evaluasi terbagi
akan efektifitas strategi dalam upaya mencapai atas dua tahapan yaitu tahapan pertama :
tujuan bagi perusahaan. Contohnya evaluasi dengan mengembangkan konsep dan
proyek. Hal-hal yang dievaluasi dalam proyek mengadakan penelitian lebih awal. konsep
adalah tujuan dan pembangunan proyek, apakah direncanakan dengan matang sebelum
sudah tercapai atau tidak, apakah sesuai dengan diadakannya dan harus diuji coba dalam
rencana atau tidak, jika tidak, apa yang mengecek draft yang dibuat dengan eksekusi
membuatnya tidak tercapai, apa yang harus pesannya, sedangkan tahapan kedua, melakukan
dilakukan agar sesuai. uji coba, mencari tanggapan atau masukan,
Evaluasi adalah pengumpulan informasi untuk mengukur efektifitas pesan yang
untuk membantu pengambilan keputusan dan disampaikan. Proses evaluasi memiliki tahapan-
didalamnya terdapat perbedaan mengenai siapa tahapan, walaupun tahapan setiap objek
yang dimaksudkan dengan pengambilan evaluasi berbeda-beda namun tidak
keputusan. Sesuatu yang berharga tersebut menghilangkan fungsi dari evaluasi itu sendiri.
dapat berupa informasi tentang suatu program, Tahapan-Tahapan Evaluasi secara umum
produksi serta alternatif prosedur tertentu. adalah menentukan topik evaluasi : dalam
Karenanya evaluasi bukan merupakan hal baru mengevaluasi tentukan topik atau apa yang
dalam kehidupan manusia sebab hal tersebut akan kita evaluasi baik itu suatu program kerja,
senantiasa mengiringi kehidupan seseorang. website, sistem aplikasi atau hasil kerja.
Seorang manusia yang telah mengerjakan suatu Merancang kegiatan evaluasi, sebelum
hal, pasti akan menilai apakah yang melakukan evaluasi, sebaiknya merancang
dilakukannya tersebut telah sesuai dengan (desain) kegiatan-kegiatan evaluasi agar tidak
keinginannya semula. (Hasan, 2008). ada yang kita lewatkan dalam evaluasi
Evaluasi adalah kegiatan untuk nantinya. Pengumpulan data, setelah merancang
mengumpulkan informasi tentang bekerjanya (desain) kegiatan, lakukanlah pengumpulan
sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut data sesuai dengan apa yang telah direncanakan
digunakan untuk menentukan alternatif yang dalam kegiatan evaluasi berdasarkan kaidah-
tepat dalam mengambil keputusan. Fungsi kaidah ilmiah. Pengolahan dan analisis data,
utama evaluasi dalam hal ini adalah setelah data telah terkumpul, selanjutnya data
menyediakan informasi-informasi yang berguna tersebut diolah dengan mengelompokkan agar
bagi pihak decision maker untuk menentukan mudah dianalisis, dan sediakan tolak ukur
kebijakan yang akan diambil berdasarkan waktunya sebagai hasil dari evaluasi.
evaluasi yang telah dilakukan. (Arikunto, Pelaporan hasil evaluasi, hasil evaluasi harus
2009). diketahui oleh setiap orang-orang yang
Dari pendapat diatas maka dapat berkepentingan agar mengetahui hasil-hasil
disimpulkan evaluasi adalah kegiatan untuk yang telah dia kerjakan.
mengumpulkan informasi tentang bekerjanya
sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut KEBERGUNAAN (USABILITY)
digunakan untuk menentukan alternatif yang
tepat dalam mengambil keputusan, Secara umum, definisi Kebergunaan
pengumpulan informasi untuk membantu (usability) adalah derajat kemampuan sebuah
pengambilan keputusan dan didalamnya perangkat lunak untuk membantu penggunanya
terdapat perbedaan mengenai siapa yang dalam menyelesaikan sebuah tugas. Ada
dimaksudkan dengan pengambilan keputusan. beberapa pakar yang memberikan definisi dan
Sesuatu yang berharga tersebut dapat berupa komponen kualitas dari kebergunaan,
informasi tentang suatu program. diantaranya:
Hasil yang ditimbulkan dari evaluasi
adalah bersifat kualitatif. Adapun pengertian
ISSN 2527-5240 37
Jurnal Informasi Interaktif Vol. 1 No. 1 Mei 2016
1. Dix et al, (2004): sistem yang dapat ukuran subjektif sebagaimana pengguna
membantu pengguna untuk menyelesaikan merasa tentang penggunaan sistem.
permasalahan mereka. Pengujian kebergunaan (usability testing)
2. Jacob Nielsen (2003): kebergunaan adalah merupakan salah satu evaluasi terhadap suatu
atribut kualitas yang menunjukkan seberapa perangkat lunak aplikasi untuk mengetahui
mudah suatu antarmuka digunakan. seberapa besar kemudahan suatu antarmuka
3. Palmer (2002): mengamati atribut kualitas (interface) dapat digunakan oleh pengguna saat
lain dari kebergunaan, yaitu: waktu berinteraksi dengan sistem.
download, navigabilitas, interaktifitas,
responsifitas, kualitas konten. USABILITY TESTING
4. Definisi usability menurut ISO 9241:11
(1998) adalah sejauh mana suatu produk Bauer (2010) memberikan definisi
dapat digunakan oleh pengguna tertentu usability testing atau uji ketergunaan sebagai
untuk mencapai target yang ditetapkan berikut, “Usability testing has traditionally
dengan efektivitas, efesiensi dan mencapai meant testing for efficiency, ease of learning,
kepuasan penggunaan dalam konteks and the ability to remember how to perform
tertentu. Konteks penggunaan terdiri dari interactive tasks without difficulty or errors.”
pengguna, tugas, peralatan (hardware, Dengan perkataan lain, uji ketergunaan adalah
software dan material). Berdasarkan mengukur efisiensi, kemudahan dipelajari, dan
definisi tersebut usability diukur kemampuan untuk mengingat bagaimana
berdasarkan komponen : Mudah dipelajari berinteraksi tanpa kesulitan atau kesalahan.
(learnability), Efisiensi (effisiency), Mudah Sejak mulai dikembangkanya internet para
diingat (memorability), Kesalahan dan pakar di bidang uji ketergantungan menekankan
keamanan (errors) dan Kepuasan uji ketergantungan dengan dua hal pokok yaitu :
(satisfaction). 1. Ease of learning
Dari empat definisi tersebut, pengujian Mengukur ketergunaan dengan
dalam penelitian menggunakan lima aspek membandingkan waktu yang diperlukan
usability atau lima atribut seperti yang pemakai dalam mempelajari sistem
dikemukakan oleh Jacob Nielsen dan sejalan komputer yang sama sekali belum
dengan usability menurut ISO 9241:11 yakni : dikenalnya untuk melakukan sesuatu,
Kemudahan (learnability) didefinisikan dengan waktu yang diperlukan untuk
seberapa cepat pengguna mahir dalam melakukan hal yang sama dengan cara lain.
menggunakan sistem serta kemudahan 2. Ease of use
dalam penggunaan menjalankan suatu fungsi Mengukur jumlah tindakan yang perlu
serta apa yang pengguna inginkan dapat dilakukan untuk menyelesaikan suatu
meraka dapatkan. pekerjaan. Sebagai contoh membandingkan
Efisiensi (efficiency) didefenisikan sebagai jumlah-jumlah klik mouse pada dua desain.
sumber daya yang dikeluarkan guna Dari pendapat diatas maka dapat
mencapai ketepatan dan kelengkapan tujuan. disimpulkan usability sangat penting untuk
Mudah diingat (memorability) keberlangsungan sebuah website. Jika sebuah
didefinisikan bagaimana kemapuan website sulit untuk digunakan maka pengguna
pengguna mempertahankan akan pergi bahkan tidak akan menggunjungi
pengetahuannya setelah jangka waktu website tersebut. Jika sebuah homepage gagal
tertentu, kemampuan mengingat memberikan penjelasan atau informasi sulit di
didapatkan dari peletakkan menu yang selalu mengerti maka penawaran tidak dapat
tetap. dilakukan melalui situs, orang-orang tidak akan
Kesalahan dan keamanan (errors) mengunjungi website tersebut. Website harus
didefinisikan berapa banyak kesalahan- dirancang seekonomis mungkin dengan prinsip
kesalahan apa saja yang dibuat pengguna, human centred design, sehingga memudahkan
kesalahan yang dibuat pengguna manusia untuk menggunakan website tersebut.
mencangkup ketidaksesuaian apa yang Ujian ketergunaan situs web merupakan
pengguna pikirkan dengan apa yang kombinasi dari lima aspek yaitu :
sebenarnya disajikan oleh sistem. 1. Ease of learning (mudah dipelajari)
Kepuasan (satisfaction) didefinisikan 2. Effiency of use (efisien dalam penggunaan)
kebebasan dari ketidaknyamanan, dan sikap 3. Memorability (mudah diingat)
positif terhadap penggunaan produk atau 4. Error frequency and severity ( frekuensi
ISSN 2527-5240 38
Jurnal Informasi Interaktif Vol. 1 No. 1 Mei 2016
kesalahan dan kesederhanaan) a. Menentukan tujuan dan mengeksplorasi
5. Subjective satisfaction (kepuasan subyektif pertanyaan.
bagi pemakai) b. Memilih paradigma dan teknik pengukuran
c. Merancang task yang akan menjadi sarana
Langkah – langkah penggunaan Usability pengukuran.
testing d. Memilih partisipan yang akan menjadi
Adapun langkah-langkah yang harus pengguna untuk mencoba aplikasi.
dilakukan dalam penerapan metode usability e. Mempersiapkan kondisi pengukuran.
testing diantaranya: f. Merencanakan jalannya pengukuran.
g. Melakukan evaluasi, analisis dan penyajian
1. Komponen Usability Testing data.
Sastramihardja (2006) mengemukakan
komponen usability testing terdiri dari : 4. Tujuan Pengukuran Usability
a. Learnability, ditandai dengan tingkat Pengukuran dilakukan dalam rangka
keberhasilan penyelesaian task untuk mengidentifikasi permasalahan usability yang
setiap jenis partisipan dan rasio halaman dapat mempengaruhi interaksi sistem
yang dikunjungi rata-rata hasil yang (perangkat lunak) dengan pengguna pada hasil
didapat 90%. perancangan aplikasi. Pengukuran dengan
b. Efficiency, kelompok pengguna dalam menguji cobakan perangkat lunak aplikasi
mengerjakan task cukup beragam, terlihat kepada sejumlah partisipan (bertindak sebagai
dari deviasi standar setiap jenis responden pengguna aplikasi) sambil
partisipan. Secara keseluruhan proses melakukan observasi. Selanjutnya partisipan
navigasi lancar (mayoritas pengguna dimana mengisi kuesioner untuk memperoleh
tidak pernah melakukan penekanan gambaran tingkat kepuasan dalam
tombol back). pengoperasian aplikasi. Masukan dari partisipan
c. Satisfaction, pengguna ditunjukan dengan digunakan sebagai umpan balik dalam
komentar yang positif, misalnya melengkapi prasyarat fungsional maupun
menyarankan peningkatan estetika kebutuhan interaksi pengguna.
rancangan.
5. Teknik Pengukuran Usability
2. Pemilihan Responden Usability Testing Sesuai dengan tujuan pengukuran, maka
Krug (2006) mengatakan bahwa : “In paradigma pengukuran yang dipilih adalah
most cases, I tend to think the ideal number of usability testing dengan fokus pada mengukur
users for each round of testing is three, or at performansi pengguna melalui pelaksanaan
most four”. Atau bisa diartikan dalam sejumlah task yang telah dipersiapkan
“kebanyakan kasus, saya cenderung berpikir sebelumnya. Dalam paradigma ini, pengukuran
jumlah pengguna yang ideal untuk setiap dilakukan pengguna. Teknik pengukuran yang
putaran pengujian tiga, atau empat paling dipilih adalah user testing, dengan cara
banyak”. meminta partisipan untuk menjalankan task
Rusidi (2011), pemilihan responden yang akan tertentu.
memberikan isian terhadap kuisioner sejumlah
3 (tiga) orang dengan pemisahan yaitu satu Definisi Operasional Variabel
orang pengguna aktif (terampil menggunakan Setelah melakukan kajian tentang
internet dan sering mengakses kedua situs usability secara umum, maka selanjutnya perlu
website tersebut), satu orang pengguna terampil dilakukan kajian bagaimana melakukan
(terampil menggunakan internet) dan satu orang pengukuran usability pada website. Secara
pengguna awam. umum kriteria yang menentukan bahwa sebuah
website usable (memiliki tingkat usability yang
3. Pengukuran Usability tinggi) adalah apabila pengguna bisa
Pengukuran usability dilakukan untuk menemukan atau memperoleh apa yang mereka
menilai apakah interaksi antara pengguna butuhkan dan mengerti dari website tersebut.
dengan aplikasi dapat berjalan dengan baik. Menurut Nielsen (2003), ada lima syarat
Pengukuran dilakukan mengikuti konsep user yang harus dipenuhi agar suatu website
testing, dengan penekanan pada pengukuran mencapai tingkat usability yang ideal, yaitu
dan bukan pengujian, sebagai berikut : a. Learnability
ISSN 2527-5240 39
Jurnal Informasi Interaktif Vol. 1 No. 1 Mei 2016
Menjelaskan ukuran bagi pengguna dalam
memahami kebiasaan mengunjungi suatu
website, mengetahui alasan mengakses dan
mengidentifikasi yang dicari.
b. Efficiency
Menjelaskan bahwa situs yang efisien dapat
menyajikan informasi dengan cepat.
c. Memorability
Menjelaskan ukuran bagi pengguna,
sehingga website akan mudah diingat. Bila
website banyak dilakukan perubahan, maka
pengunjung akan memerlukan waktu untuk
menyesuaikan dan mempelajarinya kembali.
Gambar 1. Alur Metode Penelitian
d. Errors
Menghindari adanya link yang tidak Populasi dan Sampel Penelitian
berfungsi (broken link) atau halaman web Populasi adalah kelompok atau
yang masih dalam proses pembuatan (under kumpulan individu-individu atau obyek
construction). penelitian yang memiliki standar-standar
e. Satisfaction tertentu dari ciri-ciri yang telah ditetapkan
Satisfaction adalah hal yang paling sebelumnya. Jumlah responden yang dilibatkan
diinginkan oleh setiap pengguna. dalam penelitian ini adalah berjumlah 75
Pengunjung menginginkan situs dapat responden dari suatu populasi yaitu mahasiswa,
dengan mudahdigunakan dan dipelajari. dosen, dan masyarakat umum, menggunakan
Selain itu mereka ingin bisa menemukan apa media komputer dan internet aktif.
yang dicari dengan cepat, mengetahui di
mana mereka berada dan bisa pergi ke mana METODE PENGUMPULAN DATA
saja dalam sebuah situs.
Instrumen Pengumpulan Data
METODE PENELITIAN Instrumen yang digunakan untuk
Metode yang akan digunakan pada mengumpulkan data pada penelitian ini berupa
penelitian ini adalah metode Usability angket. Angket digunakan untuk
Testing, menurut Zurriyadi (2008), tahap-tahap mengumpulkan data-data kuantitatif. Data-data
yang dilakukan dalam penelitian usability ini digunakan untuk mengetahui dan
testing diantaranya menentukan evaluator, mengevaluasi website Universitas Janabadra
melakukan survei dengan kuisioner, melakukan Yogyakarta dengan menggunakan metode
pemilihan fungsi, membuat tugas usability usability testing yang akan mengukur
testing, menyusun skrip usability test, berdasarkan 5 variabel yakni learnability,
melaksanakan usability test dengan efficiency, memorability, errors dan
wawancara, melakukan analisa data dari satisfaction. Untuk mendapatkan penilaian dari
hasil usability test dan survey, menyusun responden.
rekomendasi perbaikan aplikasi, dimana dalam Lembar angket yang diberikan kepada
pengumpulan data diperlukan observasi responden yaitu mahasiswa, dosen dan
langsung ke Universitas Janabadra Yogyakarta, masyarakat, digunakan untuk memperoleh data
lalu melakukan wawancara. Selanjutnya dari ke lima variabel usability testing yang akan
memberikan pertanyaan-pertanyaan yang telah dicapai yakni :
di rangkum dalam suatu kuisioner yang akan a. Learnability untuk mengetahui dan
di isi oleh responden yang akan menilai mengukur : (1) apakah tulisan teks yang
website Universitas Janabadra Yogyakarta. digunakan pada halaman menu mudah dan
Alur penelitian dapat dilihat pada gambar 1. jelas bagi anda, (2) apakah informasi yang
berikut ini, anda cari dapat ditemukan berdasarkan
menu yang ada, (3) apakah anda
menemukan menu download, search
ataupun browsing tidak jelas.
ISSN 2527-5240 40
Jurnal Informasi Interaktif Vol. 1 No. 1 Mei 2016
b. Efficiency untuk mengetahui dan dimensi dari variabel-variabel yang dianalisis
mengukur : (1) Apakah saat menu yang dalam penelitian ini yang ditujukan kepada
anda klik dapat menampilkan dengan responden menggunakan skala 1 s.d 5 untuk
cepat, (2) apakah saat diketikan pada mendapatkan data yang bersifat ordinal dan
mesin pencarian alamat web ( halaman) diberikan skor sebagai berikut, dapat dilihat
langsung ditampilkan, (3) Saat anda ingin pada tabel 1 :
mendownload, apakah diberikan informasi Tabel 1. Tabel Nilai
tentang format file dan ukurannya. PK KMS KM CM M SM
c. Memorability untuk mengetahui dan NILAI 1 2 3 4 5
mengukur : (1) apakah nama halaman Keterangan :
website yang sedang dikunjungi, perlu PK = Pertanyaan CM = Cukup
dicatat nama alamatnya, (2) apakah alamat Kuesioner Mudah
tersebut di tulis menggunakan hurup kecil, KMS = Kurang M = Mudah
(3) apakah alamat mengandung underline, Mudah
(4) apakah halaman ini menggunakan Sekali
animasi gambar yang khas. KM = Kurang SM = Sangat
d. Errors untuk mengetahui dan mengukur : Mudah Mudah
(1) apakah anda menemukan link yang
anda klik error, (2) apakah terdapat pesan Data yang diperoleh melalui angket
yang jelas terhadap link yang error digunakan untuk menilai kualitas website. Data
tersebut, (3) apakah anda menemukan saat yang diperoleh melalui teknik angket ini, untuk
di klik menu tidak memberikan respon menggambarkan karakteristik variabel yang
apapun, (4) apakah anda menemukan digunakan dalam pengukuran Usability testing
adanya under reconstruction dari beberapa website Univseritas Janabadra Yogyakarta.
menu atau link yang ditampilkan dalam Selanjutnya data yang diperoleh dapat
suatu halaman. digunakan sebagai bahan referensi dan
e. Satisfaction untuk mengetahui dan pertimbangan untuk pengembangan website
mengukur : (1) apakah anda ingin yang akan datang.
mengunjungi halaman ini kembali, (2) Langkah-langkah yang digunakan untuk
apakah anda mendapatkan informasi yang menentukan kriteria usability testing terhadap
menarik dan ingin berbagi halaman ini website adalah sebagai berikut :
dengan rekan anda, (3) apakah menurut Data berupa skor penilaian dari responden
anda informasi disajikan dalam halaman yang diperoleh dari angket diubah menjadi data
ini up to date, (4) dapatkah anda interval. Dalam angket disediakan 5 pilihan
menemukan kelengkapan lain yang untuk memberikan penilaian terhadap website
mendukung seperti file share, chat dan yakni Sangat Mudah (5), mudah (4), Cukup
lainnya, (5) menurut anda apakah masih mudah (3), Kurang Mudah (2), Kurang Mudah
perlu ditambahkan beberapa menu yang Sekali (1). Skor yang diperoleh, kemudian
seharusnya ada. dikonversi menjadi data kualitatif skala 5
(Sukardjo, 2006).
TEKNIK ANALISIS DATA
Teknik analisis data mengunakan Skala HASIL DAN PEMBAHASAN
Linkert, Menurut Sugiyono (1999) Skala Likert Pengujian Penerimaan (Usability Testing)
dapat digunakan untuk mengukur sikap, Langkah awal usability testing ini adalah
pendapat, dan persepsi seseorang atau memberikan kuesioner kepada responden
sekelompok orang tentang fenomena sosial yang sebelumnya telah mengetahui dan
yang merupakan skala kontinum bipolar, pada menggunakan Web Universitas Janabadra.
ujung sebelah kiri (angka rendah) Kuesioner terdiri dari 19 pertanyaan dengan
menggambarkan suatu jawaban yang bersifat rincian 3 pertanyaan untuk aspek learnability, 3
negative. Sedangkan ujung sebelah kanan pertanyaan untuk aspek efficiency, 4 pertanyaan
(angka tinggi), menggambarkan suatu jawaban untuk aspek memorability, 4 pertanyaan untuk
yang bersifat positif. aspek errors dan 5 pertanyaan untuk aspek
Skala Likert dirancang untuk meyakinkan satisfaction yang diberikan penilaian oleh 75
responden menjawab dalam berbagai tingkatan responden yang terdiri dari mahasiswa
pada setiap butir pertanyaan atau pernyataan
yang terdapat dalam kuesioner. Data tentang
ISSN 2527-5240 41
Jurnal Informasi Interaktif Vol. 1 No. 1 Mei 2016
Janabadra, dosen dan masyarakat. Dapat dilihat 11 Apakah anda menemukan 3,84
pada tabel 2 berikut ini , link yang anda klik error ?
Tabel 2. Rekap Nilai Usability Testing tuliskan link tersebut.
12 Apakah terdapat pesan yang 3,71
No Pertanyaan Nilai jelas terhadap link yang error
LEARNABILITY tersebut ?
1 Apakah tulisan teks yang 3,76 13 Apakah anda menemukan 3,59
digunakan untuk halaman saat di klik menu tidak
tersebut mudah dan jelas bagi memberikan respon apapun
anda, mengapa? ?
2 Apakah informasi yang 3,53 14 Apakah anda menemukan 3,52
anda cari dapat ditemukan adanya under reconstruction
berdasarkan menu yang dari berberapa menu atau
ada ? link yang ditampilkan dalam
3 Apakah anda menemukan 2,96
halaman ini ?
menu download pada SATISFACTION
halaman ini ? 15 Apakah anda ingin 3,77
dapatkah anda menemukan mengunjungi halaman ini
menu kembali? Jika iya apa yang
search ataupun browsing ? anda cari
EFFICIENCY 16 Apakah yang anda dapatkan 3,37
4 Apakah saat menu yang 3,55
selama berkunjung ke
anda klik dapat halaman ini ?
menampilkan dengan cepat? 17 Apakah menurut anda 3,31
Uraikan informasi disajikan dalam
5 Apakah saat diketikan pada 3,72
halaman ini
mesin pencarian judul Up to date ?
langsung 18 Dapatkah anda 2,64
ditampilkan? menemukan
6 Saat anda ingin 2,89
kelengkapan lain yang
mendownload, apakah mendukung seperti file
diberikan informasi share, chat, dan lainnya?
tentang format file dan 19 Tuliskan menu yang 3,28
ukurannya ? anda butuhkan yang
MEMORABILITY
belum terdapat
7 Apakah nama halaman 3,81
pada halaman ini tetapi anda
website yang sedang anda
temui pada halaman yang
kunjungi,
pernah anda kunjungi ?
tuliskan nama alamatnya ?
8 Apakah alamat tersebut 3,78
Analisis Data Rerata Skor
di tulis menggunakan Data yang diperoleh dari hasil penilaian
huruf kecil ? responden terhadap website Universitas
9 Apakah alamat 2,69 janabadra Yogyakarta dengan menggunakan
mengandung underline ? metode Usability testing yakni
2,63
a. Aspek Learnability yang mempunyai tiga
10 Apakah halaman ini
pertanyaan yang dinilai, dengan rerata
menggunakan animasi skor yakni 3,42 setelah dikonversi ke
gambar? dalam skala 5 maka termasuk ke dalam
ERRORS Skala penilaian 4 dengan kategori Mudah.
ISSN 2527-5240 42
Jurnal Informasi Interaktif Vol. 1 No. 1 Mei 2016
b. Aspek Efficiency yang mempunyai tiga 2. Penelitian ini dapat juga dikombinasikan
pertanyaan yang dinilai, dengan rerata skor dengan evaluasi website untuk user
yakni 3,39 setelah dikonversi ke dalam interface design sehingga dapat
skala 5 maka termasuk ke dalam skala memberikan hasil yang lebih baik lagi.
penilaian 3 dengan kategori Cukup Mudah. 3. Metode Usability testing masih dapat
c. Aspek Memorability yang mempunyai dikembangkan lagi menjadi 9 variabel
empat pertanyaan yang dinilai, dengan (aspek) dalam pengukuran untuk
rerata skor yakni 3,22 setelah dikonversi mengevaluasi website dalam hal
ke dalam skala 5 maka termasuk ke kebergunaan (usable).
dalam Skala penilaian 3 dengan kategori
Cukup Mudah. DAFTAR PUSTAKA
d. Aspek Errors yang mempunyai empat
pertanyaan yang dinilai, dengan rerata Arikunto, S. 2009, Prosedur Penelitian
skor yakni 3,66 setelah dikonversi ke Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 6.
dalam skala 5 maka termasuk ke dalam Jakarta : Rineka Cipta.
Skala penilaian 4 dengan kategori Mudah Bauer, D. T., Guerlain, S., & Brown, P. J.,
e. Aspek Satisfaction yang mempunyai 2010, The Design and Evaluation of
empat pertanyaan yang dinilai, dengan Graphical Display for Laboratory Data.
rerata skor yakni 3,27 dikonversi ke dalam Direktorat Keamanan Informasi, Direktorat
skala 5 maka termasuk ke dalam Skala Jendral Aplikasi Informatika,
penilaian 3 dengan kategori Cukup Mudah Kementerian Komunikasi dan
Informatika Republik Indonesia. 2011. E-
KESIMPULAN Book: Panduan Keamanan Web Server.
Berdasarkan dari hasil analisis data Husni Mochamad, 2013, Analisis Website
usability testing untuk website Universitas Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
Janabadra Yogyakarta dapat disimpulkan dan Komputer Pradnya Paramita
sebagai berikut : Malang (www.pradnya.ac.id)
1. Hasil rekapan dari 5 variabel yang Berdasarkan Segi Usability,
digunakan untuk mengevaluasi usability Visualization, Functionality dan
website Janabadra Yogyakarta, diketahui Accessibility, Skripsi, program studi
bahwa website Janabadra Yogyakarta sistem informasi, Malang.
untuk 2 variabel (aspek) yakni aspek I Purwani., 2011, Evaluasi Usability Situs Web
Learnabilty dan aspek Errors memiliki Perpustakaan, See discussions, stats, and
skala penilaian 4 dengan kategori Mudah author profiles for this publication at:
dan aspek efficiency, aspek memorability http://www.researchgate.net/publication/
dan aspek satisfaction memiliki skala 275536491
penilaian 3 dengan kategori cukup mudah. IBISA, 2011, Keamanan Sistem
2. Nilai Usability menunjukkan Informasi.Yogyakarta: Andi
keseluruhan atribut memiliki nilai Interaksi Manusia Dan Komputer, 2013,
penerimaan usability oleh user rata-rata diakses Juli 2015 dari
diatas nilai 3, dapat disimpulkan bahwa https://humcomint.wordpress.com/2013/1
website Universitas Janabadra secara 1/23/evaluasi.
umum sudah memperhatikan faktor Krug, Steve, (2006), Don’t Make Me Think! A
usability atau sudah usable. Common Sense Approach to Web
Usability, New Riders, California.
Nielson, Jacob, Usability 101:Introduction to
SARAN usability. Diakses Juli 2015 dari
Saran yang dapat diajukan untuk http://www.useit.com/alertbox/200308
penelitian lebih lanjut adalah sebagai berikut : 25.html
1. Untuk penelitian selanjutnya, sebuah Sukarjo , 2006, Evaluasi Pembelajaran, Diktat
usability study perlu menambahkan metode kuliah evaluasi pembelajaran Program
eksperimen bagi pengguna pemula dan Studi Teknologi, tidak diterbitkan PPs-
pengguna lanjut untuk mengukur usability UNY, Yogyakarta.
secara kuantitatif.
ISSN 2527-5240 43