Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Daftar Pustaka: Nasional V. Bandung: Dalam FK Unpad

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

DAFTAR PUSTAKA

Adhiarta. (2011). Penatalaksanaan Kaki Diabetik. Artikel dalam Forum Diabetes


Nasional V. Bandung: Dalam FK Unpad

Ahmed, ME,. Tamimi, A,. Mahadi, AO,.Widatalla, AH,.Shawer MA,. (2010).


Hallux Ulceration In Diabetic Patients. The Journal of Foot & Ankle
Surgery 49; 2-7

Almala, Bisharat, Ababneh, Alkardsheh, Husban, et al. (2016). Studying The


Prevalence of Achhiving Therapeutic Goals Of Diabetes Treatment Among
Diabetic Patient In Royal Medical Services.: European Scientific Journal.
Vol.12, No 10.

Al-Maskaro., El-Sadq, M., Al-Kaabi, J. M., Afandi, B., Nagelkerke, N., Yeatts
,KB. (2013). Knowledge, attitude an practice of diabetic patients in the
united Arab emirates. http://journals.plos.org/plosone/article?id
=10.1371/journal.pone.0052857. diunduh tanggal 31 januari 2017

American Diabetes Association Diabetes Care. (2015).


http://www.diabetes.org/food-and-fitness/food/planning-meals/diabetes-
meal-plans-and-a-healthy-diet.html. Diunduh pada tanggal 5 September
2016.

American Diabetes Association Diabetes Care. (2015). http://www.diabetes.org/


diabetes-basics/symptoms/?loc=db-slabnav. Diakses tanggal 1 November
2016

American Diabetes Association Diabetes Care. (2007). http://care.


diabetesjournals.org/content/diacare/30/8/2077.full.pdf. Diunduh pada
tanggal 22 oktober 2016

American Diabetes Association Diabetes Care, Volume 35.(2012). Diagnosis And


Classification Of Diabetes Mellitus.. Diunduh pada tanggal 30 Juli 2016.

Assaad et al. (2015). Prevalence of Diabetic Foot Disorders and Related Risk
Factors among Egyptian Subjects with Diabetes. http://www.ncbi.nlm.nih.
gov/pmc/articles/PMC4455631/. Diunduh 15 Agustus 2016.

Bartus, C.L., & Margolis,D.J. (2004). Reducing The Incedence of Foot Ulceration
and Amputation In Diabetes. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/
15539004 . Diunduh 15 Agustus 2016.

59
60

Boulton et al. (2005). Diabetic Neuropathies: A Statement By The American


Diabetes Association. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15793206/.
Diunduh 15 Agustus 2016.

Bowers, D., A. House, dan D. Owens. (2011). Getting Started in Health Research.
Wiley

California Podiatric Medical Association Diabetic Wound Care. (2008).


https://www.podiatrists.org/visitors/foothealth/general/diabwound. Diunduh
18 Agustus 2016.

CDC. (2011). Diabetes. National Center for Chronic Disease Prevention and
Promotion. http://www.cdc.gov/. Diunduh pada tanggal 30 Juli 2016.

____. (2014).National Diabetes Statistics Report. http://www.cdc.gov/. Diunduh


pada tanggal 25 Juli 2016.

_____ (2015). Diabetes. National Center for Chronic Disease Prevention and
Promotion. http://www.cdc.gov/. Diunduh pada tanggal 25 Juli 2016.

_____ .(2016). Centers For Disease Control And Prevention.


http://www.cdc.gov/. Diunduh pada tanggal 25 Juli 2016.

Delamater, A.M. (2006). Improving patient adherente. Clinical diabetes, 24, 71-
77. http://www.clinical.diabetes journal.org. Diakses 30 Januari 2017.

Desalu, O.O. et al. 2011. Diabetic Foot Care : Self Reported Knowledge and
Practice Among Patients Attending Three Tertiary Hospital In Nigeria.
Ghana Medical Journal.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3158533/. Diakses 30
Januari 2017.

Dharma. (2011). Metodologi Penelitian Keperawata. Jakarta: CV. Trans Info


Media

Dinkes. (2013). http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-


kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2013.pdf. Diunduh pada
tanggal 29 Juli 2016.

Ekaputra, E. (2013). Evolusi Manajemen Luka. Jakarta: Trans Info Media

Gitarja, WS. (2008). Perawatan Luka Diabetes. Bogor: Wocare Indonesia

Grant J.F, Hicks N, Taylor A.W, Chittleborough C.R, Phillips P.J. 2009. Gender-
Spesific Epidemiology of Diabetes:a Representative Cross-Sectional Study.
International Journal for Equit in Health (Online) Vol. 8 No. 6 Hlm 1-12.
http://equityhealthj.biomedcentral.com/ diakses tanggal 30 Januari 2017.
61

Hidayat, A. A. (2007). Riset Kepribadian dan Tehnik Penulisan Ilmiah. Jakarta:


Salemba Medika

____________. (2009). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan


Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika

Hidayat & Nurhayati. (2014). Perawatan Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus Di
Rumah. Junral Permata Indonesia. Vol5, Hal 50-51.

IDF. (2015). http://www.idf.org/about-diabetes/facts-figures. Diakses 13 Agustus


2016.

Irawan, Dedi. (2010). Prevalensi dan Fkator Risiko Kejadian Diabetes Melitus
Tipe 2 di Daerah Urban Indonesia. Thesis Universitas Indonesia. Diunduh
31 Januari 2017

Jain, AKC,. (2012). A New Classification Of Diabetic Foot Complications: A


Simple And Effective Teaching Tool. The Journale of Diabetic Foot
Complication Vol.4 No.1. Diunduh tanggal 3 November 2016.

Jinadasa R. N., Bloom S. E., Weiss R. S., Duhamel G. E. (2011). Cytolethal


distending toxin: a conserved bacterial genotoxin that blocks cell cycle
progression, leading to apoptosis of a broad range of mammalian cell
lineages. Microbiol. Read. Engl. 157, 1851–1875. 10.1099/mic.0.049536-0

Kemenkes RI. (2011). http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2013/09/


Brosur-Diet-Diabetes-Melitus.pdf. Diunduh tanggal 5 September 2016.

______________ (2014). Situasi dan analisis Diabetes. Jakarta: pusat data dan
informasi.

Khaier, N. (2015). Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ulkus


Diabetikum pada Pasien Diabetes Meliitus Tipe 2. Jurnal Ilmu
Keperawatan Indonesia Vol. 5 No. 2 Juni 2015: 9

Kristiani, Sumangkut, Limpeleh. (2015). Hubungan Ankle Brachial Index Dengan


Keparahan Ulkus pada penederita Kaki Diabetik.
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/biomedik/article/viewFile/9488/9063.
Diunduh 01 Februari 2017

Kubuga, Mensah, Osei, Ofori Osei. (2013). Nutritional And Psychological Impact
of Diabetes On Diabetics: Case Study In The Tamale Teaching Hospital –
Ghana: European Scientific Journal. vol.9, No.30

Lemone, Burke, Bauldoff. (2012). Buku Ajar Keperawtan Medikal Bedah Vol.2
Ed.5. Jakrta: EGC
62

Marwaningsih, R. (2004). Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2.


SKripsi. Yogyakrta: FIK UGM

Maryunani, Anik. (2013). Perawatan Luka (Modern Woundcare) . Jakarta: In


Media

McPhee, SJ., Papadakis, M.A. (2009). Current Medical Diagnosis & Traetment,
48 ed. USA: McGraw-Hill

Matfin, G., Porth, C.M. (2009). Structure and Function of the Cardiovascular
System. In: Pathophysiology Concepts of Aletered Health States.
Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins

Matfin, G., Porth, C.M. (2008). Disorder of Blood Flow in The Systemic
Circulation in Phatophysiology Concepts of Altered healthStates. Lippincott
Williams and Wilkins, 8; 475-85

Mongisidi., G. (2014). Hubungan antara status sosio-ekonomi dengan kejadian


diabetes mellitus tipe-2. Universitas Sam Ratulangi.
http://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/Jurnal-Gabby-
Mongisidi.pdf. Diunduh tanggal 31 januari 2017

Niven, N. (2008). Psikologi Kesehatan pengantar Untuk Perawat Dan


Profesional. Jakarta: EGC

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka


Cipta

______________ (2007). Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Perilaku. Jakarta:


Rineka Cipta

______________. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka


Cipta

______________ (2012). Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:


Rineka cipta

Nursalam. (2013). Metodologi penelitian Ilmu Keperawatan : Pendekatan praktis


Edisi 3. Jakarta : Salemba Medika

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. (2011). Konsensus pengelolaan dan


pencegahan diabetes melitus tipe 2 di Indonesia. hlm.4-10, 15-29

PERKENI. (2015). http://sehat.link/data-prevalensi-penderita-diabetes-di-


indonesia.info. Diunduh 13 Agustus 2016.

RISKESDAS. (2013). http:/www.depkes.go.id/resources/download/. Diunduh


tanggal 13 Agustus 2016.
63

Riyanto, A. (2011). Aplikasi Pendidikan Metodologi Penelitian Kesehatan.


Yogyakarta: Nuha Medika

Riyanto dan Budiman. 2013. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap
Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika

Roza, RL., Afriant, R., Edward, Z., (2015). Faktor Risiko Terjadinya Ulkus
Diabetikum pada Pasien Diabetes Mlitus yang Dirawat JAlan dan Inap.
Jurnal Kesehatan Andalas; 4(1)

Salas – Salvado et al. (2011). Reduction In The Incidence of Type 2 Diabetes


With The Mediterranean Diet. http://care.diabetesjournals.org/content/
34/1/14. Diunduh 15 Agustus 2016.

Saryono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Setyani. (2007). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Tentang Diabetes


Melitus Dengan Kepatuhan Dalam Melaksanakan Diet Pada Pasien
Diabetes Melitus. Skripsi. Diunduh pada tanggal 31 Januari 2017

Smeltzer, S. C.,& Bare, B. G. (2009). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah


Brunner & Suddart (Ed 8 Vol 1). Jakarta:EGC

Stanley, M. (2007). Buku Ajar Keperawatan Gerontik (Gerontological nursing: A


health promotion/protection approach) Edisi 2. Jakarta: EGC

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alfabeta

________. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

________ (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi


(Mixed Methods). Bandung: Alfabeta

Sutrisno, M. (2012). Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Dengan Kepatuhan Diet


Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Unit Perawatan Umum Rumah Sakit
Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta.http://digilib.esaunggul.ac.id/
hubungan-tingkat-pengetahuan-pasien-dengan-kepatuhandiet-pada-pasien-
diabetes-mellitus-tipe-2-di-unitperawatan-umum-rumah-sakit-pusat-
angkatan-daratgatot-soebroto-jakarta-699.html. Diakses tanggal 01
November 2016

Suyono, S. (2007). Patofisiologi Diabetes mellitus. Jakarta: Fakuktas Kedokteran


Universitas Indonesia

Swarjana. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Yogyakarta:


Andi Offset
64

Tambunan, M. (2011). Perawatan Kqki Diabetes. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Tanto , C. (2014). Kapita Selekta Kedokteran Ed. 4. Jakarta: Media Aesculapius

Waluya, (2008). Hubungan Kepatuhan Pasien dengan kejadian ulkus diabetik


dalam konteks asuhan keperawatan pasien Diabetes melitus. Jakarta: Balai
penerbit FKUI

Wang, DD., Jamjoom, RA., Alzahrani, AH, Hu FB,. (2016). Prevalence and
Correlates of Lower-Extremity Amputation in Patients With Diabetic Foot
Ulcer in Jeddah, Saudi Arabia. International Journal of Lower Extremity
Wounds. 15(1):26-33. Diunduh tanggal 21 oktober 2016.

Waspadji, Sarwono. (2006). Komplikasi Kronik Diabetes: Mekanisme Terjadinya,


Diagnosis, dan Strategi Pengelolaan Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit
Dalam Edisi IV. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Wihiarsi. (2012). Hubungan Antara pengetahuan pasien tentangpenyakit diabetes


mellitus dengan depresi pada pasien kaki diabetik. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
http://eprints.ums.ac.id/20431/20/NASKAH_PUBLIKASI_BENAR.pdf.
Diunduh 01 Februari 2017

World Health Organization. (2010). Adherence to Long – Term Therapies:


Evidence for Action. Switzerland

Zulianita, I. (2008). Efektivitas senam diabetes terhadap control gula darah pasien
Diabetes Mellitus di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Skripsi. Stikes
‘Aisyiyah’. Yogyakarta

You might also like