Bismillah Kimed Hksa
Bismillah Kimed Hksa
Bismillah Kimed Hksa
NO. TUGAS 1
Parameter Persamaan QSAR Persamaan SPSS
1. π vs log A Log A= 0.0370 π +0.8897 Y= 2,061X + 0.037
N = 9; r = 0.045; r2= 0,002025; S = n = 9, r = 0,790, r2 = 0,625, s =
0.6785; F = 12,25 2,017, F = 41614
π2 vs log A log A: Y= -0.1722 π2+ 0.9858 Y= -0,100 X + 0,837
NO. TUGAS 2
1. 1 Parameter
2. 2 Parameter
Analisis Regresi
Non Linier
1. a. Log P2 dan Log P Y = -2,9673 log P2 + 13,1236 Y= -2,991X1 2
vs log P – 11,3127 + 13,210X2
(n=8; r =0,500atau r2= 0,25; -11,389
5.2 Berikut Hasil Uji Model Persamaan HKSA Dengan Menunjukkan Satu Model
Persamaan HKSA
Dipilih model persamaan dari tugas 2 dari sekian persamaan, berikut dipilih persamaan
yang nilai r dan r2 mendekati nilai SE (Standar Error), bentuk persamaanya sebagai berikut
Regresi linear : dua parameter (RM dan pKA vs aktivitas E. thyposa
Persamaan QSAR :
n: 8 r: 0,718
s: 1,5233 r2 : 0,515
f: 2,66
Persamaan SPSS
n: 8 r: 0,718
s: - r2 : 0,515
f: 2
Dengan persamaan QSAR (Dosbox-win) serta spss 22 dilakukan analisis regresi
multilinier dimana dengan memasukkan beberapa parameter- parameter. Pemilihan model
persamaan terbaik dari hasil analisis regresi dilaukan dengan mempertimbangkan beberapa
parameter statistik f, r, r2, dan SE.
Apabila ditinjau dari seluruh persamaan , maka nilai r dari persamaan tersebutlah yang
paling baik dengan nilai mendekati satu yaitu 0,718. Begitu pula dengan parameter f yang lebih
besar. Yaitu 2 (SPSS) dan 2,66 (QSAR) menunjukkan kemaknaan hubunganya, makin besar
derajad kemaknaan hubungan di hubungkan atau ditunjukkan dengan makin besar nilain f yang
diperoleh, maka makin baik hubunganya antara aktivitas biologis pengamatan percobaan
dengan data hasil perhitungan berdasarkan persamaan yang diperoleh dari persamaan atau
anlisis regresi. Validasi model persamaan terbaik akan diperoleh untuk memprediksi harga
aktifitas suatu senyawa.
Deskriptor yang terlibat dalam persamaan di atas adalah salah satu dari parameter-
parameter elektronik. Dimana diketahui bahwa sifat-sifat elektronik dari suatu senyawa sangat
memengaruhi keseluruhan sifat fisika kimia dari senyawa tersebut. Sifat elektronik juga
berperan dalam menunjang orientasi spesifik molekul pada permukaan reseptor sehingga
mempengaruhi interaksi dengan obat.
5.3 peran parameter (hidrofob, elektronik dan sterik) terhadap aktivitas sesuai persamaan
yang baik
a. Pada persamaan kloramfenikol terhadap Staphylococcuc aureus
Hasil analisa data turunan kloramfenikol menggunakan HKSA model LFER menunjukkan
adanya hubungan antara struktur kimia terhadap aktivitas biologis yang digambarkan dengan
perubahan fisika kimia melalui parameter hidrofobik, elektronik dan sterik (RM). Dimana
ketiganya memiliki hubungan parabolic bermakna terhadap aktivitas antibakteri Staphylococcuc
aureus dari gugus R turunan kloramfenikol dengan pengaruh sifat elektronik > sterik > lipofilik.
Hal ini dibuktikan dengan nilai r parameter yang paling besar yaitu 0,79. Berikut hasil analisa
data yang ada :
Persamaan lipofilik
Persamaan sterik
Dimana nilai R menunjukkan tingkat hubungan antara data aktivitas biologis pengamatan
dengan hasil perhitungan berdarsarkan persamaan regresi, semakin besar nilai r yang
ditunjukkan maka akan semakin bagus aktivitasnya. Hal ini dapat dilihatdari nilai koefisien
elektronik yaitu +2,0608, dimana nilai positif (+) menunjukkan bahwa parameter elektronik
dapat meningkatkan aktivitas sebagai penarik elektron kuat dibandingkan nilai RM yang bernilai
negatif (-) cenderung lemah.
Selain terdapat persamaan parameter elektronik yang sangat berpengaruh terhadap
aktivitas Staphylococcuc aureus, terdapat juga persamaan regresi linier lebih dari senyawa
turunan kloramfenikol yaitu pada hubungan vs Log A :
Log A = 2,1368 CMR – 5,3460 (n=8; r =0,569atau r2= 0,323761 S= 1,6425 F= 13,75)
Dimana diketahui bahwa nilai koefisien korelasi (r) lebih besar dari persamaan yang lain
dan nilai (s) lebih rendah dari yang lainnya. Seperti halnya pada turunan kloramfenikol, turunan
fenol dengan metode LFER Hansch juga diperoleh adanya persamaan regresi linier terbaik
dipengaruhi dengan parameter sterik (RM) dan parameter lipofil (pKa). Hal ini karena nilai
koefisien korelasi (r) dari persamaan lipofi (log P) tidak jauh beda dengan parameter sterik.
Berikut adalah persamaan dari RM dan pKa vs aktivitas E. Thyposa:
Log A = 2,5647 CMR + 0,2275 pKa - 8,5847 (n=8; r =0,661atau r2= 0,436921; S=
1,6413; F= 13,27)
Persamaan diatas dipilih sebagai yang terbaik karena terdapat pengaruh dari parameter
lipofil yang mempunyai koefisien korelasi yang baik. Selain itu pada persamaan tersebut juga
memiliki nilai r yang lebih besar dari yang lainnya yaitu 0,66. Serta niai s yang paling kecil
diantaranya yaitu 1,6413 yang menunjukkan simpangan kesalahan yang kecil. Selain itu dilihat
dari nilai F yang paling besar diantara persamaan hubungan lainnya yaitu 13,27 yang
menunjukan nilai kebenaran suatu data analisis.
5.4 Koefisien Fenol
Fenol merupakan zat pembaku daya antiseptic obat lain sehingga daya antiseptic
dinyatakan dengan koefisien fenol. Koefisien fenol merupakan sebuah nilai aktivitas germisidal
suatu antiseptic dibandingkan dengan efektivitas germisidal fenol. Aktivitas germisidal adalah
kemampuan suatu senyawa antiseptic untuk membunuh mikroorganisme dalam jangka waktu
tertentu. Fenol merupakan germisidal kuat yang telah digunakan dalam jangka waktu panjang.
Efektivitas senyawa antiseptic sangat dipengaruhi oleh konsentrasi dan lama paparannya.
Semakin tinggi konsentrasi dan semakin lama paparan akan meningkatkan efektivitas senyawa
antiseptic. Koefisien fenol yang kurang dari 1 menunjukkan bahwa antimicrobial tersebut
kurang efektif disbanding dengan fenol. Dan sebaliknya, jika koefisien fenol lebih dari 1 maka
bahan microbial tersebut lebih efektif jika dibandingkan dengan fenol.
Koefisien fenol merupakan perbandingan ukuran kemampuan suatu bahan antimicrobial
disbanding dengan fenol. Fenol dijadikan pembanding karena sering digunakan untuk
membunuh mikroorganisme. Koefisien fenol ditentukan dengan cara membagi pengenceran
tertinggi dari fenol yang membunuh mikroorganisme dalam sepuluh menit namun tidak
mematikannya dalam lima menit terhadap pengenceran tertinggi bahan antimicrobial yang
membunuh mikroorganisme dalam sepuluh menit namun tidak dalam lima menit.
Walaupun koefisien fenol ini digunakan untuk menguji desinfektan koefisien fenol juga
digunakan untuk menguji efisien kemampuan desinfektan tersebut dalam membunuh jamur,
untuk menentukan nilai germisidal atau kemampuannya untuk membunuh jamur pada suatu
senyawa murni serta untuk menghitung nilai antiseptic. Walaupun uji koefisien fenol ini
digunakan untuk menguji kemampuan senyawa yang mirip fenol, dalam tahun-tahun terakhir
hhal tersebut telah berkembang secara bertahap.
5.5 Perbedaan QSAR dan SPSS
Pada praktikum kali ini menggunakan 2 aplikasi statistika untuk menentukan hubungan
kuantitatif antara struktur kimia dan aktivitas biologis dari suatu obat melalui parameter kimia
fisika senyawa tersebut. Aplikasi yang digunakan adalah QSAR(Quantitative Structure-Activity
Relationship) dan IBM SPSS(Statistical Package for the Social Sciences).
5.5.1 QSAR
Pemodelan QSAR menghubungkan variabel prediktor atau X dengan potensi variabel
respon atau Y. Prediktor terdiri dari sifat kimia fisika sedangkan variabel respon adalah aktivitas
biologis. QSAR dapat digunakan untuk memprediksi aktivitas bahan kimia baru dengan cara
mengkorelasikan variabel prediktor dengan variabel respon tersebut. Pada praktikum ini
menggunakan salah satu kajian QSAR yaitu analisis Hansch yang memiliki konsep bahwa
hubungan struktur kimia dengan aktivitas biologis suatu senyawa dapat dinyatakan secara
kuantitatif melalui parameter-parameter sifat kimia fisik dari subtituen yaitu hidrofobik,
elektronik, dan sterik.
Dalam analisis QSAR, model persamaan yang diperoleh harus dilakukan uji validasi.
Kendala yang sering terjadi adalah apabila jumlah data yang dimiliki relatif terbatas. Namun
apabila jumlah data yang tersedia mencukupi maka dapat dilakukan pemisahan data menjadi
data fitting (data untuk evaluasi persamaan QSAR) dan data uji (data untuk pengujian
persamaan QSAR yang diperoleh). Dari pemisahan ini dapat dievaluasi model hubungan yang
dapat menunjukkan prediktor yang berpengaruh pada aktivitas biologis.
Terdapat beberapa kajian QSAR, salah satunya ialah analisis Hansch yang digunakan
dalam praktikum kali ini, dimana aktivitas suatu senyawa dikaji sebagai fungsi linier dari
beberapa parameter struktur elektronik dan parameter lain dari hasil perhitungan kimia
komputasi (Tahir, 2005).
Model Hansch mengasumsikan aktivitas biologis sebagai fungsi parameter:
Hidrofobisitas (π)
Elektronik (σ)
Sterik (Es)
Menurut Narasimbhan, 2014, terdapat banyak kelebihan dari metode analisis Hansch,
yaitu dimungkinkannya menghitung sifat molekul yang kompleks dan hasil perhitungannya
berkorelasi secara signifikan dengan eksperimen, selain itu dapat menghemat efisiensi waktu
tanpa melakukan percobaan sintesis untuk masing-masing senyawa yang diuji,
Dengan mengkuantifikasi hubungan antara struktur dan aktivitas, memberikan
pemahaman mengenai pengaruh kedua hal tersebut secara tidak langsung ketika sejumlah
besar data dihasilkan
Berpotensi untuk membuat prediksi yang mengarah pada sintesis analog dengan
intrapolasi dari kumpulan data
Hasilnya dapat digunakan untuk memahami interaksi dari gugus-gugus fungsional dalam
molekul aktivitas dari target obat
Kemudian, kelemahan dari strategi eksperimental ini ialah walaupun seluruh tahapan telah
dilakukan, seringkali produk yang dihasilkan tidak memiliki aktivitas lebih baik dari senyawa
yang ada, sehingga pekerjaan menjadi sia-sia, hal ini dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu:
Data sangat bergantung pada sifat biologis yang notabennya memberikan kesalahan
eksperimental cukup besar
Pengumpulan data tidak mencerminkan ruang lingkup yang lengkap, sehingga hasil QSAR
tidak dapat digunakan untuk prediksi senyawa dengan aktivitas terbaik yang paling
mungkin
Terdapat beberapa parameter fisikokimia yang saling bersilangan
SPSS adalah aplikasi analisis statistik untuk mempermudah proses data output sesuai dari
penelitian yang dilakukan. SPSS dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data
secara langsung ke dalam SPSS Data Editor. Bagaimana pun struktur dari file data mentahnya,
maka data dalam Data Editor SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan kolom
(variables). Case berisi informasi untuk satu unit analisis, sedangkan variabel adalah informasi
yang dikumpulkan dari masing-masing kasus.
Selain digunakan untuk analisis kuantitatif struktur kimia dan aktivitas biologis, SPSS
juga dapat digunakan untuk analisis data survey atau kuesioner, data mining, penelitian
kesehatan masyarakat, mendokumentasikan data, dan representasi data statistik.
Merupakan software analisis statistik secara cepat untuk mempermudah proses pengolahan
data dengan output sesuai dari penelitian yang dilakukan. SPSS memiliki beberapa kelebihan
yaitu:s
SPSS mampu mengakses data dari berbagai jenis format, sehingga data digunakan
langsung untuk analisis data
Tampilan data lebih informatif sehingga mempermudah pengguna dalam membaca hasil
yang diberikan
Informasi lebih akurat, karena SPSS memberi kode alasan jika terjadi missing data
SPSS cukup mudah digunakan, dimana pengguna tidak perlu mempelajari bahasa
programming
Meskipun begitu aplikasi ini memiliki beberapa kekurangan yaitu:
Program tergolong rumit meskipun friendly user, setiap pengguna harus mengetahui dasar
dari ilmu statistik
Pemilihan SPSS haruslah sesuai dengan komputer yang digunakan sebab terdapat banyak
versi SPSS yang beredar.
DAFTAR PUSTAKA
QSAR
Tugas 1 :
1. Menghitung korelasi antara sifat lipofilik (π) dengan aktivitas antibakteri (log A)
turunan kloramphenikol (linier dan non linier) π vs log A dan π2 vs log A
a) π vs log A
Persamaan π vs log A: Y = 0.0370 π + 0.8897
N = 9; r = 0.045; r2= 0,002025; S = 0.6785; F = 12,25
b) π2 vs log A
Persamaan π2 vs log A: Y= -0.1722 π2 + 0.9858
4. Menghitung korelasi antara sifat lipofilik (π), sifat elektronik (σ) dengan aktivitas
antibakteri turunan kloramfenikol ( linier dan non linier) π, σ vs Log A dan π,
π2, σ vs Log A
a) π, σ vs Log A
Melakukan analisis HKSA model LFER Hansch turunan fenol (senyawa no 1-8) melalui
parameter sifat kimia fisika (log P, pKa, dan RM) yang nilai-nilainya didapat dari data
computer (program ChemOffice) dengan aktivitas antibakteri terhadap E. thyposa.
1 Parameter
a) Log P dengan aktivitas
PERSAMAAN REGRESI log P dengan aktivitas : Y = 2,7320 log P – 2,4878
2 Parameter
a) Log P dan pKa dengan aktivitas
PERSAMAAN REGRESI Log P dan pKa dengan aktivitas: Y = 4,0176 Log P – 0,2144 pKa
– 3,1562
Data Kloramfenikol
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT LogA
/METHOD=ENTER Para
/SCATTERPLOT=(*ZPRED ,LogA)
/SAVE PRED.
Regression
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT LogA
/METHOD=ENTER Para
/SCATTERPLOT=(*ZPRED ,LogA)
/SAVE PRED.
[DataSet0]
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Parab . Enter
Model Summaryb
ANOVAa
Total 3.229 8
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Residuals Statisticsa
Chart
TUGAS 1
1. Menghitung korelasi antara sifat lipofilik (π) dengan aktivitas antibakteri (log A)
turunan kloramphenikol (linier dan non linier) π vs log A dan π2 vs log A
a) π vs log A
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT logA
/METHOD=ENTER Para
/SCATTERPLOT=(*ZPRED ,logA)
/SAVE PRED.
Regression
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Syntax REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT logA
/METHOD=ENTER Para
/SCATTERPLOT=(*ZPRED ,logA)
/SAVE PRED.
[DataSet1]
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Parab . Enter
Model Summaryb
ANOVAa
Total 3.229 8
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Residuals Statisticsa
Charts
b) π2 vs log A
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT logA
/METHOD=ENTER Ar2
/SCATTERPLOT=(*ZPRED ,logA)
/SAVE PRED.
Regression
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Syntax REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT logA
/METHOD=ENTER Ar2
/SCATTERPLOT=(*ZPRED ,logA)
/SAVE PRED.
[DataSet2]
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Ar2b . Enter
Model Summaryb
ANOVAa
Total 1.909 8
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Residuals Statisticsa
Charts
2. Menghitung korelasi antara sifat elektronik (σ) dengan aktivitas antibakteri turunan
kloramfenikol σ vs log A
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT LogA
/METHOD=ENTER Para
/SCATTERPLOT=(*ZPRED ,LogA)
/SAVE PRED.
Regression
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT LogA
/METHOD=ENTER Para
/SCATTERPLOT=(*ZPRED ,LogA)
/SAVE PRED.
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Parab . Enter
Model Summaryb
ANOVAa
Total 3.229 8
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Residuals Statisticsa
Charts
3. Menghitung korelasi antara sifat sterik (RM = Refraksi Molar) dengan aktifitas
antibakteri turunan kloramfenikol RM vs Log A
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT logA
/METHOD=ENTER RM
/SCATTERPLOT=(*ZPRED ,logA)
/SAVE PRED.
Regression
Notes
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Syntax REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT logA
/METHOD=ENTER RM
/SCATTERPLOT=(*ZPRED ,logA)
/SAVE PRED.
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 RMb . Enter
Model Summaryb
a. Predictors: (Constant), RM
ANOVAa
Total 3.229 8
b. Predictors: (Constant), RM
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Residuals Statisticsa
Charts
4. Menghitung korelasi antara sifat lipofilik (π), sifat elektronik (σ) dengan aktivitas
antibakteri turunan kloramfenikol ( linier dan non linier) π, σ vs Log A dan π,
π2, σ vs Log A
a) π, σ vs Log A
NEW FILE.
DATASET NAME DataSet3 WINDOW=FRONT.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT LogA
/METHOD=ENTER Ar Para
/SCATTERPLOT=(*ZPRED ,LogA)
/SAVE PRED.
Regression
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT LogA
/METHOD=ENTER Ar Para
/SCATTERPLOT=(*ZPRED ,LogA)
/SAVE PRED.
[DataSet3]
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
Model Summaryb
ANOVAa
Total 3.229 8
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Residuals Statisticsa
Chart
b) π, π2, σ vs Log A
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT LogA
/SAVE PRED.
Regression
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT LogA
/SCATTERPLOT=(*ZPRED ,LogA)
(*ZPRED ,LogA)
/SAVE PRED.
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
Model Summaryb
ANOVAa
Total 3.229 8
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Residuals Statisticsa
Charts
5. Menghitung korelasi antara sifat lipofilik (π), sifat elektronik (σ) dan sifat sterik (RM)
dengan aktivitas antibakteri turunan kloramfenikol (linier dan non liner) π,σ, RM
vs log A dan π,π2,σ,RM vs log A
a) π,σ, RM vs log A
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT logA
/METHOD=ENTER ar para RM
/SCATTERPLOT=(*ZPRED ,logA)
/SAVE PRED.
Regression
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Syntax REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT logA
/METHOD=ENTER ar para RM
/SCATTERPLOT=(*ZPRED ,logA)
/SAVE PRED.
Variables Variables
Model Entered Removed Method
Model Summaryb
ANOVAa
Total 3.229 8
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Residuals Statisticsa
Charts
b) π,π2,σ,RM vs log A
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/NOORIGIN
/DEPENDENT logA
/SCATTERPLOT=(*ZPRED ,logA)
/SAVE PRED.
Regression
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Syntax REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT logA
/SCATTERPLOT=(*ZPRED ,logA)
/SAVE PRED.
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
Model Summaryb
ANOVAa
Total 3.229 8
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Residuals Statisticsa
Charts
TUGAS 2
1 Parameter
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT E.Thyposa
/METHOD=ENTER LogP
/SCATTERPLOT=(*ZPRED ,E.Thyposa)
/SAVE PRED.
Regression
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Cases Used Statistics are based on cases with no
missing values for any variable used.
Syntax REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT E.Thyposa
/METHOD=ENTER LogP
/SCATTERPLOT=(*ZPRED
,E.Thyposa)
/SAVE PRED.
[DataSet0]
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 LogPb . Enter
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
ANOVAa
Total 23.939 7
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Residuals Statisticsa
Charts
b) RM dengan aktivitas
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT E.Thyposa
/METHOD=ENTER RM
/SCATTERPLOT=(*ZPRED ,E.Thyposa)
/SAVE PRED.
Regression
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Syntax REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT E.Thyposa
/METHOD=ENTER RM
/SCATTERPLOT=(*ZPRED
,E.Thyposa)
/SAVE PRED.
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 RMb . Enter
Model Summaryb
a. Predictors: (Constant), RM
ANOVAa
Total 23.939 7
b. Predictors: (Constant), RM
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Residuals Statisticsa
Chart
c) pKa dengan aktivitas
NEW FILE.
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT E.Thyposa
/METHOD=ENTER pKa
/SCATTERPLOT=(*ZPRED ,E.Thyposa)
/SAVE PRED.
Regression
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Syntax REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT E.Thyposa
/METHOD=ENTER pKa
/SCATTERPLOT=(*ZPRED
,E.Thyposa)
/SAVE PRED.
[DataSet1]
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 pKab . Enter
Model Summaryb
ANOVAa
Total 23.939 7
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Residuals Statisticsa
Charts
2 Parameter
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT E.Thyposa
/SCATTERPLOT=(*ZPRED ,E.Thyposa)
/SAVE PRED
Regression
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Syntax REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT E.Thyposa
/SCATTERPLOT=(*ZPRED
,E.Thyposa)
/SAVE PRED.
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
Model Summaryb
ANOVAa
Total 23.939 7
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Residuals Statisticsa
Charts
b) RM dan pKa dengan aktivitas
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT E.Thyposa
/METHOD=ENTER pKa RM
/SCATTERPLOT=(*ZPRED ,E.Thyposa)
/SAVE PRED.
Regression
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
/MISSING LISTWISE
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT E.Thyposa
/METHOD=ENTER pKa RM
/SCATTERPLOT=(*ZPRED
,E.Thyposa)
/SAVE PRED.
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
ANOVAa
Total 23.939 7
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Residuals Statisticsa
Charts