Speech The Danger of Drugs For University Students: English
Speech The Danger of Drugs For University Students: English
Speech The Danger of Drugs For University Students: English
It is not new that the use of addictive drugs is serious fact that we need to face
comprehensively. Based on National Anti-Narcotics Agency, 27 percent of all
drugs user comes from University students. There are so many kind of drugs, the
approach as well.
Actually if we are talking about the danger of drugs, I am sure that you
understand about that. The same thing applies to the consequences from misuse
of drugs, everyone must know the threat. But as we know, the drugs
consumption rate within University student is still high. How could this happen?
In recent years, Indonesia is one of potential markets for the distribution of drugs.
Since long time ago, Indonesia has been the place for transit and destination of
drugs supply.
It is not a secret that Indonesia now is in the emergency of drugs usage. What
makes this more miserable, this condition involves those in age of 24 until 30
years old. Youth is the most vulnerable generation to be involved in drugs circle.
What is the reason? Within the age of 24 until 30 years old is the time to seek
self-actualization. The curiosity is elevated in their soul. The age is still unstable
and easy to be influenced. Nowadays the variant of new drugs is another factor
that triggers the massive distribution of drugs.
Within the age of University students, the chance of doing social interaction with
those who are involved in drugs world is big. The supplier will justify all means to
approach youth, and slowly brainwash and enclosure about drugs. Within this
vulnerable age, they want to try new things that can easily bring them to the dark
circle of drugs. Moreover University students is the phase of having their own
responsibility without others’ authority.
When a University student who has his own authority of himself but not
accompanied with wise way of thinking, he will be easy to be dragged and
involved in unfortunate situation of drugs. Thousand people died due to misuse
of drugs. Please don’t let all of you guys, the student from our pride University,
and waste your age by consuming drugs.
The danger of drugs don’t stop here. Once you are involved within misuse of
drugs, you will face the shortcoming from smallest things. You won’t concentrate
in studying and learning. This will also affect to your financial situation because
it’s not cheap to access drugs. Most important and precious thing in this life is
health. Once you are dragged in the circle of drugs, there are so many negative
impacts toward health. There are so many proofs that drugs will disrupt youth,
death at its worse.
The chance to study in University is not coming twice. When you are already at
college institution, never once tempted to try the drugs. Don’t waste your future
for temporary pleasure. Guard yourself with positive activity to prevent from
trying drugs. There is no such thing as just trying because the addictive content
of drugs will make someone ask for more, with higher dosage. For those who
ever involved in drugs, come to us, fill your day with positive activity so that you
won’t be tempted to go back in the illegal drugs circle.
Sudah bukan hal baru bahwa penggunaan narkoba dan zat adiktif lainnya adalah
fakta serius yang harus kita sikapi dengan baik. Data dari Badan Narkotika
Nasional saja, 27 persen dari seluruh pengguna narkoba berasal dari kalangan
mahasiswa. Jenisnya bisa bermacam-macam, modus penggunaan pun bisa
beragam.
Sebenarnya jika kita bicara tentang bahaya narkoba, saya yakin kalian semua
paham betul. Begitu pula dengan konsekuensi penyalahgunaan narkoba, hampir
semua sudah tahu bahayanya. Namun tingkat penggunaan narkoba di kalangan
mahasiswa masih saja tinggi. Mengapa hal ini bisa terjadi, tak lain karena
beberapa tahun terakhir Indonesia menjadi pasar yang sangat potensial bagi
peredaran narkoba. Sejak dulu tanah air telah menjadi tempat transit sekaligus
tujuan peredaran narkoba.
Bukan rahasia lagi jika disebut bahwa Indonesia dalam status darurat narkoba.
Lebih memprihatinkannya lagi, kondisi ini banyak terjadi pada usia produktif 24
hingga 30 tahun. Generasi muda adalah yang paling rentan terseret dalam
pusaran narkoba. Apa alasannya? Usia 24-30 tahun adalah masa pencarian jati
diri sekaligus rasa penasaran sangat besar dalam jiwa tiap orang. Usia masih
labil dan mudah dipengaruhi. Maraknya narkotika jenis baru juga menjadi salah
satu hal yang membuat peredaran narkoba kian masif.
Pada usia mahasiswa tersebut, interaksi secara sosial dengan orang-orang yang
berkecimpung di dunia narkoba juga besar kemungkinannya. Pengedar bisa
menghalalkan segala cara untuk mendekati generasi muda dan mencuci otak
perlahan tentang narkoba. Usia rentan mencoba hal baru juga dengan mudah
menyeret mahasiswa dalam lingkaran setan narkoba. Belum lagi mahasiswa
adalah tahap saat seseorang telah memiliki tanggung jawab terhadap dirinya
sendiri, tidak lagi diatur sepenuhnya oleh orang lain.
Ketika seorang mahasiswa memiliki hak atas dirinya sendiri namun tidak diiringi
pola pikir yang bijak, maka dengan mudah narkoba menyeretnya dalam kondisi
yang tidak menguntungkan. Belasan ribu nyawa melayang karena
penyalahgunaan narkoba. Jangan sampai Anda para mahasiswa di kampus
kebanggaan kita menyia-nyiakan umur dengan mengonsumsi narkoba.
Bahaya narkoba tidak berhenti sampai di situ saja. Jika Anda telah masuk dalam
penyalahgunaan narkoba, bahaya terasa dari hal terkecil sekalipun. Anda tidak
akan bisa konsentrasi belajar dan mencari ilmu dengan baik. Hal ini juga
merembet pada situasi finansial yang terganggu karena tidak mudah untuk bisa
mengakses narkoba. Hal terpenting dan paling berharga adalah kesehatan.
Sekali terseret dalam narkoba, begitu banyak dampak negatif bagi kesehatan.
Sudah begitu banyak bukti bahwa narkoba merusak generasi muda hingga
menyebabkan kematian.
Kesempatan mengenyam studi di bangku kuliah tidak datang dua kali. Selagi
kalian berada di institusi kampus, jangan sekalipun tergoda untuk mencoba
narkoba. Jangan sia-siakan masa depan kalian hanya untuk kenikmatan sesaat.
Terus bentengi diri dengan aktivitas positif untuk menghindari tergiur mencicipi
narkoba. Tidak ada namanya sekadar mencicipi karena narkoba dengan zat
adiktifnya akan membuat seseorang terus menagih dengan dosis bertambah.
Bagi yang pernah bersinggungan dengan narkoba, mari rangkul kami semua, isi
hari dengan kegiatan positif agar tidak tergoda untuk menyentuh barang haram
itu kembali.