Pencapaian KBKP FKTP Kab. Pasuruan: Periode Juli-September 2019
Pencapaian KBKP FKTP Kab. Pasuruan: Periode Juli-September 2019
Pencapaian KBKP FKTP Kab. Pasuruan: Periode Juli-September 2019
1
Outline
Evaluasi KBKP
Evaluasi KBKP
Usulan IDI:
1. RRNS tanpa TACC <4%
2. RPPT > 5% dengan catatan standar
terkendali DM dan HT mengacu pada
standar WHO
3. Penyesuaian kapitasi mengacu pada
ketentuan KBK sebelumnya, yaitu
100%, 95%, 92,5% dan 90%
Dalam hal pemenuhan target capaian kinerja menyebabkan besaran tarif kapitasi lebih rendah
dari standar tarif kapitasi minimal yang telah ditetapkan oleh menteri, maka besaran kapitasi
yang dibayarkan adalah sebesar tarif kapitasi minimal.
15
Indikator Rasio Peserta Prolanis Terkendali
Indikator Rasio Peserta Prolanis Terkendali
RPPT DM RPPT HT
1. Jumlah Peserta Prolanis terkendali DM 1. Jumlah Peserta Prolanis terkendali HT
Peserta dengan diagnosa penyakit DM Peserta dengan diagnosa penyakit HT
yang terdaftar sebagai peserta Prolanis yang terdaftar sebagai peserta Prolanis
dengan kadar gula darah puasa dengan tekanan darah terkendali.
terkendali. 2. Jumlah peserta terdaftar di FKTP dengan
2. Jumlah peserta terdaftar di FKTP dengan diagnosa HT
diagnosa DM Peserta terdaftar di FKTP yang telah
Peserta terdaftar di FKTP yang telah ditegakkan diagnosa penyakit DM
ditegakkan diagnosa penyakit DM
Note:
1. FKTP wajib mengisi hasil pemeriksaan kadar
gula darah dan tekanan darah pasien Prolanis di
aplikasi PCare
2. Kriteria terkendali mengacu pada standar yang
telah ditetapkan oleh Organisasi Profesi:
a. Nilai terkendali DM mengacu pada
Konsensus Pengelolaan dan Penceahan
Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia 2015
oleh Perkeni dengan nilai kadar gula darah
puasa 80-130 mg/dl
b. Nilai terkendali HT mengacu pada Konsensus
Penatalaksanaan Hipertensi 2019 oleh Perhi
Outline
Evaluasi KBKP
16 14,578 15,195
14,396
13,656 13,459
14 12,636 12,803 13,044
8 KOTA PASURUAN
24,59% KOTA PROBOLINGGO
6
KC PASURUAN
4
8,38%
2
3,27% 0
Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19 Mei-19 Juni-19 Juli-19 Agst-19
Dalam
implementasi
rujukan
Pelayanan Laboratorium horizontal, FKTP
menjadi pilihan
pertama tujuan
rujukan,
berdasarkan hasil
profiling dan
mapping rujukan
horizontal di
Aplikasi HFIS
20
1. Rujukan Horizontal
RUMAH SAKIT
Cakupan pelayanan
1. Kasus spesialistik
2. Kasus non spesialistik
dgn TACC sesuai tata
laksana
Peserta Datang di
FKTP Terdaftar
OPTIMALISASI RUJUKAN HORIZONTAL
Puskesmas
Laboratorium
Pelayanan Pemeriksaan
RUJUKAN HORIZONTAL J penunjang diagnostik
Diagnosis Non Cakupan pelayanan Puskesmas E
Spesialistik 1. Pelayanan Program J
Pelayanan FKTP 2. Pelayanan kapitasi A
3. Pelayanan non kapitasi R
I Apotek
FKTP Lain N Pelayanan obat
Rujukan G
Horizontal
First !! Cakupan pelayanan
1. Pelayanan kapitasi Bidan
2. Pelayanan non Pelayanan maternal,
kapitasi persalinan dan neonatal
Jenis Pelayanan dan Pembayaran
Rujukan Horizontal
Jenis Pelayanan dalam
rujukan horizontal
1. Pembiayaan Program
Pelayanan Program Obat TBC 2. Mapping pelayanan
Pemerintah Obat HIV
Program TBC, HIV,
Kusta, Imunisasi...
PCare
Rujukan Horizontal
Titik Kritis dalam
Rujukan Horizontal
Sosialisasi
H.F.I.S PCare
Data profil FKTP:
a. Persyaratan mutlak (SIO,
SIP,dll) Rujukan Horizontal
b. Kelengkapan sarpas
c. Kemampuan layanan FKTP
Yang diinput oleh masing-masing
FKTP
Pengembangan aplikasi Pcare:
Tujuan rujukan untuk pelayanan yang termasuk
dalam:
a. Program Pemerintah, Daftar Faskes rujukan pertama adalah FKTP
b. Pelayanan non kapitasi dan
c. Pelayanan yang termasuk dalam kapitasi
(bertahap)
Adalah FKTP yang menjadi pilihan pertama untuk
muncul di PCare adalah sesuai hasil profiling dan
mapping rujukan horizontal masing-masing
wilayah
Outline
Evaluasi KBKP
Fanpage:
www.bpjs-kesehatan.go.id @BPJSKesehatanRI BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan