Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Natural Language Processing (NLP) Untuk: Mengetahui Hukum Bacaan Al-Qur'An

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

NATURAL LANGUAGE PROCESSING (NLP) UNTUK

MENGETAHUI HUKUM BACAAN AL-QUR’AN


Heriyanto1), Sri Hartati2)
1) Prodi Teknik Informatika UPN “Veteran” Yogyakarta
Jl. Babarsari 2 Tambakbayan 55281 Telp(0274) 485323
Email : mr_heriyanto_skom@yahoo.com

2)
Prodi Ilmu Komputer UGM Yogyakarta
Gedung S2/S3 FMIPA UGM Lantai IV,
Sekip Utara Yogyakarta 55281, Kotak Pos BLS 21 Telp/Fax (0274) 555133
Email : shartati@ugm.ac.id

Abstract
Natural Language Processing (NLP) to know Al-Quran reading law can analyse text
data input in the form of sentence with everyday human being Ianguage of process early by
recognizing syntak order and existing production order through scanning, identifying token,
result of from token will be conducted by parsing and processed later;then to be conducted by
adaptation with existing production order. Result of adaptation will in accepting or is not
accepted by if do not fulfill existing production order will emerge message of mistake. The result
if as according to order produce hence will present as according to wanted sentence to present
Al-Quran reading law. Knowing real correct Al-Quran reading law as according to tartil, its
science of its law nya of kifayah fardhu, therefore in studying and knowing Al-Quran reading law
by using Natural Language Processing (NLP) can fulfill science procedures learn to read Al-
Quran matching with tajwid science. NLP which can recognize wanted reading law by consumer
for the letter of Al-Fatihah, Al-Baqarah Juz 1. made Application Software can give appearance
result of Al-Quran reading laws, NLP which can analyse about wanted reading law with input
pass text. Read text pursuant to used production order so that can know reading law which is
pursuant to included text

Keywords: scanning, token, parsing, Al-Quran, tajwid, juz, natural Language Processing

Natural Language Processing (NLP) untuk mengetahui hukum bacaan Al-Quran dapat
menganalisis masukan data teks berupa kalimat dengan bahasa manusia sehari-hari proses
awal dengan mengenali aturan syntak dan aturan produksi yang ada dengan melalui scanning,
mengidentifikasi token, hasil dari token akan dilakukan parsing dan diproses kemudian untuk
dilakukan pencocokan dengan aturan produksi yang ada. Hasil pencocokan akan di terima atau
tidak diterima apabila tidak memenuhi aturan produksi yang ada akan muncul pesan kesalahan.
Hasil tersebut apabila sesuai dengan aturan produksi maka akan menampilkan sesuai dengan
kalimat yang diinginkan untuk menampilkan hukum bacaan Al-Quran. Mengetahui hukum
bacaan Al-Quran yang benar sesuai dengan tartil, ilmu tajwidnya hukumnya fardhu kifayah,
oleh karena itu dalam mempelajari dan mengetahui hukum bacaan Al-Quran dengan
menggunakan Natural Language Processing (NLP) dapat memenuhi tata cara ilmu belajar
membaca Al-Quran yang sesuai dengan ilmu tajwid. NLP yang dapat mengenali hukum bacaan
yang diinginkan oleh pengguna untuk surat Al-Fatihah, Al-Baqarah juz 1. Aplikasi perangkat
lunak yang dibuat dapat memberikan tampilan hasil hukum-hukum bacaan Al-quran, NLP yang
dapat menganalisa tentang hukum bacaan yang diinginkan dengan input melalui teks. Teks
yang dibaca berdasarkan aturan produksi yang digunakan sehingga dapat mengetahui hukum
bacaan yang berdasarkan teks yang dimasukkan.

Kata kunci : scanning, token, parsing, Alquran, tajwid, juz,Natural language Procesing

1. PENDAHULUAN
Natural Language Processing (NLP) untuk mengetahui hukum bacaan Alquran dapat
menganalisis masukan data teks berupa kalimat dengan bahasa manusia sehari-hari proses
awal dengan mengenali aturan syntak dan aturan produksi yang ada dengan melalui scanning,

Natural Language…(Heriyanto)
78 ■ TELEMATIKA Vol. 11, No. 1, JULI 2014 : 77 – 86

mengidentifikasi token, hasil dari token akan dilakukan parsing dan diproses kemudian untuk
dilakukan pencocokan dengan aturan produksi yang ada. Hasil pencocokan akan di terima atau
tidak diterima apabila tidak memenuhi aturan produksi yang ada akan muncul pesan kesalahan.
Pesan kesalahan tersebut diberitahukan kepada pengguna untuk dilakukan perbaikan. Hasil
tersebut apabila sesuai dengan aturan produksi maka akan menampilkan sesuai dengan
kalimat yang diinginkan untuk menampilkan hukum bacaan Alquran.
Belajar ilmu Alquran hukumnya Fardhu kifayah, sedang membaca Al-Qur’an dengan baik
(sesuai dengan ilmu tajwid) hukumnya Fardhu ‘Ain (Zarkasyi, Imam, KH, 1995). Kegiatan untuk
mengetaahui hukum bacaan dengan menginput teks misalkan “tampilkan surat albaqarah ayat
3” maka muncul hukum-hukum bacaan Al-Quran. Bagaimana kalau yang menunjukkan hukum
bacaan ditemukan dengan contoh-contoh hukum bacaan di dalam Al-quran dengan
menginputkan teks yang diinginkan.

2. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah
1. Bagaimana membuat aplikasi NLP yang dapat mengelola hukum bacaan Alquran yang
diinginkan di dalam teks agar dapat memberikan tampilan hasil sesuai dengan keinginan
pengguna dengan memasukkan berupa kalimat bahasa alami manusia.
2. Bagaimana untuk membuat aturan produksi, syntak, token, parsing dalam NLP yang dapat
mengenali hukum bacaan yang diinginkan oleh pengguna.
Batasan masalah
1. Surat Al-Fatihah, Surat Al-Baqarah Juz 1
2. Nama hukum bacaan yaitu idhar, qolqolah, iqlab, idhghombigunnah,
idghombilagunnah, ikhfak.

3. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN


Adapun tujuan penelitian sebagai berikut :
1. Menghasilkan Aplikasi perangkat lunak NLP yang dapat memberikan tampilan hasil
hukum-hukum bacaan Al-quran sesuai dengan input teks berupa bahasa alami manusia.
2. Menghasilkan analisa berupa aturan produksi, syntak, token, parshing yang tepat untuk
bahasa alami dalam mencari hukum bacaan Alquran.

sedangkan manfaat penelitian :


1. Dapat menjadi media belajar mengenal hukum-hukum bacaan Al-quran melalui bahasa
alami manusia berupa masukan kalimat berupa teks.
2. Dapat digunakan untuk membantu pembelajaran di sekolah-sekolah Islam, Pondok
Pesantren, dan sekolah tinggi atau universitas Islam dalam mempelajari hukum bacaan Al-
quran dengan melalui NLP.

4. TINJAUAN PUSTAKA
Natural Language Processing merupakan salah satu aplikasi Artificial Intelligence (AI) yang
dikembangkan agar komputer mengerti dan memahami bahasa alami yang diberikan dan
memberi respon hasil pengolahan sesuai yang diinginkan.(Operation, 2010)

Gambar 1. Komponen NLP untuk translate kalimat Indonesia ke kalimat jepang

Gambar 2. Komponen pengolah bahasa alami untuk operasi query data


TELEMATIKA ISSN 1829-667X ■ 79
Dimasukkan akan melewati proses yang dilakukan oleh scanner, parser, translator dan
evaluator sebelum mendapatkan jawaban akhir (Operation, 2010).

5. METODE PENELITIAN
Metodologi Pengembangan Sistem
Metodologi rekayasa perangkat lunak yang digunakan model air terjun (waterfall model).
Metode ini mempunyai pendekatan sekuensial yang sistematis yang meliput
(Silberschatz,K,2005).
1. Rekayasa dan pemodelan sistem
2. Analisis kebutuhan perangkat lunak
3. Perancangan (desain)
4. Penulisan program (coding)
5. Pengujian (testing)
6. Pemeliharaan(maintenance)

6. HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada awal aturan produksi yang dibuat dengan menentukan “tampilkan” sebagai predikat
yang harus ada dan menggunakan bahasa bebas konteks yang terdiri dari aturan surat, ayat,
hukum. Data Pertanyaaan yang diinginkan oleh pengguna yaitu santri.
1. Ketikan : tampilkan surat albaqarah ayat 1 hukum idzhar
2. Ketikan : tampilkan surat albaqarah hukum idzhar ayat 2
3. Ketikan : tampilkan surat albaqarah ayat 2
4. Ketikan : tampilkan surat albaqarah
5. Ketikan : tampilkan hukum idzhar surat albaqarah ayat 2
6. Ketikan : tampilkan hukum idhar ayat 2 surat albaqarah
7. Ketikan : tampilkan hukum idhar ayat 3
8. Ketikan : tampilkan hukum idhar
9. Ketikan : tampilkan ayat 2 surat albaqarah hukum ikhfa
10. Ketikan : tampilkan ayat 3 hukum idhar surat albaqarah
11. Ketikan : tampilkan ayat 1 hukum idhar
12. Ketikan : tampilkan ayat 1
Adapun aturan Produksi tersebut :
1. Aturan Produksi Surat
2. Aturan Produksi Ayat
3. Aturan Produksi Hukum
1. Aturan Produksi Surat
Surat  {Tampilkan, Tampilkan Surat, Tampilkan Surat Ayat, Tampilkan Surat Hukum,
Tampilkan Surat Ayat Hukum, Tampilkan Surat Hukum Ayat}
Aturan Produksi Surat sebagai berikut:
a.<Tampilkan> <surat>
<Tampilkan>::=< surat>
<surat>::{<surat>} <nama surat>
<nama surat>::=alfatihah|albaqarah|alimran|annisa
Contoh kalimat:
contoh : Tampilkan Surat alfateha
b.<Tampilkan> <Surat> <Ayat>
<Tampilkan> ::<Surat> <Ayat >
<surat>::{<surat>} |<Ayat>
<surat>::{<surat>} <nama surat>
<nama surat>::=alfatihah|albaqarah|alimran|annisa
<ayat>::{<ayat>}<nomor ayat>
<nomor ayat>::=1|2|3|4|5|6|..|200
contoh Tampilkan Surat Alfateha Ayat 4
c.<Tampilkan> <Surat> <Hukum>
<Tampilkan>::< Surat> <Hukum>
<surat>::{<surat>}|<hukum>
<surat>::{<surat>} <nama surat>
<nama surat>::=alfatihah|albaqarah|alimran|annisa
<Hukum>::{<hukum>} <nama hukum bacaan>

Natural Language…(Heriyanto)
80 ■ TELEMATIKA Vol. 11, No. 1, JULI 2014 : 77 – 86

<nama hukum bacaan>::idhar|qolqolah|iqlab|idhghombigunnah|


idghombilagunnah|ikhfak
contoh Tampilkan Surat Alfateha Hukum Idhar
d.<Tampilkan> <Surat><Ayat> <Hukum>
<Tampilkan>::< Surat>< Ayat> <Hukum>
<surat>::{<surat>} |<Ayat> | <hukum>
<surat>::{<surat>} <nama surat>
<nama surat>::=alfatihah|albaqarah|alimran|annisa
<ayat>::{<ayat>}<nomor ayat>
<nomor ayat>::=1|2|3|4|5|6|..|200
<hukum>::{<hukum>}<nama hukum>
<nama hukum bacaan>::idhar|qolqolah|iqlab|idhghombigunnah|
idghombilagunnah|ikhfak
contoh Tampilkan Surat Alfateha Ayat 4 Hukum Idhar
e.<Tampilkan> <Surat> <Hukum> <Ayat>
<Tampilkan>::<surat><Hukum><ayat>
<surat>::{<surat>}|<hukum>|<ayat>
<surat>::{<surat>} <nama surat>
<nama surat>::=alfatihah|albaqarah|alimran|annisa
<Hukum>::{<hukum>} <nama hukum bacaan>
<nama hukum bacaan>::idhar|qolqolah|iqlab|idhghombigunnah|
idghombilagunnah|ikhfak
<Ayat>::{<ayat>} <nomor ayat>
<nomor ayat>::=1|2|3|4|5|6|..|200
contoh Tampilkan Surat Alfateha Hukum Idhar Ayat 4
T S | SA | SH | SAH| SHA
2. Aturan Produksi Ayat
Ayat  {Tampilkan, Tampilkan Ayat, Tampilkan Ayat Surat, Tampilkan Ayat Hukum,
Tampilkan Ayat Surat Hukum, Tampilkan Ayat Hukum Surat}
Aturan Produksi Ayat sebagai berikut:
a.<Tampilkan>< Ayat>
<Tampilkan>::=< Ayat>
<Ayat>::{<ayat>} <nomor ayat>
<nomor ayat>::=1|2|3|4|5|6|..|200
Contoh kalimat:
Contoh :Tampilkan Ayat 1
b.<Tampilkan> <Ayat> <Surat>
<Tampilkan>::< Ayat>< Surat>
<Ayat>::{<ayat>}|<surat>
<Ayat>::{<ayat>} <nomor ayat>
<nomor ayat>::=1|2|3|4|5|6|..|200
<surat>::{<surat>} <nama surat>
<nama surat>::=alfatihah|albaqarah|alimran|annisa
contoh Tampilkan Ayat 4 Surat Alfatehah
c.<Tampilkan> <Ayat> <Hukum>
<Tampilkan>:: <Ayat> <Hukum>
<Ayat>::{<Ayat>}|<hukum>
<Ayat>::{<ayat>} <nomor ayat>
<nomor ayat>::=1|2|3|4|5|6|..|200
<hukum>::{<hukum>} <nama hukum>
<nama hukum bacaan>::idhar|qolqolah|iqlab|idhghombigunnah|
idghombilagunnah|ikhfak
contoh Tampilkan Ayat 4 Hukum Idhar
d.<Tampilkan>< Ayat>< Surat>< Hukum >
<Tampilkan>:: <Ayat>< Surat>< Hukum>
<ayat>::{<ayat>}|<surat>|<hukum>
<Ayat>::{<ayat>} <nomor ayat>
<nomor ayat>::=1|2|3|4|5|6|..|200
<surat>::{<surat>} <nama surat>
TELEMATIKA ISSN 1829-667X ■ 81
<nama surat>::=alfatihah|albaqarah|alimran|annisa
<Hukum>::{<hukum>} <nama hukum bacaan>
<nama hukum bacaan>::idhar|qolqolah|iqlab|idhghombigunnah|
idghombilagunnah|ikhfak
contoh Tampilkan Ayat 4 Surat Alfateha Hukum Idhar
e.<Tampilkan> <Ayat>< Hukum> <Surat>
<Tampilkan> ::<Ayat>< Hukum> <Surat>
<ayat>::{<ayat>}|<hukum> |<surat>
<Ayat>::{<ayat>} <nomor ayat>
<nomor ayat>::=1|2|3|4|5|6|..|200
<Hukum>::{<hukum>} <nama hukum bacaan>
<nama hukum bacaan>::idhar|qolqolah|iqlab|idhghombigunnah|
idghombilagunnah|ikhfak
<surat>::{<surat>} <nama surat>
<nama surat>::=alfatihah|albaqarah|alimran|annisa
contoh Tampilkan Ayat 4 Hukum Idhar Surat Alfateha
T A | AS | AH | ASH | AHS
7. Aturan Produksi Hukum
Hukum {Tampilkan, Tampilkan Hukum, Tampilkan Hukum Surat, Tampilkan Hukum
Ayat, Tampilkan Hukum Surat Ayat, Tampilkan Ayat Surat}
Aturan Produksi Hukum sebagai berikut:
a.<Tampilkan> Hukum
<Tampilkan>::=< Hukum>
<Hukum>::{<hukum>} <nama hukum bacaan>
<nama hukum bacaan>::idhar|qolqolah|iqlab|idhghombigunnah|
idghombilagunnah|ikhfak
aturan: T--> S|A|H
Contoh kalimat:
contoh : Tampilkan Hukum idhar
b.<Tampilkan> Hukum Surat
<Tampilkan> ::<Hukum> <Surat>
<hukum>::{<hukum>}|<surat>
<hukum>::{<hukum>}<nama hukum>
<nama hukum bacaan>::idhar|qolqolah|iqlab|idhghombigunnah|
idghombilagunnah|ikhfak
<surat>::{<surat>} <nama surat>
<nama surat>::=alfatihah|albaqarah|alimran|annisa
contoh Tampilkan Hukum Idhar Surat Alfateha
c.<Tampilkan> Hukum Ayat
<Tampilkan>::< hukum> <Ayat>
<hukum>::{<hukum>}|<surat>
<hukum>::{<hukum>}<nama hukum>
<nama hukum bacaan>::idhar|qolqolah|iqlab|idhghombigunnah|
idghombilagunnah|ikhfak
d.<Tampilkan> Hukum Surat Ayat
<Tampilkan> <Hukum>< Surat> <Ayat>
<hukum>::{<hukum>}|<surat>|<ayat>
<Hukum>::{<hukum>} <nama hukum bacaan>
<nama hukum bacaan>::idhar|qolqolah|iqlab|idhghombigunnah|
idghombilagunnah|ikhfak
e.<Tampilkan> Hukum Ayat Surat
<Tampilkan>< Hukum>< Ayat>< Surat>
<hukum>::{<hukum>}|<ayat>|<surat>
<Hukum>::{<hukum>} <nama hukum bacaan>
<nama hukum bacaan>::idhar|qolqolah|iqlab|idhghombigunnah|
idghombilagunnah|ikhfak
<Ayat>::{<ayat>} <nomor ayat>
<nomor ayat>::=1|2|3|4|5|6|..|200
<surat>::{<surat>} <nama surat>

Natural Language…(Heriyanto)
82 ■ TELEMATIKA Vol. 11, No. 1, JULI 2014 : 77 – 86

<nama surat>::=alfatihah|albaqarah|alimran|annisa
<surat>::{<surat>} <nama surat>
<nama surat>::=alfatihah|albaqarah|alimran|annisa
<Ayat>::{<ayat>} <nomor ayat>
<nomor ayat>::=1|2|3|4|5|6|..|200
Tampilkan Hukum Idhar Surat Alfateha Ayat 4
contoh Tampilkan Hukum Idhar Ayat 4 Surat Alfateha
T H | HS | HA | HSA | HAS

Pada aturan produksi yang telah ditentukan dilakukan pengecekan dengan scanning yang
akan memeriksa input teks dari pengguna.
Pada tahapan proses scanning yang dilakukan adalah
a. Scanning memecah kalimat menjadi kata-kata
Dengan membuat fungsi untuk memecah kalimat denga fungsi ambilperkata
function ambilperkata11(edit1.text,kata,crk);
Contoh : Tampilkan hukum idhar akan memecah kalimat menjadi Field
Tampilkan simpan tabel sumber
Hukum
Idhar
b. Tahapan token yang dilakukan dengan mengenal kata yang ada
Adapun dalam mengenali kata yang ada dengan mengecek beberapa kata diantaranya :
if (DBedit3.text='tampilkan') or (DBedit3.text='surat') or (DBEdit3.text='ayat') or
(DBedit3.text='hukum') then
begin
datamodule2.sumber.edit;
hitung_jumlah:=hitung_jumlah+1;
maka akan tampil data sebagai berikut
Field token
Tampilkan 1  dikenali ditandai 1
Hukum 2  dikenali ditandai 2
Idhar
c. Tahapan berikutnya adalah parsing atau melakukan uraiaan terhadap token apakah
dalam aturan produksi yang mana dengan sebagai berikut:
Parsing
Field token parsing
Tampilkan 1  dikenali T->1 T
Hukum 2  dikenali T->2 T|H
Idhar T->2 T|H
Aturan produksi yang ada dilakukan dengan parsing maka sesuai dengan proses query
yang ada apakah sesuai dengan permintaan dari user dan dilakukan translator untuk
dilakukan proses evaluator sebagai hasil akhir hukum bacaan Alquran sudah cocok atau
belum.
Berikut gambar 3. DAD level 0.

Gambar 3. DAD Level 0


NLP mengetahui hukum bacaan Al-Quran dilakukan oleh seorang admin dan user. Admin
TELEMATIKA ISSN 1829-667X ■ 83
akan memasukkan data-data yang terkait dengan input data hukum bacaan, input data surat
dalam Al-Quran, dan input data kalimat. Seorang user akan memasukkan data kalimat dan
terlebih dahulu apakah sesuai dengan sintak dan aturan produksi yang ada pada sistem apabila
ada kesalahan akan muncul pesan kesalahan, dan apabila memenuhi aturan produksi akan
dilakukan eksekusi tampilan hasilan hukum bacaan Al-Quran yang diinginkan oleh user.

1 Lihat Data
Data Surat Alquran
Data Surat Hukum Bacaan

Lihat Data Surat Alquran

Data Hukum Bacaan


2
Lihat Data Surat
Data Hukum Bacaan

ADMIN
Lihat Hukum
Bacaan
USER

3
Input Hukum Lihat Hukum Bacaan
Data Hukum Bacaan
Surat dan Ayat Surat dan Ayat
Surat dan Ayat

Lihat data Surat dan Hukum Bacaan

4
Input Input Kalimat
Input
Kalimat
NLP Hukum Bacaan

Tampilkan
Hukum Tampilan Hasil
Bacaan Hukum Bacaan

5
Pencarian Aturan
Produksi dan Hasil
Pencocokan Hukum
Bacaan

Gambar 4. DAD level 1

Pada Gambar 4. DAD Level 1 proses yang ada terdiri dari admin dan user, admin melakukan
proses pengolahan data input data hukum bacaan, data user memasukkan data kalimat untuk
dilakukan scanning dan pencocokan apakah sesuai dengan aturan sintak dan apabila sesuai
memenuhi sintak yang ada maka tampil hukum bacaan Al-Quran.
Berikut adalah desain tabel yang ada terdiri dari tabel surat Al-quran, tabel hukum bacaan, tabel
sumber dan tabel surat ayat dan hukum
Tabel 1. TABEL SURAT ALQURAN
No Nama Field Type Size Keterangan
1 KdSurat Text 5 Kode Surat Alquran
2 NamaSurat Text 25 Nama Surat Alquran
3 NomorSurat Number 5 Nomor Surat dalam urutan
4 JumlahAyat Number 5 Jumlah Ayat dalam
Alquran
5 Juz Number 5 Juz dalam Alquran
6 GambarAyat BLOB Gambar yang ada pada
Ayat

Data disimpan dalam database dengan tabel Al-Quran berisikan gambar bacaan ayat beserta
Kode surat, nama surat, nomor surat, jumlah ayat,dan juz. Setelah data identitas surat Al-Quran
tersebut didapat data, maka pengambilan data dari hukum bacaan Al-Quran yang terdiri dari

Natural Language…(Heriyanto)
84 ■ TELEMATIKA Vol. 11, No. 1, JULI 2014 : 77 – 86

hukum bacaan yang ada 5 hukum bacaan yaitu idhar, idghom bigunnah, idghom bilagunnah,
ikhfak, iqlab seperti pada tabel 2.
Tabel 2. TABEL HUKUM BACAAN
No Nama Field Type Size Keterangan
1 KdBacaan Text 5 Kode Bacaan Hukum
2 NamaBacaan Text 25 Nama Hukum Bacaan
3 GambarBacaan BLOB Gambar Hukum Bacaan
Setelah data tersebut direkam dan disimpan dalam tabel hukum bacaan maka dilakukan
pengolahan untuk aturan produksi yang ada dalam hitungan dengan tabel sumber seperti pada
tabel 3.
Tabel 3. TABEL SUMBER
No Nama Field Type Size Keterangan
1 Nomkata Text 5 Nomor
2 Kata Text 25 Kata
3 Letak Text 5 Letak Kata
4 Aturan Text 35 Aturan Produksi NLP
Tabel sumber untuk menyimpan data kata yang kalimat yang dilakukan oleh scanning kata
akan dipecah-pecah dan disimpan dalam tabel sumber, lalu setelah disimpan dalam kata-kata
yang dipecah dilakukan pengenalan token yang juga disimpan dalam letak kata dan dilakukan
parsing dalam mengenali aturan produksi yang ada.
Hasil dari tabel sumber yang sesuai dengan sintak maka kemudian dilakukan translator atau
penterjemahan untuk melakukan query dengan membuka tabel surat ayat dan hukum seperti
pada tabel 4.
Tabel 4. TABEL SURAT AYAT DAN HUKUM
No Nama Field Type Size Keterangan
1 KdSurat Text 5 Kode Surat Alquran
2 KdBacaan Text 25 Kode Hukum Bacaan
3 Ayatke Text 5 Ayat ke
4 Juzke Text 35 Juz ke
5 Urut_letak Text 3 Urut Letak
6 GambarAyat BLOB Gambar Ayat
7 Tandaditemukansurat Text 2 Tanda surat
ditemukan
8 Tandaditemukanayat Text 2 Tanda ayat ditemukan
9 Tandaditemukanhukumbacaan Text 2 Tanda hokum
ditemiukan
Tampilkan data input hukum bacaan sebagai berikut:

Gambar 5. Input Hukum Bacaan


Gambar 5 merupakan gambar memasukkan data oleh admin untuk hukum bacaan Al-Quran
dan memasukkan gambar yang sesuai dengan hukum bacaan Al-Quran yang terdiri dari 5
hukum bacaan yaitu idhar, idghom bigunnah, idghom bilagunnah, ikhfak, iqlab.
Seorang admin juga melakukan input data surat yang ada di Al-Quran sebagai berikut seperti
gambar 6.
TELEMATIKA ISSN 1829-667X ■ 85

Gambar 6. Input Program Data Surat Al-Quran


Pada user melakukan input data kalimat sebagai berikut : contoh memasukkan kalimat
“tampilkan ayat” maka akan ada pesan kesalahan karena ayat harus ada nomor ayat sehingga
muncul pesan kesalahan seperti pada gambar.

Gambar 7. Pesan Kesalahan pada Sintak Ayat


Berikut contoh untuk “tampilkan ayat 1 surat” sudah benar tetapi sintak surat tidak diisi dengan
nama surat maka akan muncul pesan kesalahan sebagai berikut pada gambar 8.

Gambar 8. Pesan kesalahan untuk syntak ayat dan surat

Natural Language…(Heriyanto)
86 ■ TELEMATIKA Vol. 11, No. 1, JULI 2014 : 77 – 86

Pada proses scanning, token dan parsing akan dilakukan pengecekan apabila tidak terdapat
pesan kesalahan dan sesuai dengan aturan produksi yang ada dan sintaknya, maka akan
dilakukan proses translator untuk mencari query yang ada pada databases berdasarkan input
kalimat oleh user seperti pada gambar 9.

Gambar 9. Hasil tampilan tanpa kesalahan

Data input kalimat yang dilakukan oleh user dilakukan scanning untuk memecah kalimat
menjadi kata-kata lalu dilakukan proses token sebagai pengenal kata tersebut apakah dikenal
oleh sistem atau tidak dikenali, maka dilakukan proses parsing yang akan menterjemahkan
menjadi query yang diinginkan dan dilakukan sehingga akan dieksekusi berupa tampilkan
dilayar sesuai dengan yang diinginkan query oleh user. Pada proses tranlator maka selanjutkan
akan dilakuakn evaluator apakah sesuai dengan query yang ada sehingga dapat tampil dilayar
hasil dari input kalimat berupa tampilan hukum bacaan yang diinginkan oleh user.

7. KESIMPULAN
Natural Language Processing (NLP) untuk mengetahui hukum bacaan Al-Quran dapat
menganalisis masukan data teks berupa kalimat dengan bahasa manusia sehari-hari proses
awal dengan mengenali aturan sintak dan aturan produksi yang ada dengan melalui scanning,
mengidentifikasi token, hasil dari token akan dilakukan parsing dan diproses kemudian untuk
dilakukan pencocokan dengan aturan produksi yang ada. Hasil input kalimat tersebut dilakuan
pengecekan apakah sesuai atau tidak jika tidak sesuai, maka akan muncul pesan kesalahan.
Apabila sebaiknya jika tidak ada kesalahan maka proses selanjutnya dari parsing yang
diteruskan dengan translator untuk menterjemahkan query yang diinginkan oleh user. Pada
proses tranlator maka selanjutkan akan dilakukan evaluator apakah sesuai dengan query yang
ada sehingga dapat tampil dilayar hasil dari input kalimat berupa tampilan hukum bacaan yang
diinginkan oleh user.

DAFTAR PUSTAKA
Fakhrudin, Arif, S.Ag, Siti Irhamah, Lc,2010, Al-Qur’an Tafsir Perkata Tajwid Kode Angka,
Alhidayah, Kalim
Hartati, S. (2006), Natural Language Processing For Studying Javanese Language Based On
Fuzzy Logic and Computational. Operation, S. (2010). Aplikasi Pengolahan bahasa Alami
untuk 5 (1), 1-5
Silberschatz, K, (2005), Database Sustems Concept, 5th edt, McGrawHill
Zarkasyi, Imam, KH, 1995, Pelajaran Tajwid, Trimurti Press, Gontor Ponorogo

You might also like