Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Medikasi

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Medikasi, Diet Dan

Aktivitas Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Upt Puskesmas Sumur


Kabupaten Pandeglang Tahun 2021

Reka Triananda1, Erny Yusnita2


Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Faletehan Serang

Abstract

The International Diabetes Federation Organization (IDF) estimates that in 2019 there are at
least 463 million people aged 20-79 years in the world suffering from diabetes mellitus. One
of the risks of diabetes mellitus is lifestyle or daily behavior patterns of diabetes mellitus
patients in undergoing diet, medication and activities. Family support can help patients with
diabetes mellitus to comply with diet, medication and activities that have been determined
by health workers. This study aims to determine the relationship between family support
and adherence to medication, diet and activities of type 2 diabetes mellitus patients at UPT
Puskesmas Sumur, Pandeglang Regency in 2021. This study used a quantitative method with
a cross sectional design. Collecting data using a questionnaire. The number of samples taken
as many as 75 respondents and using random sampling technique. The results of the
analysis using the chi-square test obtained P Value = 0.000 for the relationship variable
between family support and medication adherence, P Value = 0.001 for the relationship
variable between family support and diet compliance, and P Value = 0.002 for the
relationship variable between family support and activity. The conclusion in this study is that
there is a significant influence between the relationship of family support to adherence to
medication, diet and activities of type 2 diabetes mellitus patients. It is hoped that the
health service will create a group as a bridge of information and supervision for patients and
their families with diabetes mellitus.

Keywords : diabetes mellitus type 2, family support, medication adherence, dietary


adherence, activity

Pendahuluan Menurut World Health Organization


(WHO) Prevalansi penyakit diabetes
Menurut Pusat Data dan Informasi
melitus terus mengalami peningkatan
Kementrian RI diabetes melitus adalah
setiap tahunnya. Prevalansi angka
penyakit menahun (kronik) yaitu
kejadian diabetes melitus pada tahun
gangguan metabolik yang tidak bisa
2014 sebanyak 422 juta jiwa atau 8,5%
disembuhkan akan tetapi bisa ditangani
dari semua populasi penduduk dunia
dengan pengendalian, dengan ciri yaitu
(WHO, 2019).
hiperglikemia karena kelainan sekresi
insulin, kerja insulin atau keduanya Organisasi International Diabetes
(Infodatin Kemenkes RI, 2020). Federation (IDF) memperkirakan bahwa
sedikitnya terdapat 463 juta orang pada pengendalian berat badan, tidak merokok
usia 20-79 tahun didunia menderita atau minum-minuman beralkohol,
diabetes pada tahun 2019 atau setara berolahraga secara teratur dan terampil
dengan angka prevalensi sebesar 9,3% dalam mengelola stres yang di alami, jika
dari total penduduk pada usia yang sama. semua itu tidak terkontrol kadar glukosa
Prevalensi diabetes diperkirakan darah akan meningkat, maka dari itu perlu
meningkat seiring penambahan umur adanya pengelolaan diet bagi pasien DM
penduduk menjadi 19,9% atau 11,2 juta dalam menjaga kadar glukosa darahnya
orang pada umur 65-79 tahun. Angka agar tetap terkendali (Bangun, 2020). Jika
diprediksi terus meningkat hingga tidak mematuhi serangkaian diet dan
mencapai 578 juta di tahun 2030 dan 700 aktivitas yang cukup maka akan
juta di tahun 2045 (IDF, 2019). mempengaruhi kadar gula darah yang
kemudian akan menyebabkan komplikasi
Pada tahun 2019 Indonesia berada di
(Soelistijo et al, 2019).
peringkat ke-7 dengan prevalensi diabetes
melitus 11,3% atau 10,7 juta orang (IDF, Berdasarkan perumusan latar belakang
2019). Adapun Propinsi Banten berada di diatas maka tujuan dari penelitian ini
urutan ke-9 (2,2%) di bawah Propinsi DKI adalah untuk mengetahui apakah ada
Jakarta (3,4%), Kalimantan Timur (3,1%), hubungan dukungan kelurga terhadap
D.I Yogyakarta (3,1%), Sulawesi Utara kepatuhan medikasi, diet dan aktivitas
(3%), Jawa Timur (2,6%), Bangka pada pasien diabetes melitus tipe 2 di UPT
Belitung(2,4%), Gorontalo (2,4%) , Aceh Puskesmas Sumur Kabupaten Pandeglang
(2,4%), sedangkan Kabupaten Pandeglang Tahun 2021.
berdasarkan data Riskesdas pada tahun
Metode Penelitian
2018 berada pada urutan ke-6 dengan
angka kejadian 2.225 orang (Riskesdas, Desain penelitian yang digunakan adalah
2018). Dari data Standar Pelayanan penelitian analisis yaitu penelitian yang
Minimal Puseksmas Sumur (SPM, 2020) bertujuan untuk mengetahui hubungan
dari hasil skrining didapatkan penderita antara variabel. Metode penelitian ini
DM sebanyak 1490 orang. Penderita DM dilakukan dengan pendekatan cross
ini lebih besar dibandingkan dengan sectional yaitu penelitian dengan
penderita DM yang ada disekitar wilayah melakukan pengukuran atau pengamatan
kerja Puskesmas di Kabupaten pada saat bersamaan, penelitian
Pandeglang. umumnya dilakukan pada hubungan
penyebab dan kejadian penyakit yang
Salah satu resiko dari diabetes melitus
relatif pendek (Hidayat, 2017). Pada
yaitu gaya hidup. Gaya hidup
penelitian ini, peniliti melakukan
menggambarkan pola perilaku sehari-hari
penelitian dengan menyebarkan
yang mengarah pada upaya memelihara
kuesioner kepada responden dalam waktu
kondisi fisik, mental dan sosial berada
yang bersamaan.
dalam keadaan positif. Gaya hidup
meliputi kebiasaan tidur, makan,
Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di UPT


Puskesmas Sumur Kabupaten Pandeglang.

Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan pada bulan


Mei 2021.

Untuk mencegah terjadinya drop out


dalam penelitian, maka sempel minimal di
tambah 10%, yaitu 70 + 5,5 = 75 di
bulatkan menjadi 75 orang. Jadi jumlah
sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah sebanyak 75 orang. Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan total sampling karena
jumlah samplenya kurang dari 100.

You might also like