Artikel - Ni Putu Novita Verdyana Putri
Artikel - Ni Putu Novita Verdyana Putri
Artikel - Ni Putu Novita Verdyana Putri
Email: novitaverdyana1@gmail.com
Abstract
Accounting department assists the management in receiving information about
the company’s financial condition. The performance of Accounting Departments
is very important when viewed from responsibilities and duties, if it is good and
correct, it will also have a positive impact on the company. This research was
conducted to examine the effect that occurs among commitment, compensation,
competence, and internal control of the performance of the Accounting
Department. Data collection technique was carried out using a questionnaire.
The population in this research were employees of the accounting department of a
4-star hotel in Kuta. The sample used in this research were 130 employees. The
determination technique used in this research is purposive sampling technique.
The analysis technique uses descriptive analysis, instrument test, classical
assumption test, multiple linear regression analysis, T test, F test, and coefficient
of determination test (R2). Based on the analysis results it was found that the
variables of commitment, compensation, competence, and internal control were
partially and simultaneously had a positive and significant effect on the
performance of the Accounting Department. The magnitude of the influence of
commitment, compensation, competence and internal control toward the
performance of the accounting department is 75.1% with the remaining 24.9% is
influenced by other variables which are not examined in this research. The
success and progress of a company is highly determined by the presence of
existing Operational human resources.
Keywords: Commitment, Compensation, Competence, Internal Control,
Employee Performance
PENDAHULUAN
Undang-undang RI No. 10 tahun 2009 mengartikan bahwa pariwisata
adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta
layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah dan Pemerintah
Daerah. Dari pengertian diatas dapat diambil intisari bahwa pariwisata merupakan
sebuah industri. Industri pariwisata memegang peran yang cukup besar untuk
memeratakan hasil pembangunan sehingga meningkatkan kesejahteraan dan
kehidupan ekonomi. Salah satu bisnis di sektor pariwisata adalah hotel. Hotel
merupakan suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh
bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman, serta jasa
penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial (SK Materi
Parposel No. KM 37/PW. 340/MPPT-86). Kuta merupakan salah satu wilayah
1
e-ISSN 2716-3148 (media online)
Journal Research of Accounting (JARAC)
Vol. - No.- Juni 2021: 00-00
Tabel 1. 1
Data Hotel Berbintang Kecamatan Kuta Berdasarkan Klasifikasi
Tahun 2020
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Hotel Hotel Hotel Hotel Hotel
Bintan Bintan Bintan Bintan Bintan
Total
No Kecamatan g g g g g
1 2 3 4 5
1 Kuta 1 6 20 34 18 79
Sumber : Dinas Pariwisata Provinsi Bali, 2020
Hotel – hotel bintang di Kuta dikenal sebagai industri yang padat modal
dan karya artinya banyak perhitungan-perhitungan mengenai keuangan hotel.
Ditambah lagi jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan hotel sangatlah banyak.
Menyangkut hal tersebut, hotel menyediakan suatu departemen yang bergerak
dibidang perhitungan yang akan membantu hotel. Accounting departement adalah
departemen yang bertugas untuk mencatat seluruh perhitungan/transaksi keuangan
dan membuat laporan keuangan hotel baik pemasukan maupun pengeluaran yang
dilakukan hotel. Accounting departement merupakan bagian terpenting yang
terdapat di hotel karena bagian ini berfungsi untuk mengawasi keuangan hotel
yang keluar maupun masuk sebagai pendapatan. Fungsi lain accounting
departement yaitu menghasilkan informasi keuangan yang dapat mempengaruhi
pengambilan keputusan manajemen dan pihak-pihak yang berkepentingan.
Accounting departement juga merupakan bagian sentral dari sebuah hotel, dimana
accounting departement dapat mengendalikan kegiatan operasional hotel.
Keberlangsungan kegiatan operasional hotel sangat didukung oleh
tersedianya karyawan yang memadai. Jumlah karyawan yang memadai akan
mempermudah kegiatan operasional hotel, namun sekarang ini beberapa hotel
mulai mengurangi karyawan untuk mengurangi pengeluaran manajemen hotel
tetapi bagaimana cara agar pekerjaan tidak ada yang terganggu dan bisa selesai
seperti biasanya, caranya adalah dengan cara mengurangi karyawan namun
menambah pekerjaan karyawan. Sistem rangkap kerja ini dinilai dapat
mengurangi pengeluaran hotel untuk gaji karyawan. Namun sisi negatif dari
sistem ini adalah menurunnya kinerja karyawan itu sendiri, adanya beban kerja
dan tanggung jawab yang lebih besar, serta kemungkinan beresiko tidak praktis
dalam bekerja. Kinerja accounting departement sangat penting bagi hotel, karena
jika mereka telah melakukan tugas-tugasnya dengan baik dan benar maka hal
tersebut akan berpengaruh terhadap kinerja dari hotel tersebut.
Salah satu langkah untuk mempertahankan atau meningkatkan kinerja
karyawan accounting departement dapat dilakukan dengan mengevaluasi kinerja
karyawan dan melakukan serangkaian perbaikan agar selalu meningkatkan
2
e-ISSN 2716-3148 (media online)
Journal Research of Accounting (JARAC)
Vol. - No.- Juni 2021: 00-00
kualitas karyawan tersebut sehingga hotel tumbuh dan unggul dalam persaingan
atau minimal tetap dapat bertahan. Oleh karena itu, hotel perlu
mengidentifikasikan dan menyediakan umpan balik yang bisa membantu dalam
pengambilan keputusan yang akan berdampak pada kinerja hotel itu sendiri,
semakin tinggi responden umpan balik yang dilakukan hotel kepada karyawan
maka semakin baik pula kinerja hotel tersebut. Secara umum, kinerja karyawan
dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya adanya komitmen, kompensasi,
kompetensi dan pengendalian internal dari dalam diri karyawan, pada akhirnya
kinerja tersebut akan berdampak pada kinerja hotel (Kasmir,2016).
Berdasarkan penjelasan diatas, maka penelitian ini berjudul; “Kinerja
Accounting Departement Hotel Bintang 4 Di Kuta Ditinjau dari Komitmen,
Kompensasi, Kompetensi dan Pengendalian Internal”.
TINJAUAN PUSTAKA
Teori Dua Faktor Herzberg Teori ini mengemukakan bahwa faktor-faktor
yang menghasilkan keputusan kerja terpisah dan berbeda dari faktor-faktor yang
menimbulkan ketidakpuasan kerja mungkin menghadirkan kenyamanan, namun
belum tentu memotivasi. Three Needs Theory McClelland menurut (Robbins.
2003) mengemukakan bahwa individu mempunyai cadangan energi potensial,
bagaimana energi ini dilepaskan dan dikembangkan tergantung pada kekuatan
atau dorongan motivasi individu dan situasi serta peluang yang tersedia. Teori
ERG Alderfer teori ini menyatakan bahwa ada tiga kelompok kebutuhan manusia
terdiri atas tiga pokok yaitu Existence, Relatedness, dan Growth.
Komitmen menurut Kreitner dan Kinicki (2014) mendefinisikan bahwa
komitmen berhubungan dengan perilaku, komitmen bisa ditunjukan pada
beberapa target atau entitas. Komitmen organisasi memberikan titik berat secara
khusus pada keberlanjutan/keberlangsungan faktor komitmen yang menyarankan
keputusan mengenai kelanjutannya untuk tetap atau meninggalkan organisasi
yang pada akhirnya tergambar dalam statistik ketidakhadiran/absentisme dan
masuk keluarnya karyawan (Mathis dan Jackson, 2001:100).
Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang
langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atau jasa
yang diterima karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan.
Kompensasi merupakan balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawan,
baik yang bersifat keuangan maupun non keuangan (Kasmir, 2016:233). Menurut
Dessler (2012) Kompensasi karyawan adalah setiap bentuk pembayaran atau
imbalan yang diberikan kepada karyawan dan timbul dari pekerjaan karyawan itu.
Suwatno (2013) mengartikan bahwa kompensasi adalah hal yang penting, yang
merupakan dorongan atau motivasi seseorang bekerja.
Menurut (Andayani, Lastri. 2016) mendefinisikan bahwa pengendalian
internal adalah suatu proses yang dijalankan dewan komisaris, manajemen, dan
personal lain entitas yang didesain untuk memberikan keyakinan yang memadai
tentang pencapaian tiga golongan tujuan tujuan yaitu keandalan laporan keuangan,
efektivitas dan efisien operasi dan kepatuhan terhadap hukum. Dari uraian
mengenai pengertian pengendalian internal, jelas bahwa betapa pentingnya
peranan pengendalian internal dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Dan hal
3
e-ISSN 2716-3148 (media online)
Journal Research of Accounting (JARAC)
Vol. - No.- Juni 2021: 00-00
ini dapat diketahui perusahaan menerapkan sistem yang ada dan sumber daya
yang dikerjakan untuk mendukung tercapainya tujuan yang ada dalam pengertian
pengendalian internal.
Menurut Sedarmayanti (2009:176) mengemukakan bahwa kinerja adalah
hasil kerja yang dapat dicapai oleh seorang atau sekelompok orang dalam suatu
organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam
mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum
dan sesuai dengan moral maupun etika.
Penelitian Adri (2017) mengemukakan bahwa profesionalisme
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada kantor
inspektorat Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti
mengambil hipotesis pertama:
H1 : Komitmen berpengaruh terhadap Kinerja Accounting Departement Hotel
Bintang 4 di Kuta.
Penelitian Solihin (2019) menyatakan bahwa kompensasi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Akademi Manajemen
Administrasi YPK Yogyakarta (AMA YPK Yogyakarta). Berdasarkan uraian
tersebut, maka peneliti mengambil hipotesis kedua:
H2 : Kompensasi berpengaruh terhadap Kinerja Accounting Departement Hotel
Bintang 4 di Kuta.
Penelitian Triastuti (2018) memperoleh hasil bahwa kompetensi
berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan uraian tersebut, maka
peneliti mengambil hipotesis ketiga:
H3 : Kompetensi berpengaruh terhadap Kinerja Accounting Departement
Hotel Bintang 4 di Kuta.
Penelitian Khairunnisa (2018) menyatakan bahwa pengendalian internal
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan uraian
tersebut, maka peneliti mengambil hipotesis keempat:
H4 : Pengendalian Internal berpengaruh terhadap Kinerja Accounting
Departement Hotel Bintang 4 di Kuta.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga
hubungan antar dua atau lebih variabel. Penelitian ini menggunakan jenis data
kuantitatif karena data yang disajikan berhubungan dengan angka atau scoring.
Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Sumber
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer atau data yang
diperoleh secara langsung dari responden tanpa perantara.
Terdapat dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variabel
independen dan variabel dependen. Variabel independen yang digunakan terdiri
dari komitmen kompensasi, kompetensi, dan pengendalian internal. Variabel
dependen yang digunakan yaitu Variabel dependen dalam penelitian ini adalah
kinerja accounting department hotel bintang 4 di Kuta.
4
e-ISSN 2716-3148 (media online)
Journal Research of Accounting (JARAC)
Vol. - No.- Juni 2021: 00-00
Hasil Uji Validitas di nilai dari person correlation ≥ 0,30 disajikan pada table 4.6
TABEL 4.6
HASIL UJI VALIDITAS
Person
Variabel Indikator Validitas Keterangan
Correlation
X1.1 0,735 0,3 Valid
X1.2 0,717 0,3 Valid
X1.3 0,529 0,3 Valid
Komitmen X1.4 0,612 0,3 Valid
(X1) X1.5 0,752 0,3 Valid
X1.6 0,785 0,3 Valid
X1.7 0,607 0,3 Valid
X1.8 0,698 0,3 Valid
X2.1 0,505 0,3 Valid
X2.2 0,754 0,3 Valid
Kompensasi X2.3 0,759 0,3 Valid
(X2) X2.4 0,687 0,3 Valid
X2.5 0,680 0,3 Valid
X2.6 0,685 0,3 Valid
5
e-ISSN 2716-3148 (media online)
Journal Research of Accounting (JARAC)
Vol. - No.- Juni 2021: 00-00
Person
Variabel Indikator Validitas Keterangan
Correlation
X3.1 0,800 0,3 Valid
X3.2 0,743 0,3 Valid
X3.3 0,793 0,3 Valid
Kompetensi X3.4 0,775 0,3 Valid
(X3) X3.5 0,674 0,3 Valid
X3.6 0,797 0,3 Valid
X3.7 0,821 0,3 Valid
X3.8 0,764 0,3 Valid
X4.1 0,817 0,3 Valid
X4.2 0,820 0,3 Valid
X4.3 0,845 0,3 Valid
X4.4 0,845 0,3 Valid
X4.5 0,853 0,3 Valid
X4.6 0,863 0,3 Valid
X4.7 0,871 0,3 Valid
X4.8 0,856 0,3 Valid
X4.9 0,887 0,3 Valid
Pengendalia
X4.10 0,883 0,3 Valid
n Internal
(X4) X4.11 0,843 0,3 Valid
X4.12 0,848 0,3 Valid
X4.13 0,878 0,3 Valid
X4.14 0,888 0,3 Valid
X4.15 0,889 0,3 Valid
X4.16 0,867 0,3 Valid
X4.17 0,884 0,3 Valid
X4.18 0,886 0,3 Valid
X4.19 0,861 0,3 Valid
X4.20 0,829 0,3 Valid
Y1 0,823 0,3 Valid
Y2 0,847 0,3 Valid
Kinerja
Y3 0,622 0,3 Valid
Accounting
Departeme Y4 0,821 0,3 Valid
nt (Y) Y5 0,825 0,3 Valid
Y6 0,786 0,3 Valid
Sumber: Data diolah, 2021
Hasil uji validitas pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa seluruh instrumen
penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel komitmen, kompensasi,
kompetensi, pengendalian internal dan kinerja accounting departement memiliki
6
e-ISSN 2716-3148 (media online)
Journal Research of Accounting (JARAC)
Vol. - No.- Juni 2021: 00-00
nilai person correlation seluruh item pernyataan ≥ 0,30. Hal ini menunjukkan
bahwa butir-butir pernyataan dalam instrumen penelitian tersebut valid dan layak
digunakan sebagai instrumen penelitian.
7
e-ISSN 2716-3148 (media online)
Journal Research of Accounting (JARAC)
Vol. - No.- Juni 2021: 00-00
Hasil Uji Multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance > 0,1 dan nilai
Variance Inflation Factor (VIF) < 10 disajikan pada tabel 4.9
TABEL 4.9
HASIL UJI MULTIKOLINIERITAS
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Komitmen .457 2.189
Kompensasi .624 1.603
Kompetensi .255 3.921
Pengendalian internal .294 3.400
a. Dependent Variabel: Kinerja
Sumber: Data diolah, 2021
8
e-ISSN 2716-3148 (media online)
Journal Research of Accounting (JARAC)
Vol. - No.- Juni 2021: 00-00
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.179 .672 1.755 .082
Komitmen -.037 .030 -.158 -1.218 .225
Kompensasi -.002 .041 -.005 -.045 .964
Kompetensi .079 .040 .341 1.961 .052
Pengendalian -.019 .014 -.214 -1.321 .189
Internal
a. Dependent Variable: res2
HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS
Sumber: Data diolah, 2021
Berdasarkan tabel 4.10 diatas didapat bahwa variabel komitmen memiliki
signifikansi lebih besar dari 0,050 (0,225 > 0,050). Variabel kompensasi memiliki
signifikansi lebih besar dari 0,050 (0,964 > 0,050). Variabel kompetensi memiliki
signifikansi lebih besar dari 0,050 (0,052 > 0,050). Variabel pengendalian internal
memiliki signifikansi lebih besar dari 0,050 (0,189 > 0,050). Dengan demikian
dapat dinyatakan tidak terjadi heteroskedastisitas.
Hasil Uji Regresi Linier Berganda sebagai berikut:
Hasil uji regresi linier berganda disajikan pada tabel 4.11
TABEL 4.11
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .799 1.024 .780 .437
Komitmen .186 .046 .263 4.054 .000
Kompensasi .235 .063 .207 3.722 .000
Kompetensi .182 .061 .258 2.970 .004
Pengendalian .077 .022 .291 3.592 .000
Internal
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
HASIL UJI REGRESI LINIER BERGANDA
Sumber: Data diolah, 2021
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda pada Tabel 4.11 dapat
dibuat model regresi linier berganda sebagai berikut:
Y = 0,799 + 0,186X1 + 0,235X2 + 0,182X3 + 0,077X4 + e
Dari persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa:
Konstanta bernilai 0,799 artinya, jika variabel komitmen (X1), kompensasi
(X2), kompetensi (X3) dan pengendalian internal (X4) memiliki nilai konstanta
maka variabel kinerja accounting departement bernilai 0,799. Koefisien regresi
variabel komitmen (X1) bernilai positif 0,186 yang artinya, setiap peningkatan
9
e-ISSN 2716-3148 (media online)
Journal Research of Accounting (JARAC)
Vol. - No.- Juni 2021: 00-00
TABEL 4. 2
HASIL UJI t
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .799 1.024 .780 .437
Komitmen .186 .046 .263 4.054 .000
Kompensasi .235 .063 .207 3.722 .000
Kompetensi .182 .061 .258 2.970 .004
Pengendalian .077 .022 .291 3.592 .000
Internal
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber: Data diolah, 2021
Hasil analisis regresi linier berganda pengaruh komitmen dapat dilihat nilai
signifikansi untuk komitmen karyawan accounting departement yakni 0,000
kurang dari 0,050 (0,000 < 0,050) dengan beta bernilai positif 0,186 sehingga H0
ditolak. Dengan kata lain komitmen berpengaruh positif terhadap kinerja
accounting departement hotel bintang 4 di Kuta.
Hasil analisis regresi linier berganda pengaruh kompensasi dapat dilihat nilai
signifikan untuk kompensasi yakni 0,000 kurang dari 0,050 (0,000 < 0,050)
dengan beta bernilai positif 0,235 sehingga H0 ditolak. Dengan kata lain
kompensasi berpengaruh positif terhadap accounting departement hotel bintang 4
di Kuta.
Hasil analisis regresi linier berganda pengaruh kompensasi dapat dilihat nilai
signifikan untuk kompensasi yakni 0,004 kurang dari 0,050 (0,004 < 0,050)
dengan beta bernilai positif 0,182 sehingga H0 ditolak. Dengan kata lain
10
e-ISSN 2716-3148 (media online)
Journal Research of Accounting (JARAC)
Vol. - No.- Juni 2021: 00-00
11
e-ISSN 2716-3148 (media online)
Journal Research of Accounting (JARAC)
Vol. - No.- Juni 2021: 00-00
Berdasarkan tabel 4.14 dapat dilihat nilai adjusted R Squere sebesar 0,751
sehingga dapat dihitung presentase kontribusi komitmen, kompensasi,
kompetensi, dan pengendalian internal terhadap kinerja accounting departement
sebesar 0,751 x 100% = 75,1% dengan sisanya 24,9% dipengaruhi variabel lain di
luar penelitian ini seperti rancangan/desain kerja, kepribadian, kepemimpinan,
disiplin kerja, kepuasan kerja, dan lain-lain (Kasmir, 2016).
12
e-ISSN 2716-3148 (media online)
Journal Research of Accounting (JARAC)
Vol. - No.- Juni 2021: 00-00
Kuta. Semakin tinggi tingkat kompetensi seseorang maka akan semakin tinggi
pula kinerja karyawan.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan
antara pengendalian internal terhadap kinerja accounting departement hotel
bintang 4 di Kuta, hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,077
dengan signifikansi 0,000 ≤ 0,050. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
pengendalian internal berpengaruh positif terhadap kinerja accounting
departement hotel bintang 4 di Kuta. Hasil penelitian ini mengidentifikasi bahwa,
semakin tinggi (baik) pengendalian internal, maka semakin tinggi kinerja
karyawan.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan
antara komitmen, kompensasi, kompetensi dan pengendalian internal terhadap
kinerja accounting departement hotel bintang 4 di Kuta, hal ini ditunjukkan
dengan nilai koefisien regresi sebesar 98.474 dengan signifikansi 0,000 ≤ 0,050.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa komitmen, kompensasi, kompetensi dan
pengendalian internal berpengaruh positif terhadap kinerja accounting
departement hotel bintang 4 di Kuta. Hal ini berarti apabila jika komitmen,
kompensasi, kompetensi dan pengendalian internal meningkat secara bersama
maka kinerja karyawan accounting departement meningkat pula.
Saran:
Berdasarkan hasil penelitian dan terkait dengan keterbatasan penelitian ini,
selanjutnya dapat diusulkan saran yang akan bermanfaat sebagai berikut:
13
e-ISSN 2716-3148 (media online)
Journal Research of Accounting (JARAC)
Vol. - No.- Juni 2021: 00-00
14
e-ISSN 2716-3148 (media online)
Journal Research of Accounting (JARAC)
Vol. - No.- Juni 2021: 00-00
15
e-ISSN 2716-3148 (media online)
Journal Research of Accounting (JARAC)
Vol. - No.- Juni 2021: 00-00
16
e-ISSN 2716-3148 (media online)
Journal Research of Accounting (JARAC)
Vol. - No.- Juni 2021: 00-00
17
e-ISSN 2716-3148 (media online)
Journal Research of Accounting (JARAC)
Vol. - No.- Juni 2021: 00-00
18
e-ISSN 2716-3148 (media online)
Journal Research of Accounting (JARAC)
Vol. - No.- Juni 2021: 00-00
19