Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

UEU Undergraduate 11408 DAFTAR PUSTAKA - Image.marked

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

DAFTAR PUSTAKA

Abeysena, C; Jayawardana, P. (2011). Body mass index and gestational weight


gain in two selected Medical Officer of Health areas in the Gampaha
District. Journal of the College of Community Physicians of Sri Lanka,
16(1): 30-34.
Aea, Ghani; H, Mai; A, Demmouche. (2014). Epidemiology of Low Birth Weight
in the Town of Sidi Bel Abbes (West of Algeria): A Case-Control Study.
Journal of Nutrition & Food Sciences, 4(3): 278.
Ahmed, Zafar; Khoja, Shariq; Tirmizi, S Suha. (2012). Antenatal care and the
occurrence of Low Birth Weight delivery among women in remote
mountainous region of Chitral, Pakistan. Pak J Med Science, 28(5): 800-
805.
Almatsier S. 2004. Penuntun Diet. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Aminian, Omid; Sharifian, Seyed Ali Akbar; Izadi, Nazanin; Sadeghniiat, Khosro;
Rashedi, Anahita. (2014). Association between maternal work activity on
birth weight and gestational age. Asian Pacific Journal of Reproduction,
3(3): 200-203.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineke Cipta.
Arisman. (2009). Buku Ajar Ilmu Gizi Gizi Dalam Daur Kehidupan Edisi 2.
Jakarta: EGC.
Asiyah, S., Suwoyo, & Mahaendriningtyastuti. (2010). Karakteristik bayi berat
lahir rendah sampai tribulan II Tahun 2009 di Kota Kediri. Jurnal
Kesehatan Suara Forikes, 1(3) : 210-222.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar.
Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Bener, Abdulbari; Saleh, Najah Mohammed; Salameh , Khalil Mohd Khalil ;
Basha, Basma; Joseph, Sharen ; Samson, Nancy; AlBuz, Rama. (2012).
The impact of the interpregnancy interval on birth weight and other
pregnancy outcomes. Rev. Bras. Saúde Matern. Infant, 12(3): 233-241.

86
87

BKKBN, B. K. (2012). Program Kependudukan dan Keluarga Berencana


Nasional. Jakarta: Direktorat Bina Ketahanan Keluarga dan Lansia
Rentan.
Bobak, M., Dejmek, J., & Solansky, I. (2005). Unfavourable birth outcomes of the
Roma women in the Czech Republic and the potential explanations: a
population-based study. BMC Public Health, 5(106): 1 - 6 .
Budiman. (2011). Penelitian Kesehatan. Buku Pertama. Bandung: Refika
Aditama.
Bunadi. (2006). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian
BBLR Di Kota Cirebon Tahun 2004. Thesis.
Campbell, J. R., & Mitchell, L. (2005). Biologi, Terj. Manalu. Jakarta: Erlangga.
Darmayanti; Wilopo, Siswanto Agus; Nurdianti, Detty Siti. (2010). Pengaruh
Kenaikan Berat Badan Rata-Rata Per Minggu Pada Kehamilan Trimester
II Dan III Terhadap Risiko Berat Bayi Lahir Rendah. Jurnal Berita
Kedokteran Masyarakat, 26(1): 40-46.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2006). Profil Kesehatan 2005.
Jakarta.
Depkes RI. (2002). Gizi Seimbang Menuju Hidup Sehat Bagi Bayi Ibu Hamil dan
Ibu Menyusui (Pedoman Petugas Puskesmas). Jakarta: Direktorat Gizi
Masyarakat Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang. (2016). Profil Kesehatan Kota Tangerang
2015. Tangerang: Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang. (2015). Profil Kesehatan Kota Tangerang
2014. Tangerang: Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
Ernawati, F., Kartono, D., & Puspitasari, D. S. (2011). Hubungan Antenatal Care
dengan Berat Badan Bayi Lahir di Indonesia (Analisis Lanjut Data
Riskesdas 2010). Gizi Indonesia, 34(1): 23-31.
Esimai, Olepeju Adenfuke dan Ebenezer Ojofeitimi. 2014. Pattern and
Determinants of Gestational Weight Gain an Important Predictor of Infant
Birth Weight in a Developing Country. Global Journal of Health Science
2014, 6(4): 148-154.
88

Ferial, E. W. (2011). Hubungan Antara Status Gizi Ibu Berdasarkan Ukuran


Lingkar Lengan Atas (LILA) Dengan Berat Badan Lahir Bayi Di RSUD
Daya Kota Makassar. Jurnal Alam dan Lingkungan, 2(3): 11 - 21.
Grible, James N; H, Samuel;. (2003). The Epidemiological Transition.
Washington, DC: National Academy Press.
Guyton, A., & Hall, J. (2008). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta:
EGC.Hakimi, M. (2010). Ilmu Kebidanan Patologi dan Fisiologi
Persalinan. Yogyakarta: Yayasan Essentia Medica (YEM).
Han, Zhen; Mulla, Sohail; Beyene, Joseph; Liao, Grace; McDonald, Sarah D.
(2011). Maternal underweight and the risk of preterm birth and low birth
weight: a systematic review and meta-analyses. International Journal of
Epidemiology, 40(1): 65 - 101.
Harold, & Adamson. (2007). Low birth weight in relation to maternal age and
multiple pregnancies at Muhimbili National Hospital. DMS, 14(2) : 55-58.
Hidayah, W., & Anasari, T. (2012). Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil
Mengkonsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia di Desa Pageraji
Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmiah Kebidanan,
3(2) : 41-53.
Institute of Medicine. (2013). Leveraging action to support dissemination of the
pregnancy weight gain guidelines: Workshop summary. Washington, DC:
The National.
Institute of Medicine. (2009). Weight Gain During Pregnancy: Reexamining the
Guidelines. Washington, DC: The National Academies Press.
Irianto. (2004). Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia. Jakarta: Yrama Widya.
Istiarti, T. (2000). Menanti Buah Hati, Kaitan Antara Kemiskinan dan Kesehatan.
Yogyakarta: Media Pressindo.
Joeharno, & Zaenab. (2006). Beberapa Faktor Risiko Kejadian BBLR di RS Al
Fatah Amabon. Medan: (Skrispsi) Universitas Sumatera Utara.
Kementrian Kesehatan. (2016). Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta:
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementrian Kesehatan. (2014). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta:
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
89

Kementrian Kesehatan. (2011). Pedoman Pelayanan Anak Gizi Buruk. Jakarta:


Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementrian Kesehatan. (2010). Pedoman Pemantauan Wilayah Setempat
Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Direktorat Bina Kesehatan Ibu.
Khanal, Vishnu ; Zhao, Yun; Sauer, Kay;. (2014). Role of antenatal care and iron
supplementation during pregnancy in preventing low birth weight in
Nepal: comparison of national surveys 2006 and 2011. Archives of Public
Health, 72(1): 1 - 10.
Khoiriah, Fabella; Angraini, Dian Isti; Carolina, Novita; Sukohar, Asep. (2015).
Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Selama Hamil dengan Berat Bayi
Lahir Rendah. Jurnal Majority, 4(3): 52-57.
Kosim, M. S., Yunanto, A., Dewi, R., Sarosa, G. I., & Usman, A. (2008). Buku
Ajar Neonatologi Edisi I. Jakarta: Badan Penerbit IDAI.
Lusiana, N., & Megasari, M. (2014). Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan
Kejadian BBLR. Jurnal Ilmu Kebidanan, 2(3): 149-156.
Mainase, J. (2006). Hubungan Faktor lbu Hamil dengan Terjadinya Bayi Lahir
Rendah Di RSUD Dr.M.Haulussy Ambon. Maluku: Program Pasca Sarjana
Universitas Airlangga.
Mader. (2004). Biology. Boston: McGraw-Hill.
Mandriwati. (2011). Asuhan Kebidanan Antenatal: Penuntun Belajar. Jakarta:
EGC.
Manuaba. (2010). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan KB. Jakarta: EGC.
Mastian, H. (2011). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan K4
Dalam Pelayanan Antenatal Di Kelurahan Rawang Barat Padang. Jurnal
Kesehatan Masyarakat Andalas, 4(1): 32 - 36.
Mitayani. (2009). Asuhan Keperawatan Maternitas. Jakarta: Salemba Medika.
Mumbare, Sachin S; Maindarkar, Girish; Darade, Rajesh; Yenge, Surekha; Tolani,
Madhav Kumar; Patole, Kiran;. (2012). Maternal Risk Factors Associated
with Term Low Birth Weight Neonates: A Matched-Pair Case Control
Study. Indian Pediatrics, 49(1): 25 - 28.
Muthayya, S. (2009). Maternal nutrition & low birth weight - what is really
important?. Indian J Med Res, 130(5): 600 - 608.
90

Negi, K S; Kandpal, S D; Kukreti, M;. (2006). Epidemiological Factors Affecting


Low Birth Weight. JK Science , 8(1): 31-34.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Novita, N., & Franciska, Y. (2011). Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan
Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Paath. (2005). Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC.
Pantiawati. (2010). Bayi dengan BBLR. Yogyakarta: Nuha Medika.
Prawirohardjo, S. (2011). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Prawirohardjo, S. (2008). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.
Proverawati, A. (2010). BBLR : Berat Badan Lahir Rendah. Yogyakarta: Nuha
Medika.
P, Low; J, Paterson; T, Wouldes ; S, Carter; M, Williams; T, Percival;. (2005).
Factors affecting antenatal care attendance by mothers of Pacific infants
living in New Zealand. The New Zealand Medical Journal, 118(1216): 1-
10.
Rahayu, M. L. (2013). Pengaruh Karakteristik, Perilaku, dan Sosial Ekonomi Ibu
Terhadap Kelahiran Bayi BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) di
Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Swara Bhumi, 2(1) : 232 - 241.
Rahmatia, D. (2008). Bagaimana Pertumbuhan & Perkembangan Manusia.
Jakarta: Shakti Adiluhung.
Rahmawati, F., & Subagio, H. W. (2012). Kepatuhan Konsumsi Tablet Besi Folat
pada Ibu Hamil dan Faktor yang Mempengaruhi. Universitas Dipenogoro:
Semarang: Undergraduate Thesis.
Ramakrishnan, U. (2004). Nutrition and low birth weight: from research to
practice1–5. American Journal Clinic Nutrition, 79(1): 17 - 21.
Reeder, S. J. (2011). Keperawatan Maternitas : Kesehatan Wanita, Bayi &
Keluarga (18th ed). Jakarta: EGC.
Rezeki, N. S., Rosidi, A., & Ulvie, Y. N. (2015). Hubungan Kepatuhan Minum
Tablet Besi dan Status Gizi Ibu Hamil dengan Berat Badan Bayi Lahir di
91

UPT Puskesmas Gondosari Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus. Jurnal


Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang, 4(1): 1 - 7.
Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Rochjati, P. (2003). Skrining Antenatal Pada Ibu Hamil, Pengenalan Faktor
Risiko Deteksi Dini Ibu Hamil Risiko Tinggi, Cetakan-1. Surabaya:
Airlangga University Press.
Runiari, N. (2010). Asuhan keperawatan pada klien dengan hiperemesis
gravidarum : penerapan konsep dan teori keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika.
Sandven, I. (2010). The case – control method in obstetrics and gynecology:
etiology of hyperemesis gravidarum. Norway: AIT Oslo AS.
Sato, Ana Paula Sayuri ; Fujimori, Elizabeth ;. (2012). Nutritional status and
weight gain in pregnant women. Research project funded by CNPq, 20(3):
462 - 468.
Singh, S D; Shrestha, S; Marahatta, S B;. (2010). Incidence and risk factors of low
birth weight babies born in Dhulikhel Hospital. Journal of Institute of
Medicine, 32(3): 39 - 42.
Sistiarani, C. (2008). Aktor Maternal dan Kualitas Pelayanan Antenatal yang
Berisiko terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Studi Pada
Ibu Yang Periksa Hamil Ke Tenaga Kesehatan dan Melahirkan di RSUD
Banyumas Tahun 2008. Thesis.
Sofian. (2011). Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC.
Soekidjo, N. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineke Cipta.
Steinborn, A. :., & Scharf, A. (2007). Early detection of decreased soluble HLA-G
levels in the maternal circulation predicts the occurrence of preeclampsia
and intrauterine growth retardation during further course of pregnancy. Am
J Reprod Immunol, 57(4): 277-86.
Sulin, D. (2008). “Perubahan Anatomi dan Fisiologi pada Perempuan Hamil”,
dalam Abdul Bari Saifuddin (Edisi): Ilmu Kebidanan Sarwono
Prawirohardjo. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Supariasa, I., Bakri, B., & Fajar, I. (2002). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.
92

Surya. (2014). Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian BBLR di Wilayah


Puskesmas Air Dingin Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Masyarakat
Andalas, 8(2): 72-78.
Suryati. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian BBLR Di Wilayah
Kerja Puskesmas Air Dingin Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Masyarakat
Andalas, 8(2): 72 - 78.
Swarjana, I. K. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: ANDI.
Syahruli. (2006). Biologi. Surabaya: Lentera Ilmu.
Trihardiani, I. (2011). Faktor Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di
Wilayah Kerja Puskesmas Singkawang Timur dan Utara Kota
Singkawang. Semarang: (Skripsi) Universitas Diponegoro.
UNICEF. (2004). Low Birth Weight: Country, Regional and Global Estimates.
New York: United Nations Children‟s Fund.
Vitrianingsih. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Berat Lahir Bayi
di RSUD Wonosari Gunung kidul Yogyakarta Tahun 2012. Jakarta:
(Skripsi) Paskasarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Respati.
Waryono. (2010). Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihama.
Wado, Yohanas Dibaba;. 2013. Effects of Maternal Pregnancy Intention,
Depressive Symptoms and Social Support on Risk of Low Birth Weight: A
Prospective Study from Southwestern Ethiopia. Plos One Journal. 9(5): 1-
7.
Watanabe, Hiroko; Kabeyama, Kiyoko; Sugiyama, Takashi; Fukuoka, Hideoki;.
(2009). A Review of Inadequate and Excessive Weight Gain in Pregnancy.
Current Women's Health Reviews ,5(4): 186-192.
World Health Organization. (2012). World Health Statistics. France: World
Health Organization.
World Health Organization. (2011). World Health Statistic. France: World Health
Organization.
World Health Organization. (2004). Low Birth Weight, Country Regional and
Global Estimates. New York: UNICEF.
Wiharjo, S. H. (2010). Faktor-faktor yang berhubungan dengan bayi BBLR di
RSUD Cibinong tahun 2009. Skripsi.
93

Wiknjosastro, H. (2008). Ilmu Kandungan Edisi 2. Jakarta: EGC.

You might also like