Analisis Farmakoekonomi Peresepan Antibiotika Ceftriaxone Dan Ceftazidime Pada Pasien Bedah Sesar Di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta
Analisis Farmakoekonomi Peresepan Antibiotika Ceftriaxone Dan Ceftazidime Pada Pasien Bedah Sesar Di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta
Analisis Farmakoekonomi Peresepan Antibiotika Ceftriaxone Dan Ceftazidime Pada Pasien Bedah Sesar Di Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta
2
ISSN : 1693-5683
Abstract: The raising of cesarean section had leaded the abuse of antibiotic prescribing in order
to minimize the wound or urethra infection that came in the caesarean surgery. Pharmaceutical
care oriented had push pharmacist to care more about patients drug use to increase quality of
live. The aim of this research is to identify the total hospital service cost and calculate total
antibiotic cost, total drug and prescribtion. The data are collected through medical records and
hospital service cost of 145 Panti Rini hospital cesarean section patients in 2003. Normality and
homogenity test are using computer programme, α 95%. The most patient were 25-30 years old,
first gestational fist partum and non aborts, cephalopelvic disproportion indication and having
third class in hospital services. Ceftazidime in Pharodime® and Ceftriaxone in Tricefin® are the
most cephalosphorin third generation that had been used among other antibiotics. Total hospital
cost that must be paid by the third class cesarean section patients are same, Rp. 820,974 in a day.
The average of total drug and medical equipment cost and total antibiotics cost are different.
Total drug and medical equipment cost in a day by using Pharodime® is cheaper Rp. 33,903 than
Tricefin®. Total antibiotics cost in a day by using Pharodime® is cheaper Rp. 34,663 than
Tricefin®.
dagang Tricefin® pasca bedah sesar dan Tricefin® injeksi yang harus dibayarkan
menjalani perawatan pada kelas tiga dengan selama pasien dirawat dalam perawatan kelas
jumlah 85 pasien. Dipilih dilakukan analisis tiga per hari perawatan.
terhadap antibiotika injeksi Pharodime® dan
3. Hasil dan Pembahasan
Tricefin® karena keduanya merupakan Sebanyak 126 pasien pasien bedah sesar
antibiotika sefalosporin generasi ketiga yang pada tahun 2003 di Rumah Sakit Panti Rini
paling banyak ditemukan penggunaannya Yogyakarta dengan perawatan kelas III
pada pemberian injeksi antibiotika pasca menjadi populasi penelitian. Distribusi
bedah sesar. Kedua jenis antibiotika ini pasien bedah sesar dapat disajikan dalam
dipersiapkan penggunaannya dengan metode tabel I.
dan alat-alat kesehatan yang sama, sehingga Berdasarkan indikasi dilakukannya bedah
dari segi biaya penyiapan dan alat-alat sesar diketahui bahwa 77 pasien atau 53%
kesehatan yang digunakan dapat dikatakan terindikasi disproporsi kepala panggul
biaya keduanya adalah sama. Hal ini ketuban pecah dini (DKP,KPD). Indikasi
dibuktikan dalam analisis statistika dengan bedah sesar lain-lain dalam hal ini yang
menggunakan program komputer dengan ditemukan adalah inkoordinasi rahim, dan
tingkat kepercayaan 95 %. Adapun analisis bedah sesar berulang. Dari data distribusi
yang dilakukan adalah perhitungan uji t umur dan kehamilan diketahui bahwa pasien
untuk mengetahui adanya perbedaan yang bedah sesar yang ditangani Rumah Sakit
bermakna atau tidak dalam rata-rata populasi Panti Rini adalah wanita pada umur antara
Length Of Stay (LOS), umur, biaya obat dan 25-30 tahun dengan kehamilan pertama
alkes serta biaya total yang dibayarkan pada partus pertama dan aborsi nihil.
kelompok pemilihan antibiotika injeksi Peresepan antibiotika pada pasien bedah
Pharodime® danTricefin®; serta uji non sesar digunakan melalui pemberian injeksi
parametrik Mann-Whitney, dan uji two- dan oral. Berdasarkan jenis antibiotika
sample Kolmogorov-Smirnov untuk injeksi dan oral pasca operasi untuk tiap-tiap
mengetahui pola distribusi dan adanya kelas perawatan yang sama, dapat diketahui
perbedaan yang bermakna atau tidak dalam bahwa dalam perawatan kelas satu hanya
variabel indikasi dilakukannya bedah sesar ditemukan antibiotika yang diresepkan
pada kelompok pemilihan antibiotika injeksi dalam nama dagang, sedangkan dalam
Pharodime® dan Tricefin®. perawatan kelas tiga lebih banyak diresepkan
Selanjutnya dilakukan analisis dalam nama dagang dibandingkan dalam
farmakoekonomi untuk mengetahui nama generiknya.
gambaran biaya total perawatan, biaya obat- Adapun data rerata LOS, Biaya Total
obat dan resep, dan biaya total antibiotika Antibiotika, dan Biaya Obat dan Alkes untuk
dengan penggunaan Pharodime® injeksi dan kelompok antibiotika injeksi Pharodime®
74 MARIA WISNU DONOWATI Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas
Tabel II. Data rata-rata LOS, Biaya Total Antibiotika, dan Biaya Obat dan Alkes untuk
kelompok antibiotika injeksi Pharodime® dan Tricefin®
Kelompok Rerata Biaya Rerata Biaya Obat Rerata Biaya
Rerata LOS
Peresepan injeksi Total Antibiotika dan Alkes Total Perawatan
Pharodime® 4,5 hari Rp. 424.194,7 Rp. 1.010.017 Rp. 3.227.692
Tricefin® 4,5 hari Rp. 577.707,9 Rp. 1.150.479 Rp. 3.925.131
Tabel III. Hasil Perhitungan T Test Untuk Rata-rata LOS, Biaya Total Antibiotika, dan Biaya
Obat dan Alkes Untuk Kelompok Antibiotika Injeksi Pharodime® dan Tricefin®
Hasil Rerata Biaya Rerata Biaya Rerata Biaya
Perhitungan Rerata LOS Total Obat dan Total
Antibiotika Alkes Perawatan
F/p 0,019 / 0,890 0,950 / 0,333 0,222 / 0,639 1,213 / 0,274
t/p 0,331 / 0,742 -8,322 / 0,000 -4,205 / 0,000 -0,798 / 0,427
76 MARIA WISNU DONOWATI Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas
Dengan demikian hasil perhitungan ini Hasil uji t untuk ketiga biaya tersebut
menguatkan untuk dapat dilakukan diketahui berbeda bermakna untuk biaya
pengukuran dan pembandingan biaya dan antibiotika awal masuk rawat inap (p<0,05)
konsekuensi dari penggunaan antibiotika dan biaya antibiotika oral pasca bedah sesar
injeksi Pharodime® dan Tricefin®. (p<0,05), dan berbeda tidak bermakna untuk
Biaya total antibiotika merupakan salah biaya antibiotika injeksi pasca bedah sesar
satu komponen penyusun biaya biaya obat (p>0,05).
dan alkes yang dibayarkan pasien yang Dengan demikian dapat diketahui bahwa
muncul dalam kolom biaya obat dan alkes. perbedaan rata-rata biaya total antibiotika
Perbedaan rata-rata biaya total antibiotika dan biaya obat dan alkes lebih banyak
dalam dua kelompok peresepan antibiotika ditentukan oleh perbedaan biaya antibiotika
injeksi Pharodime® dan Tricefin® awal masuk rawat inap dan biaya antibiotika
kemungkinan disebabkan oleh tiga faktor, oral pasca bedah sesar.
yaitu biaya antibiotika awal masuk rawat Dari data LOS dan biaya total perawatan
inap, biaya antibiotika oral pasca bedah sesar, pasien dengan penggunaan antibiotika
dan biaya antibiotika injeksi pasca bedah Pharodime® dan Tricefin® dapat diketahui
sesar. Berikut disajikan tabel hasil nilai F dan bahwa biaya total perawatan yang harus
t hasil perhitungan t test untuk komponen dibayarkan pasien perawatan kelas tiga per
biaya antibiotika. hari perawatan adalah Rp. 820.974.
Tabel IV. Hasil Perhitungan T Test Komponen Biaya Antibiotika Untuk Kelompok
Antibiotika Injeksi Pharodime® dan Tricefin®
Dari data rata-rata LOS dan biaya obat Biaya obat dan alkes yang harus dibayarkan
dan alkes dapat diketahui bahwa biaya obat pasien perawatan kelas tiga per hari
dan alkes yang harus dibayarkan pasien perawatan dengan penggunaan antibiotika
perawatan kelas tiga per hari perawatan Pharodime® adalah lebih rendah Rp. 33.903
dengan penggunaan antibiotika dari penggunaan antibiotika Tricefin®.
Pharodime® adalah Rp. 220.369, Dari data rata-rata LOS dan biaya total
sedangkan biaya obat- dan alkes yang harus antibiotika dapat diketahui bahwa biaya
dibayarkan pasien perawatan kelas tiga per penggunaan total antibiotika pasien
hari perawatan dengan penggunaan perawatan kelas tiga per hari perawatan
antibiotika Tricefin® adalah Rp. 254.272. dengan penggunaan antibiotika
MARIA WISNU DONOWATI Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas 77