RANGKUMAN Brand Resonance and The Brand Value Chain
RANGKUMAN Brand Resonance and The Brand Value Chain
RANGKUMAN Brand Resonance and The Brand Value Chain
This study source was downloaded by 100000793141308 from CourseHero.com on 01-06-2022 19:55:19 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/54631714/RANKUMAN-Brand-Resonance-and-the-Brand-Value-Chaindocx/
1. Bra
nd
Salience (arti penting merek)
-mengukur berbagai aspek brand awareness dan seberapa mudah dan seringnya merek
tersebut muncul dalam berbagai situasi atau keadaan.
-Sejauh mana merek itu top-of-mind dan mudah diingat atau dikenali
This study source was downloaded by 100000793141308 from CourseHero.com on 01-06-2022 19:55:19 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/54631714/RANKUMAN-Brand-Resonance-and-the-Brand-Value-Chaindocx/
Product Category Structure
Hierarki
produk
1. informasi kelas produk di tingkat tertinggi,
2. informasi kategori produk di tingkat tertinggi
3. informasi jenis produk di tingkat berikutnya
4. informasi merek di tingkat terendah.
Strategic Implications
Dengan kata lain, merek tidak hanya harus menjadi top-of-mind dan memiliki "mind
share," yang cukup, tetapi juga harus melakukannya pada waktu dan tempat yang tepat.
2. Brand Performance
-produk atau jasa dapat memenuhi kebutukan konsumen secara fungsional
-nilai penilaian obyektif kualitas
-memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan utilitarian (fungsi dasar produk),
estetika, dan ekonomi dalam kategori produk atau layanan.
Five important types of attributes and benefits often underlie brand performance, as
follows:
1. Primary ingredients and supplementary features.
-Bahan utama agar suatu produk dapat berfungsi
This study source was downloaded by 100000793141308 from CourseHero.com on 01-06-2022 19:55:19 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/54631714/RANKUMAN-Brand-Resonance-and-the-Brand-Value-Chaindocx/
-Fitur tambahan untuk penyesuaian dan penggunaan yang lebih fleksibel dan
personal.
2. Product reliability, durability, and serviceability.
- Reliability (keandalan) mengukur konsistensi kinerja dari waktu ke waktu dan dari
pembelian ke pembelian.
-Durability (daya tahan) adalah umur ekonomis yang diharapkan dari produk
-Serviceability kemudahan memperbaiki produk jika diperlukan
3. Service effectiveness, efficiency, and empathy.
-Effectiveness mengukur seberapa baik merek memenuhi persyaratan layanan
pelanggan.
-Efficiency menggambarkan kecepatan dan daya tanggap layanan.
-Empathy adalah sejauh mana penyedia layanan dipandang sebagai mempercayai,
peduli, dan memikirkan kepentingan pelanggan.
4. Style and design.
Bagaimana suatu produk bekerja yang memengaruhi asosiasi kinerja.
5. Price.
Kebijakan penetapan harga untuk merek dapat membuat asosiasi di benak
konsumen tentang seberapa mahal merek tersebut, atau apakah merek itu sering
kali atau secara substansial didiskon.
This study source was downloaded by 100000793141308 from CourseHero.com on 01-06-2022 19:55:19 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/54631714/RANKUMAN-Brand-Resonance-and-the-Brand-Value-Chaindocx/
Sepatu Sperry Topsider, kemeja Polo, dan mobil BMW menjadi terkait dengan "yuppies"
—keluarga profesional perkotaan yang muda dan kaya.
This study source was downloaded by 100000793141308 from CourseHero.com on 01-06-2022 19:55:19 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/54631714/RANKUMAN-Brand-Resonance-and-the-Brand-Value-Chaindocx/
4. Brand Superiority (Keunggulan Merek)
sejauh mana pelanggan memandang merek sebagai unik dan lebih baik daripada merek
lain.
5. Brand Feelings
Perasaan merek adalah respons dan reaksi emosional pelanggan terhadap merek.
Perasaan merek juga terkait dengan mata uang sosial yang ditimbulkan oleh merek.
1. Warmth Kehangatan
Merek membangkitkan jenis perasaan yang menenangkan dan membuat konsumen
merasakan ketenangan atau kedamaian. Konsumen mungkin merasa sentimental,
ramah, atau penuh kasih sayang terhadap merek. Banyak merek warisan seperti jeli
Welch, oatmeal Quaker, dan campuran panekuk dan sirup Bibi Jemima menyentuh
perasaan hangat.
2. Fun Menyenangkan: Jenis perasaan optimis membuat konsumen merasa geli, riang,
gembira, ceria, ceria, dan sebagainya. Dengan karakter ikoniknya dan wahana taman
hiburan, Disney adalah merek yang sering dikaitkan dengan kesenangan.
4. Security Keamanan: Merek menghasilkan perasaan aman, nyaman, dan percaya diri.
Sebagai hasil dari merek, konsumen tidak mengalami kekhawatiran atau kekhawatiran
yang mungkin mereka rasakan. Allstate Insurance dan simbol "Good Hands" dan State
Farm serta slogan "Like a Good Neighbor" adalah merek yang mengomunikasikan
keamanan bagi banyak orang.
6. Self-respect Harga diri: Merek membuat konsumen merasa lebih baik tentang diri
mereka sendiri; konsumen merasakan kebanggaan, prestasi, atau kepuasan. Sebuah
This study source was downloaded by 100000793141308 from CourseHero.com on 01-06-2022 19:55:19 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/54631714/RANKUMAN-Brand-Resonance-and-the-Brand-Value-Chaindocx/
merek seperti Tide deterjen mampu menghubungkan mereknya dengan "melakukan
hal-hal terbaik untuk keluarga" ke banyak ibu rumah tangga.
6.Brand resonance
Resonansi merek menggambarkan sifat hubungan ini dan sejauh mana pelanggan merasa
bahwa mereka “selaras” dengan merek tersebut.
We can break down these two dimensions of brand resonance into four categories:
1. Behavioral loyalty
mengukur loyalitas perilaku dalam hal pembelian berulang dan jumlah atau pangsa
volume kategori yang dikaitkan dengan merek, yaitu, "pangsa persyaratan kategori."
2. Attitudinal attachment
merek adalah satu-satunya produk yang tersedia atau dapat diakses dengan mudah,
satu-satunya yang mereka mampu, atau alasan lain.
3. Sense of community
memiliki makna yang lebih luas bagi pelanggan dengan menyampaikan rasa
kebersamaan. Identifikasi dengan komunitas merek dapat mencerminkan fenomena
sosial yang penting di mana pelanggan merasakan hubungan kekerabatan atau afiliasi
dengan orang lain yang terkait dengan merek, apakah sesama pengguna merek atau
pelanggan, atau karyawan atau perwakilan perusahaan.
4. Active engagement
mungkin penegasan kesetiaan merek yang paling kuat terjadi ketika pelanggan terlibat,
atau mau menginvestasikan waktu, energi, uang, atau sumber daya lain dalam merek di
luar yang dikeluarkan selama pembelian atau konsumsi merek.
This study source was downloaded by 100000793141308 from CourseHero.com on 01-06-2022 19:55:19 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/54631714/RANKUMAN-Brand-Resonance-and-the-Brand-Value-Chaindocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)