45

DENTINO
JURNAL KEDOKTERAN GIGI
Vol I. No 1. April 2017

PERBANDINGAN NILAI KEKASARAN PERMUKAAN RESIN TERMOPLASTIK

POLIAMIDA YANG DIRENDAM LARUTAN SODIUM HIPOKLORIT DAN
ALKALIN PEROKSIDA

Andreas Winardhi, Debby Saputra, Dewipuspitasari

Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin

ABSTRACT

Background: Thermoplastic polyamide resin or nylon is known to be used as a denture base because it
has advantages that the color matches the gums, flexible and biocompatibility. Denture materials are related to
denture cleanser include sodium hypochlorite and alkaline peroxide. Purpose: To compare the change in the
value of surface roughness of thermoplastic polyamide resin soaked in a solution of sodium hypochlorite and
alkaline peroxide. Method: This study was purely experimental research design with post-test only with control
group design. The samples used in the study is a thermoplastic polyamide resin square plate 20x20x3 mm based
on the specifications of the ADA (American Dental Association) no.12. The samples were divided into three
groups: The first treatment group is soaked in sodium hypochlorite, the second treatment group were soaked in
alkaline peroxide and a third treatment group were soaked in distilled water. All treatment groups were soaked
for 6 days and on sixth day roughness was measured. Result: Roughness measurements obtained the average
value of roughness of thermoplastic polyamide resin roughness after immersion sodium hypochlorite (0.550 ±
0.024) was higher than alkaline peroxide (0.346 ± 0.018) and distilled water as a control (0.255 ± 0.013). This is
due to changes in the structure and physical properties of the thermoplastic resin, resulting in increased surface
roughness. The results of the analysis of all the group treated with post-hoc LSD test obtained P = 0.000 (P
<0.005), then there is a significant difference between sodium hypochlorite with distilled water, alkaline
peroxide with distilled water and sodium hypochlorite with alkaline peroxide. Conclusion: the value of the
surface roughness soaked in sodium hypochlorite higher than alkaline peroxide and distilled water after 6 days.

Keywords: Alkaline Peroxide, Sodium Hypochlorite, Surface Roughness, Thermoplastic Polyamide Resin

ABSTRAK

Latar belakang:Resin termoplastikpoliamida atau dikenal dengan nilon digunakan sebagai bahan basis
gigi tiruan, karena memiliki beberapa kelebihan yaitu warnanya sesuai dengan warna gusi, fleksibel dan
biokompatibilitas. Bahan gigi tiruan berhubungan dengan bahan pembersih antara lain sodium hipoklorit dan
alkalin peroksida. Tujuan:Untuk membandingkan perubahan nilai kekasaran permukaan resin termoplastik
poliamida yang direndam dalam larutan sodium hipoklorit dan alkalin peroksida. Metode: yang digunakan
dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni dengan rancangan post-test only with control group
design. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah plat resin termoplastikpoliamida yang berbentuk
persegi 20x20x3 mm berdasarkan spesifikasi ADA (American Dental Association) no.12. Sampel dibagi menjadi
3 kelompok yaitu kelompok perlakuan pertama yang direndam sodium hipoklorit, kelompok perlakuan kedua
yang direndam alkalin peroksida dan kelompok perlakuan ketiga yang direndam akuades. Semua kelompok
perlakuan direndam selama 6 hari dan pada hari ke 6 dilakukan pengukuran kekasaran permukaan. Hasil:
Pengukuran kekasaran didapatkan rerata nilai kekasaran termoplastik poliamida dengan perendaman sodium
hipoklorit 6 hari (0,550 ± 0,024) lebih tinggi dibandingkan alkalin peroksida (0,346 ± 0,018) dan akuades
sebagai kontrol (0,255 ± 0,013). Hasil analisis semua kelompok perlakuan denga nuji post-Hoc LSD didapatkan
P=0,000 (P<0,005) maka terdapat perbedaan bermakna antara sodium hipoklorit dengan akuades, alkalin
peroksida dengan akuades dan sodium hipoklorit dengan alkalin peroksida. Kesimpulan: dari penelitian adalah
terdapat perbandingan nilai kekasaran permukaan yang direndam dalam sodium hipoklorit alkalin peroksida
dan akuades setelah 6 hari.

Kata-kata Kunci: Alkalin Peroksida, Kekasaran Permukaan, Sodium Hipoklorit, Resin Termoplastik Poliamida
46 Dentin (Jur. Ked. Gigi), Vol I. No 1. April 2017 : 45 - 49

Korespondensasi:Andreas Winardhi, Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Lambung Mangkurat, Jalan
Veteran No 128B, Banjarmasin, Kalsel, email: Suryawangiandreas@yahoo.co.id

tinggi karena sifat aktif pada semua bakteri, virus

PENDAHULUAN dan jamur.7
Bahan pembersih gigi tiruan yang umum
Kehilangansatu atau beberapa gigi dapat digunakan selain sodium hipoklorit yaitu alkalin
mengakibatkan terganggunya sistem mastikasi, peroksida. Alkalin peroksida memiliki mekanisme
fungsi bicara dan estetika. Kehilangan gigi dapat kerja yaitu aksi pembersihan berupa adanya
diatasi dengan beberapa pilihan perawatan antara pembentukan gelembung oksigen yang dapat
lain dapat dibuatkan gigi tiruan lepasan, gigi tiruan melepaskan kotoran yang menempel pada
cekat, dan implan gigi. Gigi tiruan terbagi menjadi permukaan gigi tiruan. Perendaman gigi tiruan
tiga jenis berdasarkan bahan basis gigi tiruannya dalam larutan alkalin peroksida selama 15 menit
yaitu gigi tiruan dengan basis akrilik, gigi tiruan dapat efektif terhadap mikroorganisme terutama
dengan basis resin termoplastik, dan gigi tiruan candida albicans.8
dengan basis kerangka logam.1 Perendaman gigi tiruan dalam larutan
Basis gigi tiruan umumnya terbuat dari resin pembersih mempunyai variasi perendaman yang
akrilik.Sejak tahun 1950-an mulai dikenalkan bahan berbeda-beda. Secara umum lama perendaman
resin termoplastik untuk basis gigi tiruan. Resin dapat dibagi menjadi dua yaitu jangka pendek
termoplastik adalah bahan pembuat basis gigi tiruan (berkisar 15-45 menit) setelah makan dan jangka
yang dapat dibentuk secara berulang dan tanpa panjang (berkisar 6-8 jam) pada malam hari.
mengalami perubahan struktur kimia dengan Metode pembersihan dengan perendaman dalam
metode pemanasan. Resin termoplastik ini dibagi bahan pembersih kimia mengandung antiseptik atau
berdasarkan bahan dasarnya yaitu resin desinfektan dengan lama perendaman 10-20 menit
termoplastik asetal, poliester dan poliamida. Resin akan membantu membersihkan gigi tiruan yang
termoplastik poliamida memiliki kelebihan estetik, tidak dapat dijangkau dengan metode secara
fleksibel, elastik, dan biokompatibel terhadap mekanis.9 Tujuan dari penelitian ini untuk
jaringan, tidak toksik bagi penderita yang alergi membandingkan nilai kekasaran permukaan resin
logam dan monomer resin, namun kekurangan dari termoplastik poliamida yang direndam dalam
resin ini yaitu cenderung menyerap air dan larutan sodium hipoklorit dan alkalin peroksida .
mengakibatkan diskolorisasi serta kekasaran
permukaan basis.2, 3, 4 BAHAN DAN METODE
Kekasaran permukaan merupakan tempat
perlekatan sisa makanan pada pemakai gigi tiruan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
Pada basis gigi tiruan dapat mempermudah sisa adalah eksperimental murni dengan rancangan
makanan dan mikroorganisme seperti bakteri dan post-test only with control group design. Cara
jamur lebih mudah melekat. Pencegahan untuk menentukan jumlah sampel masing-masing
menghindari hal tersebut dilakukan dengan kelompok dalam penelitian berdasarkan rumus
membersihkan gigi tiruan secara mekanis dan komparatif numerik tidak berpasangan lebih dari 2
kimia. Secara mekanis dapat dilakukan dengan kelompok. Alat yang digunakan dalam penelitian
menggunakan sikat gigi dan secara kimia dengan ini adalah: kuvet, pres hidrolik, bowl, spatula,
merendam gigi tiruan dalam larutan pembersih cetakan dengan ukuran yang disesuaikan, pisau
yang mengandung desinfektan.5 model, tungku elektrik, cawan petri, plugger,
Bahan pembersih gigi tiruan antara lain surface roughness tester (surftest). Bahan yang
berbentuk pasta, tablet, bubuk dan cairan. digunakan adalah valplast, sodium hipoklorit
Pembersih gigi tiruan dapat diklasifikasikan (Bayclin 0,5 %), larutan alkalin peroksida
berdasarkan komposisi kimia yaitu: enzim, (Polident®) dan akuades dalam bentuk sediaan jadi.
peroksida netral dengan enzim, asam, desinfektan Prosedur penelitian ini diawali dengan membuat
dan alkalin peroksida. Bahan larutan pembersih model master dengan ukuran 20x20x3 mm dari gips
kimia menyebabkan terjadinya pembentukan keras serta sprue dari malam merah. Kuvet
oksigen yang membuat permukaan gigi tiruan disiapkan terlebih dahulu dengan diolesi vaselin
menjadi kasar.6 Salah satu bahan yang digunakan kemudian kuvet bagian bawah diisi dengan gips
sebagai bahan pembersih yaitu larutan sodium keras sesuai dengan petunjuk pabrik dengan
hipoklorit. Bahan pembersih gigi tiruan sodium perbandingan bubuk : air = 100 gr : 24 ml. Malam
hipoklorit (NaOCl) 0,5% efektif dalam mengurangi merah yang diletakkan pada kuvet berisi adonan
mikroorganisme yang melekat pada gigi tiruan. gips keras dengan posisi mendatar. Pemasangan
Sodium hipoklorit berbahan dasar klorin (Cl 2) spure dari belakang kuvet ke bagian posterior dari
merupakan desinfektan yang memiliki kekuatan malam merah pada kedua sisi model. Permukaan
atas model master diolesi vaselin. Kuvet bagian atas
Winardhi : Perbandingan Nilai Kekasaran Permukaan Resin Termoplastik Poliamida 47

dipasang kemudian diisi dengan adonan gips keras HASIL PENELITIAN

sambil dilakukan vibrasi. Kuvet ditutup dengan Tabel 1 : Rerata nilai kekasaran termoplastik
menggunakan press sampai mencapai waktu poliamida
setting±30 menit. Penggodokan setelah gips setting Kelompok Rerata ± SD(μm)
untuk menghilangkan malam merah. Setelah
penggodokan, kuvet dibuka dan didapat mould Sodium Hipoklorit 6 hari 0,550 ± 0,024
space.
Model master/mould didapat model master Alkalin Peroksida 6 hari 0,346 ± 0,018
diulasi dengan bahan separasi dan ditunggu sampai
kering. Teknik pengisian termoplastik poliamida Akuades 6 hari 0,255 ± 0,013
adalah dengan cara dilelehkan dan diinjeksikan
bahan tersebut ke dalam model master.
Termoplastik poliamida dimasukkan dalam satu
Dari hasil pengukuran didapatkan rerata
cartridge dan dilelehkan pada suhu 287,7̊ C dengan
nilai kekasaran termoplastik poliamida dengan
tungku elektrik selama 11 menit. Termoplastik
perendaman nilai kekasaran permukaan resin
poliamida yang telah meleleh ditekan ke dalam
termoplastik poliamida yang direndam dalam
kuvet oleh plugger di bawah tekanan dengan press
larutan sodium hipoklorit selama 6 hari didapatkan
hidrolik, tekanan injeksi dipertahankan pada
nilai rerata P=0,550. Nilai kekasaran permukaan
tekanan 5 bar selama 3 menit setelah itu injection-
resin termoplastik poliamida yang direndam dalam
moulding terlepas. Kuvet dibiarkan dingin pada
larutan alkalin peroksida selama 6 hari didapatkan
suhu kamar selama 30 menit sebelum dibuka.
nilai rerata P=0,346. Nilai kekasaran permukaan
Setelah kuvet dibuka, plat termoplastik difinishing
resin termoplastik poliamida yang direndam dalam
dan polishing.
akuades selama 6 hari didapatkan nilai P=0,255.
Persiapan larutan sodium hipoklorit (NaOCl)
Semua data diuji normalitasnya dengan uji Saphiro
yang digunakan adalah bahan pemutih pakaian
Wilk. Kelompok perlakuan dengan perendaman
yang mempunyai kandungan aktif NaOCl 5,25%
larutan sodium hipoklorit selama 6 hari didapatkan
dan diencerkan dengan akuades steril (1:10)
nilai P=0,101 (P>0,05), kelompok perlakuan
sehingga diperoleh konsentrasi 0,5%. Larutan
dengan perendaman larutan alkalin peroksida
alkalin peroksida dibuat sesuai dengan petunjuk
selama 6 hari didapatkan nilai P=0,737 (P>0,05)
produk Polident® yaitu dengan cara tablet
® dan kelompok perlakuan dengan akuades selama 6
Polident ditambahkan dengan 200 ml akudes steril
hari didapatkan nilai P=0,178 (P>0,05). Hal ini
dan setelah itu sampel direndam ke dalam 2 larutan
menunjukkan bahwa semua data terdistribusi
tersebut. Sampel resin termoplastikdirendam dalam
normal.
larutan tersebut, masing-masing sampel dalam tiap
Data dilakukan uji homogenitas dengan uji
larutan selama 6 hari dan pada hari ke 6 dilakukan
Levene’s, maka didapatkan nilai P=0,239 (P>0,05)
pengukuran kekasaran.
yang berarti data homogen. Semua data terdistribusi
Pengukuran kekasaran dilakukan dengan
normal dan homogen, kemudian dilanjutkan uji
cara semua kelompok sampel diberi tanda
parametrik One Way Anova untukmengetahui
berdasarkan kelompoknya. Alat ukur surface
perbedaannilai kekasaran permukaan resin
roughness tester (surftest) disiapkan untuk
termoplastik poliamida. Hasil uji One Way Anova
mengukur kekasaran permukaan.Sampel resin
menunjukkan nilai P=0,000 (P<0,05) yang artinya
termoplastik poliamida diletakkan diatas plat logam
terdapat perbedaan bermakna nilai kekasaran
secara vertikal dan sesuaikan dengan posisi jarum
permukaan poliamida yang direndam dalam larutan
kekasaran. Jarum kekasaran akan bergerak
sodium hipoklorit, alkalin peroksida dan akuades.
menyusuri permukaan plat 4 mm pada saat tombol
Uji postHoc LSD (Least Significant Difference)
on/stop ditekan. Dilakukan 3 kali pengukuran Ra1,
untuk mengetahui signifikansi tiap kelompok dan
Ra2, Ra3, tiap sampel pada tiap sisi permukaan plat
mengetahui perbedaan antar kelompok yaitu
lalu dirata-ratakan untuk mendapatkan ΔRa
sodium hipoklorit, alkalin peroksida dan akuades.
(Roughness Average). Hasil pengukuran akan
Setelah dilakukan pengujian terdapat perbedaan
muncul pada monitor surftest dalam bentuk angka
bermakna pada kelompok perendaman sodium
digital dalam satuan mikrometer (μm).
hipoklorit dengan akuades P=0,000
(P<0,005).Terdapat perbedaan bermakna pada
kelompok perendaman alkalin peroksida dengan
akuades P=0,000 (P<0,005).Terdapat perbedaan
bermakna pada perendaman sodium hipoklorit dan
alkalin peroksida P = 0,000 (P<0,005). Hasil ini
sesuai dengan hipotesis penelitian Ha diterima,
berarti terdapat perbedaan yang bermakna nilai
kekasaran permukaan resin termoplastik poliamida
48 Dentin (Jur. Ked. Gigi), Vol I. No 1. April 2017 : 45 - 49

yang direndam dalam larutan sodium hipoklorit, mengabsorpsi air atau cairan, sehingga kekasaran
alkalin peroksida dan akuades. permukaan poliamida juga meningkat.14
Nilai kekasaran permukaan resin
PEMBAHASAN termoplastik poliamida yang direndam sodium
hipoklorit lebih tinggi dibandingkan dengan yang
Nilai kekasaran permukaan resin direndam dalam alkalin peroksida. Hal ini
termoplastik poliamida yang direndam dalam dikarenakan asam hipoklorit (HOCl-) terdiri dari
sodium hipoklorit lebih tinggi dibandingkan dengan (OCl-) dan (H+) yang merupakan radikal bebas dan
yang direndam dalam akuades.Hal ini disebabkan oksidator kuat.15
oleh sodium hipoklorit dilarutkan dalam air maka Adanya proses penyerapan air pada resin
terjadi aksi pembersihan melalui efek bleaching poliamida menyebabkan H+ dari asam hipoklorit
yang dihasilkan dari pelepasan klorin ke dalam akan masuk dan berikatan dengan ikatan rantai
larutan dan menghasilkan asam hipoklorit (HOCl -). poliamida, sehingga terjadi reaksi oksidasi.
Proses penyerapan air pada poliamida Penyerapan air yang terjadiyaitu secara difusi.16
menyebabkan H+ dari asam hipoklorit akan masuk Difusi adalah berpindahnya suatu substansi
dan bereaksi dengan ikatan rantai poliamida dan melalui rongga yang menyebabhkan ekspansi pada
terjadi pemutusan ikatan rantai, sehingga terjadi resin atau melalui substansi yang dapat
perubahan struktur dan perubahan sifat fisik dari mempengaruhi rantai polimer. Sama halnya dengan
resin termoplastik poliamida, seperti peningkatan bahan alkalin peroksida, reaksi kimia dari tablet
kekasaran permukaan. Akuades merupakan larutan atau bubuk alkalin peroksida yang berkontak
yang terdiri dari H2O yang mengandung ion H+ dan dengan air menghasilkan hidrogen peroksida dan
OH- yang seimbang dan bersifat netral. Larutan alkali. Alkali meningkatkan tegangan
tersebut diserap melalui proses difusi ke dalam permukaan,sedangkanhidrogen peroksida (H2O2)
poliamida yang mengakibatkan peningkatan memiliki radikal bebas berupa perhidroksil (2H2O)
kekasaran permukaan yang paling rendah.10 dan oksigenase (O-) yang tidak mempunyai
Nilai kekasaran permukaan resin pasangan elektron dan akan mencari pasangan
termoplastik poliamida yang direndam alkalin elektron, sehingga terjadi proses oksidasi.17
peroksida lebih tinggi dibandingkan dengan yang Reaksi oksidasi pada sodium hipoklorit dan
direndam dalam akuades.Hal ini disebabkan ada alkalin peroksida ini akan aktif sebagai bahan
kandungan aktif yang terkandung dalam bahan pembersih. Kandungan aktif ini yang membuat
alkalin peroksida yang mempengaruhi sifat kekasaran permukaan terjadi pada resin
poliamida. Jika alkalin peroksida larut dalam air, termoplastik poliamida.17 Kesimpulan dari
maka akan menghasilkan H2O2 (hidrogen penelitian ini yaitu terdapat perbandingan nilai
peroksida). Hidrogen peroksida akan terurai kekasaran permukaan resin termoplastik poliamida
menjadi 2H2O + 2 (O) (oksigen). Radikal bebas antara yang direndam sodium hipoklorit, alkalin
dari hidrogen peroksida dapat menyebabkan peroksida dan akuades. Nilai kekasaran permukaan
tergangunya ikatan poliamida yang diakibatkan poliamida yang direndam sodium hipoklorit lebih
masuknya oksigen (O-) yang tidak memiliki tinggi dibandingkan alkalin peroksida dan akuades.
pasangan elektron ke dalam rantai polimer dan
terjadilah oksidasi yang mengakibatkan perubahan DAFTAR PUSTAKA
fisik pada poliamida seperti kekasaran
permukaan.11 1. Wurangin I. Aplikasi dan Desain Valplast
Pada kelompok poliamida yang direndam dalam Pada Gigi Tiruan Sebagian Lepasan. Jurnal
akuades terjadi peningkatan nilai kekasaran yang Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi.
rendah.Hal ini dikarenakan akuades hanya 2010;7(2): 63-68.
merupakan air murni yang berisi molekul H2O dan 2. Tandon R, Gupta S. Agrawal Sk. Denture base
ion-ion yang stabil. Poliamida mempunyai material: From past to future. IJDS. 2010;
kemampuan menyerap cairan pada bahan dan 2(2):33-38
lingkungan sekitar tempat resin tersebut direndam, 3. Hussam M Saeied. Influence of dental
sehingga zat yang terserap dapat bereaksi dengan cleansers on the color stability and surface
unsur-unsur yang terdapat dalam resin.12Sifat dari roughness of three types of denture bases. J
poliamida yang hidroskopi dapat mengakibatkan BaghColl Dentistry. 2011; 23(3): 17-22
kekasaran permukaan semakin bertambah, sehingga 4. Negrutiu M, Sinescu C, Romanu M, et al.
semakin lama perendaman akan menyebabkan Thermoplastic resins for flexible framework
degradasi dari struktur resin tersebut.13 removeable partial denture. Timisora Medical
Kekasaran permukaan resin termoplastik Journal. 2005; 55(3) : 295-299
poliamida tidak hanya dipengaruhi oleh kandungan 5. Jin C, Nikawa H, Makihira S, Hamada T,
aktif, tetapi juga lama perendaman poliamida. Furukawa M, Murata H. Changes in surface
Semakin lama poliamida direndam dalam larutan roughness and color stability of soft denture
pembersih, maka terjadi peningkatan dalam
Winardhi : Perbandingan Nilai Kekasaran Permukaan Resin Termoplastik Poliamida 49

lining materials caused by denture cleansers. J 12. Jang DE, Lee JY, Jang HS, Lee JJ, Son MK.
Oral Rehabil. 2003; (30): 125-30. Colour stability, Water sorption and
6. Antonio de Luna. M, Marina Xavier. P, Cytotoxicity of thermoplastic acrylic resin for
Helena de Frietas O, Effect of adenture non metal clasp denture. The Journal Advance
cleanser on hardness, roughness and tensile Prosthodontics. 2015; (7): 278-87
bond strength of denture liner. Braz J Oral 13. Pisani MX, Silva CHL, Paranhos HFO, Souza
Sci.2008; 7(26): 1596-1601. RF, Macedo AP. The Effect of Experimental
7. Paranhos H.F.O, Peracini A, Pisani M.X, Denture Solution Ricinuscommunis on
Oliviera V.C, Souza R.F, Silva-Lovato C.H. Acrylic Resin Properties. Material Research.
Color Stability, Surface Roughness and 2010; 13(3): 369-373.
Flexural Strength of an Acrylic Resin 14. Vojdani M, Rezaei S, Zareeian L. Effect of
Submitted to Simulated Overnight Immersion chemical surface treatment and repaired
in Denture Cleansers. Brazilian Dental material on transverse strength of repaired
Journal.2013; 24(2): 152-156 acrylic denture resin. Indian J Dent Res [serial
8. Durkan R, Elif A. Comparative effects of online]. 2008; 19(1):2-5.
denture cleansers on physical properties of 15. Lenntech.2013. Disinfectans Sodium
polyamideandpolymethyl methacrylate base Hypochlorit.http://www.lenntech.com/process
polymers. Dental Materials Journal. 2013; es/disinfection/chemical/disinfectants-sodium
32(3): 367–37. hypochlorite.htm. Accessed on June 20rd,
9. Uludamar, A, Ozkan, Y.K, Kadir, T, dan 2014.
Ceyhan, 1. In Vivo Efficacy of Alkaline 16. Annusavice KJ. Juwono L, editor. Phillips
Peroxide Tablets and Mouthwashes on buku ajar ilmu bahan kedokterangigi. Edisi 10.
Candida albicans in patients with Denture Jakarta: EGC; 2004.Hal: 176-178,197-217.
Stomatitis, J.Appl. Oral. Sci. 2010; 18(3): 291- 17. Lira AFD, Consani RLX, mesquite MF, Paula
296 ABd. Surface Hardness of acrylic resin
10. Fletcher & Ciancone. The Sodium exposed to toothbrushing, chemical
Hypochlorite Story. Colgate Palmolive disinfection and thermocycling. Journal of
Canada Inc. 2002; p: 1-3 research and practice in dentistry. 2014;
11. Price, R. B. T., Sedarous, M., Hiltz, G. S. 20(14):1-9.
“The pH of Tooth- Whitening Products”, J.
Can Dent Assoc. 2000;(66): 421-426