Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 34

Trisakti School of Management

Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 1 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

SESSION 1 & 2
CHAPTER 10
MASTER BUDGETING

PROBLEM I
Pops Cream produces ice cream for wholesale distribution to grocers, restaurants, and
independent ice cream shops. March, April, May, June, and July are busy months for the company
as its customers gear up for the spring and summer rush. Pops Cream has projected the following
level of sales (in gallons) for March through June:
Month Units
March 70,000
April 80,000
May 85,000
June 90,000
July 92,000
The company has a set wholesale selling price of $3.50 per gallon. Pops Cream’s customers
purchase ice cream on credit, with the agreement that they must pay invoices within 30 days.
Nonetheless, not all customers pay within that time frame. Pops Cream’s credit manager has
developed the following table to show the typical cash collection pattern:
• 70 Percent of sales are collected in the month of sale
• 25 Percent of sales are collected in the month following the month of sale
• 5 Percent of sales are collected in the second month following the month of sale

Required:
1. Prepare a sales budget for March until July.
2. Prepare a cash receipts budget for May, June, July.

PROBLEM II
Delicious Restaurant sells various equipment and supplies to restaurants in the local and
surrounding communities. The company’s controller, Ben, has requested your help in preparing a
cash budget for the month of September. Ben accumulated the following information for you:
1. The cash balance on September 1 was estimated to be $10,000.
2. Actual sales for July and August and budgeted sales for September are as follows:
July August September
Cash sales $16,500 $15,500 $17,500
Sales on account $30,000 $40,000 $50,000
Total sales $46,500 $55,500 $67,500
Sales on account are collected over two-month period, with 70 percent being collected in
the first month and the remainder being collected in the second month.
3. Inventory purchases are expected to be $35,000 in September. The company pays for
inventory purchases in the following month’s purchases. The balance of August’s purchases
is $22,000.
4. Selling and administrative expenses are budgeted to be $14,000 for September. Of that
amount, 50 percent is depreciation.
5. Equipment costing $14,000 will be purchased in September for cash.
6. Dividends in the amount of $2,500 will be paid.
7. The company wants to maintain a minimum cash balance of $10,00 and has set up a line of
credit at the local bank that can be used to cover any shortage. If the company must borrow,
the loan will be made at the beginning of the month, and any repayment will be made at
the end of the month of repayment.

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 2 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

Required:
a. Prepare a cash receipts budget for September.
b. Prepare a cash disbursements budget for September.
c. Prepare a schedule that shows whether any borrowing against the line of credit is needed.

PROBLEM III
Trendy Hats manufactures and distributes hats for every imaginable occasion. Jane started the
company in her house three years ago and has been surprised at her success. She is considering
an expansion of her business and needs to prepare cah budgeting information for presentation to
ABC Bank to secure a loan. Jane is not an accountant, so she has asked you to help her with
preparing the necessary reports.
Trendy Hat began the month with a bank balance of $10,000. The budgeted sales for March
through June are as follows:
March April May June
Cash sales $14,000 $16,500 $15,500 $17,500
Sales on account $29,000 $30,000 $40,000 $50,000
Jane has found that she generally collects payment for credit sales over a two-month period.
Typically, 70 percent is collected in the month of sale and the remainder is collected in the next
month. Her policy is to purchase inventory each month equivalent to 60 percent of that month’s
budgeted sales. She thinks this provides her sufficient inventory level to manage unanticipated
changes in demand. Trendy Hats pays for inventory purchases in the month following purchase.
Selling and administrative expenses are budgeted to be 30 percent of each month’s sales. One-
half of the selling and administrative expenses is accounted for by depreciation on Jane’s
manufacturing equipment. The company purchased additional manufacturing equipment in April
at a cost of $24,000.
Jane does not receive a salary, but she does pay herself dividends as company performance
allows. The first quarter of the year was very profitable, so Jane paid herself a dividend of $12,500
in April. Jane wants to maintain a minimum cash balance of $10,000 and has established a line of
credit so she can borrow enough money to make up any shortfall. If the company must borrow
from the line of credit, the loan will be made at the beginning of the month and any repayment will
be made at the end of the month of repayment.

Required:
1. Prepare a schedule of expected cash collections for April, May, and June.
2. Prepare a schedule of expected cash disbursements for April, May, and June.
3. Prepare a cash budget for April, May, and June.

PROBLEM IV
INTECH Co merupakan suatu perusahaan manufaktur yang memproduksi alat sparepart elektronik
di Indonesia sejak tahun 1999. Setelah puluhan tahun menjalankan usaha produksi alat sparepart
sampai ke beberapa negara, direktur keuangan Paulina memutuskan untuk melakukan
pendekatan kepada Bank MMC untuk memperoleh pembiayaan jangka panjang. Sebelumnya
perusahaan belum pernah melakukan pembiayaan jangka panjang dari Bank, sehingga saat akan
memperoleh pinjaman terdapat kebijakan baru dari pihak Bank MMC bahwa pada pinjaman
jangka panjang perlu didukung dengan penyataan rinci atas penerimaan dan pengeluaran kas.
Direktur keuangan Paulina juga diberitahu bahwa akan sangat menguntungkan apabila peminjam
menunjukkan kuartal waktu di mana mereka akan membutuhkan dana, serta jumlah yang akan
dibutuhkan, dan kuartal waktu di mana pembayaran dapat dilakukan.

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 3 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

Saat ini direktur keuangan Paulina tidak tahu pasti mengenai kuartal waktu tertentu yang
dibutuhkan oleh pihak Bank, sehingga ia telah mempersiapkan beberapa informasi yang
dibutuhkan untuk menyiapkan cash budget, sebagai berikut:
• Pada dua kuartal terakhir tahun 2022, perusahaan berhasil menjual sebanyak 25.520unit
dan 52.250unit sparepart elektronik, dimana harga per unit sparepart adalah Rp185.500.
• Pada semester akhir tahun 2022 total pembelian bahan baku sparepart kepada vendor
utama INTECH Co senilai Rp9.550.000.000 dimana perbandingan antara kuartal ketiga dan
keempat ialah 2:3.
• Menilik dari semakin baik keadaan pandemi di dunia, INTECH Co memperkirakan bahwa
pada semester pertama tahun berikutnya akan terjadi peningkatan unit penjualan sebanyak
20% dari kuartal terakhir dengan asumsi harga per unit tetap. Kemudian pada kuartal ketiga
akan terjadi peningkatan lagi sebanyak 25% dari kuartal sebelumnya serta pada kuartal
terakhir tahun 2023 diprediksi sebanyak 4,5x dari selisih kuartal ketiga dan kedua.
• Diakibatkan prediksi atas nilai penjualan naik, INTECH Co memutuskan untuk membeli
lebih banyak bahan baku pada tahun 2023 dimana pada kuartal pertama sebesar 1,2 dari
kuartal sebelumnya, lalu untuk kuartal kedua sebesar 15% diatas kuartal ketiga tahun 2022.
Pada kuartal berikutnya, peningkatan jumlah pembelian 12% dari kuartal sebelumnya.
• INTECH Co memiliki kebijakan tetap kepada customernya dimana 32% dari nilai penjualan
dibayarkan pada kuartal terjadinya penjualan, kemudian 48% dibayarkan pada 1 kuartal
berikutnya, dan sisanya saat 2 kuartal berikutnya.
• INTECH Co selalu membayar 85% secara tunai pada kuartal terjadi pembelian dan sisanya
dibayarkan pada kuartal berikutnya.
• Berikut ialah pengeluaran kas yang mungkin terjadi pada tahun 2023:
o INTECH Co selalu membayarkan dividen kas kepada pemegang sahamnya kecuali
saat kuartal terakhir sebesar 3/5 dari jumlah pembelian ATK tahun 2023.
o Beban atas penjualan dan administrasi setiap kuartal adalah Rp205.000.000
ditambah 8% nilai penjualan tiap kuartal, dimana Rp62.550.000 merupakan biaya
penyusutan.
o Melakukan pembelian 2 buah mesin pembuat sparepart dengan total harga Rp
420.200.000, yang dibeli terpisah yaitu saat kuartal kedua dan ketiga.
o INTECH Co berencana untuk membangun pabrik pada tahun 2025 sehingga ia
membeli tanah di daerah pabrikan yang pada kuartal kedua bernilai sebesar
Rp1.315.000.000.
o Pembelian ATK setiap kuartal sebesar Rp22.550.000.
• Pada akhir tahun 2020, nilai kas INTECH Co ialah Rp250.000.000. Paulina berpikir bahwa
nilai saldo minimum tiap akhir kuartal ialah Rp50.000.000 lebih rendah dari nilai kas akhir
tahun 2020.
• INTECH Co memiliki perjanjian dengan Bank lokal yang memungkinkan untuk melakukan
pinjaman kapanpun secara bertahap sebesar kelipatan Rp10.000.000 pada setiap akhir
kuartal, hingga total saldo pinjaman sampai Rp500.000.000. Tingkat bunga atas pinjaman
ialah 5% per kuartal tidak majemuk. Perusahaan akan, sejauh yang mampu, membayar
kembali pinjaman ditambah akumulasi bunga pada akhir tahun.

Diminta:
Buatlah cash budget dengan mempersiapkan schedule of expected cash collection dan
schedule of expected cash disbursement for merchandise purposes untuk tahun 2023!
(Bulatkan ke dua angka dibelakang koma!)

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 4 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

PROBLEM V
YOMMY Inc ialah perusahaan produksi yoghurt yummy di daerah Bandung sejak tahun 1986. Sejak
didirikan perusahaan ini selalu memproduksi satu jenis produk yaitu yoghurt murni. Saat ini, anda
selaku akuntan YOMMY Inc diminta untuk membuat master budget selama kuartal ketiga tahun
2022. Berikut ialah data yang dimiliki oleh YOMMY Inc:
• Pada akhir kuartal kedua tahun 2022, YOMMY Inc berhasil melakukan penjualan senilai
Rp117.075.000. Pada awal kuartal ketiga, pemilik memperkirakan bahwa akan terjadi
kenaikan unit penjualan sebanyak 18% dari akhir kuartal sebelumnya. Kemudian pada
bulan berikutnya diestimasikan terjadi kenaikan nilai penjualan sebanyak 20% dari bulan
sebelumnya, sedangkan pada akhir kuartal ke-3 terjadi penurunan penjualan sebesar 258
botol dibanding bulan sebelumnya. Untuk kuartal keempat, penjualan botol yoghurt terus
meningkat sebanyak 15 botol tiap bulannya.
• Dalam membuat 1 botol yoghurt dibutuhkan 0,2liter susu sapi murni yang dibeli dengan
harga Rp30.000 per liter dan 50gram bubuk oatmeal yang dibeli dengan harga Rp82.000
per 2,5kg.
• Dalam sehari karyawan produksi bekerja selama 8 jam yang mana dapat menghasilkan 32
botol yoghurt. Karyawan produksi diberi upah Rp22.580/jam.
• Total manufacturing cost pada kuartal kedua sebesar Rp79.250.000, dimana pada kuartal
ketiga terjadi kenaikan sebesar Rp6.828.260 dengan nilai atas variable overhead rate ialah
Rp3.580.
• Saat ini YOMMY Inc hanya memiliki aset tetap mesin produksi sebanyak dua buah dengan
total harga Rp98.000.000 yang memiliki nilai sisa sebesar Rp4.000.000 per mesin, dengan
umur manfaat 10 tahun yang disusutkan dengan metode garis lurus. YOMMY Inc baru
membeli mesin ini pada 11 Mei 2022.
• YOMMY Inc menjual yoghurt dengan harga Rp11.150 per botol, namun pemilik
memutuskan untuk menaikkan harga jual mulai semester kedua tahun 2022 menjadi
Rp12.250 per botol.
Dalam proses produksinya, perusahaan menetapkan kebijakan sebagai berikut:
• YOMMY Inc selalu memiliki kebijakan tetap atas persediaan akhir barang jadi yaitu 1/3 dari
penjualan bulan berikutnya.
• YOMMY Inc memiliki ketetapan untuk melakukan pencadangan bahan baku sebesar 25%
dari kebutuhan bahan baku bulan berikutnya.

Diminta:
Buatlah sales budget, production budget, direct material purchase budget, direct labor
budget, manufacturing overhead budget, ending inventory finished goods budget, dan cost
of goods sold budget untuk kuarter ketiga tahun 2022! (Bulatkan ke dua angka dibelakang koma!)

PROBLEM VI
Pillownesia Ltd merupakan perusahaan produksi bantal tidur yang telah memiliki banyak cabang
di Indonesia. Pada awal tahun 2021, Ms. Pilone meluncurkan produk barunya yaitu bantal
memories. Ms. Pilone mengharapkan produk bantal memories ini dapat diminati banyak
pelanggan dipasar sehingga ia meminta Anda selaku manajer keuangan untuk menyusun Master
Budget Pillownesia Ltd pada kuartal kedua tahun 2021 dengan informasi yang tersedia sebagai
berikut:
1. Ms. Pilone memberikan data atas penjualan kuartal pertama tahun 2021 sebagai berikut:
Januari Februari Maret
Rp285.750.000 Rp165.592.800 Rp197.426.250
Pada bulan April, diprediksikan terjadi kenaikan total penjualan sebesar 25% dari bulan
Februari. Sedangkan pada bulan Mei, diprediksi mengalami kenaikan unit penjualan dari
bulan sebelumnya menjadi sebesar unit penjualan pada bulan Januari. Kemudian pada

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 5 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

bulan Juni hanya terjadi kenaikan total penjualan sebesar 10% dari sebelumnya. Memasuki
kuartal ketiga terjadi penurunan total penjualan sebanyak 20% dari bulan Maret, dan
penurunan terus terjadi pada bulan Agustus sebanyak 40unit dari bulan sebelumnya.
2. Harga jual sebuah bantal memories seharga Rp112.500, namun dikarenakan penjualan
selama kuartal pertama tidak stabil, perusahaan menurunkan harga jual menjadi Rp98.100
sejak memasuki kuartal kedua.
3. Dalam pembuatan 1 bantal memories dibutuhkan dua bahan baku diantaranya busa
polyurethane sebanyak 750gram dan 225cm kain polyester. Harga atas busa polyurethane
diestimasikan sebesar Rp129.000 per kilogram dan 175.500 per desimeter untuk kain
polyester.
4. Untuk membuat sebuah bantal memories dibutuhkan waktu pengerjaan selama 75 menit,
dimana upah pekerja ialah sebesar Rp9.220 per 20 menit.
5. Total Manufacturing cost atas produksi bantal memories pada kuartal kedua ialah
Rp102.195.815 dimana total fixed cost Rp13.098.115 lebih besar daripada total variable
cost. Pada variable cost ialah nilai rate per required production masing-masing bulan.
6. Pillownesia Ltd memiliki sebuah Gedung pabrik yang digunakan untuk proses produksi
bantal yang telah dimiliki sejak 1 Januari 2015 dengan harga perolehan Rp235.000.000
dan memiliki nilai sisa sebesar Rp25.000.000, umur manfaat atas Gedung ialah 10 tahun.
7. Selain Gedung, Pillownesia Ltd juga memiliki mesin dengan harga perolehan
Rp55.660.000 sejak 3 Maret 2020 dengan estimasi maksimum jam kerja ialah 13.915 jam
tanpa nilai sisa. Diperkirakan mesin akan bekerja sebanyak 970 jam, 1.025 jam dan 1.120
jam pada kuartal kedua tahun 2021.
8. Pillownesia Ltd selalu menjamin kualitas yang baik atas produknya sehingga ia perlu
mengeluarkan biaya pengemasan setiap bantal dengan harga Rp9.500 dan biaya asuransi
pengiriman sebesar Rp18.500 per bantal. Selain itu, Pillownesia Ltd juga mengeluarkan
biaya iklan di beberapa platform dengan biaya Rp75.810.000 tiap semester untuk
mempromosikan produknya.
Kebijakan perusahaan:
a. Persediaan akhir barang jadi diestimasikan sebanyak 10% dari unit penjualan bulan
berikutnya.
b. Ms. Pilone mengestimasikan cadangan bahan baku sebesar ¼ dari required production
bulan berikutnya untuk busa polyurethane dan 2/5 dari kebutuhan bahan baku bulan
berikutnya untuk kain polyester.

Diminta:
Buatlah sales budget, production budget, direct material purchase budget, direct labor
budget, manufacturing overhead budget, selling and administrative expenses budget,
ending inventory finished goods budget, dan cost of goods sold budget untuk kuarter kedua
tahun 2021! (Bulatkan ke dua angka dibelakang koma!)

A budget is telling your money where to go, instead of wondering where it went. -John C. Maxwell-

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 6 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

SESSION 3
CHAPTER 11
FLEXIBLE BUDGET

PROBLEM I
Airflight School offers flying lessons at a small municipal airport. The school’s owner and manager
has been attempting to evaluate performance and control costs using a variance report that
compares the planning budget to actual results. Data concerning the company’s operations in
September appear below:
Airflight School
OPERATING DATA
For the month ended September 30
Planning Actual Result
Budget
Lessons 150 155
Revenues $220q $33,000 $33,900
Expenses:
Instructor wages $65q $9,750 $9,870
Aircraft depreciation $38q $5,700 $5,890
Fuel $15q $2,250 $2,750
Maintenance $530 + $12q $2,330 $2,450
Ground facility expenses $1,250 + $2q $1,150 $1,540
Administration $3,240 + $1q $3,390 $3,320
Total Expenses $24,970 $25,820
Net Operating Income $8,030 $8,080

Required:
Prepare a flexible budget performance report for September.

PROBLEM II
You have just been hired by FAG Corporation, the manufacturer of a revolutionary new garage
door opening device. The president has asked that you review the company’s costing system and
“do what you can to help us get better control of our manufacturing overhead costs.” You find that
the company has never used a flexible budget, and you suggest that preparing such a budget
would be an excellent first step in overhead planning and control.
After much effort and analysis, you determined the following cost formulas and gathered the
following actual cost data for March:
Cost Formula Actual Cost in
March
Utilities $20,600 plus $0.10 per machine hour $24,200
Maintenance $40,000 plus $1,60 per machine hour $78,100
Supplies $0,30 per machine hour $8,400
Indirect labor $130,000 plus $0.70 per machine hour $149,600
Depreciation $70,000 $71,500
During March, the company worked 26,000 machine hours and produced 15,000 units. The
company had originally planned to work 30,000 machine hours during March.

Required:
Prepare a flexible budget performance report for March.

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 7 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

PROBLEM III
Leatxu PTE Ltd merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai aksesoris yang
berbahan dasar kulit. Pada tahun 2020, Leatxu PTE Ltd memperkenalkan produk barunya yaitu
Cool Wallet dan Biote bag. Saat ini manajer keuangan Leatxu PTE Ltd sedang cuti melahirkan
sehingga anda diminta untuk membuat anggaran untuk bulan Desember 2020 dengan data
informasi yang dibutuhkan sebagai berikut:
1. Pada bulan November 2020, Leatxu PTE Ltd berhasil menjual 1.750unit produk terbarunya.
Perusahaan berencana untuk membuat promo seasonal ‘Nataru’ pada bulan Desember
sehingga diperkirakan akan meningkatkan unit penjualan sebanyak 28% dari bulan
sebelumnya, dimana perbandingan antara produk Cool Wallet dan Biote bag ialah 3:5.
2. Harga jual untuk produk Cool Wallet adalah Rp610.000, sedangkan produk Biote bag
sebesar 115% diatas harga jual produk Cool Wallet.
3. Sebuah unit Cool Wallet membutuhkan 3,5 lembar leather premium dan 20cm metal
zipper. Sedangkan untuk memproduksi sebuah Biote bag dibutuhkan leather premium dan
metal zipper sebanyak 1,75 dari kebutuhan atas Cool Wallet. Perusahaan membeli leather
premium dan metal zipper dari vendor yang sama dengan biaya Rp135.000/lembar leather
premium dan Rp155.000/meter untuk metal zipper.
4. Saat ini Leatxu PTE Ltd memiliki 10 karyawan yang bekerja untuk memproduksi kedua
produk keluaran terbarunya yang bekerja selama 6 jam per hari yang diberi upah sebesar
Rp25.000/jam/orang.
5. Selain itu, perusahaan juga memiliki 4 orang staff bagian penjualan dan administrasi
dengan upah harian Rp105.000/orang.
6. Leatxu PTE Ltd memiliki Gedung sendiri atas produksi Cool Wallet dan Biote bag yang
diperoleh sejak 19 Desember 2019 sebesar Rp1.200.000.000. Gedung diperkirakan akan
digunakan selama 20 tahun dengan nilai akhir sebesar Rp50.000.000. Perusahaan
menggunakan metode penyusutan Double declining balance.
7. Leatxu PTE Ltd mengestimasikan anggaran atas biaya-biaya pada tahun 2020 sebagai
berikut:
• Biaya sewa mesin 4x biaya iklan
• Biaya utilitas Rp17.400.000
• Biaya iklan Rp7.320.000
• Biaya lain-lain Rp9.900.000
8. Selama bulan Desember, perusahaan bekerja sebanyak 22 hari kerja.

Berikut adalah informasi aktual yang terjadi selama bulan Desember 2020 di Leatxu PTE Ltd:
1. Total Cool Wallet dan Biote bag yang berhasil dijual oleh Leatxu PTE Ltd adalah 110% dari
total unit yang diperkirakan dimana Biote bag berhasil menjual seluruh unit yang
diperkirakan. Dikarenakan Biote bag menjadi tas paling terkenal pada season tersebut,
perusahaan menaikan harga jual menjadi Rp1.500.000.
2. Pada akhir tahun 2020, jumlah covid-19 meningkat sehingga ekspor impor terbatas. Hal ini
mengakibatkan permintaan leather premium meningkat yang mendorong vendor untuk
meningkatkan harga jual menjadi Rp170.000/lembar.
3. Perusahaan mengeluarkan Rp40.000.000 untuk membayar buruh pabrik yang bekerja
dalam proses produksi Cool Wallet dan Biote bag.
4. Pada bulan Desember 2020, jumlah hari kerja adalah 28 hari.
5. Perusahaan melakukan penghematan karena sulitnya ekonomi, sehingga biaya utilitas dan
iklan berhasil dipangkas sebanyak 20%. Namun perusahaan perlu mengeluarkan biaya
pemeliharaan sebesar Rp100.000 karena overwork mesin.

Diminta:
Buatlah Flexible Budget Performance Report Leatxu PTE Ltd hingga Net Operating Income beserta
activity variance dan revenue and spending variance untuk bulan Desember 2020!

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 8 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

PROBLEM IV
Sukacookie Corp adalah usaha toko kue milik Mr. Wijaya yang memproduksi mini brownie dan
mini tart sejak tahun 2017. Saat ini anda diminta oleh Mr. Wijaya untuk menghitung anggaran
menggunakan informasi yang diberikan selama bulan Oktober 2022 sebagai berikut:
1. Kue yang dijual oleh Mr. Wijaya ialah dalam bentuk box, dimana 1 box terdapat 2 buah kue.
Setiap 1 box kue mini brownie seharga $25.000 dan 1 box kue mini tart seharga $23.500.
Perusahaan memperkirakan bahwa total penjualan pada bulan Oktober ialah sebesar
$25.625.000 untuk mini brownies dan $26.555.000 untuk mini tart.
2. Setiap memproduksi 1 buah kue mini brownie dibutuhkan 35gr margarin, 0,09kg tepung
tapioka dan 2 bungkus bubuk cokelat. Sedangkan sebuah kue mini tart dibutuhkan ¼ ons
margarin, 115gr tepung tapioka dan 75ml heavy cream. Mr. Wijaya membeli margarin
seharga $35.000/kg, tepung tapioka $42.000/kg, heavy cream $54.000/liter dan bubuk
cokelat $27.000/lusin.
3. Mr. Wijaya memiliki pegawai produksi sebanyak 3 orang yang diberi upah $1.500 per
orang per box kue yang berhasil diproduksi setiap bulan nya.
4. Selain itu, Mr. Wijaya juga memiliki 2 staf administrasi yang diberi upah $90.000/hari dan 1
staf penjualan dengan upah $7.000/jam. Dalam 1 hari perusahaan bekerja selama 8 jam.
5. Dalam memproduksi kue tersebut, Sukacookie Corp menggunakan dua buah mesin yang
diperoleh sejak berdirinya usaha tersebut dengan harga perolehan $28.000.000 per mesin,
yang di estimasikan bahwa kedua mesin tersebut akan memiliki nilai $6.000.000 di akhir
usia manfaat mesin yaitu pada tahun 2027. Mr. Wijaya mengestimasikan bahwa sebuah
mesin dapat bekerja sebanyak 12.500 jam, dimana setiap bulannya 1.250 jam.
6. Sukacookie Corp memperkirakan bahwa pengeluaran yang mungkin terjadi saat bulan
Oktober ialah sewa atas bangunan sebesar $1.200.000, biaya utilitas $1.050.000, biaya
iklan ½ dari biaya utilitas, dan biaya lain-lain sebesar selisih biaya sewa dan biaya iklan.
7. Pada bulan Oktober 2022, perusahaan memperkirakan akan bekerja selama 29 hari.

Berikut adalah informasi aktual yang dimiliki Sukacookie Corp selama bulan Oktober 2022:
1. Mr. Wijaya berhasil menjual 120% box mini brownie dari yang di estimasikan, sedangkan
mini tart hanya terjual 30% lebih rendah dari mini brownie dikarenakan harga jual atas mini
tart meningkat sebanyak $3.500 lebih tinggi dari biasanya.
2. Kenaikan harga jual mini tart meningkat karena bahan baku heavy cream menjadi
$58.000/liter. Selain itu harga atas margarin juga naik sebesar 10% dari biasanya.
3. Jam kerja aktual mesin produksi adalah 1.850 jam, hal ini dikarenakan 1 pegawai produksi
memutuskan untuk berhenti bekerja. Akibat hanya memiliki 2 pegawai produksi, Mr. Wijaya
memberikan kenaikan upah $500 tambahan atas setiap box yang berhasil diproduksi.
4. Sukacookie Corp mengeluarkan biaya iklan $150.000 tambahan untuk mempromosikan
produknya via media sosial tiktok. Selain itu, dikarenakan jam mesin lebih tinggi dari yang
di estimasikan, biaya utilitas jadi meningkat sebanyak 15% dari yang di estimasikan. Selain
itu biaya lain-lain yang dikeluarkan hanya ¾ dari yang diestimasikan.
5. Selama bulan Oktober 2022, total hari kerja aktual adalah 24 hari.

Diminta:
Buatlah Flexible Budget Performance Report Sukacookie Corp pada bulan Oktober 2022 hingga
Net Operating Income beserta Acivity Variance dan Revenue and Spending Variance!

If you can’t pay cash, you can’t afford it. –NN

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 9 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

SESSION 4&5
CHAPTER 12
STANDARD COSTING

PROBLEM I
Wiramas Manufacturing Company has developed the following standards for one of its products:

Direct materials: 6 yards x $4.50 per yard $27.00


Direct labor: 2.5 hours x $5 per hour $12.50
Variable overhead: 2.5 hours x $4 per hour $ 10.00
Total standard variable cost per unit $49.50

The following activities occurred during the month of October:


Material Purchased 14,000 yards costing $57,750
Material Used 12,500 yards
Unit Produced 2,000 units
Direct Labor 4,500 hours costing $24,300

Required:
1. Calculate the material variances and labor variances.
2. Prepare journal entries to record the materials and labor variances.

PROBLEM II
PT Sentosa has developed the following standards for one of their products:

Direct materials: 20 square feet @$10 per square foot $ 200


Direct labor: 8 hours @$12 per hour $ 96
Variable overhead: 8 hours @$6 per hour $ 48
Total standard variable cost per unit $ 344

The following activities occurred during the month of October:


Materials Purchased 150,000 square feet at $10.50 per square foot
Materials Used 96,000 square feet
Unit Produced 5,000 units
Direct Labor 41,000 hours at $13.10 per hour
Actual variable overhead $238,000

Required:
1. Calculate the material variances, labor variances, and variable overhead variances.
2. Prepare journal entries to record the materials and labor variances.

PROBLEM III
The following standard costs were developed for one of the products of AFA Industries:

Direct materials: 4 feet @$14 per foot $ 56.00


Direct labor: 8 hours @$10 per hour $ 80.00
Variable overhead: 8 hours @$8 per hour $ 64.00
Fixed overhead: 8 hours @$12 per hour $ 96.00
Total standard cost per unit $ 296.00

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 10 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

The following information is available regarding the company’s operations for the period:
Unit produced 11,000
Materials purchased 52,000 feet at $13.70 per foot
Materials used 40,000 feet
Direct labor 84,000 hours costing $840,000
Overhead incurred:
Variable $756,000
Fixed $1,000,000

Budgeted fixed overhead for the period is $960,000, and the standard fixed overhead rate is based
on an expected capacity of 80,000 direct labor hours.

Required:
Calculate the materials variance, labor variance, variable overhead variance, and fixed overhead
variance.

PROBLEM IV
Comfort Company produces soft pillows made from goose down. The company uses a standard
cost system and has set the following standards for materials and labor for each pillow:
Feathers from 5 large white geese (5 geese @$5) $25
Fabric to make pillow cases (3 yards @$2) 6
Direct labor (5 hours @$8) 40
Total prime cost $71

During the month, the company produced 1,000 goose down pillows. Actual geese purchased
were 5,100 at $4 per goose. Actual fabric purchased was 2,900 yards at $2.10 per yard. There were
no beginning or ending inventories of geese or fabric. Actual direct labor was 5,200 hours at $7.75
per hour.

Required:
1. Determine the material variances and labor variances.
2. Make all necessary journal entries to record the purchase of materials, the issuance and
usage of materials, and the direct labor variances.
3. Provide the closing entries.

PROBLEM V
Unique Corp merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi tote bag di Bogor sejak
tahun 2015. Dimulai dari era pandemi tepatnya saat Maret 2020, perusahaan meluncurkan produk
baru yang digunakan oleh banyak masyarakat saat ini yaitu Kantong Belanja. Biaya standard untuk
memproduksi 1 pc Kantong Belanja ialah sebagai berikut:
• Bahan baku utama yang digunakan oleh Unique Corp ialah kain blancu sebesar 28dm2 yang
dibeli oleh perusahaan seharga Rp650.000 per m2.
• Upah atas tenaga kerja langsung dibayarkan seharga Rp450.000/hari, dalam sehari
karyawan bekerja selama 8 jam.
• Estimasi atas biaya variable overhead ialah Rp32.500.000 dimana standar variable
overhead dialokasikan berdasarkan direct labor hours dengan rate Rp162.500/jam.
• Perusahaan mengestimasikan biaya fixed overhead sebesar 5x budgeted direct labor.

Berikut adalah informasi aktual yang terjadi pada bulan November 2021:
1. Perusahaan memiliki 0,5m2 kain blancu yang tersisa dari periode Oktober 2021, sedangkan
untuk periode saat ini menyisahkan 150dm2. Perusahaan hanya menggunakan 4.850dm2

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 11 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

kain blancu untuk produksi bulan ini. Menjelang akhir tahun supplier dan meredanya
Covid-19, perusahaan menaikkan harga bahan baku menjadi Rp735.000/m2.
2. Biaya atas tenaga kerja langsung yang terjadi pada bulan November ialah sebesar
Rp13.200.000 dengan rate Rp55.000 per jam.
3. Total biaya overhead yang terjadi ialah sebesar Rp85.000.000, dimana variable overhead
sebesar 60% dari nilai fixed overhead.
4. Maksimal kapasitas produksi Kantong Belanja ialah 1,5 gross. Pada periode November,
perusahaan hanya menggunakan 7/8 dari kapasitasnya.

Diminta:
Hitunglah nilai material variance dan labor variance beserta jurnal pencatatan variance hingga
ke Cost of Goods Sold! Serta hitunglah nilai Variable Overhead Variance dan Fixed Overhead
Variance!

PROBLEM VI
Babayo Company adalah sebuah perusahaan di Indonesia yang terkenal dalam produksi glazzy
donut. Perusahaan telah berdiri sejak tahun 1889 dengan biaya standar yang dikeluarkan dalam
memproduksi 1 buah glazzy donut sebagai berikut:
Bahan baku utama (ragi instan) (770gr @Rp55.000/kg) = ??
Tenaga kerja langsung (? hr @Rp39.600/jam) = Rp9.900
Variable overhead (? hr @Rp120.500/jam) = ??
Perusahaan menjual glazzy donut dalam bentuk box, dimana 1 box berisi 3 buah donut. Setiap
tahunnya Babayo Company mengestimasikan Rp165.750.000 untuk fixed overhead dan
mengestimasikan variable overheadnya berdasarkan jam tenaga kerja langsung.

Berikut adalah informasi aktual yang terjadi selama tahun 2022:


1. Sejak pandemic tahun 2020, Babayo Company selalu mengalami penurunan penjualan.
Namun pada tahun 2022 terjadi kebalikannya, peningkatan penjualan terjadi sebanyak 570
unit dari periode sebelumnya dimana tahun 2021 penjualan hanya sebesar 410 box.
Dikarenakan ini produk makanan yang mudah basi, perusahaan tidak memiliki beginning
maupun ending inventory atas donut.
2. Pada akhir tahun 2020, bahan baku yang tersedia di gudang ialah sebanyak 22kg ragi
instan. Perusahaan membeli kembali ragi instan dari supplier utamanya sebanyak 1.535kg
ragi instan dengan harga Rp52.000/kg. Hingga akhir tahun 2021 ragi instan yang tersisa di
gudang ialah 59kg.
3. Setiap box unit donut membutuhkan waktu 1 jam dengan upah tenaga kerja Rp22.750 per
30 menit.
4. Biaya overhead yang terjadi di perusahaan ialah sebesar Rp245.000.000 dimana
perbandingan antara variable dan fixed overhead ialah 3:5.
5. Kapasitas normal perusahaan ialah 750 box.

Diminta:
Hitunglah nilai material variance dan labor variance beserta jurnal pencatatan variance hingga
ke Cost of Goods Sold! Serta hitunglah nilai Variable Overhead Variance dan Fixed Overhead
Variance!

PROBLEM VII
Bao Bao Co adalah perusahaan ternama yang memproduksi bakpao sejak tahun 1596. Saat ini
tersedia dua varian rasa yaitu bakpao kacang dan bakpao daging. Pemilik usaha baru saja

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 12 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

meluncurkan varian baru yaitu bakpao cokelat sejak Maret 2021. Dalam memproduksi bakpao
cokelat dibutuhkan biaya standar sebagai berikut:
• Produksi atas sebuah bakpao membutuhkan 560ml air tepung dingin dan 85gr selai
cokelat yang dibeli dari supplier Atho seharga Rp90.000/liter air tepung dingin dan
Rp120.000/kg selai cokelat.
• Perusahaan mengestimasikan jumlah jam tenaga kerja pada periode ini ialah sebanyak
4.095 jam dengan rate 80% dari rate variabel overhead.
• Estimasi atas manufacturing overhead untuk periode ini adalah sebesar Rp157.714.000
dimana fixed overhead lebih tinggi Rp7.837.000 dari variable overhead. Variable overhead
dialokasikan berdasarkan jam tenaga kerja langsung.

Informasi aktual yang terjadi pada periode July 2021 sebagai berikut:
1. Perusahaan berhasil menjual 270 kodi bakpao pada periode ini, dimana 60 unit bakpao
ialah produksi bulan Juni 2021. Pada akhir juli, tersisa 10 lusin bakpao yang tidak terjual.
Perusahaan menggunakan 91% dari kapasitas maksimal produksinya.
2. Sebuah bakpao berhasil di produksi selama 40 menit dengan rate Rp14.500 per jam.
3. Perusahaan membawa 0,5liter air tepung dingin dan 150gr selai cokelat dari periode lalu
dan menyisahkan 250ml air tepung dingin dan 0,2kg selai cokelat. Pada periode Juli,
perusahaan menggunakan 2.950liter air tepung dingin dan 475kg selai cokelat.
4. Supplier menaikkan harga air tepung dingin sebesar 5%, sedangkan selai cokelat
mengalami diskon menjadi Rp110.000/kg.
5. Manufacturing overhead yang sebenarnya terjadi ialah Rp160.000.000 dimana variable
overhead sebesar 1,25x dari actual direct labor cost.

Diminta:
Hitunglah nilai material variance dan labor variance beserta jurnal pencatatan variance hingga
ke Cost of Goods Sold! Serta hitunglah nilai Variable Overhead Variance dan Fixed Overhead
Variance!

PROBLEM VIII
U-Mask Corp merupakan perusahaan alkes (alat kesehatan) yang telah didirikan sejak 1976. Mulai
pandemi Covid-19, perusahaan fokus dalam memproduksi masker medis sekali pakai. Biaya
standar yang dikeluarkan oleh U-Mask Corp sebagai berikut:
• Produksi masker medis sekali pakai membutuhkan 6 lembar serat kapas dan 2 tali karet
dengan harga masing-masing Rp310.000 per 8 lembar serat kapas dan Rp52.000 untuk
sebuah tali karet premium.
• U-Mask Corp membutuhkan waktu 90 menit untuk menghasilkan ½ pax masker medis
sekali pakai dengan biaya tenaga kerja sebesar Rp85.000/jam.
• Perusahaan mebebankan biaya variable overhead berdasarkan jam tenaga kerja langsung
dengan rate Rp40.850/jam. Sedangkan biaya budgeted fixed overhead sebesar 170%
diatas budgeted variable overhead.

Berikut adalah informasi aktual yang terjadi pada bulan Desember 2020:
1. Peningkatan jumlah penduduk yang terpapar covid-19 meninggi sehingga produksi U-
Mask Corp bulan terkait mengalami peningkatan tajam sehingga produksi bulan ini lebih
tinggi 30% dari bulan sebelumnya dimana pada bulan November di produksi 50 pax
masker medis sekali pakai dengan 1 pax @10unit masker medis sekali pakai.
2. Harga jual supplier meningkat menjadi Rp45.000 per lembar serat kapas dan Rp44.000 per
tali karet premium.

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 13 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

3. Perusahaan membeli 4.250 lembar serat kapas dan 1.420 tali karet untuk tambahan
produksi tahun ini. Karena perusahaan membeli dalam jumlah banyak terdapat diskon
sebesar 5% dari total penjualan masing-masing bahan baku. Perusahaan juga masih
memiliki persediaan awal dan persediaan akhir sebagai berikut:
Persediaan Awal Persediaan Akhir
8unit lebih rendah dari
Serat Kapas 2x persediaan akhir tali karet
persediaan awal tali karet
Tali Karet 148 ¼ persediaan awal serat kapas

4. Biaya tenaga kerja langsung ialah sebesar Rp16.720.000 dengan rate Rp88.000 per jam.
5. Manufacturing overhead yang terjadi ialah Rp25.985.000, dimana variable overhead
memiliki rate sebesar ½ dari rate actual direct labor.
6. Pada bulan Desember, perusahaan tidak menggunakan 8,5% dari kapasitasnya.

Diminta:
Hitunglah nilai material variance dan labor variance beserta jurnal pencatatan variance hingga
ke Cost of Goods Sold! Serta hitunglah nilai Variable Overhead Variance dan Fixed Overhead
Variance!

The price of anything is the amount of life you exchange for it. –Henry David Thoreau-

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 14 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

SESSION 6
APPENDIX 2B & APPENDIX A
Quality Cost and Target Costing

PROBLEM I
Plexis, a car manufacturer, has been analyzing its marketing data. The marketing director has set a
target price of $61,000 on a new, fully loaded Plexis. The company’s target profit is 25 percent of
cost.

Required:
What is the target cost for a new Plexis?

PROBLEM II
Raymond Thomas, the owner of Thomas Cabinets, is preparing a bid on a kitchen remodeling job
for Matt and Mou. Raymond expects that the job will require $1,700 of direct materials, $2,800 of
direct labor, and $2,200 of overhead costs. Selling and administrative expenses for the job are
expected to be $600. On average, last year Raymond earned about $3,000 profit on a job this size
and would like to increase the profit by 5 percent on a new contract. Raymond normally applies a
markup on cost of goods sold to arrive at an initial bid price and then adjusts the price if necessary
in order to meet competitor’s prices. Matt and Mou already have one bid from a national home
improvement chain to do the job for $8,000.

Required:
a. Calculate the markup percentage on the new job.
b. What is Raymond’s initial bid?
c. In light of the competitor’s price of $8,000, what would you recommend as a bid price for
Raymond?

PROBLEM III
CUCUL Inc merupakan supplier firsthand yang memproduksi sekaligus menjual produk keychain
BT21. Sejak tahun 2015, CUCUL Inc selalu mendapatkan rating baik dari reseller maupun
customernya karena kualitas produknya yang juara. Berikut ialah total biaya yang dikeluarkan
CUCUL Inc dalam mempertahankan kualitas produknya tahun 2021 (dalam $):

Supervision inspecting activities ? Statistical process control ?


System development 35.550 Rework labor and overhead 22.650
Quality improvement projects 48.750 Downtime caused by quality ?
problem
Replacement beyond warranty periods ? Inspection of goods in process ?
Debugging software errors ? Lost sales arising poor quality ?
Final product testing 28.050 Net cost of scrap and spoilage 10.190

Informasi Tambahan:

1. Total penjualan tahun 2021 mengalami peningkatan 20% menjadi $1.050.500


2. Nilai downtime caused by quality problem ialah $2.800 lebih tinggi dari inspection of
goods in process.
3. Nilai supervision inspecting activities adalah ½ dari nilai statistical process control.
4. Total inspection of goods in process dan net cost of scrap and spoilage adalah $42.840.
5. Nilai lost sales arising poor quality adalah 2/5 dari total appraisal cost.

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 15 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

6. Debugging software errors memiliki nilai 8% diatas quality improvement projects.


7. Total external failure cost ialah 40% dari total prevention cost yaitu $42.840.

Diminta:
Susunlah Quality Cost Report disertai dengan persentase untuk masing-masing biaya (Pembulatan
ke 4 angka di belakang koma untuk nilai persentase).

PROBLEM IV
PT Cookylogy merupakan perusahaan produksi camilan dengan produk utama yaitu cookies
rainbow. Moto utama PT Cookylogy ialah “cookies unik dengan kualitas terbaik”, maka dari itu PT
Cookylogy selalu melakukan quality check and control saat proses produksi mencapai 85%. Berikut
ialah biaya yang dikeluarkan PT Cookylogy pada bulan Mei 2022 (in Rp):

Downtime caused by quality problem ?


Plant utilities in inspection area Rp9.650.000
Repair beyond warranty period 2x audit quality effectiveness
Supplier evaluation ½ dari inspection of incoming materials
Depreciation of testing equipment Rp12.500.000
Quality engineering 0,45x repair beyond warranty period
Retesting of reworked products ?
Product recalls Rp3.439.000
Audit quality effectiveness ¾ x plant utilities in inspection area
Disposal of defective product 175% dari product recalls
Complaint adjustment 22% of total prevention cost
Inspection of incoming materials 5/8 dari depreciation of testing equipment
Supplies used in testing ?
Liability arising from defective products ?

Informasi tambahan :
1. Liability arising from defective products adalah ¼ dari total plant utilities in inspection area
dan repair beyond warranty period.
2. Total quality cost ialah sebesar 13,75% dari total penjualan, dimana total appraisal cost
lebih tinggi Rp21.755.350 dari total internal failure cost.
3. Penjualan pada Mei 2022 mengalami peningkatan 25% dari periode April 2022, dimana
penjualan pada April 2022 adalah Rp568.048.000.

Diminta:
Susunlah Quality Cost Report disertai dengan persentase untuk masing-masing biaya pada bulan
Mei 2022! (Pembulatan ke 4 angka di belakang koma untuk nilai persentase).

Quality is an investment in the future. -NN-

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 16 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

SESSION 9-10
CHAPTER 5
Variable Costing: A Tool for Management

PROBLEM I
Bear Co has the following cost information available for 2022:
Direct Materials $4.00 per unit
Direct Labor $3.00 per unit
Variable Manufacturing Overhead $2.00 per unit
Variable Selling&Administrative Costs $1.00 per unit
Fixed Manufacturing Overhead $25,000
Fixed Selling&Administrative Costs $10,000
During 2022, Bear Co produced 5,000 units, out of which 4,600 units were sold for $30 each.

Required:
1. Calculate Bear Co’s net income, assuming the company uses variable costing.
2. Calculate Bear Co’s net income, assuming the company uses absorption costing.

PROBLEM II
Peter Henlein started Henlein Watches three years ago. His business has grown handsomely, and
he now produces and sells thousands of watches each year. Selected operational and financial
data are shown below.
Units in beginning inventory 0
Units produced 25,000
Units sold 20,000
Selling price per unit $100
Direct materials per unit $10
Direct labor per unit $30
Variable manufacturing overhead per unit $4
Fixed manufacturing overhead $400,000
Variable selling and administrative per unit $1
Fixed selling and administrative $300,000

Required:
1. Calculate the cost of one unit of product under absorption costing and variable costing.
2. Prepare an income statement for November using absorption costing and variable costing.
3. Reconcile any difference of net operating income between absorption and variable costing.

PROBLEM III
Goose Manufacturing has the following cost information available for 2022:
Direct materials $6.00 per unit
Direct labor $4.00 per unit
Variable manufacturing overhead $2.00 per unit
Variable selling&administrative costs $1.00 per unit
Fixed manufacturing overhead $80,000
Fixed selling&administrative costs $25,000
During 2022, Goose Manufacturing produced 12,500 units, out of which 11,000 were sold for $60
each.

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 17 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

Required:
1. Produce an income statement using variable costing and absorption costing.
2. If Goose needs to take one of these income statements to the bank to apply for a loan,
which one should he use? Why?
3. For internal decision making, which income statement would be more useful? Why?

PROBLEM IV
High Boots Company produces a variety of products for the fashion industry. Cowboy-type boots
are among its most popular products. The company’s controller spoke to the company’s president
at a meeting last week and told her that the company was doing well, but that the financial picture
depended on how product costs and net income were calculated. The president did not realize
that the company had options with regard to calculating these numbers, so she aked the controller
to prepare some information and be ready to meet with her to talk more about this. In preparing
for the meeting, the controller accumulated the following data:
Units in beginning inventory 25,000
Units produced 100,000
Units sold 105,000
Fixed manufacturing overhead $400,000
Direct materials per unit $25
Direct labor per unit $35
Variable manufacturing overhead per unit $15

Required:
1. Compute the cost per unit using absorption costing.
2. Compute the cost per unit using variable costing.
3. Compute the difference in net income between the two methods. Which costing method
results in the higher net income?
4. Assume that production was 80,000 units and sales were 70,000 units. What would be the
difference in net income between the two methods? Which costing method shows the
greater net income?
5. Assume that production was 100,000 units and sales were 100,000 units. What would be
the difference in net income between the two methods?

PROBLEM V
SIREY Co ialah perusahaan manufaktur yang memproduksi standing mirror sejak tahun 2018.
Berikut adalah data terkait produksi SIREY Co pada tahun 2022:
1. Dalam memproduksi sebuah standing mirror dibutuhkan 80m2 kaca premium dan 1,85kg
kayu jati. Perusahaan membeli kayu jati dengan harga Rp8.250.000 per truk dimana setiap
truk dapat memuat ¼ ton, serta kaca premium seharga Rp74.000/100m2.
2. Sebuah standing mirror membutuhkan waktu pengerjaan selama 3,5 jam dengan upah
Rp19.500 per jam.
3. Diketahui total conversion cost adalah Rp79.800.000, dimana fixed overhead memiliki
biaya Rp3.550.000 lebih tinggi dari variable overhead.
4. Biaya terkait penjualan dan administrasi tahun 2022 ialah:
• Komisi penjualan Rp55.000/unit
• Gaji bag. Admin Rp5.250.000/semester
• Biaya packaging Rp21.550/unit
• Biaya iklan dan pemasaran Rp15.450.000/tahun
• Gaji bag. Penjualan Rp3.400.000/caturwulan

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 18 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

5. Selama tahun 2022, perusahaan berhasil memproduksi 680 standing mirror. Sebelumnya
perusahaan memiliki persediaan awal sebanyak 15 standing mirror, dan menyisahkan 25%
dari total produksi pada akhir tahun 2022.
6. Standing mirror dijual dengan harga Rp675.000.

Diminta:
Hitunglah cost per unit dan Income Statement untuk SIREY Co tahun 2022 menggunakan
Variable Costing dan Absorption Costing, dan sertakan juga rekonsiliasi income tahun 2022!

PROBLEM VI
Leaser Inc merupakan perusahaan produksi helmet yang sangat terkenal di Indonesia. Berikut
diberikan informasi terkait produksi Leaser Inc pada bulan Mei 2022:
1. Pada awal bulan Mei 2022, karyawan gudang melakukan stock opname dan ditemukan
finished goods helmet sebanyak 210pcs. Selama bulan Mei, perusahaan menyisahkan
finished goods sebanyak 0,2 dari jumlah produksi pada bulan bersangkutan.
2. Setiap bulan perusahaan selalu memproduksi 1000pcs helmet, namun dikarenakan
overheat mesin perusahaan hanya memproduksi 85% nya pada bulan Mei.
3. Dalam memproduksi 1pc helmet dibutuhkan 250dm kain kevlar, 380gr serat resin dan 1
lembar plastic akrilik. Perusahaan membeli kain kevlar seharga Rp420.000/100m, serat
resin 225.000/kg dan Rp150.000/pax plastic akrilik (1 pax berisi ½ lusin).
4. Setiap 5pcs helmet membutuhkan waktu pengerjaan selama ½ hari.
5. Diketahui total manufacturing cost pada bulan Mei ialah Rp437.325.000, dimana
manufacturing overhead costnya Rp172.550.000 dengan biaya fixed overhead 3x lipat dari
variable overhead cost.
6. Setiap bulannya perusahaan mengeluarkan biaya iklan sebesar Rp1.195.000, staf kantor
Rp7.050.000 dan sewa kantor Rp15.150.000/semester.
7. Selain itu, perusahaan juga mengeluarkan biaya pengemasan sebesar Rp8.500/unit dan
komisi penjualan pada sales sebesar Rp28.750/unit terjual.
8. Leaser Inc menjual helmet seharga Rp450.000/pc.

Diminta:
Hitunglah cost per unit dan Income Statement untuk Leaser Inc. bulan Mei 2022 menggunakan
Variable Costing dan Absorption Costing, dan sertakan juga rekonsiliasi income bulan Mei
2022!

PROBLEM VII
Silly Shelly adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi ice cream. Pada tahun 2023, Silly
Shelly meluncurkan produk keluaran terbaru yang bernama Ice Cream Combo Duo. Berikut
merupakan informasi terkait Ice Cream Combo Duo selama tahun 2023:
1. Perusahaan menjual ice cream dalam bentuk cone yang mana sebuah cone memiliki berat
50gr ice cream dengan harga Rp67.000/cone.
2. Setiap 100gr ice cream membutuhkan:
• Susu skim sebanyak 520ml; Tepung maizena sebanyak 180gr
• Perasa cokelat dan vanilla sebanyak 200ml, dimana penggunaan perasa tersebut sama.
Silly Shelly selalu membeli bahan baku dari supplier utamanya dengan harga Rp59.500/liter
susu skim, Rp28.000/500gr tepung maizena, Rp22.000/liter perasa cokelat, sedangkan
perasa vanilla ialah 10% lebih murah dari perasa cokelat.
3. Dalam membuat setiap cone ice cream dibutuhkan waktu selama 45 menit dengan upah
Rp17.500/jam.
4. Berikut merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan setiap tahunnya
• Biaya depresiasi mesin Rp1.250.000/tahun

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 19 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

• Biaya sewa gedung kantor Rp510.000/bulan


• Biaya iklan Rp225.000/kuartal
• Biaya utilitas (65% pabrik) Rp840.000/semester
• Biaya maintenance mesin Rp450.000/tahun
• Biaya gaji (80% kantor) Rp3.620.000/semester
5. Selain itu, terdapat biaya variable overhead sebesar ¾ dari biaya fixed overhead. Lalu,
perusahaan selalu mengemas ice cream dengan rainbow box seharga Rp5.550/box dan
cone ice cream sebesar Rp4.250/cone.
6. Perusahaan memproduksi 25kg ice cream pada tahun 2023. Setelah dilakukan stock
opname, tidak diketahui beginning finished goods, sedangkan ending finished goods ialah
650gr ice cream.

Diminta:
Hitunglah cost per unit dan Income Statement untuk Silly Shelly tahun 2023 menggunakan
Variable Costing dan Absorption Costing, dan sertakan juga rekonsiliasi income tahun 2023!

PROBLEM VIII
Giggles Co merupakan perusahaan yang memproduksi minuman juice dalam kemasan. Memasuki
tahun 2019, Giggles Co meluncurkan produk terbarunya yaitu “Juket” alias Jus Paket yang mana
jus tersebut memiliki berjuta rasa buah. Berikut adalah informasi mengenai produksi Giggles Co
pada periode September 2020:
1. Setiap botol jus berukuran 500ml, yang mana membutuhkan 160gr gula pasir, 475ml perisa
buah dan 35gr coconut jelly. Bahan baku dibeli oleh supplier yang sama dengan harga
Rp22.500/kg gula pasir, Rp32.000/liter perisa buah dan Rp19.400/box coconut jelly
dimana 1 box berisi 100gr coconut jelly. Dikarenakan masa pandemi, supplier menetapkan
kenaikan harga jual produknya yaitu 110%.
2. Perusahaan memiliki 8 orang karyawan yang diberi upah Rp5.800/jam/orang. Dalam sehari
karyawan bekerja selama 14 jam, dimana seminggu adalah 5 hari kerja. (asumsi 1 bulan =
4 minggu).
3. Diketahui biaya manufacturing overhead cost ialah Rp178.900.000 dimana perbandingan
antara fixed overhead dan variable overhead berturut-turut adalah 3:5.
4. Berikut ialah biaya terkait administrasi dan penjualan sebagai berikut:
• Biaya botol kemasan Rp2.150/botol
• Biaya iklan media sosial Rp2.584.000/semester
• Biaya depresiasi gedung kantor Rp10.025.000/tahun
• Biaya goodie bag Rp5.510/tas
• Komisi penjualan Rp8.200/unit
• Gaji bagian kantor dan penjualan Rp15.285.000/tahun
• Utilitas kantor Rp910.000/triwulan
5. Pada periode September 2020, perusahaan berhasil menjual sebanyak 6.480 botol.
Sebelumnya, petugas gudang melakukan perhitungan finished goods dan ditemukan 840
botol pada 1 Oktober 2020 dan 360 botol pada 1 September 2020.
6. Harga jual per botol Juket ialah Rp100.000.

Diminta:
Hitunglah cost per unit dan Income Statement untuk Giggles Co bulan September 2020
menggunakan Variable Costing dan Absorption Costing, dan sertakan juga rekonsiliasi income
bulan September 2020!

It’s not how much money you make, but how much money you keep, how hard it works for you, and how many generations you
keep it for. –Robert Kiyosaki-

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 20 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

SESSION 11&12
CHAPTER 13
Segment Reporting, Decentralization, and the Balanced Scorecard

PROBLEM I
Cloth Inc. produces fine clothing for women. There are two primary division within the company:
professional wear and formal wear. The following income statements were prepared for the
divisions:
Professional Formal
Sales $1,200,000 $1,750,000
Variable expenses 955,000 1,360,000
Contribution margin $245,000 390,000
Fixed expenses 115,000 175,000
Income $130,000 $215,000
The above income statements were prepared by an inexperienced staff accountant. Common fixed
expenses of $50,000 were allocated to the two divisions as follows: 30 percent to professional wear
and 70 percent to formal wear.

Required:
Prepare new segmented income statements for Cloth Inc.

PROBLEM II
Burger Bigger makes two burgers, each in a separate division: cheeseburgers and chiliburgers.
Segmented income statements for the most recent year are as follows:
Cheeseburgers Chiliburgers
Sales $250,000 $600,000
Variable expenses 185,000 360,000
Contribution margin 65,000 240,000
Traceable fixed expenses 45,000 100,000
Segment margin 20,000 140,000
Burger Bigger’s management is considering a special advertising campaign during broadcast
coverage of a major sporting event. Management has determined that based on the expense of
the advertising campaign, $28,000, only one division can be featured. In-house marketing studies
suggest that the campaign could increase sales of the cheeseburgers division by $100,000 or
increase sales of the chiliburgers division by $75,000.

Required:
Which product should be featured in the campaign? Why? Show computations to support your
recommendation.

PROBLEM III
You are trying to determine which of two retail clothing stores would be a more beneficial
investment to you. You have a minimum required rate of return of 7 percent and have collected
the following information about the two retail clothing stores:
Company A Company B
Sales $800,000 $900,000
Net Operating Income $50,000 $70,000
Average Operating Assets $500,000 $800,000

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 21 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

Required:
Calculate the ROI and residual income for each company, and discuss the usefulness of ROI and
Residual Income for the purpose of comparing the company.

PROBLEM IV
Black Co. is a nursery products firm. It has three divisions that grow and sell plants: the Western
Division, the Southern Division, and the Canadian Division. Recently, the Southern Division of Black
Co. acquired a plastics factory that manufactures green plastic pots. These pots can be sold both
externally and internally. Company policy permits each manager to decide whether to buy or sell
internally.
The Western Division has bought its plastic pots in lots of 100 from a variety of vendors. The
average price paid was $75 per box of 100 pots. However, the acquisition made Rosa, manager of
the Western Division, wonder whether or not a more favorable price could be arranged. She
decided to approach Matt, manager of the Southern Division, to see if he wanted to offer a better
price for an internal transfer. She suggested a transfer of 3,500 boxes at $70 per box.
Matt gathered the following information regarding the cost of a box of 100 pots:
Direct materials $ 35
Direct labor $ 8
Variable overhead $ 10
Fixed overhead $ 10 ($200,000/20,000 boxes)
Selling price is $75 and production capacity is 20,000 boxes.

Required:
1. Suppose that the plastics factory is producing at capacity and can sell all that it produces to
outside customers. How should Matt respond to Rosa’s request for a lower transfer price?
2. Assume that the plastic factory is currently selling 16,000 boxes. What are the minimum and
maximum transfer prices? Should Matt consider the transfer at $70 per box?
3. Suppose that Black’s policy is that all transfer prices be set at full cost plus 20 percent.
Would the transfer take place? Why or why not?

PROBLEM V
Mickey and Minnie are divisions within the same company. The managers of both divisions are
evaluated based on their own division’s return on investment. The following information relative to
the two divisions:
Case
1 2 3 4
Mickey Division:
Capacity in units 80,000 400,000 150,000 300,000
Number of units being sold to 80,000 400,000 100,000 300,000
outside customers
Selling price per unit to outside $30 $90 $75 $50
customers
Variable costs per unit $18 $65 $40 $26
Fixed cost per unit (based on $6 $15 $20 $9
capacity)
Minnie Division:
Number of units needed annualy 5,000 30,000 20,000 120,000
Purchase price being paid to an $27 $89 $75* -
outside supplier
*(before any purchase discount)

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 22 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

Managers are free to decide if they will participate in any internal transfers. All transfer prices are
negotiated.

Required:
1. Refer to case 1 shown above. Mickey Division can avoid $2 per unit in commissions on any
sales to Minnie Division. Will the managers agree to a transfer, and if so, within what range
will the transfer price be? Explain.
2. Refer to case 2 shown above. A study indicates that Mickey Division can avoid $5 per unit
in shipping costs on any sales to Minnie Division.
a. Would you expect any disagreement between the two divisional managers over what
the transfer price should be? Explain.
b. Assume that Mickey Division offer to sell 30,000 units to Minnie Division for $88 per unit
and that Minnie Division refuses this price. What will be the loss in potential profits for
the company as a whole?
3. Refer to case 3 shown above. Assume that Minnie Division is now receiving an 8% price
discount from the outside supplier.
a. Will the managers agree to a transfer? If so, what is the range within which the transfer
price would be?
b. Assume that Minnie Division offers to purchase 20,000 units from Mickey Division at $60
per unit. If Mickey Division accepts this price, would you expect its Return on Investment
to increase, decrease, or remain unchanged? Why?
4. Refer to case 4 shown above. Assume that Minnie Division wants Mickey Division to provide
it with 120,000 units of a different product from the one that Mickey Division is now
producing. The new product would require $21 per unit in variable costs and would require
that Mickey Division cut back production of its present product by 45,000 units annually.
What is the lowest acceptable transfer price from Mickey Division’s perspective?

PROBLEM VI
PT Bun Bun merupakan perusahaan yang memproduksi frozen foods sejak tahun 2012. Sejak
berdirinya usaha, PT Bun Bun memiliki 2 jenis produk yaitu Chicken Beat and Duck Bell. Berikut
diberikan informasi mengenai kedua jenis produk tersebut selama tahun 2021:
1. Setiap tahunnya PT Bun Bun selalu memproduksi 15.000 bungkus Chicken Beat dan 10.000
Duck Bell. Namun sejak pandemic tahun 2020, perusahaan mengurangi jumlah produksi
nya sebanyak 5%.
2. Diketahui bahwa selama tahun 2021, produksi Chicken Beat laku terjual seluruhnya,
sedangkan Duck Bell tersisa 350 bungkus dengan asumsi tidak ada persediaan awal baik
untuk Chicken Beat maupun Duck Bell. Harga jual yang ditetapkan oleh PT Bun Bun ialah
Rp67.000 untuk Chicken Beat dan Rp91.000 untuk Duck Bell.
3. Dalam membuat 1 bungkus Chicken Beat dibutuhkan 0,5kg potongan daging ayam dan
200gr tepung premium, sedangkan 1 bungkus Duck Bell dibutuhkan 425gr potongan
daging bebek dan 0,25kg tepung premium.
4. Perusahaan membeli tepung premium seharga Rp550.000 per kardus, dimana 1 kardus
tepung premium berisi ¼ kwintal tepung premium. Selain itu, untuk 1 box potongan daging
ayam dibeli dengan harga Rp225.000 dan 1 box potongan daging bebek seharga
Rp280.000. Potongan daging ayam dan bebek dijual oleh supplier dalam box, dimana 1
box berisi 5kg daging.
5. Pengerjaan setiap bungkus Chicken Beat membutuhkan waktu 1 jam 45 menit, sedangkan
sebungkus Duck Bell membutuhkan waktu 45 menit lebih lama daripada Chicken Beat.
Tenaga kerja langsung diberi upah Rp12.500/jam.

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 23 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

6. Diketahui total variable overhead yang dikeluarkan PT Bun Bun adalah Rp68.900.000.
Selain itu, diketahui juga total variable COGS untuk produk Chicken Beat adalah
Rp725.000.000.
7. Biaya packaging untuk setiap bungkus frozen foods ialah Rp2.500.
8. Selain packaging, PT Bun Bun juga mengeluarkan biaya iklan untuk memasarkan
produknya sebesar Rp5.500.000 untuk Duck Bell dan Rp4.250.000 untuk Chicken Beat.
Setiap tahunnya terdapat beban utilitas sebesar Rp45.000.000 dimana perbandingan
antara Chicken Beat dan Duck Bell adalah 4:5.
9. Produksi atas Duck Bell menggunakan mesin yang diperoleh sejak 1 April 2017 dengan
harga perolehan Rp650.000.000, mesin di estimasikan dapat bekerja selama 8 tahun
dengan kapasitas maksimum 62.500 jam dengan nilai sisa Rp25.500.000. Pada tahun 2021,
mesin bekerja sebanyak 2.850 jam. Sedangkan produksi atas Chicken Beat menggunakan
mesin yang diperoleh sejak 1 Juni 2015 dengan harga perolehan Rp350.000.000 dengan
nilai sisa Rp65.000.000, diestimasikan dapat digunakan selama 10 tahun, untuk mesin ini
perusahaan menggunakan metode garis lurus.
10. Perusahaan juga membayar gaji seorang manajer sebesar Rp7.500.000/bulan, gaji staff
administrasi sebesar Rp9.000.000/kuartal dan sewa kantor sebesar Rp40.000.000/tahun.

Diminta:
Buatlah Segmented Income Statement untuk masing-masing produk, serta hitunglah Return on
Investment dan Residual Income jika diketahui required return sebesar 15% dengan nilai investasi
untuk produk Chicken Beat adalah Rp825.000.000 dan Duck Bell sebesar Rp900.000.000!
(Pembulatan ke 2 angka di belakang koma). Tentukan juga produk manakah yang lebih baik!

PROBLEM VII
Tothy Inc merupakan perusahaan yang memproduksi dan menjual berbagai jenis aromateraphy.
Akibat tren yang terus berubah, Tothy Inc mulai menjual produk baru yaitu scented candle dengan
dua varian wewangian yaitu Mango Sweeties and Strawberry Gum. Berikut ini adalah informasi
mengenai kedua produk tersebut selama tahun 2022:
1. Tothy Inc berhasil menjual 20.000 candle, dimana jumlah Strawberry Gum yang terjual 350
unit lebih banyak dari Mango Sweeties. Tothy Inc menjual varian Mango Sweeties seharga
Rp85.000 dan Strawberry Gum sebesar 1,2x dari harga Mango Sweeties.
2. Dalam memproduksi sebuah Strawberry Gum dibutuhkan waktu pengerjaan 100 menit,
sedangkan ½ lusin Mango Sweeties dapat diselesaikan dalam waktu 8 jam. Tothy Inc
membayar upah tenaga kerja langsung sebesar Rp10.500/jam.
3. Diketahui total prime cost per unit adalah Rp65.550 dengan perbandingan prime cost
Mango Sweeties : Strawberry Gum adalah 9:14.
4. Variable overhead untuk memproduksi Mango Sweeties dan Strawberry Gum adalah 0,65x
biaya direct labor.
5. Tothy Inc membeli sloki kecil untuk packaging candle seharga Rp4.195 per sloki.
6. Tothy Inc memiliki mesin tersendiri untuk setiap produknya. Mesin untuk memproduksi
Mango Sweeties diperoleh pada 11 April 2021 dengan biaya perolehan Rp420.000.000,
nilai sisa Rp20.000.000, umur manfaat 8 tahun. Sedangkan mesin untuk memproduksi
Strawberry Gum baru diperoleh sejak 10 Januari 2022 dengan biaya perolehan
Rp560.000.000, nilai sisa Rp10.000.000 dengan umur manfaat 10 tahun. Kedua mesin
tersebut disusutkan dengan metode saldo menurun berganda.
7. Untuk memantau jalannya proses produksi, Tothy Inc mempekerjakan dua orang
supervisor yakni satu untuk produk Mango Sweeties dan lainnya untuk Strawberry Gum.
Supervisor Mango Sweeties digaji sebesar Rp10.800.000/caturwulan, sedangkan
supervisor Strawberry Gum digaji sebesar Rp15.450.000/semester.

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 24 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

8. Tothy Inc mengeluarkan biaya advertising untuk meningkatkan penjualan produknya


dengan biaya iklan Rp1.450.000/bulan untuk Mango Sweeties, sedangkan Strawberry Gum
1,5x lipat dari Mango Sweeties.
9. Dalam menjalankan operasionalnya, Tothy Inc memiliki gedung pabrik yang diperoleh
sejak 1 Januari 2015 dengan biaya perolehan Rp1.225.000.000, dengan nilai sisa
Rp25.000.000, umur manfaat 20 tahun yang disusutkan dengan metode garis lurus.
10. Tothy Inc juga mengeluarkan beberapa biaya terkait operasionalnya:
• Biaya listrik pabrik Rp38.620.000/semester
• Gaji mandor pabrik Rp82.540.000/tahun
• Gaji satpam pabrik Rp2.210.000/bulan

Diminta:
Buatlah Segmented Income Statement Tothy Inc tahun 2022, serta hitung Return on Investment
apabila diketahui rata-rata investasi aset untuk Mango Sweeties sebesar Rp1.300.000.000 dan
Strawberry Gum sebesar Rp1.500.000.000! Hitung pula Residual Income jika diketahui minimum
required of return sebesar 22%! Tentukan juga produk manakah yang lebih baik! (Pembulatan ke
2 angka di belakang koma).

PROBLEM VIII
Copper Inc merupakan perusahaan terkenal yang memiliki dua departemen, diantaranya
departemen Popper yang memproduksi kertas dan departemen Booky yang memproduksi buku.
Saat ini, manajer Tanya dari departemen Booky sedang mempertimbangkan untuk menekan biaya
produksi dengan membeli kertas dari departemen Popper. Berikut adalah informasi terkait divisi
Popper selama tahun 2023:
1. Setiap pax kertas membutuhkan 5,45kg pulp. Perusahaan membeli pulp dari buruh kebon
dengan harga Rp9.800.000/truk dimana 1 truk dapat memuat 1 ton pulp.
2. Dalam proses pembuatan 1 pax kertas membutuhkan waktu 300 menit dengan upah tenaga
kerja Rp8.150/jam.
3. Manufacturing Overhead untuk sepax kertas adalah ¾ dari prime cost, dimana perbandingan
antara Variable Overhead dan Fixed Overhead adalah 1:2.
4. Variable Selling and Administrative untuk setiap pax kertas yakni biaya pengemasan Rp6.750,
komisi penjualan sebesar ½ upah tenaga kerja langsung per jam, dan biaya pengiriman
sebesar 1,2x komisi penjualan.
5. Kertas dijual ke pihak luar dengan harga Rp250.000/pax.

Informasi tambahan:
• Harga kertas yang ditawarkan supplier luar kepada divisi Booky adalah Rp145.000/pax.
• Divisi Popper memiliki kapasitas produksi sebesar 8.000 pax per tahun.
• Divisi Booky membutuhkan 4.500 pax kertas untuk produksi setiap tahunnya.
• Jika transfer pricing terjadi, maka seluruh biaya pengiriman dan 60% komisi penjualan
dapat dihindari.

Diminta:
Tentukan apakah terjadi transfer pricing dan berapa rentang harga jika terjadi transfer pricing
untuk setiap kasus independen yang dialami divisi Popper berikut ini!
1. Unit yang dijual ke pihak ketiga setiap tahun 2.700 pax.
2. Unit yang dijual ke pihak ketiga setiap tahun 3.820 pax.
3. Unit yang dijual ke pihak ketiga setiap tahun 8.000 pax.

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 25 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

PROBLEM IX
WBB Co merupakan perusahaan kain ternama di Indonesia yang memiliki dua departemen yaitu
departemen Pan yang memproduksi kain wol dan departemen Grizz yang memproduksi selimut.
Saat ini departemen Grizz sedang mempertimbangkan untuk membeli kain wol dari departemen
Pan karena adanya kenaikan harga bahan baku kain wol dari supplier sebelumnya. Berikut adalah
informasi terkait produksi departemen Pan:
1. Satu batch produksi membutuhkan 8 kg bulu domba, dimana satu batch produksi dapat
menghasilkan ½ kwintal lembar kain wol. Perusahaan membeli bulu domba dengan harga
Rp15.000/kg.
2. Perusahaan memiliki 18 orang karyawan yang digaji Rp14.500/jam/orang. Setiap satu batch
produksi memerlukan waktu pengerjaan selama 45 menit.
3. Diketahui bahwa prime cost ialah sebesar 60% dari conversion cost, dimana Fixed Overhead
memiliki nilai Rp920 lebih besar daripada Variable Overhead.
4. Terdapat biaya lain yang dikeluarkan untuk setiap lembar kain wol yaitu sebesar Rp6.150,
dimana total biaya pengemasan dan komisi penjualan ialah Rp4.500 dengan perbandingan
masing-masing 1:2. Sisanya ialah biaya pengiriman.
5. Harga jual yang ditetapkan adalah Rp25.000/lembar.
6. Dalam setahun, perusahaan mampu memproduksi 250 batch produksi.

Informasi tambahan:
• Apabila terjadi transfer pricing, maka seluruh biaya pengiriman dan ¼ komisi penjualan dapat
dihindari.
• Harga kain wol yang ditawarkan supplier luar kepada Departemen Grizz adalah
Rp210.000/lusin.
• Dalam setahun, departemen Grizz membutuhkan 9.000 lembar kain wol untuk produksinya.

Diminta:
Tentukanlah apakah transfer pricing dapat dilakukan dan sertakan juga range harganya apabila
pada tahun 2021:
1. Departemen Pan menjual 40% kain wol yang diproduksinya.
2. Departemen Pan menjual 75% kain wol yang diproduksinya.
3. Departemen Pan menjual 100% kain wol yang diproduksinya

Be so good they can’t ignore you. -Steve Martin-

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 26 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

SESSION 13
CHAPTER 4
Cost, Volume, Profit, Relationship

PROBLEM I
Nada Company plans to sell 6,000 MP4 Players at $60 each in the coming year. Variable cost per
unit is $20 and total fixed cost is $30,000.

Required:
1. Calculate the variable cost ratio
2. Calculate the contribution margin ratio
3. Calculate the break even point in unit and dollars
4. If Nada Company has a target profit of $80,000, how many MP4 players will they have to sell?

PROBLEM II
Picnic Co sells recreational equipment. One of the company’s products, a small camp stove, sells
for $50 per unit. Variable expenses are $34 per stove, and fixed expense associated with the stove
total $108,000 per month.

Required:
1. Compute the break even point in number of stoves and in total sales dollars.
2. If the variable expenses per stove increase as a percentage of the selling price, will it result in
a higher or a lower break even point? Why? (Assume that the fixed expenses remain
unchanged)
3. At present, the company is selling 8,000 stoves per month. The sales manager is convinced
that a 10% reduction in the selling price would result in a 25% increase in monthly sales of
stoves. Prepare two contribution format income statements, one under present operating
conditions, and one as operations would appear after the proposed changes. Show both total
and per unit data on your statements.

PROBLEM III
Papoy Inc merupakan perusahaan ternama yang menjual 2 jenis makanan berbahan dasar pisang,
yaitu pisang nugget dan pisang aroma. Berikut diberikan informasi anggaran milik Papoy Inc
selama bulan Maret 2022:
1. Dikarenakan pandemi yang sudah mulai usai, perusahaan memutuskan untuk
meningkatkan jumlah produksi nya sebanyak 30% menjadi 125.000 unit dimana
perbandingan antara pisang nugget dan pisang aroma adalah 11:9. Diketahui data
persediaan Papoy Inc
Jenis Makanan Per 1 Maret 2022 Per 1 April 2022
Pisang Nugget 4/5 persediaan awal pisang aroma 750pcs
Pisang Aroma 1.250pcs ½ persediaan awal pisang
nugget
2. Dalam membuat kedua jenis makanan tersebut dibutuhkan bahan baku pisang, dimana 1
buah pisang dapat membuat 2 unit pisang nugget, sedangkan 1 unit pisang aroma
membutuhkan ¼ buah pisang. Pisang dibeli oleh perusahaan dari suppliernya dengan
harga Rp40.000/sisir, dimana 1 sisir terdapat 8 buah pisang. Selain pisang, dibutuhkan 45gr
selai cokelat untuk pisang aroma dan 37ml sirup vanila untuk pisang nugget. Diketahui
harga selai cokelat Rp120.000/kg dan sirup vanilla Rp150.000/liter.

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 27 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

3. Dalam membuat pisang nugget dibutuhkan waktu selama 30 menit, sedangkan pisang
aroma 5 menit lebih cepat dari pisang nugget. Perusahaan membayar upah tenaga kerja
seharga Rp18.000/jam.
4. Untuk menggoreng 20 unit makanan, dibutuhkan 1 liter minyak yang dibeli perusahaan
dengan harga Rp25.000/liter. Selain itu, terdapat biaya komisi penjualan sebesar
Rp3.500/pc.
5. Papoy Inc memiliki 2 buah mesin, diantaranya mesin A untuk memproduksi pisang aroma,
dan mesin N untuk memproduksi pisang nugget. Mesin A diperoleh pada 1 Januari 2021
dengan harga Rp45.000.000 dengan nilai sisa Rp5.000.000, diestimasi memiliki masa
manfaat selama 10 tahun yang disusutkan menggunakan metode saldo menurun
berganda. Sedangkan mesin N diperoleh pada 1 Mei 2021 dengan harga perolehan
Rp60.000.000 tanpa nilai sisa, diestimasikan dapat berjalan selama 8 tahun dengan metode
garis lurus.
6. Selain mesin, Papoy Inc juga menyewa toko dengan sewa tahunan Rp30.000.000, gaji
bagian kasir sebesar Rp900.000/bulan dan biaya utilitas sebesar Rp3.750.000/kuartal.
7. Perusahaan menjual pisang nugget dalam bentuk paket berisi ½ lusin sebesar Rp195.000,
sedangkan harga pisang aroma adalah 85% dari harga pisang nugget per pcs.

Diminta:
1. Hitunglah BEP Multiple Product dengan pendekatan CM package (Bulatkan ke 4 angka
dibelakang koma!)
2. Alokasikan BEP tersebut dalam unit dan penjualan untuk masing-masing produk.

PROBLEM IV
Kopeni Co ialah perusahaan yang memproduksi dan menjual kopi dalam kemasan botol sejak
tahun 2010. Saat ini Kopeni Co memiliki 3 jenis kopi yang sangat diminati pembeli, yaitu Caramel
Latte, Hazelnut Latte, dan Vanilla Latte. Berikut adalah informasi budget dari Kopeni Co selama
tahun 2023:
1. Kopeni Co menjual Caramel Latte dengan harga Rp40.000/botol, sedangkan Hazelnut Latte
ialah 1,2x harga jual Caramel Latte, dan harga jual Vanilla Latte adalah Rp5.000 lebih rendah
dari Caramel Latte.
2. Kopeni Co memiliki persediaan awal sebanyak 1.750 botol dengan perbandingan antara
Caramel, Hazelnut dan Vanilla Latte masing-masing ialah 12:17:6. Sedangkan, persediaan
akhir Vanilla Latte adalah 200 botol, yang mana lebih kecil 50 botol dari Hazelnut Latte,
persediaan akhir untuk Hazelnut Latte dan Caramel Latte adalah sama.
3. Dalam membuat satu botol Caramel Latte dibutuhkan 25ml sirup caramel dan 200ml susu
murni. Dan untuk membuat satu botol Hazelnut Latte dibutuhkan 90gr bubuk kakao dan 25gr
kacang hazelnut. Sedangkan untuk membuat satu botol Vanilla Latte dibutuhkan 110gr bubuk
vanilla dan 35gr gula pasir. Harga dari masing-masing bahan adalah sebagai berikut:
Bahan Harga
Sirup Caramel Rp110.000/liter
Susu Murni Rp45.000/liter
Bubuk Kakao Rp60.000/kg
Kacang Hazelnut Rp250.000/kg
Bubuk Vanilla Rp85.000/kg
Gula Pasir Rp40.000/kg

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 28 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

4. Caramel Latte memerlukan waktu pembuatan selama 40 menit, sementara Hazelnut Latte ialah
60 menit. Waktu pembuatan untuk Caramel Latte ialah ½ dari waktu pembuatan Hazelnut
Latte. Tenaga kerja diberi upah dengan rate Rp15.000/jam.
5. Dalam proses produksinya, Kopeni Co memiliki sebuah gedung pabrik dan dua buah mesin
produksi. Gedung pabrik diperoleh pada 1 Januari 2018 dengan harga perolehan
Rp1.500.000.000 dengan nilai sisa sebesar Rp250.000.000, diperkirakan dapat digunakan
selama 20 tahun dan disusutkan dengan metode garis lurus. Sedangkan, mesin produksi baru
diperoleh perusahaan pada 20 Juni 2021 dengan harga perolehan per mesin ialah
Rp200.000.000, masa manfaat 5 tahun tanpa nilai sisa dan disusutkan dengan metode saldo
menurun ganda.
6. Disamping itu, perusahaan perlu membayar biaya utilitas sebesar Rp15.000.000/tahun, biaya
gaji staff kantor 2 orang sebesar Rp650.000/bulan/orang dan biaya satpam pabrik sebesar
Rp3.500.000/caturwulan.
7. Setiap minuman dikemas menggunakan reusable cup yang dibeli oleh perusahaan seharga
Rp4.500/botol, selain itu perusahaan juga membayar komisi penjualan sebesar
Rp8.000/botol.
8. Tahun ini perusahaan memproduksi 15.750 botol kopi, dimana Hazelnut Latte sebanyak 2x
dari Vanilla Latte. Perbandingan antara Caramel Latte dan Hazelnut Latte ialah 3:4.

Diminta:
Hitunglah BEP Multiple Product hingga BEP in unit dan BEP in Rupiah (dengan pendekatan CM
Package) untuk masing-masing produk! (Perhitungan dibulatkan ke dua angka dibelakang koma.)

Profit is not something to add on at the end, it is something to plan for in the beginning. -NN-

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 29 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

SESSION 14-15
CHAPTER 14
Differential Analysis: The Key to Decision Making

PROBLEM I
Brainstorm, Inc., uses 10,000 pounds of a specific component in the production of life preservers
each year. Presently, the component is purchased from an outside supplier for $11 per pound. For
some time now, the factory has had idle capacity that could be utilized to make the component.
Brainstorm’s costs associated with manufacturing the component are as follows:
Direct materials per unit $3
Direct labor per unit $3
Variable overhead per unit $2
Fixed overhead per unit (based on annual production of 10,000 unit) $2
In addition, if the component is manufactured by Brainstorm, the company will hire a new factory
supervisor at an annual cost of $32,000.

Required:
If Brainstorm chooses to make the component instead of buying it from the outside supplier,
what would be the change, if any, in the company’s income?

PROBLEM II
Woody Ltd. sells three rockers (Unfinished, Stained, and Painted) that use common facilities. The
relevant data concerning these three products follow.
Unfinished Stained Painted Total
Sales $10,000 $30,000 $40,000 $80,000
Variable costs (5,000) (20,000) (25,000) (50,000)
Contribution margin 5,000 10,000 15,000 30,000
Fixed costs (5,000) (15,000) (30,000) (50,000)
Operating loss 0 (5,000) (15,000) (20,000)

Required:
If $15,000 of the fixed costs allocated to the Painted rockers are avoidable and the company drops
Painted rockers from its product line, what will be the impact on income?

PROBLEM III
Great’s regular selling price for a case of beer is $$15. Variable costs are $8 per case and fixed
costs total $2 per case based on production of 250,000 cases. The fixed costs remain unchanged
within a relevant range of 50,000 to 300,000 cases. After sales of 180,000 cases were projected for
the year, a special order was received for an additional 30,000 cases.

Required:
Calculate Great’s minimum acceptable selling price for the special order of 30,000 cases.

PROBLEM IV
Sweet Enterprises produces hams from locally raised pigs. The cost of getting the meat ready for
market is $1 per pound. Ham weigh an average of 12 pounds and sell for $1.50 per pound. The
company can smoke the hams for an additional $0.50 per pound. The smoked hams would sell for
$2.25 per pound.

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 30 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

Required:
Should the company smoke the hams? What if the selling price were $1.75 per pound?

PROBLEM V
Papotato Inc merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai snack tradisional Indonesia
sejak tahun 1987. Pada suatu hari, Papotato Inc mendapatkan tawaran untuk memproduksi 2.500
unit kroket kentang kornet untuk acara syukuran. Berikut diberikan informasi yang dibutuhkan:
1. Papotato Inc menjual kroket kentang kornet seharga Rp10.000, namun karena pesanan
khusus diberikan harga khusus yaitu Rp7.500.
2. Dalam membuat sebuah kroket kentang kornet dibutuhkan 1 buah kentang dan 15gr
kornet, kentang dibeli dengan harga Rp8.000/kg, dimana 1 kg memuat 10 buah kentang
dan kornet dibeli dengan harga Rp50.000/kg.
3. Sebuah kroket kentang kornet memerlukan waktu pengerjaan selama 15 menit yang mana
karyawan diberi upah Rp5.500/jam.
4. Setelah kroket kentang kornet selesai dimasak, kroket tersebut ditiriskan dan dimasukkan
ke dalam plastic bening seharga Rp650/unit.
5. Pesanan khusus ini dibutuhkan secara cepat sehingga terdapat kenaikan harga bahan baku
sebesar 20%, kenaikan biaya tenaga kerja langsung sebesar 15%, serta harga plastic
bening menjadi Rp800/unit.
6. Untuk membuat pesanan khusus ini, dibutuhkan mesin khusus yang digunakan dalam
membuat kroket kentang kornet ini dengan harga Rp4.500.000.
7. Penjualan normal Papotato Inc adalah 5.000 unit. Perusahaan umumnya hanya
menggunakan 80% dari kapasitas maksimumnya.

Diminta:
Tentukanlah apakah lebih baik Papotato Inc menerima atau menolak pesanan khusus tersebut!
Sertakan juga perhitungan anda!

PROBLEM VI
Ba-Cloth Co adalah perusahaan konveksi yang memproduksi dan menjual t-shirt berbahan dasar
kain tweed. Dikarenakan adanya inflasi atas bahan baku dan upah tenaga kerja, Ba-Cloth Co
memutuskan untuk membeli t-shirt dari PT CoCloth dengan harga Rp135.000/unit. Berikut
diberikan informasi mengenai produksi Ba-Cloth Co selama tahun 2022:
1. Setiap tahunnya, perusahaan dapat memproduksi 1.050 unit t-shirt yang dijual dengan harga
Rp180.000/unit.
2. Setiap unit t-shirt dibutuhkan 170cm kain tweed dan ½ gulung benang. Perusahaan membeli
kain tweed seharga Rp40.000/m serta benang seharga Rp27.000/lusin. Dikarenakan inflasi,
terjadi kenaikan harga bahan baku kain sebesar 25% dan benang menjadi Rp30.000/lusin.
3. Dalam pengerjaan sebuah unit t-shirt membutuhkan waktu 75 menit yang diberi upah
Rp10.800/jam.
4. Setelah t-shirt selesai diproduksi, diberikan tanda merek yang dibeli dari perusahaan
percetakan seharga Rp5.000/unit.
5. Dalam memproduksi t-shirt dibutuhkan dua buah mesin jahit yang diperoleh perusahaan sejak
2 Maret 2020, dimana tiap unit mesin jahit memiliki harga perolehan sebesar Rp240.000.000
dengan nilai sisa Rp20.000.000, diestimasikan dapat digunakan selama 8 tahun dan
disusutkan dengan saldo menurun berganda.
6. Selain mesin, perusahaan juga memiliki gedung pabrik yang diperoleh sejak 1 Januari 2015
dengan harga perolehan Rp800.000.000 dengan nilai sisa Rp50.000.000, diestimasikan
memiliki masa manfaat selama 25 tahun dengan metode penyusutan garis lurus.
7. Perusahaan secara rutin melakukan pembayaran atas beban listrik sebesar
Rp7.000.000/caturwulan, gaji pegawai Rp15.000.000 dengan perbandingan antara mandor

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 31 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

pabrik dan satpam pabrik 3:2, biaya maintenance per tahun sebesar 2x dari beban listrik per
bulan.

Informasi Tambahan:
• Jika Ba-Cloth Co membeli t-shirt dari PT CoCloth, maka perusahaan akan memberhentikan
mandor pabrik, mengurangi 40% gaji satpam pabrik dan 20% biaya utilitas. Selain itu,
perusahaan juga tidak perlu mengeluarkan biaya maintenance.
• Penjualan diprediksi mengalami penurunan sebesar 7% karena adanya perbedaan kualitas
t-shirt.
• Perusahaan perlu membayar biaya angkut sebesar Rp2.500.000 jika membeli t-shirt dari
PT CoCloth.
• Ba-Cloth Co dapat menyewakan mesin jahitnya kepada Clothy Inc dengan harga
Rp8.500.000/mesin/tahun.

Diminta:
Tentukanlah apakah lebih baik Ba-Cloth Co memproduksi t-shirt atau membeli t-shirt dari PT
CoCloth! Sertakan juga perhitungan anda!

PROBLEM VII
PT Happy Joy merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi gula pasir di daerah
Wonosobo. Saat ini perusahaan sedang mengalami penurunan penjualan terhadap gula pasir,
manajer marketing Dodok menyarankan untuk mengembangkan produk lanjutan gula pasir agar
dapat meningkatkan penjualan. Berikut diberikan informasi lengkap mengenai operasional PT
Happy Joy selama bulan Februari 2023:
1. Gula pasir dijual oleh perusahaan dengan harga Rp30.000/kg.
2. Setiap bulannya, PT Happy Joy selalu membeli 2 truk tebu dengan harga Rp1.500.000/truk.
Setiap truk tebu memuat 80 ikat tebu yang mana 1 ikat tebu berisi 5 batang tebu. Selain itu,
perusahaan juga perlu membayar biaya angkut tebu dari supplier ke gudang PT Happy Joy
seharga Rp50.000/truk. Setiap truk tebu mampu menghasilkan ½ kwintal gula pasir.
3. Setiap kilo gula pasir membutuhkan waktu pengerjaan selama 150 menit, dimana upah
tenaga kerja sebesar Rp40.000 per 8 jam.
4. Gula pasir dapat diproses lebih lanjut menjadi sirup, yang mana akan membutuhkan 55%
bahan baku utama tambahan dan peningkatan waktu pengerjaan sebanyak 40% per liter
dari waktu pengerjaan gula pasir per kg. Sedangkan MOH ialah tetap yaitu 75% dari prime
cost. Setiap 1 kg gula pasir dapat menghasilkan 5 liter sirup yang dijual seharga
Rp38.000/liter.

Diminta:
Tentukanlah apakah sebaiknya PT Happy Joy memproses lebih lanjut gula pasir menjadi sirup atau
langsung menjualnya? Sertakan juga perhitungan anda!

PROBLEM VIII
PT Zophone adalah perusahaan yang memproduksi dan menjual berbagai jenis handphone
kekinian diantaranya produk Nokya, Opoe, dan Sumsang. Berikut dibawah ini merupakan
informasi atas ketiga jenis produk tersebut selama tahun 2022 (in Rupiah):
Nokya Opoe Sumsang
Sales Revenue ? ? 248.750.500
-/- Variable Expense (123.315.075) (89.660.100) ?
Contribution Margin CM ratio 40% ? CM ratio 45%
-/- Fixed Expense ? (86.680.950) ?
Net Income (7.200.600) 19.229.800 120% net income Opoe

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 32 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

Melalui laporan diatas, diketahui bahwa Nokya mengalami kerugian dan PT Zophone sedang
mempertimbangkan untuk menghentikan produksi Nokya untuk meminimalisir kerugian yang
semakin besar dikemudian hari. Setelah dilakukan evaluasi, ditemukan beberapa hal yang menjadi
pertimbangan PT Zophone untuk menghentikan produksi Nokya sebagai berikut:
1. Seluruh produk PT Zophone memiliki fixed cost yang terdiri atas beban penyusutan mesin,
beban penyimpanan, beban utilitas, beban mandor dan beban pemeliharaan dengan
perbandingan masing-masing adalah 5:1:4:2:3.
2. Apabila produk Nokya dihentikkan, maka pembeli akan cenderung melirik produk Opoe
yang baru launching sehingga hal ini akan menaikkan contribution margin sebanyak 8%.
Selain itu, saat ini PT Zophone sedang promo bundling atas produk Nokya dan Sumsang,
apabila produksi Nokya dihentikkan maka diprediksi akan menurunkan penjualan produk
Sumsang sebanyak ½ dari kerugian Nokya.
3. PT Zophone melakukan kontrak endorsement dengan selebgram ternama, karena
penghentian produk Nokya maka perusahaan perlu membayar biaya penalty atas
pemutusan kontrak endorsement seharga Rp2.500.000.
4. Jika produksi Nokya dihentikkan maka perusahaan tidak perlu membayar biaya
penyimpanan lagi, serta mengurangi 80% biaya pemeliharaan, 45% biaya utilitas dan 50%
biaya penyusutan. Sedangkan mandor produk Nokya bekerja juga untuk mandor produk
Opoe, dalam hal ini maka akan mengurangi ¼ biaya mandor Opoe dan Nokya.
5. PT Zophone dapat menyewakan mesin yang digunakan untuk produksi Nokya sebesar 1/5
contribution margin Nokya dan menyewakan gudang penyimpanan produk Nokya seharga
Rp3.128.090 per tahun.

Diminta:
Tentukanlah apakah sebaiknya PT Zophone mempertahankan atau menghentikan produksi
Nokya? Berikan perhitungan dan alasan atas jawaban anda!

If somebody offers you an amazing opportunity but you are not sure you can do it, say yes, then learn how to do it later.
-Sir Richard Branson-

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 33 of 34


Trisakti School of Management
Management Accounting II Laboratory/ L 22.23

Hanya untuk digunakan di lingkungan TSM! Page 34 of 34

You might also like