Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Materi KD 3.7 Recount Text: Social Function

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

Materi KD 3.

RECOUNT TEXT

Social Function
To inform life stories of famous people and tell about personal experiences.

Recount text merupakan salah satu jenis teks dalam belajar bahasa Inggris yang memiliki
fungsi unruk menceritakan kembali kejadian, cerita atau pengalaman yang terjadi di masa lalu.
Teks ini bertujuan untuk memberikan informasi dan/atau menghibur pembaca yang membaca
tulisan ini.

Macam-macam Recount Text

 Personal recount

Personal recount adalah recount text yang berfungsi menceritakan tentang pengalaman pribadi
penulis.

Contoh :

I spent my last summer in Seoul, South Korea. I went there by myself for a four days solo trip.

On the first day, I was landed at Incheon Airport around 7 AM after a 6 hours long flight. Then I went to
Seoul by train and checked in to the hotel I already booked. I decided to take a rest for a while. At night, I
went to Hongdae, a famous district in South Korea. I went to eat traditional Korean food and went
around the neighborhood. On the next day, I went to the Gyeongbokgung Palace and National Museum. I
also went to learn how to make Kimchi and see the scenery of Seoul from Seoul Tower. I went back to
the hotel at 10 PM and immediately went to sleep.

On the third day, I went to the Korean Demilitarized Zone or DMZ. DMZ is a border barrier that divides
South Korea and North Korea. I also went to Dora Observatory. From here, we can see how North Korea
look like through binoculars.

I spent the 4th day walking around Myeondong and buy some stuff and souvenirs for my family and
friends. I went to the airport at 3 PM since my flight is at 5 PM.

I have a fantastic experience in South Korea, especially get to see directly how the Korean Peninsula is.
It's a great trip.
 Factual recount

Factual recount adalah recount text yang berfungsi untuk menyajikan laporan peristiwa yang
benar-benar terjadi, seperti laporan percobaan ilmu pengetahuan ataupun laporan kepolisian.

Contoh :

I had my most memorable adolescence when I was fourteen.

I called it memorable because everything happened in that era. First, I had a breakout. Acne showed
up on my entire face, especially my cheek. I was afraid to come out of my house and meet my
friends as I was so embarrassed with my skin condition. Second, I had a crush. But since my face was
covered by acne, I have to let my crush go without even try to know him. Third, because of my acne,
I got bullied at school. I was sad. Fortunately, Mom gave me good medicine to get rid of the acne. It
takes quite a while until my face is clean from the acne, so I promised myself to wash my face before
sleep so the acne won't come back.

That was my bad experience with adolescence, though there were still lots of good experience too.

 Imaginative

Imaginative adalah jenis recount text yang berfungsi menyajikan sebuah cerita imaginatif.
Lalu menuliskan peristiwa atau kejadian yang telah terjadi.

Struktur Recount Text

Dalam membuat recount text, ada struktur yang harus diikuti saat menulis jenis teks ini. Struktur
recount text terbagi menjadi 3 bagian :

 Orientation

Dalam tahap yang pertama ini, penulis diminta untuk memberikan sebuah pengenalan
berupa informasi mengenai siapa, di mana, kapan peristiwa atau kejadian itu terjadi di masa
lalu. Di dalam bagian ini, penulis diharapkan untuk memberikan pembaca informasi yang
diperlukan untuk memahami keseluruhan dari teks.

Contoh :

Yesterday I stayed the night at my friend’s house, Delia, with my other three friends,
Amanda, Tiara and Clarisse. Delia’s house is so pretty. It has a big garden with a lot of
kind of flowers and a big swimming pool. Right from the balcony, we can see the
scenery of the whole of Bandung city.

 Events

Di tahap kedua ini, penulis dapat menyampaikan atau mengisahkan kejadian atau peristiwa
yang terjadi. Penulis diminta untuk menulis cerita dalam urutan kronologis. Seperti ‘In the
first day... . In the next day... . In the last day...’

 Reorientation

Tahapan terakhir ini merupakan tahapan pengulangan pengenalan yang ada di tahap
pertama. Pengulangan yang ada merangkum semua peristiwa atau kejadian yang
diceritakan.

Di tahapan terakhir, penulis bisa menuliskan rangkuman dari semua peristiwa atau kejadian
yang diceritakan. Penulis juga bisa menuliskan komentar atau kesan personal terhadap
peristiwa atau kejadian yang telah terjadi.

Contoh:

We finally go to sleep around 2 AM, it was late, but we had so much fun. I would love
to go back to Delia's house.
Language Features (Unsur Kebahasaan)

Ciri-ciri dari recount text adalah:

 Past tense, menggunakan kata kerja bentuk lampau seperti we went, I saw, we visited,
dsb.
 Action verbs, yakni menggunakan kata kerja aksi/tindakan, contohnya run, talked,
reached, swam, dsb. Yang dimaksud dengan active verb yaitu jenis kata kerja yang selalu
membutuhkan sebuah objek dan selalu mengidentifikasi bahwa subjek melakukan sebuah
pekerjaan.
 Adverbs, yakni menggunakan kata keterangan, contohnya last summer, yesterday,
happily, beautifully, dsb.
 Adjectives, yakni menggunakan kata sifat, seperti huge, great, bad, expensive, cheap,
dsb.
 Conjunctions dan chronological connectors, yankni menggunakan kata hubung seperti
then, before, and, after, dsb.
Grammar Review
 Simple Past Tense
Simple past tense adalah kalimat tenses yang digunakan untuk menyatakan kejadian yang
terjadi di masa lampau dan telah berakhir di masa lampau. Kejadian dapat terjadi belum lama
di masa lalu atau sudah lama di masa lalu, dan durasi kejadiannya tidak penting.
Rumus dan contoh kalimat
Ada dua jenis bentuk past tense: Verbal dan nominal.
a. Simple past nominal
Bentuk ini digunakan untuk kalimat yang diikuti oleh kata sifat (adjective), kata benda
(noun), dan keterangan tempat (adverb place)
To be dalam bentuk past ada dua: Was dan were. Was digunakan untuk I, He, She, dan
It. Were digunakan untuk You, They, dan We.
Rumus
Positive: Subject + to be + noun/adj/adv.
Negative: Subject + to be + not + noun/adj/adv.
Interrogative: To be + subject + noun/adj/adv +?
Contoh kalimat:
(+) She was a teacher five years ago.
(-) They were not at the theater last month.
(?) Were you sick during the history class yesterday?
b. Simple past verbal
Di dalam kalimat bentuk ini terdapat kata kerja atau verb. Verb yang digunakan adalah
past tens verb atau Verb 2 (kata kerja bentuk ke 2). Terdapat dua jenis kata kerja, yakni
regular verb dan irregular verb. Untuk regular verb, tambahkan -ed/-d dibelakang
setelah kata kerja bentuk pertama.
 Stay – stayed (Tinggal)
 Punch – Punched (Memukul)
 Play – Played (Bermain)
 Touch – Touched (Menyentuh)
Untuk irregular verb, termasuk didalamnya to be, bentuk kata kerja keduanya
sangat berbeda. Sebagai contoh:
 Awake – Awoke (Terbangun)
 Begin – Began (Memulai)
 Drink – Drank (Minum)
 Eat – ate (Makan)
 Run – ran (Berlari)
Namun, ada sebagian irregular verb yang memiliki bentuk kata kerja yang sama
dengan bentuk kata kerja dasar. Sebagai contoh:
 Put – Put (Meletakkan)
 Split – Split (Membagi)
 Spread – Spread (Menyebarkan)
 Set – Set (Mengatur)
 Cut – Cut (Memotong)

Rumus
Positive: Subject + verb 2 + Object
Negative: Subject + did not + present verb/verb 1 + Object
Interrogative: Did + subject + present verb/verb 1 + Object +?
Contoh :
(+) I wrote some letters yesterday.
(+) We baked a cake for Mia's birthday last month.
(-) My mom did not go to work last week.
(?) Did you buy a glass of ice tea two days ago?

Untuk mengetahui kapan sebuah kalimat dinyatakan Past Tense dengan mudah tentu
dapat dilakukan dengan melihat time signal atau keterangan waktu yang ada. Berikut
ini adalah beberapa keterangan waktu yang sudah pasti menandakan bahwa
kalimat tersebut adalah past tense :
 A few minute ago atau beberapa menit yang lalu
 An hour ago atau beberapa jam yang lalu
 Yesterday atau kemarin
 Last week atau Minggu kemarin
 Las month atau bulan kemarin
 Last night atau kemarin malam
 This morning atau pagi tadi
 This afternoon atau siang tadi
 In 1945 atau pada tahun 1945
 The day before yesterday atau kemarin lusa
 When I was playing with Gembul atau Saat saya bermain dengan Gembul.
 Past Continuous Tense
Past continuous tense adalah bentuk tense yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu
aksi sedang berlangsung selama waktu tertentu pada waktu lampau (past). Bentuk ini
menunjukkan bahwa aksi tersebut terjadi sebelum (began before), selama (was in progress
during), dan mungkin berlanjut setelah (continued after) waktu atau aksi lainnya yang
terjadi pada masa lampau.
Contoh :
She was sleeping when his parents arrived at 21.00.
Penjelasan:
Dia sedang tidur ketika orang tuanya tiba pada pukul 21.00. Ini berarti bahwa dia telah
tidur sebelum jam 21.00 (began before), masih tidur ketika orang tuanya tiba pada pukul
21.00 (was in progress), dan mungkin masih tidur setelah jam 21.00 (continued after).
Semua rangkaian kejadian tersebut terjadi pada suatu waktu di masa lampau, yang artinya
sudah tidak terjadi pada saat ini.
Rumus Past Continuous Tense
Positive : S + be (was/were) + present participle/Ving
Negative : S + be (was/were) + not + present participle/Ving
Interrogative : be (was/were) + S + present participle/Ving
Contoh:
(+) He was sleeping
The people were waiting
(-) He wasn’t sleeping
The people weren’t waiting
(?) Was he sleeping?
Were the people waiting?
Penggunaan Past Continuous Tense
a) Past continuous tense untuk mengindikasikan suatu aksi yang terjadi selama momen
tertentu di masa lampau. Time expression (keterangan waktu) yang dapat digunakan
antara lain:
 at this time yesterday (pada jam ini kemarin), at this time last night (pada jam
ini semalam)
 at 5 am this morning (pada pukul 5 pagi ini)
 all day yesterday (sepanjang hari kemarin)
 in February (di bulan Februari)
Contoh :
 I was shopping at this time yesterday.
(Saya sedang belanja pada jam ini kemarin.)
 They were roasting corn at this time last night.
(Mereka sedang membakar jagung pada jam ini kemarin malam.)
b) Tense ini untuk menunjukkan bahwa ada aksi berdurasi pendek (simple past tense)
yang terjadi ketika suatu aksi berdurasi panjang (past continuous tense) sedang
berlangsung. Subordinate conjunction while dan when dapat digunakan dengan
formulasi sebagai berikut.
simple past tense + while + past continuous tense
The door was knocked while I was reading a book.
past continuous tense + when + simple past tense
My mother was cleaning the carpet when I got home

 Past Perfect Tense


Past perfect merujuk ke waktu lebih awal dari sebelum sekarang. Tense ini digunakan untuk
memperjelas bahwa suatu kejadian telah selesai terjadi sebelum kejadian lain di masa lalu.
Tidak penting kejadian mana yang disebutkan lebih dahulu karena tense akan menunjukkan
kejadian mana yang terjadi lebih dahulu.

Kejadian A Kejadian B
John had gone out when I arrived in the office.
I had saved my document before the computer crashed.
Rumus Kalimat
(+) S + had + past participle (V-3)
My brother had slept
They had come
(-) S + had + not + past participle (V-3)
My brother hadn’t slept
They hadn’t come
(?) had + S + past participle (V-3)
Had my brother slept?
Had they come?
Penggunaan Past Perfect Tense
a. Past perfect tense untuk mengekspresikan aksi di masa lampau yang telah selesai
terjadi sebelum past event lainnya. Subordinate conjunction yang dapat digunakan
antara lain:
 after (simple past tense + after + past perfect tense)
 before, by the time, when (past perfect tense + before / by the time /
when + simple past tense)
contoh :
 When he came last night, the cake had run out.
(Ketika dia datang semalam, kue sudah habis.)
 I had already eaten breakfast by the time he picked me up.
(Saya telah sarapan ketika dia menjemput.)
b. Past perfect tense untuk menunjukkan seberapa sering sesuatu terjadi di masa lampau.
Time expression (keterangan waktu) yang sering digunakan yaitu frasa adverbial of
frequency. Berikut beberapa contohnya.
 twice / two times / three times + before + simple past tense / participle
(phrase): twice before getting married (dua kali sebelum menikah), two times
before they got married (dua kali sebelum mereka menikah), three times
before I read his review (tiga kali sebelum saya membaca tinjauannya)
 every day / every two days / every other day until 2012 (setiap hari / setiap
dua hari sampai tahun 2012)
 every summer until 2000 (setiap musim panas hingga tahun 2000)
contoh:
 I had read the book three times before I read his review.
(Saya telah membaca buku itu tiga kali sebelum saya membaca ulasannya.)
 They had met twice before married.
(Mereka bertemu dua kali sebelum menikah.)
 Yulia had been to the gym every two days until 2012.
(Yulia telah pergi ke gym setiap dua hari sampai tahun 2012.)

You might also like