Jurnal Ta Andri
Jurnal Ta Andri
Jurnal Ta Andri
Keywords
Pengelolahan Data
Data Penduduk In the current era of globalization, information technology is advancing
Application rapidly. The computer which is equipment that was created to facilitate
Perancangan Sistem human work, when achieving progress both in making hardware and
software. The Situdam Village Office requires that there is an
information system for managing population data that can help the
Service Division in increasing effectiveness and efficiency in managing
population data. For this reason, the author tries to make a Final
Project regarding the management of population data in the Kamojing
Village government, which until now has not been computerized. At
present, the existing system at the Situdam Village Office is still done
manually, from the recording of citizens' data, to the storage of other
data relating to the data collection process to the making of reports,
making it possible during the process of recording errors to occur,
inaccurate reports made and delays in the search for necessary data.
The design of this information system is the best solution to solve the
problems that exist in this company, as well as with a computerized
system can be achieved an effective and efficient activity in supporting
activities at the Kamojing Village Office a computerized system is better
than a manual system to run more effectively and efficiently and the
data management system is now more conducive than the previous
system.
1. Pendahuluan
Pengolahan data penduduk yang lahir, mati, keluar dan datang dilakukan dengan sistem manual.
Pembuatan laporan data penduduk yang lahir, mati, keluar, dan datang masih dilakukan pengecekan
ulang untuk dibuat di Microsoft Excel. Sistem pendataan yang masih di tulis di atas buku, akibatnya
akan memerlukan waktu yang tidak sedikit, dan proses rekapitulasi data penduduk akan memakan
waktu yang lama. Dengan sistem manual penyimpanan data pun akan tidak efisien dan aman, apa lagi
dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itu diperlukan adanya sebuah sistem yang mampu untuk
membuat pekerjaan tersebut lebih mudah. Salah satunya yaitu dengan cara membuat sistem yang akan
mampu memproses pengelolahan data penduduk.
Berawal dari masalah di atas, maka penulis akan membuat perancangan sistem yang berjudul “
PERANCANGAN SISTEM PENGELOLAHAN DATA PENDUDUK PADA KANTOR DESA
SITUDAM KEC. JATISARI-KARAWANG” Diharapkan dengan adanya sistem ini akan
membantu proses pengelolahan data penduduk di Kantor Desa Kamojing jadi lebih mudah dan cepat
serta dapat membantu dalam pencarian data penduduk yang dibutuhkan.
2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang penulis gunakan dalam pengembangan perangkat lunak ini yaitu model SDLC
(Software Development Life Cycle) waterfall.
Menurut (Sukamto dan Shalahuddin, 2018), mengemukakan bahwa : “SDLC (Software
Development Life Cycle) adalah proses pengembangan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak
dengan menggunakan model dan metodologi yang digunakan orang untuk mengambangkan sistem
perangkat lunak sebelumnya”.
Kelebihan dari model SDLC (Software Development Life Cycle) waterfall adalah struktur
tahap penegmbangan sistem jelas, dokumentasi dihasilkan di setiap tahap pengembangan, dan sebuah
tahap dijalankan setelah tahap sebelumnya selesai dijalankan.
Model waterfall menyediakan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut.
Berikut 3 tahapan metode waterfall yang penulis gunakan dalam pengembangan perangkat lunak,
yaitu:
1. Analisis Kebutuhan
Untuk menganalisa kebutuhan sistem yang dibutuhkan oleh Kantor Desa Situdam, penulis
melakukan riset lebih kurang selama 3 bulan di Kantor Desa Kamojing untuk mengetahui sistem yang
berjalan pada Kantor Desa Situdam, kendala yang dialami dengan adanya sistem berjalan pada saat
itu, serta mencari penyelesaian terhadap kendala tesebut. Adapun dokumen yang dibutuhkan untuk
analisa kebutuhan pada sistem berjalan yaitu :
Fotocopy Kartu Keluarga
Kartu Keluarga digunakan sebagai Kartu Identitas Keluarga yang memuat data tentang susunan,
hubungan dan jumlah anggota keluarga. Kartu Keluarga wajib dimiliki oleh setiap keluarga. Kartu
ini berisi data lengkap tentang identitas Kepala Keluarga dan anggota keluarganya.
Kartu Tanda Penduduk
Kartu Tanda Penduduk berfungsi Sebagai identitas jati diri yang Berlaku Nasional, sehingga dapat
digunakan untuk keperluan seperti pembukaan rekening Bank, Pembuatan Passport, Pengelolahan
data dan sebagainya.
2. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak
Dalam perancangan sistem penulis menggunakan UML diagram, untuk menggambarkan
system yang berjalan pada instansi, penulis menggunakan activity diagram, sedangkan untuk
menggambarkan sistem usulan, penulis menggunakan activity diagram, use case diagram, sequence
diagram serta class diagram. Untuk bahasa pemrograman sistem usulan, penulis menggunakan
Bahasa Pemrograman, CSS, HTML, PHP, dan Javascript.
3. Implementasi dan Pengujian Unit
Penulis melakukan implementasi di Kantor Desa Kamojing dengan menggunakan beberapa
data data penduduk untuk diterapkan pada aplikasi atau program yang telah dibuat dengan
menggunakan laptop, serta pengujian berupa black box testing. Implementasi dan pengajuan unit ini
bertujuan untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan Kantor Desa
Kamojing.
Invariant B -
Invariant B -
Invariant B -
Gambar 4.2
Diagram Aktivitas Menu Utama
3. Diagram Aktivitas Membuat Data Warga Baru
Berikut adalah rancangan Diagram Aktifitas membuat Tambah Data warga baru pada Sistem
Informasi yang akan di buat di Kantor Desa Kamojing.
Gambar 4.3 Diagram Aktivitas Data Warga
7. Rancangan Prototype
Rancangan prototype sistem pengelolahan data penduduk Kantor Desa Situdam :
Gambar 7.1 Rancangan Prototype Login
Gamb
ar 9.1 Class Diagram yang diusulkan
10. Sequence Diagram
Sequence Diagram menampilkan interaksi-interaksi antar objek didalam sistem yang disusun
pada sebuah urutan atau rangkaian waktu, menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-
langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadian untuk menghasilkan output
tertentu.
Gamb
ar 10.1 Sequence Diagram yang diusulkan
11. Spesifikasi Hardware dan Software
1. Spesifikasi Hardware
a. Bagian Pelayanan
1) CPU
(a) Processor Pentium® Core 2 Duo
(b) RAM DDR2 4 GB
(c) Hard Disk 500 GB
2) Mouse
3) Keyboard
4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x76
2. Spesifikasi Software
1. Server
a. Sistem operasi yang digunakan Microsoft Windows
b. Aplikasi bundle web server seperti: Xampp, yang terdiri dari beberapa komponen, diantaranya:
(1) Aplikasi PHP Server v5
(2) Aplikasi MySQL Server v5
(3) Aplikasi phpMyAdmin v3
c. Aplikasi web browser seperti Mozilla Firefox dan Google Chrome.
12. Kesimpulan
Berdasarkan dari uraian pembahasan pada bab-bab sebelumnya mengenai Sistem Informasi
Pengolahan Data Penduduk diatas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
a. Dengan dibuatnya sistem informasi pengolahan data penduduk agar dapat membantu Bagian
Pelayanan dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi data kependudukan.
b. Dengan adanya sistem informasi pengolahan data penduduk tersebut, mempermudah dalam
proses pengolahan data penduduk dan pencarian data, karena data-data yang berkaitan dengan
pengolahan data penduduk tersimpan rapi di dalam sebuah database.
c. Dengan menggunakan sistem informasi pengolahan data penduduk yang terkomputerisasi
tersebut dapat menyimpan banyak data atau dokumen secara terkomputerisasi, akurat dan terjamin
keamanan datanya.
[7] Hariyanto, S. (2016). Sistem Informasi Manajemen. Jurnal PUBLICIANA, 9(1), 80– 85.
[8] Hutahaean, J. (2015). Konsep sistem informasi. Deepublish.
[9] Jogiyanto, H. M. (2017). Analisis dan Desain (Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis). Penerbit Andi.
[10] Kom, A. M., & Agustian, E. (2019). Model Waterfall Dalam Merancang Aplikasi Online
Miniatur Aneka Produk. REMIK (Riset Dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer), 4(1),
114–122.
[11] Muslihudin, M. (2016). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model
Terstruktur Dan UML. Penerbit Andi.
[12] Putra, H. N. (2018). Implementasi Diagram UML (Unified Modelling Language) dalam
Perancangan Aplikasi Data Pasien Rawat Inap pada Puskesmas Lubuk Buaya. SinkrOn, 2(2),
67–77.
[13] Rachman, A. R., Beny, B., & Fernando, E. (2018). Perancangan E-Commerce Berbasis Website
Pada Toko Mirabella Batik Jambi. Jurnal Processor, 12(2), 1102– 1117.
[14] Sagita, R. A., & Sugiarto, H. (2016). Penerapan Metode Waterfall Pada Sistem Informasi
Penjualan Furniture Berbasis Web. Indonesian Journal on Networking and Security, 5(4), 1–7.
[15] Susanto, A. (2017). Sistem informasi akuntansi: pemahaman konsep secara terpadu.
Lingga jaya.
[16] Sutono, S., & Wimalastuti, N. (2018). Implementasi E-Commerce Jual Beli Mobil Pada Sentra
Mobilindo Cianjur. Media Jurnal Informatika, 6(1).