Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Jurnal Ta Andri

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 14

PERANCANGAN SISTEM PENGELOLAHAN DATA PENDUDUK PADA KANTOR

DESA SITUDAM KEC. JATISATI-KARAWANG


Andri Saor Tua Saragi a,1,*
a
Jl. Banten No.1, Karangpawitan, Kec. Karawang Barat., Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41351
1
12172828@bsi.ac.id
* corresponding author

ARTICLE INFO ABSTRACT (10PT)

Keywords
Pengelolahan Data
Data Penduduk In the current era of globalization, information technology is advancing
Application rapidly. The computer which is equipment that was created to facilitate
Perancangan Sistem human work, when achieving progress both in making hardware and
software. The Situdam Village Office requires that there is an
information system for managing population data that can help the
Service Division in increasing effectiveness and efficiency in managing
population data. For this reason, the author tries to make a Final
Project regarding the management of population data in the Kamojing
Village government, which until now has not been computerized. At
present, the existing system at the Situdam Village Office is still done
manually, from the recording of citizens' data, to the storage of other
data relating to the data collection process to the making of reports,
making it possible during the process of recording errors to occur,
inaccurate reports made and delays in the search for necessary data.
The design of this information system is the best solution to solve the
problems that exist in this company, as well as with a computerized
system can be achieved an effective and efficient activity in supporting
activities at the Kamojing Village Office a computerized system is better
than a manual system to run more effectively and efficiently and the
data management system is now more conducive than the previous
system.

1. Pendahuluan
Pengolahan data penduduk yang lahir, mati, keluar dan datang dilakukan dengan sistem manual.
Pembuatan laporan data penduduk yang lahir, mati, keluar, dan datang masih dilakukan pengecekan
ulang untuk dibuat di Microsoft Excel. Sistem pendataan yang masih di tulis di atas buku, akibatnya
akan memerlukan waktu yang tidak sedikit, dan proses rekapitulasi data penduduk akan memakan
waktu yang lama. Dengan sistem manual penyimpanan data pun akan tidak efisien dan aman, apa lagi
dalam jangka waktu yang lama. Maka dari itu diperlukan adanya sebuah sistem yang mampu untuk
membuat pekerjaan tersebut lebih mudah. Salah satunya yaitu dengan cara membuat sistem yang akan
mampu memproses pengelolahan data penduduk.
Berawal dari masalah di atas, maka penulis akan membuat perancangan sistem yang berjudul “
PERANCANGAN SISTEM PENGELOLAHAN DATA PENDUDUK PADA KANTOR DESA
SITUDAM KEC. JATISARI-KARAWANG” Diharapkan dengan adanya sistem ini akan
membantu proses pengelolahan data penduduk di Kantor Desa Kamojing jadi lebih mudah dan cepat
serta dapat membantu dalam pencarian data penduduk yang dibutuhkan.
2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang penulis gunakan dalam pengembangan perangkat lunak ini yaitu model SDLC
(Software Development Life Cycle) waterfall.
Menurut (Sukamto dan Shalahuddin, 2018), mengemukakan bahwa : “SDLC (Software
Development Life Cycle) adalah proses pengembangan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak
dengan menggunakan model dan metodologi yang digunakan orang untuk mengambangkan sistem
perangkat lunak sebelumnya”.
Kelebihan dari model SDLC (Software Development Life Cycle) waterfall adalah struktur
tahap penegmbangan sistem jelas, dokumentasi dihasilkan di setiap tahap pengembangan, dan sebuah
tahap dijalankan setelah tahap sebelumnya selesai dijalankan.
Model waterfall menyediakan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut.
Berikut 3 tahapan metode waterfall yang penulis gunakan dalam pengembangan perangkat lunak,
yaitu:
1. Analisis Kebutuhan
Untuk menganalisa kebutuhan sistem yang dibutuhkan oleh Kantor Desa Situdam, penulis
melakukan riset lebih kurang selama 3 bulan di Kantor Desa Kamojing untuk mengetahui sistem yang
berjalan pada Kantor Desa Situdam, kendala yang dialami dengan adanya sistem berjalan pada saat
itu, serta mencari penyelesaian terhadap kendala tesebut. Adapun dokumen yang dibutuhkan untuk
analisa kebutuhan pada sistem berjalan yaitu :
 Fotocopy Kartu Keluarga
Kartu Keluarga digunakan sebagai Kartu Identitas Keluarga yang memuat data tentang susunan,
hubungan dan jumlah anggota keluarga. Kartu Keluarga wajib dimiliki oleh setiap keluarga. Kartu
ini berisi data lengkap tentang identitas Kepala Keluarga dan anggota keluarganya.
 Kartu Tanda Penduduk
Kartu Tanda Penduduk berfungsi Sebagai identitas jati diri yang Berlaku Nasional, sehingga dapat
digunakan untuk keperluan seperti pembukaan rekening Bank, Pembuatan Passport, Pengelolahan
data dan sebagainya.
2. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak
Dalam perancangan sistem penulis menggunakan UML diagram, untuk menggambarkan
system yang berjalan pada instansi, penulis menggunakan activity diagram, sedangkan untuk
menggambarkan sistem usulan, penulis menggunakan activity diagram, use case diagram, sequence
diagram serta class diagram. Untuk bahasa pemrograman sistem usulan, penulis menggunakan
Bahasa Pemrograman, CSS, HTML, PHP, dan Javascript.
3. Implementasi dan Pengujian Unit
Penulis melakukan implementasi di Kantor Desa Kamojing dengan menggunakan beberapa
data data penduduk untuk diterapkan pada aplikasi atau program yang telah dibuat dengan
menggunakan laptop, serta pengujian berupa black box testing. Implementasi dan pengajuan unit ini
bertujuan untuk mengetahui apakah aplikasi yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan Kantor Desa
Kamojing.

3. Tahapan Perancangan Sistem


Tahapan perancangan sistem menjelaskan tentang rancangan dari fungsi- fungsi sistem yang terdiri
dari analisis, proses, data, antar muka dan sistem. Adapun tahapan-tahapan yang penulis rancang
dalam sistem ini adalah sebagai berikut.
3.1 Analisis Kebutuhan
Mengidentifikasi kebutuhan fungsional program disertai dengan penggambaran usecase
diagram dan skenario usecase yang terkait dengan proses input data penduduk, pencarian data
penduduk, dan pembuatan laporan.
A. Kebutuhan Pengguna
Dalam pembuatan sistem informasi yang diusulkan ini hanya terdapat satu pengguna yang
mampu saling berinteraksi dalam lingkungan sistem dan mempunyai kebutuhannya, antara lain:
A1. Skenario Kebutuhan Bagian Pelayanan.

a) Admin dapat mengelola data penduduk

b) Admin dapat mencari data penduduk

c) Admin dapat mengedit data penduduk

d) Admin dapat menyimpan data penduduk

e) Admin dapat membuat laporan


B. Kebutuhan Sistem
1) Admin harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat mengakses web dengan
memasukkan username dan password agar privasi petugas tetap terjaga keamanannya.
2) Sistem akan input data penduduk.
3) Sistem dapat menyimpan data penduduk.
4) Sistem dapat mencari data penduduk.
5) Sistem dapat menampilkan data penduduk.
6) Sistem dapat menampilkan laporan data penduduk.
7) Sistem dapat mencetak laporan.

3.2 Rancangan Diagram Use Case


Use case diagram menggambarkan efek fungsional yang telah diharapkan oleh sistem sehingga
antara konsumen dan pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan
dibangun. Suatu model yang sangat fungsional dalam sebuah sistem yang menggunakan actor dan use
case. Berikut ini adalah rancangan diagram use case pengelolahan data penduduk pada desa
kamojing.

Gambar 3.1. Use Case Diagram Pengelolahan Data Penduduk


Tabel 3.1. Deskripsi Use Case Diagram Login
Use Case Name Login
Requirements Admin dapat melakukan login

Goal Admin harus berhasil melakukan login sebelum dapat


menggunakan web
Pre-Conditions Admin memiliki username dan password

Post-Conditions Menampilkan halaman utama

Failed end Condition Petugas salah memasukkan username dan password


Petugas gagal melakukan login
Actors Bagian pelayanan

Main Flow/Basic Path 1. Admin melakukan Login dengan cara memasukkan


username dan password
2. Apabila Admin username dan password tidak sesuai
maka akan muncul informasi bahwa user tidak
ditemukan
3. Apabila petugas memasukkan username dan password
dengan benar, maka akan muncul menu utama
Alternate Flow/ Invariant A -

Invariant B -

Tabel 3.2. Deskripsi Use Case Diagram Tambah Data Warga


Use Case Name Tambah Data Warga
Requirements Membuka menu Tambah Data Warga
Goal Admin dapat membuka menu Tambah Data
Warga
Pre-Conditions Admin telah berhasil melakukan login
Post-Conditions Menampilkan halaman menu utama
Failed end Condition -
Actors Admin
Main Flow/Basic Path 1. Admin melakukan login
2. Admin membuka menu Tambah Data
Warga
3. Admin memilih menu yang ada di menu
Tambah Data Warga
Alternate Flow/ Invariant A -
Invariant B -

Tabel 3. 3. Deskripsi Use Case Diagram Cari Dan Edit


Use Case Name Cari dan Edit
Requirements Mencari dan Edit Data Warga
Goal Admin dapat mencari dan edit data warga

Pre-Conditions Admin telah berhasil melakukan login

Post-Conditions Mencari dan Edit data warga pada sistem

Failed end Condition 1. Admin tidak melakukan login


2. Data warga yang dicari tidak valid
Actors Bagian pelayanan

Main Flow/Basic Path 1. Admin melakukan login


2. Admin membuka menu Cari dan Edit
3. Admin Mencari dan Edit data warga
Alternate Flow/ Invariant A -

Invariant B -

Tabel 3.4. Deskripsi Use Case Diagram Data Laporan


Use Case Name Membuat Laporan Data Warga
Requirements Admin dapat mengelola data warga

Goal Admin dapat melihat laporan

Pre-Conditions Admin telah melakukan Login

Post-Conditions Data Laporan

Failed end Condition Admin tidak dapat melihat data laporan

Actors Bagian pelayanan

Main Flow/Basic Path 1. Admin melakukan login


2. Admin membuka menu laporan
3. Admin mencetak laporan
Alternate Flow/ Invariant A -

Invariant B -

4. Rancangan Diagram Aktivitas


Dalam menyusun rancangan sistem usulan ini, penulis akan menjelaskan diagram aktivitas dari
sistem informasi Pengelolahan data pendudukan yang diusulkan pada Kantor Kepala Desa Situdam:

1. Diagram Aktivitas Login


Admin melakukan login, masukkan ussername dan password sistem akan mengecek ussername
dan password, jika ussername dan password salah akan tampil pesan dan kemudian kembali ke menu
login.jika benar sistem akan masuk ke bagian menu utama.
Berikut adalah Rancangan Diagram Aktifitas Login pada Sistem Pengelolahan Data
Kependudukan di Kantor Kepala Desa Situdam.

Gambar 4.1 Diagram Aktivitas Login

2. Diagram Aktivitas Menu Utama


Didalam Diagram aktivitas menu utama ini mencakup seluruh kegiatan aktifitas, mulai
dari data warga, master data, dan ganti password. Sama juga halnya dengan login, aktor yang
dapat melakukan kegiatan ini adalah admin yaitu bagian pelayanan.

Gambar 4.2
Diagram Aktivitas Menu Utama
3. Diagram Aktivitas Membuat Data Warga Baru
Berikut adalah rancangan Diagram Aktifitas membuat Tambah Data warga baru pada Sistem
Informasi yang akan di buat di Kantor Desa Kamojing.
Gambar 4.3 Diagram Aktivitas Data Warga

4. Diagram Aktivitas Membuat Master Data


Berikut adalah Rancangan Diagram Aktifitas membuat Master Data yang didalamnya
terdapat menu tambah data desa dan tambah data dusun di Kantor Desa Kamojing.

Gambar 4.4 Diagram Aktivitas Master Data


5. Diagram Aktivitas Ganti Password Baru
Berikut adalah Rancanagan Diagram Aktifitas Ganti Password Baru di Kantor Desa Situdam.
Gambar 4.5 Diagram Aktivitas Ganti Password

6. Rancangan Dokumen Sistem Usulan


Spesifikasi Dokumen Sistem Usulan akan dijelasskan dengan dua jenis yaitu spesifikasi
dokumen masukan dan spesifikasi dokumen keluaran.

1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan


Dokumen masukan adalah suatu rangkaian data masukan ke dalam sistem dan di proses sehingga
menghasilkan suatu keluaran. Adapun spesifikai dokumen masukan adalah sebagai berikut :
Nama Dokumen : Formulir Data Warga Baru
Fungsi : Formulir Pendaftaran Data warga
Sumber : Warga
Tujuan : Admin
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap terjadi penginputan data warga
Bentuk : Lihat Lampiran C.1
2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran
Dokumen Keluaran adalah dokumen yang dihasilkan dari proses yang terjadi pada sistem yang
berjalan. Adapun spesifikasi dokumen keluarannya adalah sebagai berikut :
Nama Dokumen : Laporan Data Warga
Fungsi : Untuk Mengetahui Data warga
Sumber : Warga
Tujuan : Kepala Desa
Media : Kertas
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap terjadi penginputan data warga
Bentuk : Lihat Lampiran D.1

7. Rancangan Prototype
Rancangan prototype sistem pengelolahan data penduduk Kantor Desa Situdam :
Gambar 7.1 Rancangan Prototype Login

Gambar 7.2 Rancangan Prototype Dasboard

Gambar 7.3 Rancangan Prototype Data Warga


Gambar 7.4 Rancangan Prototype Data Desa

Gambar 7.5 Rancangan Prototype Data Dusun

Gambar 7.6 Rancangan Prototype Ganti Password

8. Perancangan Perangkat Lunak


Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan penulis untuk merancang sebuah sistem
informasi atau aplikasi. Model dari pengembangan perangkat lunak yang sering digunakan yaitu air
terjun (waterfall).
Dengan menggunakan referensi penulis dari buku Sukamto dan Salahuddin tahun (2018), “Model
air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai
dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support)”.Model Waterfall
merupakan model pengembangan perangkat lunak yang menurun ke bawah terdiri dari planning,
analysis, design, implementation, dan use serta identik.

8.1. Entity Relationship Diagram (ERD)


Penggambaran proses relasi yang telah dibuat pada diagram alir data sehingga berhubungan antar
Entity Relationship Diagram, Dapat terlihat dan melibatkan rancangan fiel-fiel di dalam database.
Berikut ini adalah ERD yang dibuat untuk sistem Pengelolahan Data Penduduk Pada Desa Situdam.

Gambar 8.1 Entity Relationship Diagram yang diusulkan

8.2 Logical Record Structure (LRS)


Logical Relational Structure atau sering disebut LRS, merupakan Representasi dari
struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas.
Berikut adalah Logical Relational Structure yang di buat untuk Sistem pengelolahan data penduduk
pada Kantor Desa Situdam.

Gambar 8.2 Logical Record Structure yang diusulkan


9. Class Model / Class Diagram
Class Model / Class Diagram adalah visual dari struktur sistem program pada jenis-jenis yang di
bentuk. Class diagram merupakan alur jalannya database pada sebuah sistem.

Gamb
ar 9.1 Class Diagram yang diusulkan
10. Sequence Diagram
Sequence Diagram menampilkan interaksi-interaksi antar objek didalam sistem yang disusun
pada sebuah urutan atau rangkaian waktu, menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-
langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadian untuk menghasilkan output
tertentu.

Gamb
ar 10.1 Sequence Diagram yang diusulkan
11. Spesifikasi Hardware dan Software
1. Spesifikasi Hardware
a. Bagian Pelayanan
1) CPU
(a) Processor Pentium® Core 2 Duo
(b) RAM DDR2 4 GB
(c) Hard Disk 500 GB
2) Mouse
3) Keyboard
4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x76
2. Spesifikasi Software
1. Server
a. Sistem operasi yang digunakan Microsoft Windows
b. Aplikasi bundle web server seperti: Xampp, yang terdiri dari beberapa komponen, diantaranya:
(1) Aplikasi PHP Server v5
(2) Aplikasi MySQL Server v5
(3) Aplikasi phpMyAdmin v3
c. Aplikasi web browser seperti Mozilla Firefox dan Google Chrome.

12. Kesimpulan
Berdasarkan dari uraian pembahasan pada bab-bab sebelumnya mengenai Sistem Informasi
Pengolahan Data Penduduk diatas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
a. Dengan dibuatnya sistem informasi pengolahan data penduduk agar dapat membantu Bagian
Pelayanan dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi data kependudukan.
b. Dengan adanya sistem informasi pengolahan data penduduk tersebut, mempermudah dalam
proses pengolahan data penduduk dan pencarian data, karena data-data yang berkaitan dengan
pengolahan data penduduk tersimpan rapi di dalam sebuah database.
c. Dengan menggunakan sistem informasi pengolahan data penduduk yang terkomputerisasi
tersebut dapat menyimpan banyak data atau dokumen secara terkomputerisasi, akurat dan terjamin
keamanan datanya.

13. Daftar Pustaka

[1] Anggraeni, E. Y. (2017). Pengantar Sistem Informasi. Penerbit Andi.


[2] Anwar, K. (2018). Penerapan E-Supply Chain Management Dalam Upaya Peningkatan
Produktivitas Dan Pemasaran Produk Pada Industri Rumah Tangga Dalam Persaingan Di Era
Teknologi Informasi. JURTEKSI, 4(2), 185– 190.
[3] Apriani, A., & Purtiningrum, S. W. (2019). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pendataan
Training Berbasis Website Pada PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). IKRA-
ITH INFORMATIKA: Jurnal Komputer Dan Informatika, 3(1), 70–78.
[4] Firliana, R., & Rhohman, F. (2019). Aplikasi Sistem Informasi Absensi Mahasiswa dan Dosen.
DoubleClick: Journal of Computer and Information Technology, 2(2), 70–74.
[5] Haqi, B. (2017). Membuat Aplikasi Antrean dengan Java Netbeans dan Database Mysql. PTElex
Media Komputindo.
[6] Hardiyanto, A., & Asep, E. H. R. S. (2019). Penerapan Model Waterfall Dan UML Dalam
Rancang Bangun Program Pembelian Barang Berorientasi Objek Pada PT. Fujita Indonesia.
Jurnal Interkom, 13(4).

[7] Hariyanto, S. (2016). Sistem Informasi Manajemen. Jurnal PUBLICIANA, 9(1), 80– 85.
[8] Hutahaean, J. (2015). Konsep sistem informasi. Deepublish.
[9] Jogiyanto, H. M. (2017). Analisis dan Desain (Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis). Penerbit Andi.
[10] Kom, A. M., & Agustian, E. (2019). Model Waterfall Dalam Merancang Aplikasi Online
Miniatur Aneka Produk. REMIK (Riset Dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer), 4(1),
114–122.
[11] Muslihudin, M. (2016). Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model
Terstruktur Dan UML. Penerbit Andi.
[12] Putra, H. N. (2018). Implementasi Diagram UML (Unified Modelling Language) dalam
Perancangan Aplikasi Data Pasien Rawat Inap pada Puskesmas Lubuk Buaya. SinkrOn, 2(2),
67–77.
[13] Rachman, A. R., Beny, B., & Fernando, E. (2018). Perancangan E-Commerce Berbasis Website
Pada Toko Mirabella Batik Jambi. Jurnal Processor, 12(2), 1102– 1117.
[14] Sagita, R. A., & Sugiarto, H. (2016). Penerapan Metode Waterfall Pada Sistem Informasi
Penjualan Furniture Berbasis Web. Indonesian Journal on Networking and Security, 5(4), 1–7.
[15] Susanto, A. (2017). Sistem informasi akuntansi: pemahaman konsep secara terpadu.
Lingga jaya.
[16] Sutono, S., & Wimalastuti, N. (2018). Implementasi E-Commerce Jual Beli Mobil Pada Sentra
Mobilindo Cianjur. Media Jurnal Informatika, 6(1).

You might also like