1 PB
1 PB
1 PB
21861
http://Jurnal.Unsyiah.ac.id/TIPI
INFO ARTIKEL
ABSTRACT
Submit: 10-10-2021
Perbaikan: 20-2-2022 The purpose of this research was to determine the suitability of Lactobacillus plantarum 1 strain to
Diterima: 25-2-2022 produce synbiotic ice cream from jicama and red dragon fruit that meets the quality standards. This
research was conducted experimentally using a completely randomized design with four treatments and
Keywords: four replications. The treatments used in this study were BN0 (without Lactobacillus plantarum 1
Lactobacillus plantarum 1 addition), BN1 (addition of Lactobacillus plantarum 1 RN1-23121), BN2 (addition of Lactobacillus
eskrim, sinbiotik, plantarum 1 RN2-53), and BN3 (addition of Lactobacillus plantarum 1 RN2-12112). The results showed
bengkuang, buah naga that the addition of different strains of Lactobacillus plantarum 1, probiotics obtained from the industrial
merah waste of sago starch processing had a significantly affected overrun, melting time, total lactic acid
bacteria (LAB), acidity (pH), total solids, fat, protein contents, as well as descriptive and hedonic sensory
assessments on the attributes of color, aroma, taste, tenderness, and overall. The best treatment was ice
cream BN1 (addition of Lactobacillus plantarum 1 RN1-23121) with overrun 29.61%, melting time 11.32
minutes, total LAB 9.02 log CFU/ml, pH 4.41, total solids 27.58%, fat content 3.48%, protein content
2.11% with the sensory characteristics of purplish pink, slightly sour aroma, sweet slightly sour taste,
soft tenderness, and the overall assessment of hedonic was favored by the panelists.
krim yang telah difermentasi kemudian Kadar lemak (%) 3,69b 3,48a 3,44a 3,41a
dihomogenkan kembali menggunakan mixer Kadar protein (%) 1,83 a 2,11 b 2,37c 2,23bc
selama 15 menit. Es krim kemudian disimpan ke Analisis
dalam freezer selama 24 jam. Formula pembuatan Mikrobiologis
Total BAL (log
es krim disajikan pada Tabel 1. 0,00a 9,02b 9,39c 9,07bc
CFU/ml)
Pengamatan yang dilakukan meliputi overrun Ket: Angka-angka yang diikuti oleh huruf kecil yang
(Marshall dan Arbuckle, 2000), waktu leleh (Goff, berbeda pada baris yang sama menunjukkan perbedaan
2002), total BAL (Fardiaz, 1992), derajat yang nyata menurut uji DNMRT pada taraf 5%.
keasaman (Muchtadi dan Ayustaningwarno, 2010),
total padatan, kadar lemak, kadar protein yang
50 JURNAL TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PERTANIAN INDONESIA – Vol. 14 , No. 01, 2022
©Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Syiah Kuala
asam-asam organik yang memberikan rasa asam dengan hedonik rasa dan aroma es krim.
pada es krim. Perlakuan BN0 mempunyai rasa manis dan aroma
Penilaian rasa es krim sinbiotik secara hedonik yang tidak asam dikarenakan tidak adanya proses
berkisar antara 2,83‒3,96 (agak suka hingga suka). fermentasi. Selanjutnya, perlakuan BN1
Secara hedonik panelis lebih menyukai es krim mempunyai rasa manis sedikit asam dengan aroma
yang mempunyai rasa manis yang terdapat pada yang agak asam. Panelis cenderung lebih memilih
perlakuan BN0 dan BN1. Rasa yang terlalu asam perlakuan es krim dengan rasa dan aroma asam
menyebabkan es krim kurang disukai oleh panelis. yang tidak kuat. Bakteri probiotik yang
Rasa asam pada es krim sinbiotik diperoleh dari ditambahkan selain memberikan rasa khas
asam-asam organik yang terbentuk selama fermentasi juga berperan dalam meningkatkan
fermentasi. Menurut Rahmadi (2018) bakteri nilai fungsional es krim. Tingkat kesukaan panelis
asam laktat digunakan secara alami pada makanan cenderung berbeda-beda dikarenakan masing-
fermentasi berkaitan dengan timbulnya cita rasa masing panelis memiliki selera berbeda terhadap
asam (asidifikasi) akibat dari produksi asam laktat produk es krim.
dan asetat. Timbulnya efek asam tersebut
diakibatkan adanya konversi karbohidrat menjadi 4. KESIMPULAN
asam-asam organik selama fermentasi. Penambahan strain bakteri Lactobacillus
plantarum 1 dengan sifat amilolitik yang berbeda
Kelembutan memberikan pengaruh terhadap overrun, waktu
Skor penilaian panelis terhadap kelembutan es leleh, total BAL, pH, total padatan, kadar lemak,
krim sinbiotik secara deskriptif berkisar antara kadar protein, penilaian sensori secara deskriptif
2,03‒3,40 (lembut hingga agak lembut). Secara dan hedonik terhadap warna, aroma, rasa, dan
deskriptif perlakuan es krim yang ditambahkan kelembutan es krim sinbiotik. Perlakuan terbaik
strain Lactobacillus plantarum 1 lebih lembut dari hasil penelitian ini adalah BN1 (penambahan
dibandingkan es krim tanpa penambahan bakteri Lactobacillus plantarum 1 RN1-23121) dengan
Lactobacillus plantarum 1. Kelembutan es krim overrun 29,61%, waktu leleh 11,32 menit, total
sinbiotik yang dihasilkan berhubungan erat BAL 9,02 log CFU/ml, pH 4,41, total padatan
dengan nilai overrun (Tabel 1), yang mana pada 27,58%, kadar lemak 3,48%, kadar protein 2,11%,
perlakuan BN1, BN2, dan BN3 nilai overrun yang serta dengan karakteristik es krim berwarna
dihasilkan lebih tinggi yaitu berkisar merah muda keunguan, beraroma agak asam,
26,32‒29,61% sedangkan pada BN0 nilai overrun berasa manis sedikit asam, dan lembut.
lebih rendah yaitu 15,13%. Saputri et al. (2015) Selanjutnya untuk penilaian uji hedonik
menyatakan bahwa es krim dengan nilai overrun berdasarkan warna, aroma, rasa, kelembutan, serta
yang tinggi akan menghasilkan tekstur yang keseluruhan disukai panelis.
lembut sedangkan overrun yang rendah akan
menghasilkan es krim yang berstruktur seperti DAFTAR PUSTAKA
gumpalan massa yang berat. Achmad, F., Nurwantoro., Mulyani, S. 2012. Daya kembang,
Penilaian panelis terhadap kelembutan es Total Padatan, Waktu Pelelehan, dan Kesukaan Es Krim
krim sinbiotik secara hedonik berkisar antara Fermentasi Menggunakan Starter Saccharomyces
3,33‒3,80 (agak suka hingga suka). Panelis lebih cerevisiae. Animal Agriculture Journal 1(2): 65‒76.
Andila, R., Pato, U. 2018. Pembuatan Susu Fermentasi
menyukai es krim yang lembut yang terdapat Probiotik Menggunakan Lactobacillus casei Subsp. casei
pada perlaku BN1, BN2, dan BN3. Padaga dan R-68 dengan Penambahan Ekstrak Buah Naga Merah.
Sawitri (2005) menyatakan bahwa tekstur yang SAGU 17(2): 37‒44.
lembut dipengaruhi oleh bahan-bahan yang Badan Standardisasi Nasional. 1995. Es Krim SNI 01-3713-
dicampurkan, pengolahan, dan penyimpanan. 1995. Standar Nasional Indonesia. Jakarta.
Bahow, G., Yelnetty, A., Tamasoleng, M., Pontoh, W. J. H. 2016.
Tekstur yang ideal bagi es krim adalah tekstur Karakteristik Es Krim Menggunakan Starter Bakteri
yang sangat halus dan ukuran partikel padatan Probiotik Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus
yang sangat kecil sehingga tidak terdeteksi acidophilus. Jurnal Zootek 36(1): 69‒76.
dalam mulut. Fardiaz, S. 1992. Analisis Mikrobiologi Pangan. Raja Grafindo
Persada. Jakarta.
Goff, H. D. 2002. Finding Science in Ice Cream. Department of
Hedonik Keseluruhan Food Science. University of Guelph. Guelph Ontario.
Skor penilaian panelis terhadap keseluruhan es Handayani, C. B., Rahayu, E. S. 2000. Produksi Sel Bakteri Asam
krim sinbiotik secara hedonik berkisar antara Laktat pada Berbagai Media. Prosiding Seminar Nasional
3,29‒3,99 (agak suka hingga suka). Secara Industri Pangan 2: 134‒142.
Ismanto, S. D., Aisman,, Reyadha, C. P. 2018. Pengaruh
keseluruhan, panelis lebih menyukai es krim pada Penambahan Konsentrasi Ekstrak Teh Hijau terhadap
perlakuan BN0 dan BN1. Hal ini berhubungan Mutu Es Krim Bengkuang (Pacharryzus erosus L.). Jurnal