Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Leverage

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 22

LEVERAGE

Definisi Leverage
Perlu ditegaskan kembali bahwa leverage adalah cara yang
mengacu pada penggunaan aset dan sumber dana oleh
perusahaan dimana dalam penggunaan aset atau dana
tersebut perusahaan harus mengeluarkan biaya tetap atau
beban tetap.

Dalam sebuah perusahaan dikenal dua macam leverage, yaitu


leverage operasi (operating leverage) dan leverage keuangan
(financial leverage). Penggunaan kedua leverage ini dengan
tujuan agar keuntungan yang diperoleh lebih besar daripada
biaya asset dan sumber dananya.
3

A. Leverage Operasi (Operating Leverage)

Leverage operasi timbul pada saat perusahaan menggunakan


aktiva yang memiliki biaya-biaya operasi tetap. Biaya tetap
tersebut misalnya biaya penyusutan gedung dan peralatan kantor,
biaya asuransi dan biaya lain yang muncul dari penggunaan
fasilitas dan biaya manajemen.

Oleh karena itu, dalam analisis ini diasumsikan dalam jangka


pendek.

Leverage operasi juga memperlihatkan pengaruh penjualan


terhadap laba operasi atau laba sebelum bunga dan pajak (EBIT)
yang diperoleh. Pengaruh tersebut dapat dicari dengan
menghitung besarnya tingkat leverage operasinya (degree of
operating leverage)
Untuk lebih jelasnya, akan disajikan
tabel yang menggambarkan pengaruh
leverage pada 3 perusahaan yang
berbeda dengan berbagai jumlah
leverage operasi:
5

Tabel 1. Laporan Laba-Rugi Perusahaan A,B dan C


Keterangan Perusahaan A Perusahaan B Perusahaan C
.
Penjualan 80.000.000 88.000.000 156.000.000

Biaya operasi:

Biaya tetap 56.000.000 16.000.000 112.000.000

Biaya variabel 16.000.000 56.000.000 24.000.000

Keuntungan operasi (EBIT) 8.000.000 16.000.000 20.000.000

Rasio biaya operasi:

Biaya tetap/biaya total 0,78 0,22 0,82

Biaya tetap/penjualan 0,70 0,18 0,72

Biaya variabel/penjualan 0,20 0,64 0,15


Dari soal tersebut, perusahaan mengalami
peningkatan penjualan dan biaya variabel
sebesar 50%. Maka tentukan dan buatlah
tabel perubahan laporan laba rugi
perusahaan A, B dan C serta persentase
EBIT perusahaan A, B dan C!
Jawab:
Karena penjualan dan biaya variabel mengalami peningkatan sebesar
50%, maka:
§ Penjualan A = 80.000.000 x 50% = 40.000.000, sehingga
80.000.000 + 40.000.000 = Rp 120.000.000
§ Penjualan B = 88.000.000 x 50% = 44.000.000, sehingga 88.000.000
+ 44.000.000 = Rp 132.000.000
§ Penjualan C = 156.000.000 x 50% = 78.000.000, sehingga
156.000.000 + 78.000.000 = Rp 234.000.000

Untuk biaya variabel:


o Biaya variabel A = 16.000.000 x 50% = 8.000.000, sehingga
16.000.000 + 8.000.000 = Rp 24.000.000
o Biaya variabel B = 56.000.000 x 50% = 28.000.000, sehingga
56.000.000 + 28.000.000 = Rp 84.000.000
o Biaya variabel C = 24.000.000 x 50% = 12.000.000, sehingga
24.000.000 + 12.000.000 = Rp 36.000.000
Untuk EBIT:
EBIT = Penjualan – total biaya

q EBIT A = 120.000.000 – 80.000.000 =


Rp 40.000.000
q EBIT B= 132.000.000 – 100.000.000 =
Rp 32.000.000
q EBIT C = 234.000.000 – 148.000.000 =
Rp 86.000.000
Dan persentase perubahan EBIT untuk masing-masing perusahaan
adalah:
Persentase EBIT = {(EBITt – EBIT t-1)/EBITt-1}

!"."""."""$%."""."""
q Persentase EBIT A = x 100%
%."""."""
&'."""."""
= x 100% = 400%
%."""."""

&'."""."""$()."""."""
q Persentase EBIT B = x 100%
()."""."""
()."""."""
= x 100% = 100%
()."""."""

%)."""."""$'"."""."""
q Persentase EBIT C = x 100%
'"."""."""
))."""."""
= x 100% = 330%
'"."""."""
10
Perusahaan mengalami peningkatan penjualan dan biaya variabel sebesar 50%, maka
tabel sebelumnya menjadi:

Tabel 2. Perubahan laporan laba-rugi karena perubahan penjualan

Keterangan Perusahaan A (Rp) Perusahaan B (Rp) Perusahaan C (Rp)

Penjualan 120.000.000 132.000.000 234.000.000

Biaya operasi:

Biaya tetap 56.000.000 16.000.000 112.000.000

Biaya variabel 24.000.000 84.000.000 36.000.000

Keuntungan operasi (EBIT) 40.000.000 32.000.000 86.000.000

Persentase perubahan EBIT = 400% 100% 330%


{(EBITt – EBIT t-1)/EBITt-1}
Penjelasan untuk Tabel 2

Dari tabel 2, dapat dikemukakan bahwa perusahaan A mempunyai biaya


operasi tetap yang lebih besar dibanding biaya variabelnya. Perusahaan B
mempunyai biaya variabel yang lebih besar daripada biaya tetapnya.
Perusahaan C mempunyai biaya operasi tetap dua kali lipat perusahaan
A. Dari ketiga perusahaan tersebut, dapat dilihat bahwa perusahaan C
mempunyai: (1) jumlah rupiah absolut biaya tetap terbesar dan (2)
jumlah relatif biaya tetap terbesar, yaitu dengan menggunakan rasio
antara biaya tetap dibagi biaya totalnya dari rasio antara biaya tetap
dibagi dengan penjualannya.

Apabila setiap perusahaan mengalami peningkatan penjualan dan biaya


variabel sebesar 50%, maka laba perusahaan (EBIT) akan terpengaruh.
Perusahaan A terbukti sebagai perusahaan yang sensitif dan
menyebabkan peningkatan laba operasi sebesar 400%. Hal ini
menunjukkan bahwa perusahaan dengan jumlah biaya tetap absolut atau
relatif besar belum tentu memiliki pengaruh leverage operasi terbesar.
12

Tingkat Leverage Operasi (Degree of Operating Leverage)

Degree of Operating Leverage (DOL) adalah persentase perubahan laba operasi


(EBIT) yang disebabkan perubahan satu persen dalam output (penjualan).
Dengan demikian, maka:
Tingkat elastisitas operasi pada unit output penjulan
!"#$"%&'$" ("#)*'+'% ,'*' -"(#'$. (0123)
= !"#$"%&'$" ("#)*'+'% -)&()& (("%5)','%)

Atau:
𝑺 "𝑽𝑪 𝑸 (𝑷 "𝑽𝑪)
DOL Q unit = 𝑺 "𝑽𝑪 "𝑭𝑪 = 𝑸 𝑷"𝑽𝑪 "𝑭𝑪

Atau:
𝑺 "𝑽𝑪 𝑬𝑩𝑰𝑻.𝑭𝑪
DOL S Rupiah = 𝑺 "𝑽𝑪 "𝑭𝑪 = 𝑬𝑩𝑰𝑻
13

Keterangan:

DOL Q unit = DOL dari penjualan dalam unit


DOL S rupiah = DOL dari penjualan dalam rupiah
EBIT = Laba operasi sebelum bunga dan pajak
P (price) = Harga per unit
VC (variable cost) = Biaya variabel per unit
Q (quantity) = kuantitas (unit) barang yang
diproduksi atau dijual
S (sales) = penjualan
B. Leverage Keuangan (Financial Leverage)
Leverage keuangan merupakan penggunaan dana dengan beban tetap dan
berharap atas penggunaan dana tersebut akan memperbesar pendapatan per
lembar saham (earning per share, EPS). Nilai leverage keuangan positif atau
negatif dinilai berdasarkan pengaruh leverage yang dimiliki terhadap pendapatan
per lembar saham (EPS).

Kemudian terdapat titik analisi indiferen (analisis break event point dalam
financial leverage) yang merupakan analisis untuk menentukan titik yang
menunjukkan tingkat laba operasi (EBIT) yang menghasilkan laba per lembar
saham (EPS) yang sama untuk dua pilihan struktur modal.
/012 "3 3"4 "56
EPS = 78

Keterangan:
EPS= pendapatan per lembar saham t = tarif pajak perusahaan
I = bunga hutang obligasi NS = jumlah lembar saham biasa
PD = dividen tahunan saham preferen
15

Tingkat Leverage Keuangan ( Degree of Financial Leverage)

Degree of Financial Leverage (DFL) merupakan persentase perubahan laba per lembar saham
(EPS) yang diakibatkan adanya perubahan dalam laba operasi (EBIT). Dengan rumus:
59:;<=>=? @9:A9?4=A9 B=C=D C=<= @9: A=>=D
DFL = 59:;<=>=? @9:A9?4=A9 B=C=D C=<= E@9:=AF (/012)

Atau:

𝑬𝑩𝑰𝑻
DFL =
⦋ 𝑬𝑩𝑰𝑻 &𝟏 & {𝑷𝑫/(𝟏&𝒕)}⦌

Atau:

𝑺 $𝑽𝑪 $𝑭𝑪 𝑸 (𝑷 $𝑽𝑪) $𝑭𝑪 𝑬𝑩𝑰𝑻


DFL S rupiah = = =
𝑺 $𝑽𝑪 $𝑭𝑪 $𝑰 𝑸 (𝑷 $ 𝑽𝑪)$𝑭𝑪 $𝑰 𝑬𝑩𝑰𝑻$𝑰
16
Contoh!

Misalkan kita akan menganalisis kondisi keuangan 3 perusahaan, yaitu D, E dan F dengan
keadaan sebagai berikut:

Keterangan Perusahaan D (Rp) Perusahaan E (Rp) Perusahaan F (Rp)

Penjualan 120.000.000 180.000.000 240.000.000

Biaya variabel 24.000.000 120.000.000 40.000.000

Marjin kontribusi 96.000.000 60.000.000 200.000.000

Biaya tetap 56.000.000 30.000.000 120.000.000

EBIT 40.000.000 30.000.000 80.000.000


Dari soal tersebut, perusahaan mengalami
peningkatan penjualan dan biaya variabel
sebesar 10%. Maka tentukan DOL dari masing-
masing perusahaan kemudian buatlah tabel
perubahan laporan laba rugi perusahaan D, E
dan F dan terakhir tentukan persentase EBIT
perusahaan D, E dan F!
JAWAB
Dari tabel soal, maka DOL dari masing-masing perusahaan
adalah:
6 $78
DOL = 6 $78 $98

('".""".""" $'!."""."""
DOL D =
('".""".""" $'!.""".""" $:)."""."""
;)."""."""
=
!"."""."""
= 2,4 atau 240%
(%".""".""" $('"."""."""
DOL E =
(%".""".""" $('".""".""" $&"."""."""
)"."""."""
=
&"."""."""
= 2,0 atau 200%
'!".""".""" $!"."""."""
DOL F =
'!".""".""" $!".""".""" $('"."""."""
'""."""."""
=
%"."""."""
= 2,5 atau 250%
Apabila penjualan ketiga perusahaan naik 10% dan biaya variabel
juga naik 10%, maka tabel perubahan laba ruginya adalah sebagai
berikut:

Keterangan Perusahaan D Perusahaan E Perusahaan F


(Rp) (Rp) (Rp)

Penjualan (naik 10%) 132.000.000 198.000.000 264.000.000

Biaya variabel (naik 10%) 26.400.000 132.000.000 44.000.000

Marjin kontribusi 105.600.000 66.000.000 220.000.000

Biaya tetap 56.000.000 30.000.000 120.000.000

Laba operasi (EBIT) 49.600.000 36.000.000 100.000.000


EBIT untuk masing-masing perusahaan adalah:
<=>? @ $<=>? @$(
Perusahaan D =
<=>? @$(
!;.)"".""" $!"."""."""
= x 100%
!"."""."""
;.)""."""
= x 100%
!"."""."""
= 24%
<=>? @ $<=>? @$(
Perusahaan E =
<=>? @$(
&).""".""" $&"."""."""
= x 100%
&"."""."""
)."""."""
= x 100%
&"."""."""
= 20%
<=>? @ $<=>? @$(
Perusahaan F =
<=>? @$(
("".""".""" $ %"."""."""
= x 100%
%"."""."""
'"."""."""
= x 100%
%"."""."""
= 25%
22

Thanks!
Any questions?

You might also like