1 PB
1 PB
1 PB
161-172 161
p-ISSN : 2301-8364, e-ISSN : 2685-6131 , available at : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/informatika
Anastasya Yulianty Lohige, Dringhuzen Jekke Mamahit, Arie Salmon Matius Lumenta
Dept. of Electrical Engineering, Sam Ratulangi University Manado, Kampus Bahu St., 95115, Indonesia
e-mails : 16021106112@student.unsrat.ac.id, dringhuzenmamahit@unsrat.ac.id, al@unsrat.ac.id
Received: 17 November 2021; revised: 23 May 2022; accepted: 1 June 2022
Abstract — Covid-19 also known as the Corona Virus, is a large Kata kunci — Covid-19; Game; Game edukasi; MDLC; virus; 2
family of virus that cause disease, ranging from the common cold to dimensi.
more severe respiratory diseases. The cases of Corona Virus or
COVID-19 began in December 2019, which occurred in China, I. PENDAHULUAN
precisely in Wuhan City, and Indonesia was also shocked by the virus
in March 2020. A global pandemic or epidemic indicates a Covid-19 Virus Corona atau Covid-19 kasusnya dimulai pada
infection that is so fast that no country or region in the world is Desember 2019 lalu, yang terjadi di negara China yang tepatnya
absent from the Corona Virus. The increase in the number of cases dikota Wuhan. Dan pada tahun 2020 Indonesia ikut
occurred in a short time so that it needed immediate treatment. digemparkan dengan masuknya sebuah virus tersebut. Corona
Unfortunately, until now there is no specific medicine to treat virus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan
Corona virus infection cases or Covid-19. So the purpose of this penyakit pada hewan dan manusia. Pada manusia biasanya
research is to build an educational game with an application display menyebabkan penyakit infeksi pernapasan.
using 2 Dimentions (2D) which aims to introduce the importance of Covid-19 membuktikan diri mampu menular antarmanusia.
knowledge about the prevention of Covid-19. This game is built using
the Multimedia Development Life Cycle method which has six stages
Penularan sangat cepat hingga organisasi kesehatan dunia
of concept, design, collecting material, assembly, testing, and (WHO) menetapkan pandemi virus corona atau covid-19 pada
distribution. The application has a guessing question and three game 11 Maret 2020. Pandemi atau epidemi global mengindikasikan
levels, each has its own knowledge and difficulties. By making this infeksi covid-19 yang sangat cepat hingga tidak ada negara atau
educational game that is expected it will be effective and interesting wilayah didunia yang absen dari virus corona. Peningkatan
in learning a healthy, clean lifestyle and especially knowing how to jumlah kasus terjadi dalam waktu singkat hingga butuh
prevent any virus, including the corona virus. penanganan secepatnya. Sayangnya, hingga kini belum ada
Key words— Covid-19; Educational Game; Game; MDLC; obat spesifik untuk menangani kasus infeksi virus corona atau
Virus; 2 Dimentions. covid-19.
Ciri-ciri virus corona pada gejala awal mirip flu sehingga
Abstrak — Covid-19 atau yang dikenal dengan virus corona
kerap diremehkan pasien. Namun, berbeda dengan flu biasa,
adalah keluarga besar dari virus yang menyebabkan penyakit,
mulai dari flu biasa hingga penyakit pernapasan yang lebih parah.
infeksi virus corona atau covid-19 berjalan dengan cepat,
Virus Corona atau covid-19 kasusnya dimulai pada desember 2019 apalagi pada pasien dengan masalah kesehatan sebelumnya.
lalu, yang terjadi di negara China yang tepatnya dikota Wuhan, Gejala-gejala kasus infeksi virus corona atau covid-19 adalah
dan Indonesia ikut digemparkan dengan virus tersebut, pada demam, batuk, letih, sesak napas, pusing, sakit tenggorokan,
bulan maret tahun 2020. Pandemi atau epidemi global dan ngilu diseluruh tubuh, secara umum merasa tidak enak
mengindikasikan infeksi covid-19 yang sangat cepat hingga tidak badan, sakit dibagian perut, dan nafsu makan turun.
ada negara atau wilayah didunia yang absen dari virus corona. Ciri-ciri virus corona atau covid-19 dan gejalanya
Peningkatan jumlah kasus terjadi dalam waktu singkat hingga kebanyakan muncul dua sampai sepuluh hari setelah kontak
butuh penanganan secepatnya. Sayangnya, hingga kini belum ada
dengan virus. Tapi pada beberapa kasus, ciri-ciri awal
obat spesifik untuk menangani kasus infeksi virus corona atau
covid-19. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk membangun
coronavirus dan gejalanya baru muncul sekitar dua puluh
sebuah game edukasi dengan tampilan aplikasi menggunakan 2 empat hari. Untuk membedakan ciri-ciri awal corona dan flu
dimensi (2D) yang bertujuan untuk memperkenalkan pentingnya biasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu yang
pengetahuan tentang pencegahan covid-19. Game ini dibangun pertama: dalam empat belas hari sempat berpergian ke negara
menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle yang yang dianggap sumber virus corona, dan yang kedua sempat
mempunyai enam tahapan concept, design, material collecting, kontak dengan pasien yang mengalami infeksi corona.
assembly, testing, dan distribution. Aplikasi yang dibuat memiliki Untuk mencegah masalah yang ada, maka akan diperoleh
sebuah pertanyaan tebakan dan tiga level permainan yang dimana sebuah metode yang tepat untuk membantu pencegahan virus
masing-masing mempunyai berbagai pengetahuan dan
corona atau covid-19.[1] Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
kesulitannya sendiri. Dengan dibuatnya game edukasi ini
diharapkan efektif dan menarik dalam mempelajari pola hidup
membuat aplikasi game edukasi bersifat dua dimensi. Dibuat
sehat, bersih dan yang terutama mengetahui cara pencegahan dalam bentuk platform pc bertujuan untuk memiliki manfaat
virus apapun termasuk virus corona tersebut.
162 Anastasya Yulianty Lohige – Rancang Bangun Game Pencegahan
Penularan Virus Covid-19
dalam membantu kreatifitas anak-anak dalam pengetahuan dan 1. Action Game
memperkenalkan media edukasi yang menarik. Action Game di kategorikan sebagai gameplay
dengan model pertandingan. Adapun bentuk dari actin
game yaitu action adventure game, stealth game,
A. Penelitian Terkait
beat’em up game, dighting game, maze game,
1. Dalam penelitian Nathasya Tjoanapessy (2021) pada platform game, dan shooter game yang terbagi atas
jurnal yang berjudul “2D Educational Folklore Game first-person shooter game, massively, multiplayer,
Kekekow Bird and Poor Girl”. Di Fakultas Teknik, third-person shooter game, tactical shooter game
Program Studi Teknik Informatika. Universitas Sam light-gun game dan shoot’em up game.
Ratulangi Manado. Tujuan dipilihnya cerita rakyat ini 2. Adventure Game
untuk dijadikan gim edukasi yaitu untuk menarik Gameplay jenis ini adalah keharusan player
minat masyarakat supaya lebih mengenal cerita rakyat memecahkan bermacam-macam puzzle melalui
serta sebagai salah satu upaya pelestarian budaya yang interaksi dengan orang lingkungan dalam game
ada di Sulawesi Utara.[2] tersebut. Adventure Game ini terbagi atas text
2. Christian Danny Irawan (2019) dengan judul: adventure game/interactive fiction game, graphical
“Pembuatan Game Simulasi Kewirausahaan untuk adventure game, visual novel game, interactive movie
Profesi Petani”. Di fakultas Teknik, Program studi game, dan dialog game.
Teknik Informatika Universitas Sam Ratulangi 3. Simulation game
Manado. Game simulasi kewirausahaan yang dibuat Simulation Game merupakan genre yang bertujuan
dengan profesi petani sebagai media pembelajaran untuk member pengalaman melalui simulasi.
yang menarik dan interaktif agar masyarakat dapat Construction and management simulation game
lebih mudah memahami tentang kewirausahaan.[3] disingkat CMSs adalah tipe game simulasi di mana
3. Louis Yeremia Darius Pangau (2019) dengan judul player harus mendirikan, memperluas, atau mengelola
“Game Based Education: Pengenalan Peristiwa komunitas atau proyek fiksi. Game bergenre ini
Sejarah Permestah di Minahasa”. Di fakultas Teknik, terbagi menjadi city-building game, economic-
Prodi Informatika Universitas Sam Ratulangi Manado. simulation game, God game dan Government
Penelitian ini bertujuan untuk merancang Game based simulation game.
education yang akan menjadi media untuk 4. Strategy game
pembelajaran dengan storytelling yang menjelaskan Strategy game berfokus pada gameplay di mana
tentang peristiwa sejarah Permesta.[4] dibutuhkan pemikiran yang tepat agar dapat meraih
4. Candra Gardadinata (2019) dengan judul “Pembuatan kemenangan. Strategy game terbagi atas real-time
Game Simulasi Kewirausahaan untuk Profesi strategy and turn-based strategy game, tactical game
Nelayan”. Di fakultas Teknik, Prodi Informatika dan 4x game.
Universitas Sam Ratulangi Manado. Tujuan utama
penelitian ini adalah untuk membuat sebuah game C. Game Edukasi
simulasi kewirausahaan untuk profesi nelayan yang Game Edukasi adalah salah satu media yang digunakan
akan digunakan masyarakat sebagai media untuk memberikan pengajaran, menambah pengetahuan
pembelajaran.[5] penggunanya melalui suatu media unik dan menarik. Jenis ini
5. Lourent Stefano Mongi (2018) dengan judul “Rancang biasanya ditujukan kepada siapapun termasuk anak-anak.
Bangun Game Adventure of Unsrat Menggunakan Game Edukasi adalah salah satu bentuk yang dapat berguna
Game Engine Unity” Di fakultas Teknik, Prodi untuk menunjang proses belajar-mengajar secara lebih
Informatika Universitas Sam Ratulangi Manado. menyenangkan dan lebih kreatif, dan digunakan untuk
Dalam game ini memperkenalkan objek dan tempat- memberikan pengajaran atau menambah pengetahuan
tempat yang ada di Universitas Sam Ratulangi sebagai penggunanya melalui suatu media yang menarik.[9]
lokasi dengan konsep game simulasi. Isi dari game ini
untuk menyampaikan informasi edukasi dalam
kehidupan kampus di Universitas Sam Ratulangi.[6] D. Covid-19
Corona virus adalah RNA dengan ukuran partikel 120-160
B. Game nm. Virus ini utamanya menginfeksi hewan, termasuk
diantaranya kelelawar dan unta. Sebelum terjadi Wabah
Game adalah permainan yang menggunakan media
COVID-19, ada enam jenis coronavirus yang dapat menginfeksi
Elektronik, merupakan sebuah hiburan berbentuk multimedia
manusia, yaitu alphacoronavirus 229E, alphacoronavirus
yang dibuat semenarik mungkin agar pemain bisa mendapatkan
NL63, betacoronavirus OC43, betacoronavirus HKU1, Severe
sesuatu sehingga adanya kepuasan batin. Bermain game
Acute Respiratory Illnes Coronavirus (SARS-CoV), dan Middle
merupakan salah satu sarana pembelajaran. Game lebih sering
East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV).[10]
dimainkan oleh anak-anak, akan tetapi pada zaman sekarang
orang dewasa juga suka bermain game dan mengikuti
E. Multimdia
perkembangan game-game yang ada sekarang.[7] Dalam
sebuah game terdapat beberapa jenis-jenis game sebagai Multimedia berasal dari kata Multi dan Media. Multi berasal
berikut.[8] dari bahasa Latin, yaitu nouns yang berarti banyak atau
Jurnal Teknik Informatika vol. 17? no 2 April-May 2022 , pp. 161-172 163
p-ISSN : 2301-8364, e-ISSN : 2685-6131 , available at : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/informatika
bermacam-macam. Sedangkat kata Media berasal dari bahasa H. Multimedia Development Life Cycle (MDLC)
Latin yaitu medium yang berarti perantara atau sesuatu yang Multimedia Developmen Life Cycle (MDLC) dilakukan
dipakai untuk menghantarkan, menyampaikan atau membawa berdasarkan enam tahap yaitu Concept (pengonsepan), Design
sesuatu. Kata medium dalam American Heritage Electronic (perancangan), Material Collecting (pengumpulan bahan),
Dictionary (1991)[11] diartikan sebagai alat untuk Assembly (Pembuatan), Testing (pengujian), Distribution
mendistribusikan dan mempresentasikan informasi. (Pendistribusian).[14]
Multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media 1. Concept. Pada tahap ini dilakukan penentuan tujuan
(format file) yang berupa teks, gambar, grafik, sound, animasi, dan siapa saja pengguna aplikasi (identifikasi
Vidio, intireaksi dan lain-lain yang telah dikemas menjadi file audiens).
digital (komputerisasi), digunakan untuk menyampaikan atau 2. Design. Merupakan tahap dimana spesifikasi dibuat
menghantar pesan kepada publik. yang berisi beberapa akspek diantaranya arsitektur
aplikasi, gaya, tampilan, dan kebutuhan
meterial/bahan untuk aplikasi yang akan dibuat.
F. Adobe Illustrator
3. Material Collecting. Pada tahap ini melakukan
Adobe illustrator merupakan aplikasi yang dapat mengelola pengumpulan bahan yang sesuai dengan kebutuhan.
serta mengedit desain atau gambar vector. Adobe illustrator 4. Assembly. Tahap dilakukan objek-objek atau bahan
merupakan sebuah perangkat lunak yang dikembangkan dan multimedia pada aplikasi yang akan dibuat.
dipasarkan oleh adobe system. Adobe illustrator pertama kali 5. Testing. Tahap ini bertujuan untuk memastikan bahwa
dikembangkan untuk komputer apple macintosh pada aplikasi yang dibuat bebas dari kesalahan-kesalahan.
Desember 1986 dan dirilis pada Januari 1987 merupakan 6. Distribution. Tahap terakhir pada MDLC adalah untuk
produk pendamping sebuah adobe photoshop yang memiliki penyebaran dan penyampaian produk kepengguna dari
kegunaan yang sama untuk membuat gambar vector. Illustrator aplikasi yang telah selesai dibuat dan telah melalui
CC merupakan generasi ke tujuh belas yang dapat dikerjakan pengujian.
pada perangkat komputer dan tidak dapat ditemukan pada
perangkat lain.[12]
G. 2D
Media pembelajaran 2 Dimensi merupakan media
pembelajaran yang menggunakan bidang 2 dimensi, dimana
media ini digunakan untuk menyampaikan informasi dengan
cara menggunakan layar yang mempunyai ukuran panjang kali
lebar, dimana media ini mempunyai kelebihan dalam penyajian
karena media ini bisa membawa objek pembelajaran hadir
ditengah-tengah peserta didik, sehingga peserta didik tidak
perlu membayangkan atau membawa benda kerja yang akan di
jelaskan.[13]
TABEL I
ALAT DAN BAHAN PENELITIAN
Dalam tombol pause terdapat 3 button yaitu, resume Di buat menggunakan sprite renderer untuk
yang berfungsi untuk melanjutkan permainan disaat membuat virus berjalan. Pembuatan button hati
ingin berhenti sejenak, restart untuk mengulang berfungsi sebagai pemberian nyawa, yang dibuat
kembali permainan dari awal, dan home berfungsi menggunakan Create empty > sprite renderer.
sebagai kembali ke tampilan menu utama. Asset jenis- Berjumlah 3 nyawa dibuat menggunakan game
jenis pencegahan dikelompokan dalam satu buah control script, untuk menghubungkannya dimasukkan
folder, dengan menggunakan create empty dengan tag dengan nama player, dan untuk proses
nama obat dalam scene level 2, dan selanjutnya berkurangnya nyawa diberi virus, script dengan -1 hati
sebagai penghalang untuk player, dibuat jika player menghampiri dan menyentuh virus. Dan
monster/virus pada tiap-tiap sudut yang dibuat pada tahap terakhir player harus menjawab pertanyaan
menggunakan sprite renderer untuk membuat virus di tiap-tiap item, agar dapat menuju ke tahap
berjalan. selanjutnya. Yang dibuat menggunakan create empty
Selanjutnya pembuatan button hati berfungsi sebagai >> box collider dengan perintah, script level 4 untuk
pemberian nyawa, yang dibuat menggunakan Create dapat berpindah ke tahap game selesai dan satu tombol
empty > sprite renderer, berjumlah 3 nyawa dibuat untuk menuju ke menu utama.
menggunakan game control script. Untuk 10. Tampilan pembuatan gameover.
menghubungkannya dimasukkan tag dengan nama Pada gambar 21 merupakan tampilan scene
player dan untuk proses berkurangnya nyawa, diberi gameover. Pada saat pemain kalah akan menuju ke
virus script dengan -1 hati jika player menghampiri scene gameover yang dibuat menggunakan, canvas >
dan menyentuh virus. Pada tahap terakhir player harus image sebagai background, button yang digunakan
menjawab pertanyaan yang ada di tiap-tiap item dimasukkan script pindah scene, yang berfungsi
tertentu agar dapat menuju ke tahap selanjutnya, sebagai memindahkan proses kerja berbeda-beda.
dibuat menggunakan create empty >> box collider Memiliki dua button yaitu, restart untuk mengulang
dengan perintah script level 3 untuk dapat berpindah kembali permainan dari awal, dan home berfungsi
ke level selanjutnya. sebagai kembali ke tampilan menu utama.
9. Pembuatan scene level 3. 11. Tampilan pembuatan edukasi.
Pada gambar 20 merupakan tampilan scene level 3 Pada gambar 22 merupakan tampilan kuis, dengan
ketika berhasil sampai tahap akhir level 2. Tidak jauh memasukan material yang sudah di buat sebelumnya.
berbeda dengan level sebelumnya, hanya bentuk Create empty > sprite renderer untuk memasukkan
tampilan yang berbeda. Masih menggunakan karakter background, untuk pertanyaan yang dibuat berisikan 2
pertanyaan di setiap level. Pertanyaan menyangkut
wanita yang sama sebagai pengguna, virus sebagai
penjelasan yang sudah ada pada scene-scene yang
penghalang, asset/jenis-jenis pencegahan covid-19,
terdapat pada menu utama. Selanjutnya untuk button
tombol-tombol button dan hati. Pada level ke 3 ini
pilihan jawaban, dibuat menggunakan canvas >button
sudah memiliki pertanyaan yang berbeda dari yang
>text dengan membuat warna putih sebagai
sebelumnya, dan virus/penghalang juga sudah jauh
background, dan dimasukkan script jawaban pada
lebih cepat dari pada virus yang berada di level
tiap-tiap pilihan jawaban, dan menggunakan sound
sebelumnya.
yang berbeda jika menjawab salah dan menjawab
Dalam tombol pause terdapat 3 button yaitu, resume benar agar terlihat perbedaannya.
yang berfungsi untuk melanjutkan permainan disaat 12. Tampilan Build Aplikasi platform PC
ingin berhenti sejenak, restart untuk mengulang Gambar 23 adalah tahap terakhir, di mana game
kembali permainan dari awal, dan home berfungsi edukasi yang telah selesai dibuat, kemudian di build
sebagai kembali ke tampilan menu utama. Selanjutnya agar dapat dijalankan pada platform PC (Personal
asset jenis-jenis pencegahan dikelompokan dalam satu Computer).
buah folder, menggunakan create empty dengan nama
obat dalam scene level 3, dan sebagai penghalang
untuk player dibuat monster/virus pada tiap-tiap sudut.
Gambar 12. Pembuatan scene menu utama Gambar 13. Pembuatan Menu Covid-19
168 Anastasya Yulianty Lohige – Rancang Bangun Game Pencegahan
Penularan Virus Covid-19
Gambar 14. Background Menu Gejala Gambar 19. Pembuatan scene level 2
Gambar 15. Tampilan ketika memilih tombol “Pencegahan” Gambar 20. Pembuatan scene level 3
Gambar 16 Tampilan ketika memilih tombol “Penularan” Gambar 21. Pembuatan scene gameover
Gambar 18. Pembuatan scene level 1 Gambar 23. Tampilan Build Aplikasi
Jurnal Teknik Informatika vol. 17? no 2 April-May 2022 , pp. 161-172 169
p-ISSN : 2301-8364, e-ISSN : 2685-6131 , available at : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/informatika
Gambar 24. Pengujian scene menu utama Gambar 30 Pengujian scene level 1
Gambar 29 Pengujian menu Penularan Gambar 35. Pertanyaan Pertama Kuesioner Sebelum Bermain
170 Anastasya Yulianty Lohige – Rancang Bangun Game Pencegahan
Penularan Virus Covid-19
Gambar 37. Pertanyaan ketiga sebelum bermain Gambar 41. Pertanyaan kedua sesudah bermai
Gambar 37. Pertanyaan keempat sebelum bermain. Gambar 42. Pertanyaan ketiga sesudah bermain.
Gambar 38. Pertanyaan kelima sebelum bermain Gambar 43. Pertanyaan keempat sesudah bermain.
Gambar 39. Pertanyaan keenam sebelum bermain Gambar 44. Pertanyaan kelima sesudah bermain.
Jurnal Teknik Informatika vol. 17? no 2 April-May 2022 , pp. 161-172 171
p-ISSN : 2301-8364, e-ISSN : 2685-6131 , available at : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/informatika
TENTANG PENULIS