Analisis Temperaturdan UapAir Berbasis..... (Sinta Berliana S. et al.

ANALISIS TEMPERATUR DAN UAP AIR BERBASIS SATELIT

TERRA/AQUA (MODIS, LEVEL-2)
(ANALYSIS OF TEMPERATURE AND WATER VAPOR BASED ON THE
TERRA/AQUA SATELLITE (MODIS, LEVEL-2))
Sinta Berliana Sipayung, Krismianto, dan Risyanto
Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
Jl. Dr. Djundjunan 133 Bandung 40173 Indonesia
e-mail: s_berlianasipayung@yahoo.com
Diterima 3 Mei 2016; Direvisi 10 Mei 2016; Disetujui 16 Juni 2016

ABSTRACT

Terra and Aqua satellites that consist of multiple sensors including MODIS instruments,
which is operated to detect the phenomena that exist on land, sea and atmosphere. Not a lot of data
extracted especially for Indonesia region the associated with atmospheric data, because the product is
still in the raw data (level-0). For data extraction of level-0 to level-2 needed software IMAPP
(International MODIS/airs Processing Package) so displays some data atmospheric parameters
including MOD 04 - Aerosol, MOD 05 - Total precipitable Water (Water Vapor), MOD 06 - Cloud, MOD
07 - Atmospheric Profiles, MOD 08 - gridded Atmospheric and MOD 35 in HDF4 format (Hierarchical
Data Format-4) swath. This paper discussed only MOD07/MYD07 atmospheric profiles level-2 related
parameters such as the temperature of the atmosphere at an altitude of 780 hPa and water vapor at a
height of 700 hPa. This study aimed to analyze the phenomena in the atmosphere, based on extraction
method Atmospheric Profiles in the resolution 1km, that consists of temperature and moisture level-
2, in the format hdf4 daily swath into data daily and monthly grid in .dat format, in the period of
December 2014, January, July, and August 2015, especially in the area of Indonesia. The comparison
between the results of the extraction swath and grid data from Terra/Aqua MODIS, that parameter
atmospheric for the temperature has R-sqare an average of 0.72 and water vapor 0.74, while the
RMSE temperature and water vapor are 0.88 and 0.29.

Keywords: Temperature, Water vapor, MODIS, and MOD07/MYD07

23
Jurnal Penginderaan Jauh Vol. 13 No. 1 Juni 2016 : 23 – 34

ABSTRAK

Satelit Terra dan Aqua yang terdiri dari beberapa sensor diantaranya instrumen MODIS, yang
dioperasikan untuk mendeteksi fenomena yang ada di darat, laut, dan atmosfer. Belum banyak data
yang diekstrak khususnya untuk wilayah Indonesia yang terkait dengan data atmosfer, karena
produk MODIS masih berupa data mentah (level-0). Untuk ekstraksi data dari level-0 menjadi level-2
dibutuhkan software International MODIS/AIRS Processing Package (IMAPP) sehingga menampilkan
beberapa data parameter atmosfer diantaranya MOD 04 - Aerosol, MOD 05 - Total Precipitable Water
(Water Vapor), MOD 06 - Cloud, MOD 07 - Atmospheric Profiles, MOD 08 - Gridded Atmospheric dan
MOD 35 swath dalam format Hierarchical Data Format-4 (HDF4). Pada makalah ini yang dibahas
hanya MOD07/MYD07 atmospheric profiles level-2 yang berkaitan dengan parameter atmosfer seperti
temperatur pada ketinggian 780 hPa dan uap air pada ketinggian 700 hPa. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis hasil ekstraksi data Atmospheric Profiles dari format HDF4 swath harian menjadi
data grided harian, bulanan dalam format .dat serta aplikasinya pada periode bulan Desember 2014,
Januari, Juli, dan Agustus 2015, khususnya wilayah Indonesia dalam resolusi 1km yang terdiri dari
temperatur dan uap air level-2. Perbandingan antara hasil ekstraksi data MODIS swath dan data
MODIS grided Terra/Aqua untuk parameter temperatur atmosfer mempunyai R-sqare rata-rata 0.72
dan uap air 0.74, sedangkan RMSE untuk temperatur dan uap air sebesar 0.88 dan 0.29.

Kata kunci: Temperatur, Uap air, MODIS dan MOD07/MYD07

1 PENDAHULUAN melintasi equator di siang/sore hari. Di

Satelit Terra/Aqua yang diluncur- satelit ini terdapat sensor MODIS yang
kan 18 Desember 1999 (Terra) dan 4 Mei terdiri dari 36 band dan resolusi spasial
2002 (Aqua) merupakan misi National dari 250 m (bands 1 – 2), 500 m (bands 3
Aeronautics and Space Administration - 7) dan 1000 m (bands 8 - 36). Produk
(NASA) terdiri dari beberapa instrumen data yang dihasil-kan oleh IMAPP dari
seperti MODerate-resolution Imaging MODIS adalah data kalibrasi yang
Spectroradiomete (MODIS) yang dapat terdapat pada MOD 01 - Level-1A
mengobservasi fenomena-fenomena di Radiance Counts, MOD 02, Level-1B
darat, laut, dan atmosfer. Telah banyak Calibrated Geolocated Radiances dan
algoritma yang dikembangkan Space MOD 03 - Geolocation Data Set.
Science and Engineering Center (SSEC) Sedangkan data atmosfernya adalah
di University of Wisconsin-Madison untuk MOD 04 - Aerosol, MOD 05 - Total
menurunkan profil vertikal atmosfer Precipitable Water (Water Vapor), MOD
termasuk MOD07, seperti temperatur 06 - Cloud, MOD 07 - Atmospheric Profiles,
atmosfer, kelembapan, ozon, precipitable MOD 08 - Gridded Atmospheric dan
water vapor, dan beberapa indeks MOD 35 - Cloud Mask, diperoleh dari
stabilitas atmosfer menggunakan LAPAN Pare-Pare dan Rumpin, hasil
panjang gelombang infra merah antara transfer melalui jaringan Fiber Optic
4,465 dan 14,235 µm termasuk (FO). Tabel 1-1 adalah spesifikasi dan
diantaranya band 25, 27 hingga 36 (Asrar alokasi spektral MODIS.
and Dokken, 1993).
Satelit Terra/Aqua merupakan Tabel 1-1: Spesifikasi MODIS (NASA, 2013)
satelit meteorologi dengan orbit polar _______________________________________
dengan resolusi mencapai 0.25 - 1km Orbit 705 km, 10:30, menuju
menghasilkan cakupan global setiap 1-2 selatan (Terra) atau 13:30
kali dalam satu hari dengan pola sapuan menuju Utara (Aqua), sun-
synchronous, near– polar,
±55⁰ pada ketinggian orbit 705 km dpl
circular
dan lebar sapuan 2330 km (NASA,
Scan rate 20.3 rpm, cross track
2013). Satelit Terra mengorbit Bumi dari
Lebar swath 2330 km, dengan 10 km
Utara ke Selatan dan melintasi Equator
(along track at nadir)
di pagi hari, sebaliknya satelit Aqua Teleskop Diameter 17.78 cm off-axis
bergerak dari Selatan ke Utara dan Ukuran 1.0 x 1.6 x 1.0 m
24
 Analisis Temperaturdan UapAir Berbasis..... (Sinta Berliana S. et al.)

Berat 228.7 kg harian, bulanan dalam format .dat serta

Power 162.5 W aplikasinya.
Laju transfer 10.6 Mbps (maksimal per
hari); 6.1 Mbps (rata-rata 2 STUDI PUSTAKA
per orbit) data Temperatur dan uap air
Kuantitas 12 bits, untuk 36 kanal merupakan parameter iklim dalam
spektral dengan panjang bidang ilmu meteorologi yang sering
gelombang 0.4 µm sampai
diukur, karena kegunaannya dalam
14.4 µm
proses interaksi antara atmosfer, laut,
Resolusi 250 m (bands 1-2)
dan daratan yang selalu berubah–ubah
Spasial 500 m (bands 3-7) 1000 m
berdasarkan ruang dan waktu.
(bands 8-36)
Pemahaman yang berkaitan dengan
Desain umur 5 tahun
profil temperatur vertikal daerah tropis
___________________________________
atas dan bawah sangat sulit untuk
Dengan terbatasnya data satelit, dipahami, baik secara spasial maupun
maka diperlukan pengolahan/ekstraksi temporal. Sementara banyak aspek
data MODIS untuk kebutuhan penelitian klimatologi dari tropoppause yang
terkait tentang fenomena-fenomena di cukup baik untuk dipahami (Randel dan
darat, laut, dan atmosfer maka dilakukan Jensen, 2013). Secara alami temperatur
ekstraksi data Atmospheric Profiles dan uap air merupakan lapisan hangat
dan sejuk, karena mendapat radiasi
(Temperatur dan uap air) dari format
sinar matahari pada siang maupun
HDF4 swath harian menjadi data
malam. Lapisan teratas sampai
gridded harian hingga bulanan resolusi
terbawah terjadi pemanasan dan
1 km serta aplikasinya. Batasan data
penguapan. Sebelum perkembangan
berupa resolusi temporal global namun
teknologi satelit, sangat sulit untuk
pada kegiatan ini resolusi 1 km wilayah
mengamati perubahan temperatur dan
Indonesia dengan lintang maksimum 10
uap air suatu daerah yang luas secara
derajat, minimum 10 derajat dan bujur
berkelanjutan (continue). Dengan adanya
maksimum 139 derajat minumum 95
satelit Terra/Aqua dan satelit lain
derajat. Hasil dari data MODIS swath
dengan sensor infra merah,
dengan grided diverifikasi/validasi dalam memungkinkan pengukuran profil vertikal
peningkatan kualitas data MODIS atmosfer baik dari periode jam-jam-an,
atmospheric profiles yang nantinya akan harian, maupun bulanan dapat
disimpan di data base atmosfer diperoleh dalam data resolusi global
Indonesia yang dikelola oleh Pusat Sains (Michael et. al., 2003).
dan Teknologi Atmosfer (PSTA). Penelitian tentang ekstraksi data
Makalah ini merupakan satelit Terra/Aqua telah banyak mengurai-
kelanjutan atau penyempurnaan dari kan algoritma tentang penurunan profil
makalah yang penulis lakukan di tahun atmosfer dari sensor MODIS MOD07
2014 dan 2015 (Sipayung, dkk, 2014 (Seemann et. al., 2002, 2003 dan Kim et.
dan 2015) dengan tingkat kebaharuan al., 2004), seperti temperatur atmosfer
penggunaan data yang semula level-1 dan kelembaban kemudian dibandingkan
menjadi ke level-2. Selain itu, validasi dengan data radiosonde diperoleh koefisien
yang dibandingkan dengan data curah korelasi masing-masing 0.99 dan 0.89.
hujan, baik saat musim basah dan Begitu juga dengan menggunakan uji-
kering (kemarau). Atas dasar itulah, statistik dan hasilnya sangat signifikan
maka tujuan utama dari makalah ini untuk satu kali pengukuran di beberapa
untuk menganalisis hasil ekstraksi data lokasi telah ditunjukkan (Majid and
Atmospheric Profiles dari format HDF4 Reza, 2011) dan pada beberapa
swath harian menjadi data grided pengukuran untuk melihat profil di

25
Jurnal Penginderaan Jauh Vol. 13 No. 1 Juni 2016 : 23 – 34

setiap musim telah dilakukan Free Pada Gambar 2-1, terdapat standar
(2011). Hal yang sama dilakukan (WU et. profil atmosfer berdasarkan masing-
al., 2005) ternyata pada ketinggian 850 masing band, namun hanya untuk
hPa kofisien korelasi sangat signifikan temperatur dan uap air pada 19
dengan Root Mean Square Error (RMSE) ketinggian mulai dari permukaan 1000
yang sangat kecil. Dengan konsep yang hingga 10 hPa. MODIS yang digunakan
sama menggunakan profil dari NCEP adalah MOD 07/MYD07 (Atmosphere
dan MOD07 menunjukkan hasil yang Profiles), yang terdiri dari
baik dengan akurasi sedikit lebih tinggi
(Li et. al., 2000).

Gambar 2-1: Sensifitas profil temperatur danuap air yang di proses dari level satu (L-1). (Sumber,
Seemann et. al., 2006)

19 level ketinggian: 10, 20, 30, 50, 70, B = Planck function,

100, 150, 200, 250, 300, 400, 500, 620,  = emissivity,
700, 780, 850, 920, 950, 1000 mb r = reflectivity,
(Menzel et. al., 2002). Dengan mengguna-  = level to space transmittance,
kan band-band infra merah sensifitas  = local solar zenith angle
profil temperatur dan uap air untuk 19 * = level to surface transmittance, [*=
level berdasarkan algoritma terdapat (ps)/ (p)]
pada persamaan 2-1 (Seemann et. al.,
2006).
3 DATA DAN METODOLOGI
Data yang digunakan TERRA/
R= sBs(Ts)s(ps) - 0psB(T(p))
AQUA (MODIS, Level-2) atmospheric
d(p) + rs(ps) 0psB(T(p)) d*(p) (2-1)
+ Rsun1+sec(ps)rssun profiles MOD07/MYD07 dengan parameter
temperatur dan uap air dalam format
HDF4 swath harian untuk periode
Keterangan: Desember 2014 dan Januari 2015 yang
mewakili bulan basah, sedangkan Juli
R = radiance, dan Agustus 2015 mewakili bulan
 = wavenumber, kering (kemarau). Akuisisi data MODIS
s = surface, dari satelit Terra maupun Aqua telah
p = pressure, dilakukan oleh Pusat Teknologi dan
sun = solar, Data Penginderaan Jauh, melalui
T = temperature, stasiun bumi Pare-Pare sejak 2010.

26
 Analisis Temperaturdan UapAir Berbasis..... (Sinta Berliana S. et al.)

Sistem Basis Data Penginderaan Jauh Khusus untuk aplikasi atmosfer,

Nasional (BDJPN) juga telah dibangun, Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer
dimana salah satunya memuat koleksi (PSTA) juga mengoleksi data untuk
data MODIS mulai dari level-1 hingga memenuhi kebutuhan penelitian dan
level-2 dan true color. Distribusi dan pengembangan yang berbasis data real-
akses data MODIS bersifat gratis (free). time. Koleksi data MODIS yang dikelola
Pengguna dapat mengakses data MODIS PSTA dapat diakses melalui Sistem
hasil akusisi LAPAN melalui situs
http://modis-catalog. lapan.go.id.

Gambar 3-1: Diagram distribusidan pengolahan data MODIS di LAPAN dari data harianswathmenjadi
data grided

Basis Data Atmosfer Indonesia) di situs sebelumnya telah dilakukan verifikasi

http://bisma.sains.lapan.go.id. data MODIS dalam swath HDF4 dengan
Metode yang digunakan adalah menggunakan data observasi radiosonde
ekstraksi data HDF4 swath harian dengan dari situs University of Wyoming lokasi
program Python, dalam proses ekstraksi Jakarta, Surabaya, Pontianak, Padang,
data HDF4 swath harian masih format dan Makasar, pada periode data Januari
HDF menjadi data grided harian dan 2013 – Maret 2014 dengan koefisien
bulanan level tiga (L-2) dengan format korelasi (r), yakni 0.99 (Risyanto dkk.,
.dat sehingga data tersebut mudah 2013) dan menggunakan metode
diaplikasikan oleh pengguna terutama Artificial Neural Network (ANN) telah di
pada penelitian yang berkaitan dengan ekstrak data MODIS level-1 swath
atmosfer. Perangkat yang digunakan menjadi level-2 swath (Sipayung dkk.,
untuk ekstraksi data Atmospheric 2014, Blackwell et. al., 2005 dan
Profiles adalah program Python beserta Moradizadeh et. al., 2014).
modul-modul library-nya (Geospatial
Data Abstraction Library, Matplotlib, 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Basemap, Numpy, Dateutil, Pyproj, Hingga saat ini pemanfaatan data
Pyparsing dan Six berbasis Windows satelit Terra/Aqua untuk wilayah
(XP/7/Vista/8), Alur kegiatan terdapat Indonesia masih terbatas khususnya
seperti pada Gambar 3-1. terkait dengan informasi parameter
Data MODIS swath akan atmosfer, dikarenakan resolusi temporal-
diverifikasi dengan data MODIS grided nya masih relatif rendah dibandingkan
untuk Juli dan Agustus 2015. Penelitian dengan satelit yang lain. Seperti pada

27
Jurnal Penginderaan Jauh Vol. 13 No. 1 Juni 2016 : 23 – 34

Gambar 4-1 untuk parameter temperatur temperatur menunjukkan bentuk data

(0K) dan uap air (cm) yang diperoleh dari dalam sapuan (swath) dari utara ke
satelit Terra/Aqua dengan instrumen selatan ataupun sebaliknya dari selatan
MODIS, berdasarkan swath untuk Juli ke utara.
dan Agustus 2015 di ketinggian Hal yang sama terdapat pada
temperatur 780 hPa dan uap air Gambar 4-2 untuk parameter uap air
ketinggian 700 hPa hasil ekstraksi dari terdapat sapuan (swath) yang berbeda
Terra MODIS MOD07. Pada Gambar 4-1 arah antara terra dan aqua pada Juli
menunjukkan bahwa satelit Terra dan Agustus 2015, namun dengan
maupun Aqua hanya melewati 1-2 kali keterbatasan orbit satelit Terra/Aqua
dalam satu hari, sehingga sangat sulit dalam harian masih sangat sulit untuk
untuk mendapatkan informasi yang mendapatkan informasi yang berkaitan
berkaitan dengan fenomena-fenomena dengan fenomena-fenomena atmosfer
yang ada di atmosfer karena hanya satu yang ada di wilayah Indonesia. Pada
kali berorbit polar. Telah dikembangkan saat yang bersamaan sebagai data
Fitur sistem pengolah data Terra/Aqua pembanding dapat dilihat kondisi curah
MOD07 profil vertikal atmosfer dalam hujan di Indonesia di tanggal yang sama
format gambar, txt, ASCI, dan diproyeksi- pada Gambar 4-2 dan Gambar 4-3,
kan disimpan dalam bentuk tabulator 3 bahwa pola uap air pada Agustus 2015
kolom dalam bentuk ASCI kemudian di dapat diidentifikasi pada pola curah
plot ke dalam gambar dua dimensi dan hujan Agustus 2015. Produk dari
txt sehingga output datanya adalah data MODIS tidak hanya mengkaji fenomena
siap pakai dengan file Asci *.txt dan file di atmosfer akan tetapi mengkaji
binary format *.bin beserta file ctl-nya fenomena di darat yaitu untuk
(Sipayung, dkk., 2015). Bila diperhatikan mengetahui iklim kering. (Zhou et. al.,
pada Gambar 4-1 yaitu satelit Terra/ 2014).
Aqua Juli dan Agustus untuk parameter

Gambar 4-1: Temperatur berupa swath Terra/Aqua bulan Juli dan Agustus 2015

28
 Analisis Temperaturdan UapAir Berbasis..... (Sinta Berliana S. et al.)

Gambar 4-2: Uap air berupa swath Terra bulan Juli dan Agustus 2015

Gambar 4-3: Pola curah hujan bulan Juli dan Agustus 2015

Gambar 4-4: Temperatur Terra/Aqua MODIS grided Desember 2014, Januari, Juli dan Agustus 2015

29
Jurnal Penginderaan Jauh Vol. 13 No. 1 Juni 2016 : 23 – 34

Hal yang sama terdapat pada berkaitan dengan fenomena-fenomena

ekstraksi data dari swath harian yang ada di atmosfer khususnya pada
menjadi grided harian untuk Juli dan Desember 2014. Terkait dengan itu
Agustus 2015. Yang perlu diperhatikan diperlukan pengambilan satu titik lokasi
adalah bagaimana ekstraksi data satelit observasi berdasarkan koordinat lintang
Terra/Aqua (MODIS) temperatur dan dan bujur dan dilakukan validasinya
uap air pada Juli dan Agustus 2015 dari sesuai dengan data pengukuran dari
data swath harian menjadi data grided Radiosonde berdasarkan profil vertikal
bulanan seperti pada Gambar 4-4. atmosfer dengan ketinggian yang sama
Dari gambar tersebut memang dan waktu yang bersamaan.
masih sulit diperoleh informasi yang

Gambar 4-5: Perbandingan uap air satelit Terra MODIS grided Juli dan Agustus 2015 dengan uap air
MOD08 level-3 yang diambil dari http://ladsweb.nascom.nasa.gov/

Gambar 4-6: Perbandingan uap air satelit Aqua MODIS grided bulan Juli dan Agustus 2015 dengan uap
air MOD08 level-3, yang diambil dari http://ladsweb.nascom.nasa.gov/

30
 Analisis Temperaturdan UapAir Berbasis..... (Sinta Berliana S. et al.)

Pada Gambar 4-5 dan 4-6 terdapat RMSE pada Juli-Agustus masing-masing
perbandingan antara uap air dari satelit 0.79 dan 0.75 sedangkan r = 0.35 dan
Terra MODIS grided hasil turunan dari 0.58. Berbeda dengan Aqua MODIS
MODIS Level-2 dengan uap air MOD08 terdapat perbandingan RMSE pada Juli-
level-3 yang diunduh di http:// Agustus masing-masing 0.68 dan 0.74
ladsweb.nascom.nasa.gov/ bulan Juli sedangkan r = 0.7 dan 0.8. Untuk
dan Agustus 2015, dimana data MODIS menganalisis data yang sudah diekstrak
diolah menjadi berbagai tingkat tergantung pada waktu data satelit
pengolahan dari Level-1 (radiasi dan Terra/Aqua MOD07/MYD07, karena
kecerahan suhu) serta geolokasi telah di mengikuti waktu Indonesia adalah WIB
koreksi menggunakan Software Real-time terutama pada Juli dan Agustus 2015,
Software Telemetry Processing System sedangkan data yang diolah menggunakan
(RT-STPS) dan International MODIS/AIRS UTC/GMT sehingga perlu menambahkan
Processing Package (IMAPP). Data raw 7 jam waktu wilayah Indonesia. Dalam
level nol (L-0) hingga data Environmental Gambar 4-8 dapat dilihat bahwa nilai
Data Record (EDR) level dua (L-2) korelasi tertinggi antara data swath
menjadi parameter lingkungan, dengan data grided temperatur terjadi
sedangkan Level-3 keseragaman pemetaan pada Juli 2015 yaitu satelit Aqua MODIS
dalam regrid (Michael, et, al., 2003). yaitu sebesar 0,71, bila dibandingkan
Pada Gambar 4-7 terdapat dengan Agustus 2015, seperti yang di
validasi antara Terra MODIS uap air lakukan (Li et. al., 2013) menggunakan
MOD07 grided level-2 dengan uap air profil NCEP dan MOD07 menunjukkan
MOD08 level-3 Juli dan Agustus 2015. korelasi yang baik RMSE) dari 1.16 dan
Dari perbandingan tersebut terdapat 1.21.

Gambar 4-7: Validasi Terra/Aqua MODIS uap air grided level-2 dengan uap air MOD08 pada bulan
Juli dan Agustus 2015

31
Jurnal Penginderaan Jauh Vol. 13 No. 1 Juni 2016 : 23 – 34

Gambar 4-8: Validasi Terra dan Aqua MODIS water vapor swath dan grided pada bulan Juli dan
Agustus 2015 di Indonesia

5 KESIMPULAN 0.79 dan 0.75 sedangkan r = 0.35 dan

Dalam sistem pengolahan data 0.58. Hasil yang telah diperoleh belum
satelit Terra/Aqua yang diunduh dari mencakup Indonesia seluruhnya karena
Basis Data Atmosfer Indonesia (BISMA) hanya satu kali sapuan (swath) yaitu
swath dalam format HDF4 level dua (L- orbit utara – selatan di sore hari (satelit
2) menjadi data ASCII, telah dapat Aqua). Parameter atmosfer yang lain
diaplikasikan. Untuk meningkatkan telah tersedia di BISMA, namun belum
ekstraksi data dari hasil metode semua tervalidasi karena ketersediaan
digunakan validasi antara data swath data pengukuran in-situ sangatlah
dan grided di beberapa titik wilayah terbatas. Masih diperlukan data tambahan
Indonesia, dari Terra/Aqua untuk yaitu data observasi radiosonde sebagai
temperatur dengan nilai koefisien data pembanding untuk mendapatkan
korelasi rata-rata r=0.72 dan RMSE informasi atmosfer wilayah khususnya
=0.74. Sedangkan Terra/Aqua untuk wilayah Indonesia.
water vapor nilai koefisien korelasi rata-
rata r=0.86 dan RMSE = 0.29, bahwa UCAPAN TERIMA KASIH
penyimpangan terjadi rata-rata di bawah Ucapan terimakasih ditujukan
satu derajat kelvin dan 1 sentimeter. kepada Kepala Pusat Sains dan
Sedangkan validasi antara Terra MODIS Teknologi Atmosfer yang telah
uap air MOD07 grided level-2 dengan memfasilitasi data satelit Terra/Aqua,
uap air MOD08 level-3 dari http:// sehingga data tersebut dapat di unduh
ladsweb.nascom.nasa.gov/ pada Juli dari BISMA LAPAN Bandung yang
dan Agustus 2015 yang sama RMSE terhubung secara near real-time dengan

32
 Analisis Temperaturdan UapAir Berbasis..... (Sinta Berliana S. et al.)

stasiun bumi penerima data satelit Properties, Precipitable Water, and

penginderaan jauh Pare Pare. Profiles of Temperature and Water
Vapor from MODIS, IEEE Transactions
On Geoscience And Remote Sensing,
DAFTAR RUJUKAN Vol. 41, No. 2, 442.
Asrar, G., and Dokken, D. J., 1993. EOS Moradizadeh, M., Momeni, M. & Saradjian,
Reference Handbook (Greenbelt; MD: M.R., 2014. Estimation and Validation
NASA). of Atmospheric Water Vapor Content
Blackwell, W. J., 2005. A Neural-Network using a MODIS NIR Band Ratio
Technique for the Retrieval of Technique Based on AIRS Water Vapor
Atmospheric Temperature and Moisture Products, Arab J Geosci (2014) Vol. 7:
Profiles from High Spectral Resolution 1891-1897. doi:10.1007/s12517-013-
Sounding Data, IEEE Trans, Geosci. 0828-2.
Remote Sens., Vol. 43, No. 11, 2535- NASA, Diakses pada 3 September, 2013.
2546. Moderate-resolution Imaging Spectro
Free Melissa, 2011. The Seasonal Structure of Radiometer (MODIS), http://modis.gsfc.
Temperature Trends in the Tropical nasa.gov/about/.
Lower Stratosphere, Journal Of Randel, W.J., and E.J. Jensen, 2013. Physical
Climate. VOL, 24, 859-866. Processes in the Tropical Tropopause
Kim Y. S, B. H. Kwon and K. M. Hong, 2004. Layer and their Role in a Changing
Vertical Temperature and Moisture Climate, Nature Geoscience, 6, 169-176.
Structure In Lower Atmosphere Retrived Risyanto, S. B. Sipayung, dan E. Maryadi,
From Terra/Modis, Gayana 68 (2) supl. 2013. Analisis Profil Suhu Vertikal Di
T.I. Proceeding. Vol.68 No.2: 319-323,. Beberapa Lokasi Berbasis Satelit,
ISSN 0717-652X. Prosiding Seminar Sains Atmosfer.
Li Hua, Qinhuo Liu, Yongming Du, Jinxiong Bandung, 28 Agustus 2013. ISBN:
Jiang, and Heshun Wang, 2013. 978-979-1458-73-3.
Evaluation of the NCEP and MODIS Seemann, S. W., J. Li, L. E. Gumley,, K. I.
Atmospheric Products for Single Strabala, and W. P. Menzel, 2002.
Channel Land Surface Temperature One Year of Global Atmospheric Total
Retrieval with Ground Measurements: A Column Precipitable Water Vapor
Case Study of HJ-1B IRS Data, IEEE Retrievals from MODIS Infrared
Journal Of Selected Topics In Applied Radiances, Remote Sensing of the
Earth Observations And Remote Earth’s Environment from Terra –
Sensing, VOL. 6, NO. 3. Lectures at the International Summer
Li J, Wolf W, Menzel WP, Zhang W, Huang HL, School on Atmospheric and Oceanic
Achtor TH., 2000. Global Soundings of Sciences (ISSAOS 2002) from 25 – 30
the Atmosphere from ATOVS August 2002 in L’Aquila, Italy. A
Measurements: the Algorithm and Springer publication.
Validation, Journal of Applied Seemann, S. W., Jun Li,, W. Paul Menzel and
Meteorology 39: 1248–1268. Liam E. Gumley, 2003. Operational
Majid Rahimzadegan and M. Reza Mobasheri, Retrieval of Atmospheric Temperature,
2011. An Attempt for Improving MODIS Moisture, and Ozone from MODIS
Atmospheric Temperature Profiles Products Infrared Radiances, Journal of Applied
in Clear Sky, Meteorol. Appl. 18: 181– Meteorology: VOL. 42. Page 1072-1092.
187. Published online 16 August 2010 Seemann, S. W., Eva E. Borbas., Jun Li., W.
in Wiley Online Library. Paul Menzel, Liam E. Gumley, 2006.
Menzel, W. P., Seemann, S.W., Li, J., Gumley, MODIS Atmospheric Profile Retrieval,
L.E., 2002. MODIS Atmospheric Algorithm Theoretical Basis Document.
Profile Retrieval Algorithm Theoretical Sipayung, S. B., Risyanto, dan E. Maryadi,
Basis Document, Available through 2014. Aplikasi Artificial Neural Network
NASA MODIS Web site http://modis- (ANN) untuk Estimasi Profil Vertikal
atmos.gsfc.nasa.gov/reference_atbd.ht Temperatur dan Kelembapan dari Data
ml. MODIS, Prosiding Nasional, Simposium
Michael D. King, Member, IEEE, W. Paul Fisika Nasional (SFN XXVII), Bali,
Menzel, Yoram J. Kaufman, Didier “Fisika Dalam Kehidupan Sehari-hari”.
Tanré, Bo-CaiGao, Steven Platnick, Universitas Udayana, Bali-Indonesia,
Steven A. Ackerman, Lorraine A. 16-17 Oktober, 2014. ISSN: 1411-4771.
Remer, Robert Pincus, and Paul A. Sipayung, S. B., Risyanto, dan E. Maryadi,
Hubanks, 2003. Cloud and Aerosol 2015. Pengembangan Metode Pengolahan

33
Jurnal Penginderaan Jauh Vol. 13 No. 1 Juni 2016 : 23 – 34

Data Profil Vertikal Atmosfer Berbasis Zhou Ji, Xu Zhang, Wenfeng Zhan and Huailan
Satelit, (Publikasi BUKU Ilmiah LAPAN Zhang, 2014. Land Surface
Tahun 2015 CV. Media Akselerasi). Temperature Retrieval from MODIS Data
ISBN : 978-979-1458-94-8). by Integrating Regression Models and
WU Xuebao, LI Jun, ZHANG Wenjian, and the Genetic Algorithm in an Arid Region,
WANG Fang, 2005. Atmospheric Profile Remote Sens. 2014, 6, 5344-5367;
Retrieval with AIRS Data and Validation doi:10.3390/rs6065344.www.mdpi.com/
at the ARM CART Site, Advances In journal/remotesensing.
Atmospheric Sciences, VOL. 22, NO. 5, http://modis-catalog. lapan.go.id.
647–654. http://bisma.sains.lapan.go.id.
http://ladsweb.nascom.nasa.gov/

34