Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

C024201015 - Skripsi - 08-12-2021.pdf DP

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 5

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, F.F.J., Mohammed, K., Abba, Y., Adamu, L., Osman, A.Y, Tijjani, A.,
Saharee, A.A, dan Haron, A.W. 2014. Retained placenta associated with
Escherichia coli infection in a dairy cow. International Journal of
Livestock Research. 4(2): 120- 125.
Ahmed, W.M., Amal R., Abd, E.H., H.H. ElKhadrawy dan Emtenan, M.H. 2009.
Investigation on Retained Placenta in Egyptian Buffaloes Strategy Trials.
Journal Global Veterinaria. 3(2):120-124.
Alif, S.M. 2017. Kiat Sukses Penggemukan Sapi Potong. Bio genesis:
Yogyakarta.
Bindari, Y. R., Sulochana, S., Nabaraj, S., dan Tara, N. 2013. Effects of nutrition
on reproduction- A review. Advances in Applied Science Research. 4(1),
421-429.
Drillich, M., M.Mahlstedt., U. Reichert., B.A. Tenhagen dan W. Heuwieser. 2006.
Strategies to improve the therapy of retained fetal membranes in dairy
cows. J Dairy Sci. 89(2):627-635.
Drillich, M., U. Reichert., M. Mahistedt dan W. Heuwieser. 2006. Comparision of
Two Strategies for Systemic Antibiotic Treatment of Dairy Cows with
Retained Fetal Membranes: Preventive Versus Selective Treatment. J.
Dairy Sci. 89(5):1502-1508.
Gunay, A., U. Gunay dan A. Orman. 2011. Effects of Retained Placenta on the
Fertility in Treated Dairy Cows. Bulgarian Journal of Agricultural
Science, 17(1): 126-131.
Hafez, E.S.E dan Hafez, B. 2000. Reproduction in Farm Animal. Lippincott
Williams and Wilkins: Philadelphia.
Islam, M.H., Jalal, U.S., Syed, S.J., Moizur, R., Marefa, Z., Abdul, K dan K.M
Mozafar, H. 2013. Retained placenta of dairy cows associated with
managemental factors in Rajshahi, Bangladesh. Journal of Veterinary
World. 6(4): 180-184.
Islam, M.H., Sarde, M., Rahman, M., Kader, M dan Islam M. 2012. Incidence of
Retained Placenta in Relation with Breed, Age, Parity and Body Condition
Score of Dairy cows. International Journal of Natural Sciences. 2(1):15-
20.
Jackson, P.G.G. 2013. Handbook Obstetri Veteriner Edisi Kedua. UGM Press:
Yogyakarta.
Krizanec, f dan M. Kosec. 2003. The effective use of synthetic prostaglandin to
give support for the manual extraction of retained placenta in cattle. Slov.
Vet. Res. 40: 107-117.

15
Lukman A, Ratnawati D, Wulan C. 2007. Petunjuk Teknis Penanganan
Gangguan Reproduksi pada Sapi Potong. Pusat Penelitian dan
Pengembangan: Pasuruan. Peternakan.
Manan D. 2002. Ilmu Kebidanan pada Ternak. Banda Aceh: Universitas Syiah
Kuala.
Mayangsari, D., Prasetyo, E dan Mukson. 2014. Evaluasi Program Kredit Usaha
Peternakan Sapi Potong pada Tingkat Kelompok Tani Ternak. Jurnal Ilmu
Pertanian dan Peternakan. 2(2): 1-7.
Nanda, D.D. 2011. Konsumsi Ransum dan Pertambahan Bobot Badan Sapi Bali
yang Diberi Silase Daun Pelepah Kelapa Sawit sebagai Substitusi Rumput
Gajah. Pekanbaru(ID): Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas
Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Patel, R.V dan Sanjay, C.P. 2016. Retention of Fetal Membranes and its Clinical
Perspective in Bovines. Scholars Journal of Agriculture and Veterinary
Sciences. 3(2):111-116.
Prihatini, R. 2011. Hubungan Retensio Sekundinae dan Endometritis dengan
Efisiensi Reproduksi pada Sapi Perah: Studi Kasus di Koperasi Peternak
Sapi Bandung Utara (KPSBU) Lembang, Jawa Barat [skripsi].
Bogor(ID): Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor.
Purwantara, B., R. R. Noor., G. Andersson dan H. Rodriguez-Martinez. 2012.
Banteng and Bali cattle in Indonesia: Status and forecasts. Reproductin in
Domestic Animals. 47(1): 2-6.
Rahayu, S. 2015. The reproductive performance of Bali cattle and it’s genetic
variation. Journal of Biological Researches. 20(1):28- 35.
Saria, E.C., Madi, H dan Sri, S. 2016. Faktor-faktor yang memengaruhi service
per conception sapi perah pada peternakan rakyat di provinsi lampung.
Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 4(4): 313-318.
Saria, E.C., Madi, H dan Sri, S. 2016. Faktor-faktor yang mempengaruhi service
per conception sapi perah pada peternakan rakyat di provinsi lampung.
Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 4(4):313-318.
Senger, P. L. 2003. Pathway to Pregnancy and Parturition 2nd Revised Edition.
Current Conceptions, inc.,Washington.
Sengupta, D dan Pramod, R.N. 2014. Effect of Different Treatment Protocols on
the Incidence of Retained Placenta and Post-partum Reproductive Health
of Cross Bred Cows upon Induction of Parturition. International Journal
of Advanced Research. 2(1): 129-133.
Subronto. 2007. Ilmu Penyakit Ternak II. Yogyakarta. Gadjah Mada University
Press: Yogyakarta.
Suryana. 2009. Pengembangan usaha ternak sapi potong berorientasi agribisnis
dengan pola kemitraan. Jurnal Litbang Pertanian, 28(1): 29-37.
Susilawati, T. 2017. Sapi Lokal Indonesia (Jawa Timur dan Bali). UB Press: Malang.
Syarif E J. 2017. Studi Kasus Penanganan Retensi Plasenta Pada Sapi Perah Di

16
PT. Ultra Peternakan Bandung Selatan. Universitas Hasanuddin:
Makassar.
Theresia. 2004. Efektivitas Misoprostol Perektal Dan Oksitosin Intramuscular
Sebagai Uterotonika Profilaksis Dalam Penatalaksanaan Aktif Persalinan.
Program Pascasarjana Universitas Diponegoro: Semarang.
Uznur A Q I. 2017. Penanganan Kasus (Retensio Sekundinae) pada Sapi Perah
(Fresion Holstein) di Kec. Pangalengan, Bandung Selatan. Universitas
Hasanuddin: Makassar
Waheeb, R. Sh., Hussein, F. M., El-Amrawi, G. A., El-Hammady, E. A. 2014.
Retained fetal membranes in Holstein Cows: Economical Evaluation of
Different Therapeutic Protocols Under Egyptian Condition. Journal of
International Scientific.(2):1314-8591.

17
Lampiran

Dokumentasi penanganan retensi plasenta di lapangan

Dokumentasi obat yang digunakan di lapangan

18
Penulis dilahirkan di Bone, Sulawesi Selatan pada tangga 11
Juli 1998 sebagai anak ke dua dari tiga bersaudara, dari
ayahanda bernama H. Burhan tahir dan ibunda bernama Hj.
Murniati. Pendidikan Taman Kanak-kanak penulis di
selesaikan di TK Al- Islam Darratul Mar’ah pada tahun 2004
dan pendidikan Dasar di SDN 266 Gona pada tahun 2010.
Pada tahun 2013 lulus dari SMPN 1 Kajuara dan
menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMAN 1 Kajura pada tahun 2016.
Pendidikan di Universitas Hasanuddin Makassar penulis tempuh sejak tahun 2016
melalui jalur SNMPTN dengan memilih Program Studi Kedokteran Hewan,
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dan lulus sebagai Sarjana
Kedokteran Hewan (S.KH) pada tahun 2020. Penulis melanjutkan pendidikan
pada Program Profesi Dokter Hewan (PPDH) Universitas Hasanuddin Makassar
pada tahun 2020. Selama mengikuti pendidikan penulis pernah aktif dalam
keanggotaan Himpunan Mahasiswa Kedoteran Hewan Unhas (Himakaha) periode
2019-2020 menjabat sebagai anggota Departemen satwa Liar Bidang Minat
Profesi (MINPRO). Penulis juga aktif dalam berbagai kepanitiaan di dalam
kampus maupun luar kampus.

19

You might also like