Pendampingan Desain Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan Sak Emkm Berbasis Microsoft Excel Pada Umkm Pia RB Pasuruan
Pendampingan Desain Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan Sak Emkm Berbasis Microsoft Excel Pada Umkm Pia RB Pasuruan
Pendampingan Desain Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan Sak Emkm Berbasis Microsoft Excel Pada Umkm Pia RB Pasuruan
2964-1381)
Vol. 2 No. 4, Oktober 2023 (E-ISSN. 2964-139X)
Corresponding author:
Nama: Maretha Ika Prajawati
Institusi: UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Email:maretha@uin-malang.ac.id
ABSTRACT
Obstacles that hinder MSMEs in implementing financial management include: in terms of ability, inadequate
educational background, have never attended accounting training and from a business perspective there is no need to apply
accounting. The training begins with giving motivation to MSMEs how important it is to learn and understand and get
the benefits of financial reports for MSMEs. Mentoring activities are carried out for UMKM Pia RB located in Pasuruan. Pia's
business which has become a center in Pasuruan Regency, one of the attractions is typical souvenirs from East Java Province.
Seeing that financial records are still very simple and only record revenue, the Team provides assistance in calculating HPP,
financial records based on SAK EMKM based on Microsoft Excel. The previous preparation of financial statements was still
done manually and the recording was still general in nature. After system implementation, the preparation of the PIA RB
financial reports became more administrative and tidy. The preparation of financial reports also becomes more time-efficient,
effective and efficient because the results of the financial reports will appear automatically after inputting them to the general
journal. The financial reports that are owned are also in accordance with applicable standards, namely SAK EMKM.
ABSTRAK
Kendala yang menghambat UMKM dalam penerapan pengelolaan keuangan antara lain: segi kemampuan yang meliputi
latar belakang pendidikan yang kurang memadai, belum pernah ikut pelatihan-pelatihan akuntansi dan dari segi pelaku
usaha belum ada kebutuhan penerapan akuntansi. Pelatihan diawali dengan memberikan motivasi pada UMKM betapa
pentingnya mempelajari dan memahami serta mendapatkan manfaat laporan keuangan untuk UMKM. Kegiatan
pendampingan dilakukan pada UMKM Pia RB yang berlokasi di Pasuruan. Usaha pia yang sudah menjadi sentra di Kabupaten
Pasuruan, salah satu daya tarik yang merupakan oleh-oleh khas dari Provinsi Jawa Timur. Melihat pencatatan keuangan
yang masih sangat sederhana dan hanya pencatat pendapatan saja maka Tim melakukan pendampingan dalam
perhitungan HPP, pencatatan keuangan berdasarkan SAK EMKM berbasis microsoft excel. Penyusunan laporan keuangan
sebelumnya masih dilakukan secara manual dan pencatatannya masih bersifat umum. Setelah implementasi sistem,
penyusunan laporan keuangan PIA RB menjadi lebih administratif dan rapi. Penyusunan laporan keuangan juga
menjadi lebih hemat waktu, efektif dan efisien karena hasil dari laporan keuangannya akan muncul secara otomatis
setelah dilakukan penginputan pada jurnal umum. Laporan keuangan yang dimiliki juga menjadi sesuai dengan standar
yang berlaku yaitu SAK EMKM.
272
EDUABDIMAS: Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat (P-ISSN. 2964-1381)
Vol. 2 No. 4, Oktober 2023 (E-ISSN. 2964-139X)
PENDAHULUAN
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan pilar dari Perekonomian Indonesia, yang
dibuktikan dengan kemampuan UMKM dalam menyelamatkan ekonomi di Indonesia pada saat krisis moneter
tahun 1998. Terjadi peningkatan signifikan jumlah UMKM di Indonesia, tidak terlepas dari permasalahan yang
menyebabkan kegagalan para pelaku UMKM. Diantara yang mempengaruhi faktor manajemen yang
sederhana, kurangnya pengawasan produksi proses dan kualitas yang disebabkan oleh sistem pada entitas,
pencatatan sederhana laporan keuangan, dan akses pasar yang terbatas. UMKM masih mengalami beberapa
kendala umum, antara lain penyusunan laporan keuangan yang masih dilakukan secara sederhana dan manual
(Kurniawan et al., 2022). Di tengah meningkatnya sektor UMKM, banyak UMKM yang berlum berkembang
secara maksimal. Salah satu faktor yang menjadi penyebabnya adalah kurangnya perhatian terhadap pentingnya
pengelolaan keuangan. Pelaku UMKM cenderung mengabaikan standart yang telah ditetapkan disebabkan oleh
minimnya pengetahuan terhadap pengelolaan keuangan (Rohmah & Hastuti, 2021).
Dalam pengembangan usaha dan untuk mencapai keberhasilan usaha, informasi keuangan adalah
salah satu hal yang harus diperhatikan oleh UMKM (Byrd & Megginson, 2000). Masih banyak UMKM yang belum
membuat laporan kaungan yang baik bahkan ada pula yang tidak melakukan pencatatan keuangan. UMKM
sangat membutuhkan alat yang sederhana dalam membantu penyusunan laporan keuangan. Hasil
observasi yang dilakukan menyimpulkan bahwa UMKM Pia RB Pasuruan telah berupaya menyusun laporan
keuangan sebagaimana bahan evaluasi bagi pemilik, juga ditujukan bagi pihak eksternal yang
membutuhkannya. Namun, UMKM PIA RB Pasuruan terkendala dengan SDM yang dapat membuat laporan
keuangan, perijinan dan legalitas untuk sertifikasi halal, sehingga tidak dapat bersaing dalam pasar modern. Hal
ini sejalan dengan pendapat (Rizky Aminatul, 2019) yang mengemukakan jika banyak UMKM belum sadar
akan pentingnya laporan keuangan karena adanya keterbatasan informasi, sumber daya manusia dan
pengetahuantentangakutansi.
UMKM adalah salah satu sektor yang mampu bertahan dalam situasi krisis. UMKM mmeiliki daya
survival yang tinggi dan mampu bertahan hidup di tengan berbagai kesulitan dan juga keterbatasan. Di tengah
arus perubahan lingkungan bisnis yang makin berkembang, UMKM dituntut untuk memiliki daya adaptasi
dan respon yang makin tinggi dalam mengahadapi persaingan global (Rizky Aminatul, 2019). UMKM harus
dapat bersaing dengan produk asing yang makin banyak masuk ke Indonesia (Sudaryanto, 2011). Keterbatasan
UMKM ini karena kurangnya pengetahuan dan infromasi akutansi yang menyebabkan UMKM lemah
mendapatkan pembiayaan dari perbankan, sedangkan lembaga intermediasi keuangan seperti perbankan akan
sangat dapat menunjang permodalan UMKM. Hal ini tentunya akan mempersulit UMKM dalam
meningkatkan kapasitas usahanya dan mengembangkan usahanya. Faktor utama yang menjadikan perbankan
untuk memberikan pembiayaan kepada UMKM karena resiko yang tinggi yang akan diterima perbankan
berhubungan dengan data formal laporan keuangan yang tidak dimiliki oleh UMKM. Oleh karena itu
pelaku UMKM harus melakukan penyesuaian laporan ekuangan sesuai dengan standart dan juga terstruktur
agar dapatdipahamidandimngertiolehpemilikdanjugapihaklainnyasepertikreditur.
Berhubungan dengan kondisi diatas, untuk mempermudah UMKM di dalam menyusun laporan
kuangan IAI (Ikatan Akutansi Indonesia) telah menerbitkan SAK EMKM. SAK EMKM berlaku efektif per tanggal
1 Januari 2018 dan penerapan dini diperkenankan dan disahkan pada tanggal 24 Oktober 2016. (Lestari et al.,
2023). SAK EMKM mungkin sederhana namun dapat memberikan informasi yang andal di dalam menyajikan
laporan keuangan. Dalam SAK EMKM laporan keuangan terdiri dari laporan laba rugi, laporan posisi
keuangan dan juga catatan atas laporan keuangan. Harapannya adalah bahwa SAK EMKM dapat dijdikan panduan
273
EDUABDIMAS: Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat (P-ISSN. 2964-1381)
Vol. 2 No. 4, Oktober 2023 (E-ISSN. 2964-139X)
bagi para pelaku UMKM untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan. Penyusunan laporan keuangan
berdasarkan standart akutansi adalah salah satu bentuk peningkatan kualitas laporan keuangan dan
akan berdampak kepada peningkatan keandalan laporan keuangan (Ratna & Marwati, 2018). Aplikasi
microsoft excel merupakan aplikasi yang mudah digunakan, Microsoft excel adalah aplikasi Microsoft office
default untuk perangkat lunak windows. Aplikasi ini banyak digunakan untuk mengolah data numerik dan
menghasilkan laporan. Dalam Microsoft excel terdapat beberapa fitur yang dapat mendukung penyusunan
laporan kuangan dan tentu saja dapat menyajikan laporan yang sesuai dengan standart yang berlaku (Lestari
et al., 2023).
Pasuruan adalah salah satu wilayah yang ada di Jawa Timur. Selain sebagai penghasil manga klonal 21
yang berkualitas, Kabupaten pasuuran memiliki potensi di bidang tata boga dan kuliner, yaitu salah satunya
adalah Pia. Kampung Pia tepatnya berada di kecamatan Gempol dengan lebih dari 50 perajin kue Pia yang
menjadikannya menjadi kue khas Kabupaten Pasuruan. SalahsatuPiayangadadiKampungPiaadalahPiaRB.
Pia RB adalah salah satu pia yang sudah memiliki pangsa pasar luas. Pia yang diprosuksi memiliki vairan rasa
yang cukup banyak, yaitu pia original, kacang hijau, cokelat, durian, nanas, tape dan pisang coklat. Pemilik usaha
Pia RB adalah Ibu Ninik Agustini. RB adalah singkatan dari Rachmad Bersaudara. Sudah lebih kurang 13 tahun
beliau terjun memporduksi kue Pia. Pada awalnya beliau membuat kue pia untuk menambah penghasilan
keluarganya, dimana ketiga anaknya akan kuliah, Suami beliau merupakan pekerja di pabrik rotan , sehingga
dirasa tidak cukup untuk mebiayai kuliah. Sehingga ibu Ninik akhirnya belajar membuat kue pia dari tetangaanya
dan kuenya dititipkan di toko dan banyak yang suka. Hingga saat ini kue Pia RB dipasarkan di Malang,
Jombang, Gresik, Mojokerto, Surabaya dan Probolinggo.
Hasil pengamatan dan obervasi awal yang dilakukan UMKM PIA RB Pasuruan tidak melakukan
persiapan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM (Standar Akuntansi Keuangan untuk Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah), sehingga peneliti tertarik untuk melakukannya penelitian ini, karena sejak berdirinya
UMKM PIA RB Pasuruan pada tahun 2010 sampai dengan saat ini, terkendala oleh Sumber Daya Manusia (SDM)
dalam penyusunannya laporan keuangan. Padahal seperti kita tahu bahwa informasi laporan keuangan akan
sangat berguna untuk mengambil keputusan ekonomi di dalam memilih diantara alternatif-alternatif tindakan
yang berhubungan dengan perencanaan strategis dan juga pengawasan manajemen operasional (Febriyanto
et al., 2019).
Dengan desain yang dilakukan oleh peneliti, diharapkan dapat memfasilitasi UMKM PIA RB Pasuruan
dalam menyusun laporan keuangan, sehingga keberadaan laporan keuangan dapat sesuai dengan standar
SAK EMKM dapat memudahkan UMKM untuk mengetahui kinerjanya dan secara signifikan dapat
meningkatkan perkembangan UMKM PIA RB. Selain itu, akan dilakukan pendampingan untuk legalitas dan
sertifikasi halal agar produk PIA RB dapat bersaing di pasar modern.
METODE PELAKSANAAN
Kegiatan pendampingan dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan pendampingan penyusunan
laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM dengan menggunakan Microsoft excel. Pendampingan dilakukan di
UMKM Pia RB yang beralamat Dusun Warurejo, RT 01/RW.03 Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten
Pasuruan. Materi disusun sedemikian rupa, agar sesuai dengan tujuan pengabdian. Penyampaian materi juga
tidak diatur secara kaku namun diselesaikan satu persatu mulai dari pengenalan, teknis pencatatan sampai
pembuatan laporan keuangan. Pelaku UMKM antusias dalam pelaksanaan kegiatan sehingga proses
diskusi berjalan lancar dan hidup. Proses evaluasi juga dilakukan dengan membuat pertanyaan secara terbuka
274
EDUABDIMAS: Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat (P-ISSN. 2964-1381)
Vol. 2 No. 4, Oktober 2023 (E-ISSN. 2964-139X)
tentang pencatatan akuntansi. Hasilnya menunjukkan bahwa UMKM pia RB secara garis besar paham tentang
materi yang diberikan, namun memiliki kesulitan dalam melakukan pencatatan karena kebiasaan dalam
proses administasi yang sudah dilakukan sejak lama, Hanya mencatat pendapatan saja tanpa mencatatat
bebanbebanyangdikeluarkan.
Proses pengelolaan juga dilakukan dengan menggunakan bahan bahan yang halal. Hal ini tebukti
dengan pengurusan pendampingan halal oleh Tim pengabdian FE UIN Malang yang berusaha diinternalisasikan
pada UMKM Pia RB. UMKM Pia RB berkomitmen dengan membentuk tim manajemen halal dan
melaksanakan dengan sungguh-sungguh semua prosedur operasional. Berikut Gambar 2 menunjukkan
proses pembuatan Pia RB dengan bahan bahan Halal.
275
EDUABDIMAS: Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat (P-ISSN. 2964-1381)
Vol. 2 No. 4, Oktober 2023 (E-ISSN. 2964-139X)
Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam pencatatan laporan keuangan sesuai SAK EMKM:
1. Tahap pertama yang dilakukan setelah login sistem adalah dengan mengisi profil usaha. Pengisian yang
dilakukan antara lain adalah tanggal, bulan dan tahun pembuatan laporan, nama usaha, alamat
usaha dan juga nomor telepon usaha
2. Setelah selesai melakukan pengisian pada profil usaha, maka akan muncul tampilan awal pada sistem.
276
EDUABDIMAS: Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat (P-ISSN. 2964-1381)
Vol. 2 No. 4, Oktober 2023 (E-ISSN. 2964-139X)
Dalam tampilan awal sistem ini akan muncul beberapa menu yang tersedia antara lain setup, inventory,
buku besar, jurnal, neraca lajur, laba rugi, laporan posisi keuangan, penyusutan, pajak , informasi dan
catatanataslaporankeuangan.
3. Tahap ketiga adalah melakukan penyesuaian kode akun transkasi. Kode akun ini harus disesuaikan
dengan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh UMKM. Kode ini akan mempermudah mencari akun
di dalam buku besar. Akun ini didaftr sesuai dengan urutan yang ditampilkan di dalam laporan
keuangan.
4. Tahap keempat adalah melakukan input transaksi ke dalam jurnal umum. Jurnal umum memiliki kolom
bernada dan kolom waktu saat ini untuk kembali pada halaman menu utama. Di dalam jurnal umum
terdapat kolom untuk nomor, tanggal, kode transkasi, uraian, nama akun, kode akun, debet dan kredit.
Kolom selanjutnya untuk kode akun yang akan tampil secara otomatis sesuai dengan monomr akun yang
dibuat pada daftar perkiraan. Paling akhir adalah kolom debet/ kredit yang akan muncul seimbang atau
tidak seimbang atas transaksi yang telah diinput. Hal ini akan membantu memperkecil kemungkinan
terjadinya salah input. Transkasi pendebetan dan pengkreditas dapat dilakukan secara harian dengan
tanggal yang dapat disusun secara kronologis dengan berpedoman pada pencatatanpendebetan dan
perkreditan.
5. Tahapan selanjutnya ada buku besar. Bagian penting dari infromasi di dalam buku besar adalah saldo akhir
dari semua total transaksi di jurnal umum. Tabel di dalam buku besar akan otomatis menampilkan data
yang telah diinout pada jurnal umum dan akan menampilkan saldo pada akhir periode
6. Ada pula jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian memiliki tampilan mirip dengan jurnal umum.Terdiri dari
2 kolom yaitu kolom pertama terverivikasi dan kolom kedua berisi tanggal bulan serta tahun yang
otomatis akan mengikuti kolom pertama.
7. Selanjutnya ada neraca lajur yang terdiri dari kode akun, nama akun, pos saldo debet. Kredit, saldo
penyesuaian, pos laporan yang akan muncul secara otomatis mengikuti data yang diinput sebelumnya.
8. Tahapan selanjutnya tabel laporan laba rugi. Tabel laporan laba rugi berisi tentang infromasi tentang
kode akun, nama akun dan kolom jurnal total.
9. Dilanjutkan dengan catatan laporan keuangan. Konsep utama dalam catatan atas laporan keuangan
adalah untuk memberikan informasi tambahan yang tidak dapat ditampilkan pada laporan
keuangan.
SAK EMKM diperuntukan untuk usaha mikro, kecil dan memenuhi kebutuhan pelaporan keuangan,
SAK diharapkan dapat membantu UMKM di dalam menyusun laporan keuangan karena SAK EMKM dirancang
dengan lebih sederhana, disesuaikan dengan kondisi di UMKM (Rohmah & Hastuti, 2021). Demikian pula
dengan PIA RB yang diharapkan setalah dilakukan pemdapingan akan terus mengaplikasian laporan keuangan
sesuai dengan SAK EMKM. Jika tidak digunakan maka UMKM akan sulit berkembang, Pengambilan
keutusan usaha akan menjadi tidak terarah mengingat bahwa laporan keuangan adalah kunci dalam
pengambilan keputusan usaha (Manehat & Sanda, 2022).
Penyusunan laporan keuangan dengan Microsoft Excel dilakukan dengan mengikuti langkah-
langkah pada siklus akutansi yakni dimulai dengan pembuatan daftar akun, daftar semua aset tetap yang
dimiliki, nercana wal, jurnal umum, buku besar, jurnal penyesuaian, neraca lajur dan catatan laporan keuangan
(Agung et al., 2020). Perkembangan dan kemajuan usaha UMKM turut didukung oleh sehatnya keuangannya
yang tercermin dari laporan keuangannya. Laporan keuangan adalah alat bantu pengambilan keputusan
(Shinduprinata, 2021). Laporan keuangan yang baik adalah laporan ekuangan yang dapat mencerminkan dan
277
EDUABDIMAS: Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat (P-ISSN. 2964-1381)
Vol. 2 No. 4, Oktober 2023 (E-ISSN. 2964-139X)
mengihtisarkan hasil operasi dari aktivitas perusahaan secara lengkap. Laporan ekuangan dapat pula
memberikan infromasi tentang prospek perusahaan di masa yang akan datang. Untuk memastikan laporan
keuangan UMKM dapat memberikan informasi untuk pengambilan keputusan baik di lingkungan eksternal
maupun internal maka UMKM wajib menggunakan standart pembuatan laporan keuangan sesuai dengan
standart SAK EMKM. UMKM akan dapat mengakui, mengukur serta menyajikan informasi akutansi yang
dibutuhkan untuk membantu proses pengambilan keputusan. Dengan menyusun laporan keuangan sesuai
standart SAK EMKM akan memudahkan UMKM mendapatkan pembiayaan dari pihak ketiga karena salah satu
syarat utama dalam pengajuan kredit adalah kemampuan meluanasi kewajiban hutang yang tercermin salah
satunya dari laporan keuangan yang berstandart SAK EMKM yang mudah dan sederhana untuk diaplikasikan
oleh UMKM.
SIMPULAN
UMKM Pia RB sebelumnya melakukan pencatatan keuangan dengan sangat sederhana dan kurang mampu
menampilkan informasi posisi keuangan perusahaan. Laporan keuangan hanya mencatatan pemasukan dari
jumlah penjualan dan pengeluaran dari beban dan pembelian bahan baku, dimana hal ini tentunya tidak dapat
mencerminkan posisi keuangan perusahaan. Melalui pengabdian ini, tim pengabdi melakukan pendampingan
pencatatan keuangan dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Microsoft excel digunakan karena sudah
cukup popular dan penggunaannya yang mudah. Rancangan format laporan keuangan yang dibuat
disesuaikan dengan kebutuhan PIA RB. Penyusunan laporan keuangan cengan Microsoft Excel dilakukan dengan
mengikuti langkah-langkah pada siklus akutansi yakni dimulai dengan pembuatan daftar akun, daftar semua
aset tetap yang dimiliki, nercana wal, jurnal umum, buku besar, jurnal penyesuaian, neraca lajur dan catatan
laporan keuangan.
DAFTAR RUJUKAN
Agung, I. G., Pertama, W., & Sutapa, I. N. (2020). TINGKAT PENERAPAN SAK EMKM PADA PELAKU UMKM DAN.
12(1), 63–68.
Byrd, M. J., & Megginson, L. (2000). Small Business Management: An Entrepreneur’s Guidebook (8th ed.).
Irwin McGrawm-Hill.
Febriyanto, D. P., Soegiono, L., & Kristanto, A. B. (2019). Pemanfaatan Informasi Keuangan dan Akses Pembiayaan
Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Jurnal Ilmiah Akuntansi …, 9(2), 147–160.
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJA/article/view/21010
Kurniawan, E., Affar, M., Rianto, R., & Octaviani, A. D. (2022). Penerapan Laporan Keuangan Berdasarkan SAK
EMKM Berbasis Microsoft Excel pada Kanein Food di Jatirasa, Bekasi. Yumary: Jurnal Pengabdian
Kepada Masyarakat, 3(2), 119–129. https://doi.org/10.35912/yumary.v3i2.1666
Lestari, Marlinah, A., & Syarlis, M. F. (2023). PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SESUAI SAKEMKM
MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL ( Studi Kasus Pada UD . Tani Maju di Kec . Biringbulu Kab . Gowa ).
Jurnal Manajemen Dan Akuntansi, 1(2), 215–224.
Manehat, B. Y., & Sanda, F. O. (2022). Meninjau Penerapan SAK EMKM Pada UMKM Di Indonesia Sebuah Studi
Literatur. Jurnal Riset Mahasiswa Akutansi,X(1),2–11.
Ratna, I., & Marwati, M. (2018). Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Kondisi Financial Distress Pada
Perusahaan Yang Delisting Dari Jakarta Islamic Index Tahun 2012-2016.
Jurnal Tabarru’: Islamic Banking and Finance, 1(1), 51–62.
https://doi.org/10.25299/jtb.2018.vol1(1).2044
278
EDUABDIMAS: Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat (P-ISSN. 2964-1381)
Vol. 2 No. 4, Oktober 2023 (E-ISSN. 2964-139X)
Rizky Aminatul, M. (2019). Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan pada UMKM Berbasis SAK EMKM.
International Journal of Social Science an Business, 3(3), 1223–1229.
https://doi.org/10.37932/ja.v9i2.142
Rohmah, N. N., & Hastuti. (2021). Penyusunan Laporan Keuangan UMKM Berdasarkan SAK EMKM Berbantuan
Microsoft Excel. Indonesian Accounting Literacy Journal, 1(3), 691– 704.
https://doi.org/10.35313/ialj.v1i3.3192
Shinduprinata, A. (2021). Tinjauan Atas Penerapan Sak Emkm Pada Umkm Glass of Dimension. Jurnal
Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 2(1), 8–15.
Sudaryanto, S. (2011). The Need for ICT-Education for Manager or Agribusinessman to Increasing Farm
Income : Study of Factor Influences on Computer Adoption in East Java Farm Agribusiness. International
Journal of Education and Development, JEDICT, 7(1), 56– 67.
279