Tutorial 4 DONE
Tutorial 4 DONE
Tutorial 4 DONE
com
TUTORIAL 4
1. TUJUAN BELAJAR
a. Menjelaskan metode yang biasa digunakan untuk menganalisis data kategorikal (nominal atau
ordinal) dengan menggunakan.
2. PANDUAN TUTORIAL
Silakan selesaikan latihan ini sebelum sesi kelas dan kirimkan ke bayu.satria@ugm.ac.id
sebelumnya sesi praktik di kelas. Jika siswa menyerahkan lebih atau sama dengan sesi latihan maka
mereka akan mendapatkan "-20". Pada sesi tutorial kali ini kita akan menggunakan Tutorial 4.omv
dan Tutorial 4-2.omv. Silakan unduh data dari Elok.
3. STUDI KASUS 1
A. Apakah pengacakan tampak menyeimbangkan kelompok (kelompok perlakuan adalah kelompok
IC==1, kontrol grup adalah ICgroup==0) sehubungan dengan pemahaman dasar item perawat?
Jawab :
• Jika nilai dari standar deviasi, mean, median, modus, nilai maksimum dan nilai minimum
hampir sama, maka data tersebut dapat dikatakan simetris. Data simetris adalah data yang
memiliki nilai rata-rata, median, dan modus yang sama.
• Berdasarkan tabel, nilai rata-rata pemahaman dasar item perawat untuk kelompok perlakuan
(IC==1) adalah 3,12, sedangkan nilai rata-rata pemahaman dasar item perawat untuk
kelompok kontrol (ICgroup==0) adalah 3,00. Perbedaan rata-rata ini tidak signifikan secara
statistik, dengan nilai p-value sebesar 0,309.
• Selain itu, nilai median dan standar deviasi pemahaman dasar item perawat juga serupa
untuk kedua kelompok. Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelompok memiliki distribusi
pemahaman dasar item perawat yang serupa.
• Tapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menilai keseimbangan pengacakan.
Pertama sampel penelitian ini relatif kecil, yaitu 500 partisipan untuk masing-masing
kelompok. Sampel yang lebih besar dapat memberikan hasil lebih akurat dalam menilai
keseimbangan pengacakan. Kedua, variabel pemahaman dasar item perawat adalah variabel
numerik. Variabel numerik lebih mudah diseimbangkan dengan pengacakan daripada
variabel kategorik.
• Kesimpulan : pengacakan tampak menyeimbangkan kelompok sehubungan dengan
pemahaman dasar item perawat. Namun, hasil ini perlu divalidasi dengan penelitian lebih
lanjut menggunakan sampel yang lebih besar dan variabel yang lebih beragam.
B. Salah satu analisis yang valid dalam pengacakan adalah membandingkan persentase menjawab
dengan benar untuk keselamatan (q4safe6) dan pengetahuan alokasi (perawat6) pada bulan 6
(lintas- secara sectional) untuk kelompok intervensi dan kontrol. Buat hipotesis penelitian dan
hipotesis statistik untuk permasalahan ini; harap tentukan pengujian hipotesis yang benar yang
digunakan dalam penelitian ini.
Jawab :
• Hipotesis Nol (H0): Tidak ada perbedaan signifikan dalam persentase menjawab dengan
benar antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol terkait dengan keselamatan
(q4safe6) dan pengetahuan alokasi (perawat6) pada bulan 6.
• Hipotesis Alternatif (H1): Terdapat perbedaan signifikan dalam persentase menjawab dengan
benar antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol terkait dengan keselamatan
(q4safe6) dan pengetahuan alokasi (perawat6) pada bulan 6.
• Hipotesis Statistik:
H0: r = 0
H1: r ≠ 0
• Pengujian hipotesisnya adalah chi square karena chi square adalah salah satu uji statistik
yang digunakan untuk menentukan apakah ada hubungan antara dua variabel kategori
(nominal atau ordinal) dalam suatu populasi. Uji ini digunakan untuk menguji independensi
antara variabel-variabel tersebut, yang berarti mengukur sejauh mana variabel satu tidak
tergantung pada variabel lain.
C. Harap buat tabel kontingensi 2x2 untuk pengetahuan keamanan dan alokasi dengan intervensi
kelompok (ICgroup). Diantara kelompok intervensi dan kontrol, mana yang mempunyai nilai
tertinggi persentase jawaban yang benar? Harap buat hipotesis statistik yang benar untuk
hubungan antara keselamatan atau pengetahuan dan intervensi/pengendalian; Apa kesimpulan
berdasarkan hasil ini (lihat chi atau x2tabel persegi di bawah setiap tabel kontingensi)?
Jawab :
Safety
Correct Incorrect Total
Intervensi 284 216 500
Kontrol 282 218 500
566 434 1000
Allocation Knowledge
Correct Incorrect Total
Intervensi 309 191 500
Kontrol 308 192 500
617 383 1000
Untuk Keselamatan
- H0 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara antara Allocation Knowledge
dan intervensi/pengendalian (ICgroup)
- H1 : Terdapat hubungan yang signifikan antara Allocation Knowledge dan
intervensi/pengendalian (ICgroup)
- Kelompok control : 282/500 x 100% = 56,4%
- Kelompok Intervensi : 284/500 x 100% = 56,8%
- Kesimpulan : kelompok intervensi memiliki presentase jawaban benar yang sedikit lebih
tinggi daripada kelompok control untuk pengetahuan alokasi
B. Silakan buat tabel kontingensi untuk kehamilan remaja, CEM, anemia, tingkat pendidikan,
hipertensi, dan kunjungan ANC pada bayi BBLR.
Jawab :
Kesimpulan : p value < = 0,05 yang berarti terdapat hubungan antara kehamilan remaja
dengan BBLR
• CEM dg Bayi BBLR
Kesimpulan : p value < = 0,05 yang berarti terdapat hubungan antara KEK/CEM dengan
BBLR
Kesimpulan : p value < = 0,05 yang berarti terdapat hubungan antara Anemia dengan
BBLR
Kesimpulan : p value > = 0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan antara tingkat
Pendidikan dengan BBLR
• Hipertensi dg Bayi BBLR
Kesimpulan : p value > = 0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan antara hipertensi
dengan BBLR
Kesimpulan : p value < = 0,05 yang berarti terdapat hubungan antara kunjungan ANC
dengan BBLR
C. Mohon perkirakan uji chi square dan rasio risiko kehamilan remaja dan BBLR.
Jawab :
Kesimpulan :
- p value < = 0,05 yang berarti terdapat hubungan antara kehamilan remaja dengan BBLR
- odds ratio > 1 yang artinya kemungkinan remaja dibawah usia 20 tahun melahirkan bayi
BBLR 2,69x lebih tinggi dibanding usia remaja diatas 20 tahun
- relative risk > 1 yang artinya resiko kehamilan remaja dibawah usia 20 tahun melahirkan
bayi BBLR 2,19x lebih tinggi dibanding usia remaja diatas 20 tahun
D. Mohon dilakukan estimasi uji chi square dan rasio risiko untuk variabel lain dengan BBLR.
• KEK/CEM dg Bayi BBLR
Kesimpulan :
- p value < = 0,05 yang berarti terdapat hubungan antara kehamilan remaja dengan
BBLR (H1 diterima)
- odds ratio > 1 yang artinya kemungkinan remaja dibawah usia 20 tahun melahirkan
bayi BBLR 2,69x lebih tinggi dibanding usia remaja diatas 20 tahun
- relative risk > 1 yang artinya resiko kehamilan remaja dibawah usia 20 tahun
melahirkan bayi BBLR 2,19x lebih tinggi dibanding usia remaja diatas 20 tahun
Kesimpulan :
- p value > = 0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan tingkat Pendidikan dengan BBLR
(H0 diterima)
- odds ratio > 1 yang artinya kemungkinan ibu hamil dengan tingkat Pendidikan yang tinggi
dan rendah memiliki peluang yang sama dapat melahirkan bayi BBLR
- relative risk > 1 yang artinya ibu hamil dengan tingkat Pendidikan yang tinggi dan rendah
memiliki resiko yang sama dapat melahirkan bayi BBLR