Adam Nurrahman S1 Akuntansi 2A
Adam Nurrahman S1 Akuntansi 2A
Adam Nurrahman S1 Akuntansi 2A
Lapangan Usaha
2019 2020 2021 2022*) 2023**)
Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan / 31.956,43 32.371,35 33.811,57 34.547,57 35.097,57
id
Agriculture, Forestry, and Fishing
o.
B Pertambangan dan Penggalian/Mining and 6.671,83 7.926,30 8.136,12 8.333,88 7.016,52
.g
Quarrying ps
C Industri Pengolahan/ Manufacturing 22.156,89 21.677,50 22.727,91 23.645,17 24.252,91
.b
D Pengadaan Listrik dan Gas/ Electricity and Gas 140,07 157,83 159,61 166,53 196,45
r
ba
E Pengadaan Air; Pengelolaan Sampah, Limbah, 196,20 207,44 219,54 234,13 249,70
al
G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil 20.404,54 18.504,07 19.258,83 21.661,51 23.337,72
dan Sepeda Motor/ Wholesale and Retail Trade;
ht
Lapangan Usaha
2019 2020 2021 2022*) 2023**)
Industry
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
J Informasi dan Komunikasi / Information and 7.123,60 7.712,68 8.217,37 8.849,92 9.731,42
Communication
K Jasa Keuangan dan Asuransi/ Financial and 5.018,33 5.002,17 5.227,31 5.276,37 5.599,46
Insurance Activities
id
L Real Estat/ Real Estate Activities 3.780,61 3.824,10 3.955,63 3.976,69 4.487,68
o.
M,N Jasa Perusahaan/ Business Activities 630,18 602,11 604,71 679,01 763,07
.g
O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan 6.828,14 ps 6.882,69 6.807,18 6.686,93 7.085,23
Jaminan Sosial Wajib/ Public Administration
.b
and Defence; Compulsory Social Security
r
ba
R,S,T,U Jasa Lainnya/ Other Services Activities 1.512,60 1.300,67 1.316,02 1.495,07 1.709,40
s:
Sumber/ Source : Badan Pusat Statistik, berbagai sensus, survei dan sumber lain/BPS-Statistics Indonesia, various census, survey, and
other sources
Alasan : Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan memiliki kontribusi terbesar terhadap PDRB
Kalimantan Barat karena potensi alam yang kaya, jumlah penduduk yang bekerja di sektor ini,
permintaan produk yang tinggi, dukungan pemerintah, diversifikasi produk, inovasi dan teknologi,
dan akses pasar yang lebih baik.
♦ Konstribusi terkecil terhadap Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Kalimantan Barat,
berdasarkan harga konstan 2010. Terdapat pada sektor Pengadaan Listrik dan Gas.
Alasan : Sektor Pengadaan Listrik dan Gas memiliki kontribusi terkecil terhadap PDRB kota
Kalimantan Barat karena beberapa faktor, seperti skala ekonomi yang kecil, potensi energi
terbarukan yang besar, struktur ekonomi yang didominasi oleh sektor lain, kebijakan pemerintah,
dan akses dan ketersediaan energi yang belum merata.
134.743,38−137.243,09
G2020 = × 100% = −1.82%
137.243,09
141.212,04−134,743,38
G2021 = × 100% = 4,80%
134.743,38
148.368,94−141.212,04
G2022 = × 100% = 5,07%
141.212,04
154.980,81−148.368,94
G2023 = × 100% = 4,46%
148.368,94
2023 = 154.980,81
2019 = 137.243,09
R = 6,8