32 JM 256-263
32 JM 256-263
32 JM 256-263
e-ISSN: 3025-5961
Volume 2 Nomor 1 Tahun 2024
https://journal.csspublishing/index.php/ijm
Abstrak
Management Security adalah konsep yang melibatkan perencanaan sistem keamanan
yang tepat, efektif, dan efisien untuk menghadapi kondisi tertentu. Setiap perusahaan
perlu memiliki sistem keamanan yang dirancang untuk melindungi pekerja dan
fasilitas perusahaan guna mencapai pelayanan yang berkualitas. Untuk mencapai hal
tersebut, ketersediaan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang optimal sangatlah
penting. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
mendalam mengenai upaya optimalisasi standar operasional dan prinsip keamanan di
fasilitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT. Denso Indonesia. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang memeriksa kelompok manusia, objek,
kondisi, dan sistem pemikiran yang berkaitan dengan manajemen keamanan. Metode
analisis data yang digunakan adalah studi kepustakaan atau studi literatur, di mana
peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber untuk memahami konsep dan
implementasi standar operasional dan prinsip keamanan di lingkungan kerja.
Penelitian ini memiliki beberapa saran salah satunya yaitu, pihak perusahaan harus
memberikan SOP dan Fasilitas K3 yang sesuai atau adanya keseimbangan bekerja
dalam bentuk keamanan dan kenyamanan bagi karyawan. Untuk menghindari
kecelakaan kerja harus ada fasilitas K3 yang sesuai.
Kata Kunci: Optimalisasi, Standar Operasional Prosedur, Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja.
PENDAHULUAN
PT DENSO, sebagai penyedia suku cadang dan sistem terbesar kedua di dunia
dalam penjualan, mengarahkan masa depannya pada pengembangan teknologi
inti di empat bidang utama: keamanan tingkat lanjut dan pengemudi otomatis,
elektrifikasi, connected driving, dan AgTech. Standar Operasional Prosedur
(SOP) menjadi unsur krusial bagi perusahaan, baik skala besar maupun kecil.
Tjipto Atmoko (dalam Kelod & Kaja, 2023) menjelaskan bahwa SOP berfungsi
sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan sesuai fungsi dan penilaian kinerja,
baik pada instansi pemerintah maupun non-pemerintah, serta usaha maupun
non-usaha, dengan mengacu pada indikator teknis, administratif, dan
prosedural tata kerja. Implementasi SOP yang optimal diharapkan dapat
meningkatkan produktivitas karyawan melalui aktivitas kerja yang aktif,
efektif, dan efisien, yang pada gilirannya dapat memberikan pelayanan
berkualitas.
efektivitas dan efisiensi kerja serta mencapai aktivitas layanan yang optimal
(Muhaling et al., 2021).
METODE PENELITIAN
Desain penelitian merupakan suatu kerangka kerja yang digunakan dalam
pelaksanaan riset pemasaran (Malhotra, 2007). Kerangka ini memberikan
panduan prosedur untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan guna
mengatasi atau menyelesaikan permasalahan dalam suatu penelitian. Oleh
karena itu, keberhasilan suatu penelitian sangat bergantung pada desain
penelitian yang baik, yang mampu menghasilkan penelitian yang efektif dan
efisien. Metodologi penelitian yang diterapkan dalam studi ini adalah
penelitian deskriptif, suatu metode yang memeriksa status kelompok manusia,
objek, kondisi, sistem pemikiran, atau peristiwa pada masa sekarang. Penelitian
ini bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan yang
sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan
antar fenomena yang sedang diselidiki. Jenis penelitian yang dilakukan adalah
deskriptif dengan tujuan memberikan gambaran yang jelas mengenai upaya
mengoptimalkan standar operasional prosedur (SOP) dan prinsip keamanan
dalam fasilitas K3 di PT. Denso Indonesia.
PEMBAHASAN
PT Denso merupakan perusahaan yang telah berdiri sejak 12 Mei 1975 dan
merupakan salah satu perusahaan besar. Fokus utama bisnisnya melibatkan
pembuatan AC mobil, radiator, busi, sensor, oksigen, VCT, dan produk lainnya.
Pada awal tahun 2015, jumlah karyawan PT Denso mencapai 6100 orang.
Memastikan fasilitas sesuai peraturan dan menyediakan fasilitas Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi kewajiban perusahaan. Karyawan di
perusahaan ini harus dilengkapi dengan fasilitas sesuai standar dan dilibatkan
dalam program K3 sebagai langkah-langkah keamanan. K3 memainkan peran
kunci dalam mencegah berbagai potensi bahaya di lingkungan kerja, termasuk
dalam proses produksi, lingkungan kerja, dan berbagai potensi risiko fatal
seperti kebakaran, kebanjiran, terjepit, terjatuh, kejatuhan benda, terpeleset, dan
tersengat listrik (Rahmawati & Dewi, 2020). Oleh karena itu, penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi optimalisasi SOP dan efektivitas K3 terhadap
karyawan.
SOP, seperti dijelaskan oleh Tjipto Atmoko (dalam Kelod & Kaja, 2023),
berperan sebagai pedoman untuk menjalankan pekerjaan sesuai dengan fungsi
dan alat penilaian kinerja. PT Denso Manufacturing Indonesia telah
mengimplementasikan SOP sesuai dengan standar, dan optimalisasi SOP ini
telah meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Keteraturan dan
kepatuhan terhadap SOP juga membantu mengurangi waktu dan biaya yang
terkait dengan kecelakaan kerja. Rekomendasi dan manfaat tambahan dapat
dihasilkan dari penelitian ini untuk menyempurnakan SOP perusahaan. Dalam
konteks keselamatan kerja, perusahaan telah menerapkan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang melibatkan penetapan kebijakan,
penunjukan personel yang bertanggung jawab, dan pelaksanaan program-
program Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Pentingnya pelaporan kecelakaan
kerja dan upaya penanganannya telah diintegrasikan dalam sistem perusahaan,
seperti diwajibkan oleh Permenaker No. 03/MEN/1998. Tim pemadam
kebakaran, alat pemadam api ringan, dan perangkat keamanan lainnya juga
disediakan di PT Denso untuk penanganan keadaan darurat.
Meskipun PT Denso telah mencapai zero accident pada tahun 2009 dan
mengalami penurunan angka kecelakaan setiap tahunnya, masih terdapat
beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Misalnya, pergantian karyawan
yang terlalu cepat tanpa pelatihan yang memadai dan hambatan komunikasi
akibat kurangnya fasilitas telepon di area produksi. Meskipun demikian, upaya
perusahaan dalam implementasi SOP dan K3 telah membawa dampak positif
dalam mencapai zero accident. Dalam rangka meningkatkan standar
keselamatan, perlu adanya evaluasi terus-menerus dan langkah-langkah
tambahan. Faktor-faktor seperti pemantauan pergantian karyawan,
peningkatan fasilitas komunikasi, dan peningkatan pelatihan dapat menjadi
fokus untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada. Dengan terus
meningkatkan SOP dan K3, PT Denso dapat memastikan perlindungan dan
keselamatan karyawan tetap menjadi prioritas utama dalam menjalankan
operasional perusahaan.
KESIMPULAN
Secara keseluruhan, PT DENSO merupakan pemimpin global dalam industri
otomotif dengan fokus pada kemajuan mobilitas. Sejak pendiriannya pada
tahun 1949, perusahaan telah menjadi pemasok komponen kendaraan bermotor
Tier I yang terpercaya dan berpengaruh, menyediakan berbagai produk seperti
komponen thermal, powertrain, mobilitas, elektrifikasi, dan sistem elektronik
untuk produsen mobil di seluruh dunia. PT DENSO memiliki komitmen
terhadap Kesehatan, Keamanan, dan Keselamatan Kerja (K3) sebagai bagian
integral dari operasional perusahaan, yang diartikan sebagai terjaminnya
keamanan saat melakukan pekerjaan, pelatihan, pembinaan, pengarahan, dan
kontrol terhadap pelaksanaan tugas, serta pemberian bantuan sesuai aturan
yang ditetapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Ajusta, A. A. G., & Addin, S. (2018). Analisis Penerapan Standar Operasional
Prosedur (Sop) Di Departemen Hrd Pt Sumber Maniko Utama. Jurnal
Mitra Manajemen, 2(3), 181–189.
Charina, A., Andriani, R., Kusumo, B., Sadeli, A. H., & Deliana, Y. (2018). Jurnal
Penyuluhan, Maret 2018 Vol. 14 No. 1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Petani dalam Menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Sistem
Pertanian Organik di Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Penyuluhan,
14(1), 68–78
E.g, E., Diah, Y. M., & Zen, K. M. (2018). Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Pertamina Ep Asset 2 Prabumulih.
Jembatan JEMBATAN – Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Dan Terapan
Tahun XIV No 2, Oktober 2017 | 103, 14(2), 103–118.
Kelod, S., & Kaja, D. P. (2023). Optimalisasi Respon Time Dan Penerapan
Standard. 2(3), 1087–1092.
Tiurma Elita Saragi, R. E. S. (2019). Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada
Proyek Pembangunan Rumah Susun Lanjutan Provinsi Sumatera Utara I
Medan. Jurnal Ilmiah Smart, III(2), 68–80.
https://repository.uhn.ac.id/handle/123 456789/5733
Vega Adi Maulana. (2020). Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Terhadap Kinerja Petugas. Journal of Economics and Business, 17(2), 270–
277.